Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Asuhan keperawatan pada Tn.Z dengan kasus Diabetes melitus

DOSEN PEMBIMBING
Ns,WENI LIDYA HENDAYANI,M.Kep

OLEH
ANDES MARTA YUNANDA

SAFINATUL HAYY

HASNAH NUR HIQIAH

NOVA SAFITRI

MAESTRI GUSMAN

LUCY MINERVA

AKADEMIK KEPERAWATAN NABILA


PADANG PANJANG
TP : 2017/2018
Tn.Z berumur 26 th bekerja sebagai wiraswasta beralamat di nagari kurai, masuk ke IGD
Rsud Dr ahcmad darwis suliki pada tanggal 29 maret 2018 dengan keluhan : klien
mengatakan demam sudah 5 hari yang lalu tidak turun-turun, nyeri pada kaki karena terdapat
luka yang membesar awalnya benjolan terdapat push kemudia pecah 1 minggu yang lalu,
lukanya melebar pada kaki, klien mempunyai riwayat diabetes melitus 1 tahun yang lalu,
tidak pernah dirawat, klien hanya rawat jalan saja, klien suka makanan cemilan setiap habis
makan dan tidak pernah olahraga. Dalam keluarga pasien tidak ada menderita penyakit yang
sama dengan pasien. Pada saat observasi akral teraba hangat, kulit memerah, terdapat
kemerahan disekeliling luka, hasil TTV didapati: TD: 130/90 mmgh, N: 100x/i, P: 22x/i, S:
39,0ᵒ C.

A. Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama : Tn.Z
Umur : 26 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : D III komputer
Alamat : Kurai

Penanggung Jawab :
Nama : Ny.A
Umur : 25 tahun
Hub.keluarga : Istri
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

2. Alasan Masuk

Klien mengatakan mengeluh demam sudah 5 hari yang lalu tidak turun-turun, nyeri pada kaki
karena terdapat luka yang besar, awalnya benjolan terdapat push kemudian pecah 2 minggu
yang lalu, luka nya melebar pada kaki, pada saat observasi akral teraba hangat, kulit
memerah, terdapat kemerahan disekeliling luka, hasil TTV didapati: TD: 130/90 mmgh, N:
100x/i, P: 22x/i, S: 39,0ᵒ C.

3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan mengeluh demam sudah 5 hari yang lalu tidak turun-turun,
nyeri pada kaki karena terdapat luka yang besar, awalnya benjolan terdapat
push kemudian pecah 2 minggu yang lalu, luka nya melebar pada kaki, pada
saat observasi akral teraba hangat, kulit memerah, terdapat kemerahan
disekeliling luka, hasil TTV didapati: TD: 130/90 mmgh, N: 100x/i, P: 22x/i,
S: 39,0ᵒ C.
b. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mempunyai riwayat diabetes melitus 1 tahun yang lalu, tidak pernah
dirawat, klien hanya rawat jalan saja.

c. Riwayat kesehatan keluarga


Istri klien mengatakan bahwa dikeluarga suaminya tidak ada memiliki riwayat
penyakit keturunan.

B. Pemeriksaan Penunjang
a. Tanda – tanda vital
TD : 130/90 mmhg
N : 100x/i
P : 22x/i
S : 39,0ᵒ C
b. Pemeriksaan Head To Toe
1. Kepala
 Rambut : rambut tampak hitam, dan penyebaran rambut merata
 Mata : konjuntiva anemis dan sclera tidak ikterik
 Telinga : simetris kiri dan kanan dan tidak terdapat push
 Hidung : simetris kiri dan kanan dan tidak ada terdapat fraktur
 Mulut : bibir tampak kering
 Gigi : caries (+)
2. Leher
 Inspeksi : -tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid

-Tidak ada peradangan atau lesi

 Palpasi : -tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tyroid

-Tidak teraba adanya kelenjar atau masa

3. Thorak
a. Paru-paru
 Inspeksi : - bentuk dada simetris kiri dan kanan

- Pergerakan dada mengikuti irama pernafasan

-Frekuensi pernafasan 22x/i


 Palpasi : - tidak ada terdapat nyeri tekan pada dada

-Tidak teraba adanya masa atau benjolan

 Perkusi : -suara perkusi sonor


 Auskultasi : - vesikuler, ronchi (-), whizing (-)
b. Jantung
 Inspeksi : - ictus kordis tidak terlihat
 Palpasi : - ictus kordis teraba
 Auskultasi : - mur-mur (-)

4. Abdomen
 Inspeksi : - tidak nampak adanya masa atau benjolan
-Perut tampak simetris kiri dan kanan
 Auskultasi : - peristaltik bising usus terdengar 15x/detik
 Palpasi : - timpani
 Perkusi : -tidak teraba adanya masa atau benjolan
- Tidak ada nyeri tekan pada abdomen

5. Ekstremitas
 Atas : klien mengatakan bahwa bagian ekstremitas atas tubuhnya tidak ada
yang terganggu
 Bawah : Inspeksi : tampak adanya lesi
Palpasi : adanya terdapat nyeri tekan dan pembengkakan

6. Genetalia : klien mengatakan tidak ada masalah pada bagian genetalianya

C. Hasil Laboratorium

Hematologi Hasil Normal Satuan


- Hemoglobin 10,9 12-16 G/dl
- Leusosit 10,400 4.000-11.000
/mm3
- Trombosit 384.000 150.000-450.000
/mm3
- Hematokrit 32-6 35-55
%
- Sosinosil 3 0-5
%
- Basofil 1 0-2
%
- N. Segmen 70 36-66
%
- Limfosit 20 22-40
%
- Damnosit 6 2-8
%
- LED - 0-15
mm/jam
- Eritrosit 3,55 4.00-6,20
juta/mm3
- MCV 92 80-100
um3
- MCH 31 26-34
pg g/dl
- MCHO 33 31-35
D. Analisa Data

N0 DATA PROBLEM ETIOLOGI


1. Data subjektif ; Gangguan Kurang terpapar
- Klien mengtakan terdapat push pada benjolan integritas kuli / informasi tentang
yang membesar kemudian pecah satu minggu jaringan upaya
yang lalu mempertahankan
Data objektif ; / melindungi
- kerusakan jaringan / lapisan kulit integritas
- Tamapak memerah di kulit klien dan terdapat jaringan
luka
-TTV
TD : :130/90mmhg
N : 100x/i
P : 22x/i
S : 39,0ᵒ C

2 Data subjektif : Hipertermia Proses penyakit


-klien mengatakan demam sudah 5 hari yang ( misalnya
lalu dan tidak turun turun insfeksi , kanker)
Data objektif :
-akral klien teraba hangat
-kulit klien memerah
- TTV
TD : :130/90mmhg
N : 100x/i
P : 22x/i
S : 39,0ᵒ C

3 Data subjektif : Nyeri akut Agen pencedera


-klien mengatakan nyeri pada kaki karena luka kimiawi
yang membesar ( misalnya
Data objektif : terbakar,bahan
-frekuensi nadi meningkat kimia iritan )
-nyeri skala 4
- TTV
TD : :130/90mmhg
N : 100x/i
P : 22x/i
S : 39,0ᵒ C

E. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan integritas kulit / jaringan B/D kurang terpapar informasi
tentang upaya mempertahankan / melindungi integritas jaringan
b. Hipertermia B/D proses penyakit ( misal insfeksi kanker )
c. Nyeri akut B/D agen pencedera kimiawi

Anda mungkin juga menyukai