Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SAMY HARITS PURNAMA

NO BP : 1710213004

MATKUL : POLA TANAM B

Kerugian sosial & ekonomi dari berbagai sistem tanam:

(1) Sistemnya lebih kompleks dan sedikit dipahami

Dalam penggunaan system tanam, terdapat berbagai factor yang perlu diperhatikan agar
proses pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan sejalan dengan hasil yang diharapkan. Dewasa
ini terdapat berbagai permasalahan dalam menentukan pola tanam yang akan diberikan terhadap
system tanam seperti ; kelayakan tanah, cuaca dan iklim, kebutuhan tanaman, dll. Oleh karena
itu, diperlukannya system tanam yang dapat meningkatkan produktifitas tanaman serta dapat
menutupi kekurangan pada berbagai permasalahan tersebut

(2) Dalam beberapa kasus, hasil panen lebih rendah

Hasil panen yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai hal. Umumnya hasil panen yang
rendah diakibatkan oleh factor internal maupun eksternal pada tanaman diantaranya ; factor
internal berupa dari genetic tanaman sedangkan eksternal nya seperti pola penanaman, cuaca dan
iklim, komposisi lingkungan yang organic maupun anorganik

(3) Dalam banyak sistem ekonomi aktual, tidak dianggap efisien secara ekonomi.

System ekonomi actual digunakan pada system tanam yang menerapkan teknologi
konvensional dalam proses pengelolaannya, sehingga dianggap tidak efisien secara ekonomi
dikarenakan butuh SDE yang besar secara berkala

(4) Biasanya kebutuhan yang lebih besar akan tenaga kerja tangan.

Sistem tanam yang menguntungkan berdasarkan keadaan nya, biasanya menggunakan


tenaga kerja manual (manusia) untuk pengaplikasiannya. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan
struktur social dan ekonomi masyarakat Indonesia belum sepenuhnya dapat menggunakan
teknologi pertanian dan system tanam yang digunakan merupakan temuan yang hanya bisa
dilakukan oleh masyarakat Indonesia (bagi negara berkembang)

(5) Tidak menawarkan stimulus yang cukup untuk petani berpenghasilan rendah.

Dalam beberapa system tanam, penggunaan teknologi dapat meningkatkan produktifitas


tanaman. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh petani berpenghasilan rendah dikarenakan keadaan
perekonomiannya.
(6) Untuk produsen dengan sumber daya ekonomi terbatas, mungkin diperlukan waktu lebih
lama untuk memulihkan investasi awal.

Dalam system tanam dengan menggunakan SDE yang besar, membuat beberapa
produsen lebih berpikir ulang dikarenakan memerlukan dana yang besar. Sehingga untuk
pengembalian modal awal nya akan berlangsung lama

(7) Penentangan dari sistem sosial ekonomi dan politik yang lazim.

Dewasa ini, penggunaan lahan pertanian digeserkan oleh system social ekonomi dan
politik yang mengikuti perkembangan zaman. Hal ini mengakibatkan berkurangnya lahan yang
digunakan untuk pertanian, sehingga terdapat perdebatan secara politik maupun ekonomi untuk
penggunaan lahan yang terbatas. Sengketa lahan yang terjadi disebabkan oleh desakan
masyarakat maupun kelompok untuk menggunakan lahan yang tersisa yang tidak dibarengi
dengan penjagaan lahan alam

(8) Ada kekurangan tenaga terlatih.

Sekarang ini, masyarakat lebih mengutamakan bekerja di perkantoran yang mana


mengikuti zaman. Oleh karena itu kurangnya tenaga terlatih disebabkan oleh kaum muda yang
lebih mengutamakan pekerjaan kantor dibandingkan dengan pertanian

(9) Kurangnya pengetahuan atau pemahaman secara umum.

Secara turun temurun ilmu pertanian umum dari nenek moyang hanya diwariskan kepada
kaum muda yang gigih untuk Bertani. Hal ini menyebabkan golongan kaum tua tidak dapat
meneruskan penggunaan lahan yang telah dikelola nya bertahun tahun

Keuntungan sosial & ekonomi dari berbagai sistem tanam:

(1) Ketergantungan hanya pada tanaman dihindari (menghindar)

Tanaman yang tidak dapat digunakan untuk penggunaan lahan yang berulang ulang
sehingga menyebabkan kekurahangan hara pada tanaman

(2) Mengurangi kebutuhan untuk mengimpor energi.

Sistem tanam yang membudidayakan tanaman yang dapat diolah menjadi energi
terbarukan sehingga dapat mengurangi kebutuhan impor energi

(3} Satwa liar disukai

Dalam beberapa system tanam, terdapat makanan dan lingkungan yang disukai oleh
satwa liar sehingga dapat menjaga keselestarian maupun kelangsungan hidupnya
(4) Pengurangan pengeluaran untuk pupuk.

Beberapa tanaman yang telah panen, terdapat beberapa bagian tanaman yang dapat
dijadikan pupuk organik

(5) Ada fleksibilitas yang lebih besar dari distribusi tenaga kerja.

Pada beberapa system tanam, terdapat penggunaan teknologi yang mana dapat
fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan mendistribusikan tenaga kerja

(6) Mungkin untuk memulihkan investasi dalam waktu yang lebih singkat.

Beberapa system tanam terdapat pola tanam yang dapat menekan pengeluaran sehingga
dapat memaksimalkan keuntungan sehingga investasi awal dapat dipulihkan secara singkat

(7) Ketersediaan panen dalam jangka waktu yang lebih lama.

Oleh karena beberapa system tanam yang memanfaatkan teknologi, produktifitas


tanaman yang meningkat dapat membuat ketersediaan hasil panen dalam jangka waktu yang
lama

(8) Bisa menempati (menempatkan) lebih banyak tenaga kerja.

Dewasa ini, lapangan pekerjaan dapat diserap dari segi factor pertanian dimana
pembukaan lahan dengan memanfaatkan system tanam yang membutuhkan tenaga kerja

(9) Petani dengan sumber daya ekonomi yang kecil dapat menghasilkan berbagai macam produk
yang bermanfaat.

Dalam beberapa system tanam, petani denganSDE yang kecil dapat mengolah sendiri
hasil tanamnya menjadi sebuah produk yang dapat menambah keuntungannya

10) Mengizinkan perubahan bertahap dalam praktik pertanian yang lebih merusak ke teknologi
yang lebih tepat (tepat).

Secara berkala, system tanam yang telah dilakukan dapat menampakkan sisi negativenya
sehinggan petani dapat berpikir untuk membuat nya menjadi system tanam yang lebih baiknya
secara bertahap sejalan dengan waktu pengelolaannya

11) Mendorong pengembalian ke tanah air.

System tanam yang memperhatikan factor alam dapat menyesuaikan untuk tidak
berlebihan dalam penggunaan air sehingga tidak terlalu mencemari dan mengembalikan air tanah

12) Komponen dapat merupakan / merupakan suatu jenis “tabungan” untuk masa depan.
Beberapa komponen tanaman dalam system tanam yang telah digunakan, dapat dijadikan
sebagai sebuah hasil yang diperlukan untuk meningkatkan system tanam yang akan dilakukan
kedepannya

13) Mempromosikan aktivitas interdisipliner.

Aktifitas yang dilakukan dalam beberapa system tanam, dapat mempromosikan kegiatan
aktifitas interdisipliner

Kekurangan dari beberapa sistem tanam:

(1) Persaingan antar tanaman untuk mendapatkan cahaya.

Persaingan yang terjadi dikarenakan terdapat nya berbagai tanaman dengan kebutuhan
cahaya yang berbeda pada beberapa system tanam

(2) Persaingan antar tanaman untuk mendapatkan nutrisi tanah.

Persaingan yang terjadi dikarenakan terdapat nya berbagai tanaman dengan kebutuhan
nutrisi tanah yang berbeda pada beberapa system tanam

(3) Persaingan antar tanaman untuk mendapatkan air.

Persaingan yang terjadi dikarenakan terdapat nya berbagai tanaman dengan kebutuhan air
yang berbeda pada beberapa system tanam

(4) Kemungkinan pengaruh alelopati.

Senyawa yang dikeluarkan beberapa tanaman dari berbagai system tanam dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam setiap satu system tanam tersebut

(5) Pemanenan salah satu komponen tanaman dapat menyebabkan kerusakan pada komponen
lainnya.

Antara komponen yang satu dengan yang lainnya dapat mempengaruhi hubungan yang
terjadi antar komponen

(6) Sulit untuk memasukkan periode bera.

(7) Sering kali sangat sulit untuk memekanisasi beberapa sistem tanam.

Mekanisasi tidak dapat dilakukan pada semua system tanam, dikarenakan pada beberapa
system tanam terdapat pengelolaan yang berbeda dengan yang lainnya (konvensional)
(8) Meningkatnya hilangnya evaportranspirasi air.

Beberapa system tanam penggunaan airnya tergolong tinggi sehingga meningkatkan


hilang nya evapotranspirasi air

(9) Kemungkinan ekstraksi nutrisi yang berlebihan.

Nutrisi yang diekstrak oleh tanaman pada beberapa system tanam menggunakan
kebutuhan nutrisi yang tinggi pada tanah

10) Daun, cabang, buah, atau tetesan air yang jatuh dari elemen yang lebih tinggi dapat merusak
elemen yang lebih pendek.

Tanaman kategori tinggi secara morfologi dapat merusak tanaman kategori rendah yang
diakibatkan oleh komponen yang lepas dari tanaman kategori tinggi

11) Kelembaban relatif yang lebih tinggi di udara dapat mendukung penyakit.

Beberapa tanaman dapat menyebabkan kelembapan yang tinggi sehingga memberikan


dampat negative terhadap lingkungan sekitarnya

12) Mungkin mendukung perkembangbiakan hewan berbahaya.

Hewan liar yang berbahaya beberapa menyukai tanaman yang dibudidayakan sehingga
tanaman yang dibudidayakan dalam kapasitas yang banyak dapat mengundang hewan yang
bahaya

Anda mungkin juga menyukai