M DENGAN GANGGUAN
SISTEM REPRODUKSI KISTA OVARIUM DI RUANG BOUGENVILE
RSUD TUGUREJO SEMARANG
Disusun oleh:
RIDO JULIYANTO
NIM : 16149014591078
1. IDENTITAS
1. Nama Pasien : Ny. M Nama Suami : Tn. B
2. Umur : 43Th Umur : 46 Th
3. Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indosnesia
4. Agama : Islam Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA Pendidikan : Sarjana
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : PNS
7. Alamat : Jl. Layur 69 Rt 02/01 Alamat : Jl. Layur 69 Rt
8. Status : Kawin/Menikah 02/01, Semarang
3. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayat Menstruasi :
Menarche : Umur 12 Th Siklus : Teratur
Banyaknya : 3-4 pembalut Lamanya : 1 hari
HPHT :- Keluhan : disminore
Melaksanakan KB : Ya
Bila Ya Kontrasepsi apa yang digunakan : Suntik
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : sejak anak pertama
Maslah yang terjadi : obesitas
2. RIWAYAT KESEHATAN
Penyakit yang penah dialami ibu : tidak ada, hanya saat ini saja
Pengobatan yang di dapat : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
3. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan : pasien mengatakan lingkungan tempat tinggalnya bersih
Bahaya : pasien mengatakan lingkungan tempat tingggal biasa saja
4. ASPEK PSIKOSOSIAL
a. Persepsi ibu tentang keluhan/penyakit : pasien mengatakan ini baru
mengalami rasa sakit seperti ini, pasien mengatakan takut akan
penyakit yang di derita saat ini.
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari- hari : ya, pasien mengatakan jarang beraktivitas, karena
terkadang nyeri suka timbul.
c. Harapan yang ibu harapkan : pasien mengatakan semoga penyakit
yang di derita ini cepat sembuh.
d. Ibu tingal dengan siapa tinggal dengan anak dan suami nya
e. Sikap anggota keluarga terhadap keadan saat ini : prihatin, dan
antusias membantu dan menemani pasien demi kesembuhan pasien.
5. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
a. Pola nutrisi
Frekwensi makan : pasien makan biasa, 3 kali dalam sehari
Nafsu makan : ( ya ) Baik
Jenis makanan rumah : sayur sayuran, kadang ikan, daging
Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan : tidak ada
pantangan
b. Pola eliminasi
BAK
Frekwensi : Bak saat dirumah biasa 4-5 kali dalam sehari,
saat di rumah sakit terpasang kateter.
Warna : kuning jernih
Keluhan Saat BAK : tidak ada keluhan saat BAK, saat di
rumah sakit sedikit risih karena terpasang DC
BAB
Frekwensi : bab 1 kali sehari
Warna : Kuning
Bau : Ya
Konsistensi : Padat
Keluhan : tidak ada keluhan saat BAB
c. Pola personal hygiene
Mandi
Frekwensi : sebelum dirawat pasien mngatakan mandi 2 Kali
sehari, saat di rawat di RS mandi hanya di seka oleh keluarga
pasien
Sabun : tidak
Oral hygiene
Frekwensi menggosok gigi 2kali sehari bersama dengan mandi
Waktu: 2 menit
Cuci rambut
Frekwensi : pasien megatakan biasanya dua hari sekali.
Shampo: pasien mengatakan menggunakan shampo warungan
d. Pola istirahat tidur
Lama tidur : 6-7 jam/hari, saat di rumah sakit pasien
mengatakan susah tidur karena nyeri
Kebiasaan sebelum tidur : pasien mengatakan sebelum tidur
biasanya menonton tv dengan keluarga
Keluhan : saat dirawat pesien mengatakan susah tidur.
e. Pola aktivitas dan latihan
Kegiatan dalam pekerjaan : pasien mengtakan hanya sebagai ibu
rumah tangga
Waktu luang : pasien mengatakan saat waktu luang suka
berbincang bincang dengan tetangga
Olah raga: psien mengatakan jarang melakukan olahraga
Jenis :-
Frekwensi :-
Kegiatan waktu luang : kegiatan waktu luang pasien mengatakan
untuk istirahat
Keluhan waktu luang : tidak ada keluhan saat waktu luang, Cuma
saat di rumah sakit susah untuk istirahat saat waktu luang
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Merokok : tidak
Minuman keras : tidak
Ketergantungan obat : tidak ketergantungan terhadap obat -
obatan
6. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Baik Kesadaran : komposmentis
Tekanan darah :120/80 Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 20 x/menit Suhu : 37 0C
Berat badan : 64 Tinggi Badan : 159 cm
Kepala, Mata, Kuping, Hidung, dan tenggorokan :
Kepala : Bentuk Mesochepal
Keluhan : Tidak ada keluhan
A. Mata :
Kelopak mata : Normal
Gerakan Mata : Simetris
Konjungtiva : An Anemis
Sklera : An Ikterik
Pupil : Isokor
Akomodasi : Baik
B. Hidung :
Reaksi alergi : tidak ada alergi
Sinus : Tidak ada sinusitis
C. Mulut dan Tenggorokan
Gigi geligi : tidak ada caries
Kesulitan menelan : tidak ada kesulitan
D. Dada dan Axila
Mammae membesar : ya
Aerola Mammae : hitam
Papilla Mammae : menonjol
Colostrum : tidak keluar colostrum
E. Pernafasan
Jalan nafas : paten
Suara nafas : tidak ada
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : tidak
F. Sirkulasi jantung :
Kecepatan denyut apical : 84x/menit
Irama : teratur
Kelainan bunyi jantung tidak ada kelainaan
Sakit dada : tidak ada
Timbul : tidak ada
G. Abdomen :
Mengecil : Ya
Linea dan strie : tidak ada linea dan strie
Luka Pos Operasi : iya
Nyeri : Ya
O:nyeri pada perutnya karena adanya luka operasi
P: luka disebabkan karena luka post operasi
Q: nyeri seperti diremas-remas
R: di bagian perut kuadran 3.
T: nyeri terasa sering
U: klien beranggapan nyeri diakibatkan karena luka bekas
operasi
V : klien berharap nyeri yang dialami segera hilang
H. Genitourinary :
Perineum : normal, tidak ada jahitan
Vesica urinaria : tidak penuh, karena terpasang kateter
I. Ekstremitas :
Turgor kulit : Lembab
Warna kulit : sawo matang
Kontraktur pada persendian : tidak ada kontraktur
Kesulitan dalam pergerakan, ya, karena nyeri yang di
alami, dan terpasang DC
Data penunjang :
1) Laboratorium
Pemerikasan Hasil Satuan Nilai noramal
Leukosit 5,36 10^3/ul 3,6-11
Eritrosit 3,87 10^6/ul 3,8-5,2
Hemoglobin 11,00 g/dL 11,7-15,5
Hematocrit 33,20 % 35-47
MCV 85,80 £L 80-100
MCH 28,40 Pg 25-34
MCHC 33,10 g/dl 32-36
Trombosit 277 10^3/ul 150-440
RDW 13,70 % 11,5-14,5
PLCR 23,4 %
Diff Count
Eosinofil absolute 0,11 10^3/ul 0,045-0,44
Basofil absolute 0,01 10^3/ul 0-0,2
Netrofil absolute 2,66 10^3/ul 1,8-8
Limfosit absolute 2,26 10^3/ul 0,9-5,2
Monosit absolute 0.32 10^3/ul 0,16-1
Eosinofil 0,10 % 2-4
Basofil 0,20 % 0-1
Neutrofil 49,50 % 50-70
Limfosit 42,20 % 25-40
monosit 6,00 % 2-8
DO :
tampak
ekspresi wajah
menahan nyeri.
luka Pos
Operasi di
abdomen
bagian tengah.
TD :120/80
mmhg,
N:84x/menit.
Suhu 370C, RR
20x/menit
B. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen Cidera fisik (prosedur
bedah)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan imobilisasi
3. Risiko infeksi
B. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rencana Perawatan
Hari/ No
Tujuan dan kriteria
tanggal Dx Intervensi Rasional
hasil
21/11/ 1 Setelah dilakukan Manajemen 1. Untuk
2016 tindakan keperawatan nyeri (1400) mengetahui
selama 3x24 jam 1.lakuan nyeri yang
diharaapkan nyeri pengkajian nyeri dirasakan,
hilang dengn kriteria secara baik,peyebab,
hasil: komprehensif lokasi,skala,
Pain level (2102) 2.berikan waku.
Indikator ir er informasi 2. memberka
1.Melaporkan 1 5 mengenai nyeri informasi
Adanya nyeri yang dirasakan dapat
2.frekuensi 1 5 3.ajarkan menambah
nyeri tekhnik norn pengetahuan
3.ekspresi 1 5 farmakologi klen
nyeri pada 4.dukung mengenai
wajah isirahat pasien. nyeri yang
4.perubahan 4 5 5.kolaborasi dirasakan.
nadi pemberian obat 3.teknik non
5.Kehilangan 4 5 penurun rasa farmakologi
nafsu makan nyeri dapat
digunakan
untuk
mengurangi
nyeri yang
dirasakan
pasien
4.memberi
waktu psien
untuk
istirahat
untuk
mengurangi
nyeri
5.obat dapat
menurunka
nyeri pasien
21/11/ 2 Setelah dilakukan Peningkatan 1.dapat
2016 tindakan kepreaawaa tidur (1850) membantu
selama 3x24 ajm 1. sesuaikan mengingkatak
diharapkan pola tidur lingkungan an tidur
psien kembali normal 2.anjurkan pasien
dengan kriteria hasil pasien untuk 2.membantu
Tidur (0004) tidur siang hari pasien untuk
Indikator ir er 3.sesuaikan meningkatkan
1.Pola tidur 3 5 jadwal kualitas tidur.
2.Kualtitas 3 5 pemberian obat 3.pembeiran
tidur 4.pemberian jadwal obat
3.nyeri 3 5 posisi tidur yang sesuai dengan
4. perasaan 3 5 nyaman jam, supaya
segar 5.jelaskan tidak
setelah tidur pentingnya tidur mengganggu
5. kesulitan 3 5 yang cukup waktu
memulai selama sakit istirahat
tidur pasien.
4. posisi
pasien
emmpengaru
hi kenyaann
saat tidur.
5. tidur dapat
mempercepat
kesembuhan .
21/11/ 3 Setelah dilakukan Kontrol infeksi 1. .dapat
2016 tindakan keperawatan (6540) mengurangi
selama 3x24 jam 1.batasi jumlah penularan
diharapkan tidak ada pengunjung bakteri dari
tanda-tanda infeksi di 2.berikan terapi pengunjung
pasien. Dengan kriteria antibiotik yang 2.mencegah
hasil sesuai terjadinya
Keparahan infeksi 3.dorong untuk infeksi pasien
(0703) isirahat 3.mengurangi
Indikator ir er 4.cuci tangan beban kerja
1. nyeri 1 5 sebelum dan tubuh
2.kemeraha 5 5 sesudah sehingga
n melakukan dapat
3. demam 5 5 kegiatan mempercepat
4. menggigil 5 5 perawatan ke proses
5.peningkat 3 5 pasien. penyembuhan
an leukosit 4.dorong intake 4.untuk
cairan pasien memenuhi
Keterangan 5.ajarkan pasien kebutuhan
1.Berat dan keluarga cairan pasien.
2.cukup berat mengenai 5.menambah
3.Sedang mengindari pengetahuan
4.Ringan infeksi pasien untuk
5.Tidak ada menjaga agar
tidak infeksi.
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KE-1
Hari/ No implementasi Evaluasi proses Ttd
tanggal DX
21/11/ 1 1.melakuan pengkajian nyeri S: pasien mengatakan
2016 secara komprehensif membolehkan di kaji
Jam O:nyeri pada perutnya
10.00 karena adanya luka
operasi
P: luka disebabkan
karena luka post operasi
Q: nyeri seperti diremas-
remas
R: di bagian perut bawah.
S : skala nyeri 3
T: nyeri terasa sering
U: klien beranggapan
nyeri diakibatkan karena
luka bekas operasi
V : klien berharap nyeri
yang dialami segera
hilang dengan konsumsi
obat.
O:
tampak ekspresi
wajah menahan
nyeri.
luka Pos Operasi di
abdomen bagian
tengah.
TD :120/80 mmhg,
N:84x/menit. Suhu
370C, RR
20x/menit