Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

(Harga Diri Rendah)

OLEH:

NURSAFITRI

ST. AISYA

NURHIDAYAH

FIRDAYANTI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

TAHUN 2019
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi
1 Harga diri rendah 09 Oktober 2019 Belum teratasi
Kelompok terdiri dari 4
orang yaitu Nursafitri,
St.Aisya, Nurhidayah,
Firdayanti.
Ds : - Pasien Mengatakan
tidak mengetahui
apa-apa karna
merasa bodoh
(Nurhidayah)
- Pasien mengatakan
“ beginimi rumahku
saya nak, kecil
karena bukan orag
kaya” (St. Aisya)
Do : - Pasien tampak
nunduk jika sedang
diajak berbicara
(Firdayanti)
- Pasien tampak malu
berbicara
(Nursafitri)

B. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Keperawatan (NIC)
No Diagnosa Keperawatan Kriteria Evaluasi (NOC)
Dan Aktifitas Keperawatan
1 Harga diri rendah Setelah 1-2 kali kunjungan - Dorong pengungkapan
pasien tidak menunjukkan perasaan, menerima
penilaian diri yang negatif apa yang dikatakannya.
dengan Kriteria Hasil : - Tunjukkan rasa percaya
- Menunjukkan diri terhadap
penilaian pribadi kemampuan pasien
tentang harga diri untuk mengatasi situasi.
- Mengatakan - Monitor frekuensi
optimisme tentang komunikasi verbal
masa depan pasien yang negatif.
- Mampu - Klien mampu menilai
mengidentifikasi kemampuan yang
kemampuan dan dimiliki selama sakit
aspek fositif yang - Klien dapat membuat
dimiliki rencana kegiatan harian.
-

C. IMPLEMENTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN


Masalah
No Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Keperawatan
1 Harga diri rendah - Dorong pengungkapan Ds : - Pasien Mengatakan tidak
perasaan, menerima apa yang mengetahui apa-apa
dikatakannya. karna merasa bodoh
- Tunjukkan rasa percaya diri (Nurhidayah)
terhadap kemampuan pasien - Pasien mengatakan “
untuk mengatasi situasi. beginimi rumahku saya
- Monitor frekuensi komunikasi nak, kecil karena bukan
verbal pasien yang negatif. orag kaya” (St. Aisya)
- Klien mampu menilai Do : - Pasien tampak nunduk
kemampuan yang dimiliki jika sedang diajak
selama sakit berbicara (Firdayanti)
Klien dapat membuat rencana - Pasien tampak malu
kegiatan harian. berbicara (Nursafitri)
A : Belum teratasi
P : Pertahankan Intervensi.

Anda mungkin juga menyukai