Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN POST SECTIO CESARIA


G2P1A0 DI RUANG BOUGENVILLE RSUD TUGUREJO SEMARANG

Disusun oleh:

RIDO JULIYANTO
NIM : 16149014591078

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST SECTIO CESARIA
G2P1A0 DI RUANG BOUGENVILLE RSUD TUGUREJO SEMARANG

Tanggal masuk : 21/11/2016 Jam masuk : 06.00 wib

Ruang/Kelas : Bougenville kelas II Kamar No : 4.2

Pengkajian tangal :21/11/2016 Jam :10.00 wib

1. IDENTITAS

Nama Pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. S


Umur : 26 Th Umur : 31 Th
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indosnesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan: SMK Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : jl. Purwosari raya Rt.04/04 bugel Alamat: : jl. Purwosari raya
salatiga Rt.04/04 bugel salatiga
Status : Kawin
Keluhan utama : nyeri perut
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dari IGD dengan keluhan kenceng
kenceng dan sakit di bagian perut karena hamil dan menderita
placenta previa dan di bawa ke vk lalu ke IBS dan di rawat di
ruang bougenvile.
Riwayat penyakit sebelumnya : pasien mengatakan ini hamil yang ke tiga kali dan
yang sebelumnya pun di lakukan dengan cara sectio cesaria
pernah dirawat dirumah sakit
Riwayat penyakit keluarga : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
dari keluarganya.
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI :
A. Riawayat Menstruasi :
 Menarche : Umur 12 Th Siklus : ( ya) Teratur
 Banyaknya : ganti pembalut >3x Lamanya : 5-7 hari
 HPHT :14/03/2016 Keluhan: tidak ada

B. Riwayat kehamilan, Persalinan, Nifas Yang Lalu :


Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Anak
N Th Umur penyul jenis Peno penyul lase Infek Perdarahan jenis BB PJ
o Keha it long it rasi si
milan
1 makro SC Dokt makro ya Tidak Tidak ada Laki- Tidak Tidak
somia er somia laki terkaji ter
spesi kaji
alis
2 makro SC Dokt Makro Ya tidak Tidak ada Pere 3400 48
somia er somia mpua cm
spesi n
alis
3 2016 Placen SC Dokt Placen Ya tidak Tidak ada Laki- 2500k 46
ta er ta laki g cm
previa spesi previa
alis
C. Genogram
Keterangan :

:Laki-laki :Perempuan : Bercerai

:Pasien : Meninggal : Tinggal satu rumah (pasien


berpindah pindah kadang bersama mertua perempuan dan mertua laki-laki)

D. Post partum sekarang:


Riwayat persalinan : pasien datang ke rumah sakit melalui IGD
dengan G2P1A0 kencang_kencang, dan dilakukan sectio cesaria,
kemudian setelah lahir masuk ruangan bougenville 2.
Tipe persainan : Sectio cesaria
Lama Persalinan : 1 jam
E. Rencana perawatan bayi : Sendiri
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi
 Breast care : pasien mengetahui tentang tata cara melakukan
breast care
 Perineal care : pasien tidak mengalami luka perinium
 Nutrisi : pasien mengetahui nutrisi yang dibutuhkan setelah
melahirkan
 Senam nifas : pasien belum mengetahui tentang senam nifas
 KB : pasien memakai kb kalender
 Menyusui : pasien mengatakan akan memebrikan asi eksklusif
kepada bayinya
2. Riwayat Keluarga Berencana
 Melakukan KB : Ya
 Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : KB kalender
 Sejak kapan mengggunakan KB : semenjak menikah
 Masalah yang terjadi : Tidak ada masalah
3. Riwayat Kesehatan
 Penyakit yang pernah dialami ibu : Tidak ada
 Pengobatan yang di dapat : Tidak ada
 Riwayat penyakit keluarga : Pasien mengatakan tidak emiliki riwayat
penyakit seperti DM, jantung, hipertensi, di dalam keluarganya.
4. Riwayat Lingkungan
 Kebersihan : pasien mengatakan lingkungan tempat tinggal lumayan
bersih
 Bahaya : pasien mengatakan lingkungan empat tinggal tidak terlalu
berbahaya.
5. Aspek Psikososial
a. Persepsi ibu setelah bersalin : ibu mengatakan lega dan sangat senang
setelah bayi yang lama di tunggu tunggu oleh ibu dan keluarga telah
lahir.
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari hari : Ya, ibu harus siap dengan keadaan yang berbeda dengan
sebelum memiliki bayi dan memiliki 2 anak dan sekarang memiliki 3
anak.
c. Harapan yang inginkan setelah bersalin : ibu berharap anaknya kelak
sehat, menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.
d. Ibu tinggal dengan : ibu tinggal dengan suaminya dan keluarga dari
suami dan kadang dengan keluarga dari istri
e. Siapa orang terpenting bagi ibu, orang terpanting bagi ibu adalah
suaminya, dan anaknya serta keluarganya.
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : keluarga sangat
bahagia dan memberi support kepada ibu.
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : Ya siap.
6. Kebutuhan Dasar Khusus
a. Pola nutrisi
1. Frekwensi makan : pasien makan 3x/hari
2. Nafsu makan : nafsu makan baik
3. Jenis makanan rumah : Sayur, ikan.
4. Makanan yang tidak disukai : tidak ada makanan yang tidak
disukai
b. Pola eliminasi
BAK
a. Frekwensi :4 kali/hari
b. Warna : kuning
c. Keluhan saat BAK : tidak ada
BAB
a. Frekwensi : Belum BAB setelah persalinan
b. Warna : tidak terkaji
c. Bau : tidak terkaji
d. Konsistensi : Tidak terkaji
e. Keluhan Belum BAB setelah proses persalinan
c. Pola Personal Hygiene
1. Mandi :
 Frekwensi : tidak mandi
 Sabun : tidak
2. Oral hygiene
 Frekwensi : tidak melakukan oral hygine
 Waktu : tidak ada
3. Cuci rambut
 Frekwensi : tidak cuci rambut
 Shampoo : Tidak
d. Pola istirahat dan tidur
 Lama tidur : tidur sedikit terganggu karena sakit pada
perut post sc
 Kebiasaan sebelum tidur : Pesien mengatakan sebelum
tidur nonton tv dahulu
 Keluhan : perubahan pola tidur,keadaan pasien tampak
lesu
e. Pola aktivitas dan latihan
 Kegiatan dalam pekerjaan : pasien mengatakan sebagai
ibu rumah tangga
 Waktu bekerja : Tidak kerja
 Olah raga : Tidak olah raga
 Kegiatan waktu luang : pasien mengatakan kegiaan saat
waktu luang berbincang bincang dengan suami dan
menonton tv
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
 Merokok : Tidak merokok
 Minuman keras : tidak mengkonsumsi alkohol
 Ketergantungan obat : Tidak ketergantungan obat-
obatan
g. Pemeriksaan fisik
 Keadaan umum : Baik kesadaran : Composmentis
 Tekanan darah : 110/70mmHg nadi : 84x/menit
 Respirasi : 24x/menit suhu : 36,50C
 BB : 64 kg tinggi badan : 153 cm

Kepala, Mata, Hidung, dan Tenggorokan
Kepala: bentuk : mesochepal
Keluhan: Tidak ada keluhan
Mata
 Posisi mata : simetris
 Kelopak mata : Normal
 Gerakan mata : Normal
 Pergerakan Bola Mata : Normal
 Konjungtiva : An Anemis
 Kornea : Normal
 Sklera : An Ikterik
Hidung
 Reaksi alergi : pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi
 Sinus : tidak ada
Mulut dan tenggorokan
 Gigi geligi : normal
 Kesulitan menelan : Tidak ada
Dada dan Axila
 Mammae : Membesar ( YA )
 Areola mamae : hitam
 Papila Mamae : menonjol
 Colostrum : tidak di ketahui
Pernafasan
 Jalan nafas : jalan nafas paten
 Suara nafas : tidak ada
 Mengunakan otot bantu pernafasan : Tidak
Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apikal : 84x/menit
 Irama, teratur
 Kelainan bunyi jantung : tidak ada kelainan
 Sakit dada : tidak ada
Abdomen
 Mengecil : tampak abdomen mengecil
 Linea & striae : Linea nigra, striae albicans
 Luka : post sc
 Kontraksi : Sering
 DRA : 1 jari tangan masuk
Genitourinary
 Perineum : tidak ada laserasi
 Lokhea : Rubra
 Vesika urinaria : tidak penuh
 Keluhan
O: nyeri pada bagian perut karena luka post sc
P: nyeri diakibatkan luka post sc
Q: nyeri seperti tersayat sayat
R: di abdomen
S: skala nyeri 10
T: nyeri terus menerus
U: pasien beranggapan nyeri diakibatkan luka post sc
V: pasien berharap nyeri cepat hilang dengan konsumsi obat anti
nyeri
Ekstremitas
Turgor kulit : elastis
Warna kulit : sawo matang
Kontraktur pada persendian eksremitas : tidak ada kontraktur
Kesulitan dalam pergerakan : ya, karena masih merasa nyeri
homman sign : Tidak ada
PEMERIKSAAN KHUSUS ADOMEN DAN GENITAL
POST NATAL
Abdomen
Inspeksi
Linea : Negra
Striae : albicans
Luka operasi : iya ada.
Diastasis Rektus Abdominalis (DRA) : 1 jari tangan masuk
Palpasi
TFU: 1 jari
Kontraksi : iya
Kondisi Vesika Urinaria : Tidak distensi
Perineum
Laserasi : tidak ada
Episiotomy : tidak ada
Jenis episiotomy : tidak ada
Rupture : tidak ada
Tanda-Tanda Infeksi :
REEDA
a. Redness: Tidak kemerahan
b. Echimosis : Tidak ada
c. Edema : Tidak Bengkak
d. Dischard : Tidak ada
e. Approximation : Tidak ada
Lokhea : Rubra
Warna : Merah
Banyaknya : Tidak terkaji
Bau : Tidak terkaji
Oedem/Hematoma : tidak ada oedem
F. Data penunjang
Pemerikasan Hasil Satuan Nilai noramal
Leukosit 14,39 10^3/ul 3,6-11
Eritrosit 4,33 10^6/ul 3,8-5,2
Hemoglobin 9,80 g/dL 11,7-15,5
Hematocrit 30,40 % 35-47
MCV 70,20 £L 80-100
MCH 22,60 Pg 25-34
MCHC 32,20 g/dl 32-36
Trombosit 205 10^3/ul 150-440
RDW 18,90 % 11,5-14,5
PLCR 37,9 %
Diff Count
Eosinofil absolute 0,01 10^3/ul 0,045-0,44
Basofil absolute 0,01 10^3/ul 0-0,2
Netrofil absolute 11,99 10^3/ul 1,8-8
Limfosit absolute 1,15 10^3/ul 0,9-5,2
Monosit absolute 1,23 10^3/ul 0,16-1
Eosinofil 0,10 % 2-4
Basofil 0,10 % 0-1
Neutrofil 83.30 % 50-70
Limfosit 8.00 % 25-40
Monosit 8,50 % 2-8
GDS 54 Mg/dL 72-126
Hbsag Non
reaktif
ANALISA DATA

Simptom Problem etiologi


DS : pasien mengatakan nyeri Nyeri akut (00132) Agen cidera fisik
DO: (luka post sc)
O: nyeri pada abdomen karena
post sc
P: nyeri diakibatkan luka post sc
Q: nyeri seperti tersayat sayat
R: di bagian abdomen
S: skala nyeri 10
T: nyeri terus menerus
U: pasien beranggapan nyeri
karena luka bekas operasi sectio
cesaria
V: pasien berharap nyeri cepat
hilang setelah konsumsi obat
TD: 110/70mmHg, S: 36,5 ̊ c
N:84x/menit, RR:24x/menit

DS: pasien mengatakan ada Resiko infeksi


luka post operasi sectio cesaria (00004)
DO:
 prosedur invasive (operasi
sectio cesaria)
 Terlihat luka post sc.
 Leukosit : 14,39 10^3/ul
DS : pasien mengatakan susah Hambatan mobilitas Nyeri (post operasi
untuk miring-miring dan terasa di tempat tidur sectio cesaria)
sakit (00091)
DO:
 Pasien terlihat menahan
nyeri
 Pasien terlihat tidak bisa
miring kanan dan kiri

PRIORITAS DIAGNOSA

1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen Cidera fisik (post operasi sectio
cesaria)
2. Hambatan mobilitas fisik di tempat tidur berhubungan dengan nyeri
post operasi sectio cesaria
3. Resiko infeksi

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Rencana Perawatan
Hari/ No
Tujuan dan kriteria ttd
tanggal Dx Intervensi Rasional
hasil
21/11/ 1 Setelah dilakukan Manajemen 1. Untuk
2016 tindakan keperawatan nyeri (1400) mengetahui
Jam selama 3x24 jam 1.lakuan nyeri yang
10.00 diharaapkan nyeri pengkajian nyeri dirasakan,
hilang dengn kriteria secara baik,peyebab,
hasil: komprehensif lokasi,skala,
Pain level (2102) 2.berikan waku.
indikator ir er informasi 2. memberka
1.Melaporkan 1 5 mengenai nyeri informasi
Adanya nyeri yang dirasakan dapat
2.frekuensi 1 5 3.ajarkan menambah
nyeri tekhnik norn pengetahuan
3.ekspresi 1 5 farmakologi klen
nyeri pada 4.dukung mengenai
wajah isirahat pasien. nyeri yang
4.perubahan 4 5 5.kolaborasi dirasakan.
nadi pemberian obat 3.teknik non
5.Kehilangan 4 5 penurun rasa farmakologi
nafsu makan nyeri dapat
digunakan
Keterangan : untuk
1.berat mengurangi
2.cukup berat nyeri yang
3.sedang dirasakan
4.ringan pasien
5.tidak ada 4.memberi
waktu psien
untuk
istirahat
untuk
mengurangi
nyeri
5.obat dapat
menurunka
nyeri pasien
21/11/ 2 Setelah dilakukan Pengajaran 1. untuk
2016 tindakan keperawatan peresepan meyakinkan
Jam 10 selama 3x24 jam latihan (5612) pasien
diharapkan mobilisasi 1.informasikan tentang
bisa di lakukan dengan pasien mengenai tindakan yang
kriteria hasil : tujuan, manfaat, dilakukan
Koordinasi dari latihan 2.untuk
pergerakan (0212) yang di lakukan. menghindari
indikator ir er 2.informasikan resiko jatuh
1. Kontraks 2 5 pasien mengenai pasien
i aktifitas yang ataupun efek
kekuatan sesuai dengan lainnya.
otot keadaannya 3. untuk
2. Kecepat 2 5 3. intruksikan penambahan
an pasien terkait informasi
gerakan penggunaan klien
3. Kontrol 2 5 medikasi mengenai
gerakan pengontrol nyeri pemberian
4. Keseimb 2 5 dan metode obat anti
angan alternatif nyeri
gerakan pengontrol nyeri 4. untuk
5. Gerakan 2 5 4. instruksikan memperjelas
kearah bagaimana cara setiap latihan
yang di melakukan yang di
inginkan latihan lakukan
5.observasi 5. untuk
pasien dalam melihat
melakukan perkembanga
latihan n pasien.

21/11/ 3 Setelah dilakukan Kontrol infeksi 1.dapat


2016 tindakan keperawatan (6540) mengurangi
Jam selama 3x24 jam 1.batasi jumlah penularan
10.00 diharapkan tidak ada pengunjung bakteri dari
tanda-tanda infeksi di 2.berikan terapi pengunjung
pasien. Dengan kriteria antibiotik yang 2.mencegah
hasil sesuai terjadinya
Keparahan infeksi 3.dorong untuk infeksi pasien
(0703) isirahat 3.mengurangi
Indikator ir er 4.cuci tangan beban kerja
1. nyeri 1 5 sebelum dan tubuh
2.kemeraha 5 5 sesudah sehingga
n melakukan dapat
3. demam 5 5 kegiatan mempercepat
4. menggigil 5 5 perawatan ke proses
5.peningkat 3 5 pasien. penyembuhan
an leukosit 4.dorong intake 4.untuk
cairan pasien memenuhi
Keterangan 5.ajarkan pasien kebutuhan
1.Berat dan keluarga cairan pasien.
2.cukup berat mengenai 5.menambah
3.Sedang mengindari pengetahuan
4.Ringan infeksi pasien untuk
5.Tidak ada menjaga agar
tidak infeksi.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KE-1

Hari/ No Implementasi Evaluasi proses Ttd


tanggal DX
21/11/ 1 1. melakuan pengkajian S: Tidak ada
2016 nyeri secara O: O: nyeri pada abdomen
Jam komprehensif karena post sc
10.00 P: nyeri diakibatkan luka
post sc
Q: nyeri seperti tersayat
sayat
R: di bagian abdomen
S: skala nyeri 10
T: nyeri terus menerus
U: pasien beranggapan
nyeri karena luka bekas
operasi sectio cesaria
V: pasien berharap nyeri
cepat hilang setelah
konsumsi obat
O: TD: 110/70mmHg,
N:84x/menit,
RR:24x/menit
2.memberikan informasi S:pasien mau diberikan
mengenai nyeri yang informasi
dirasakan O: pasien tampak
memperhatikan saat
dijelaskan
3.ajarkan tekhnik norn S:pasien mau diaarkan
farmakologi tekhnik relaksasi napas
dalam
O:tampak pasien
mendemonstrasikan
tekhnik napas dalam
4.dukung isirahat pasien. S:pasien mengatakan tidak
bisa tidur karena nyeri,
dank arena bayinya
terbangun
O:pasien tampak ingin
istirahat
5.kolaborasi pemberian obat S: tidak ada
penurun nyeri O: pemberian obat
ketorolak 30 mg
21/11/ 2 1.informasikan pasien S: tidak ada
2016 mengenai tujuan, manfaat, O: pasien terlihat
Jam dari latihan yang di lakukan. memperhatikan
10,05 2.informasikan pasien S: pasien mengatakan
mengenai aktifitas yang mengerti
sesuai dengan keadaannya O:terlihat memperhatikan
3. intruksikan pasien terkait S:tidak ada
penggunaan medikasi O:pasien terlihat
pengontrol nyeri dan metode melakukan napas dalam
alternatif pengontrol nyeri
4. instruksikan bagaimana S:pasien mengatakan sakit
cara melakukan latihan pada luka bekas oprasi
O: pasien terlihat menahan
sakit
5.observasi pasien dalam S: pasien mengatakan sakit
melakukan latihan O: pasien terlihat
mengikuti latihan
21/11/ 3 1.Membatasi jumlah S: -
2016 pengunjung O:tampak pasien di tunggu
Jam oleh keluarganya
10.10 2.dorong untuk isirahat S:pasien mengatakan
lemas
O:tampak mengantuk
3.mencuci tangan sebelum S:-
dan sesudah melakukan O:cuci tangan dengan 5
kegiatan perawatan ke pasien. moment

4.mendorong intake cairan S: -


pasien O:tampak pasien terpasang
infus RL 20tpm
5.mengajarkan pasien dan S: -
O:keluarga dan pasien
keluarga mengenai
mengetahui cara
mengindari infeksi menghindari infeksi
EVALUASI KEPERAWATAN HARI KE-1

No Hari/ No Evaluasi Ttd


tanggal DX
1 21/11/ 1 S: pasien mengatakan nyeri di perut bawah, keadaan
2016 baik, composmentis
Jam O: nyeri pada abdomen karena post sc
14.00 P: nyeri diakibatkan luka post sc
Q: nyeri seperti tersayat sayat
R: di bagian abdomen
S: skala nyeri 8
T: nyeri ketika bergerak
U: pasien beranggapan nyeri karena luka bekas
operasi sectio cesaria
V: pasien berharap nyeri cepat hilang setelah
konsumsi obat
O: TD: 120/80 mmHg, nadi : 90x/menit
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri
1. melakuan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. memberikan informasi mengenai nyeri yang
dirasakan
3. ajarkan tekhnik norn farmakologi
4. dukung isirahat pasien.
5. kolaborasi pemberian obat penurun nyeri
2 21/11/ 2 S: pasien mengatakan masih nyeri untuk bergerak
2016 O:pasien terlihat menahan nyeri
Jam A:masalah belum teratasi
14.00 P: lanjutkan intervensi Pengajaran peresepan latihan
(5612)
1. informasikan pasien mengenai tujuan,
manfaat, dari latihan yang di lakukan.
2. informasikan pasien mengenai aktifitas yang
sesuai dengan keadaannya
3. intruksikan pasien terkait penggunaan
medikasi pengontrol nyeri dan metode
alternatif pengontrol nyeri
4. instruksikan bagaimana cara melakukan
latihan
5. observasi pasien dalam melakukan latihan
3 21/11 3 S: pasien mengatakan nyeri di pada abdomennya
2016 O: luka post operasi hari pertama
Jam A: masalah belum tratasi
14.00 P: lanjutkan intervensi Kontrol infeksi (6540)
1. batasi jumlah pengunjung
2. berikan terapi antibiotik yang sesuai
3. dorong untuk isirahat
4. cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan perawatan ke pasien.
5. dorong intake cairan pasien
6. ajarkan pasien dan keluarga mengenai
mengindari infeksi
IMPLEMENTASI HARI KE-2

Hari/ No Implementasi Evaluasi proses Ttd


tanggal DX
22/11/ 1 1.melakuan pengkajian S: tidak ada
2016 kembali tentang nyeri secara O: nyeri pada abdomen
10.00 komprehensif karena post sc
P: nyeri diakibatkan luka
post sc
Q: nyeri seperti tersayat
sayat
R: di bagian abdomen
S: skala nyeri 5
T: nyeri ketika bergerak
U: pasien beranggapan
nyeri karena luka bekas
operasi sectio cesaria
V: pasien berharap nyeri
cepat hilang setelah
konsumsi obat
O: nyeri terlihat berkurang
dilihat dari ekspresi muka
pasien.TD: 120/80 mmHg,
nadi : 90x/menit
2.memberikan informasi S: pasien mengatakan
mengenai nyeri yang masih nyeri dan skala
dirasakan nyeri berkurang
O: pasien tampak
memperhatikan saat
dijelaskan kembali
3.ajarkan tekhnik norn S: pasien mengatakan
farmakologi mengerti
O:tampak pasien
mendemonstrasikan
tekhnik napas dalam

4.dukung isirahat pasien. S: pasien mengatakan


istirahatnya cukup
O: tidak terkaji
5.kolaborasi pemberian S: tidak ada
analgetik O: pemberian obat
ketorolak 30 mg
22/11/ 2 1.informasikan pasien S: tidak ada
2016 mengenai tujuan, manfaat, O: pasien terlihat
10.05 dari latihan yang di lakukan. memperhatikan
2.informasikan pasien S: pasien mengatakan
mengenai aktifitas yang mengerti
sesuai dengan keadaannya O:terlihat memperhatikan
3. intruksikan pasien terkait S:tidak ada
penggunaan medikasi O:pasien terlihat
pengontrol nyeri dan metode melakukan napas dalam
alternatif pengontrol nyeri
4. instruksikan bagaimana S:pasien mengatakan sakit
cara melakukan latihan pada luka bekas oprasi
O: pasien melakukan
miring kanan dan kiri di
bantu
5.observasi pasien dalam S: pasien mengatakan sakit
melakukan latihan O: pasien terlihat
mengikuti latihan
22/11/ 3 1.Membatasi jumlah S: tidak ada
2016 pengunjung O:tampak pasien di tunggu
10.10 oleh keluarganya

2.dorong untuk isirahat S: pasien mengatakan


masih nyeri
O:tampak mengantuk

3.mencuci tangan sebelum S:tidak ada


dan sesudah melakukan O:cuci tangan dengan 5
kegiatan perawatan ke pasien. moment

4.mendorong intake cairan S: tidak ada


pasien O:tampak pasien terpasang
infus RL 20tpm
5.mengajarkan pasien dan S: tidak ada
O:keluarga dan pasien
keluarga mengenai
mengetahui cara
mengindari infeksi menghindari infeksi
EVALUASI KEPERAWATAN HARI KE-2

No Hari/ No Evaluasi Ttd


tanggal DX
1 22/11/ 1 S: pasien mengatakan nyeri di perut bawah, keadaan
2016 baik, composmentis
14.00 O: nyeri pada abdomen karena post sc
P: nyeri diakibatkan luka post sc
Q: nyeri seperti tersayat sayat
R: di bagian abdomen
S: skala nyeri 5
T: nyeri ketika bergerak
U: pasien beranggapan nyeri karena luka bekas
operasi sectio cesaria
V: pasien berharap nyeri cepat hilang setelah
konsumsi obat
O: TD: 120/80 mmHg, nadi : 90x/menit
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri
1. melakuan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. memberikan informasi mengenai nyeri yang
dirasakan
3. ajarkan tekhnik norn farmakologi
4. dukung isirahat pasien.
5. kolaborasi pemberian obat penurun nyeri
2 22/11/ 2 S: pasien mengatakan masih nyeri untuk bergerak
2016 dan nyeri berkurang
Jam O:pasien terlihat menahan nyeri dan sudah
14.00 melakukan ambulasi
A:masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi Pengajaran peresepan latihan
(5612)
1. informasikan pasien mengenai tujuan,
manfaat, dari latihan yang di lakukan.
2. informasikan pasien mengenai aktifitas yang
sesuai dengan keadaannya
3. intruksikan pasien terkait penggunaan
medikasi pengontrol nyeri dan metode
alternatif pengontrol nyeri
4. instruksikan bagaimana cara melakukan
latihan
5. observasi pasien dalam melakukan latihan
3 22/11/ 3 S: pasien mengatakan nyeri pada abdomennya
2016 O: luka post operasi hari kedua tidak terlihat tanda
14.00 tanda REEDA
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi Kontrol infeksi (6540)
1. batasi jumlah pengunjung
2. berikan terapi antibiotik yang sesuai
3. dorong untuk isirahat
4. cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan perawatan ke pasien.
5. dorong intake cairan pasien
6. ajarkan pasien dan keluarga mengenai
mengindari infeksi
IMPLEMENTASI HARI KE-3

Hari/ No Implementasi Evaluasi proses Ttd


tanggal DX
23/11/ 1 1.melakuan pengkajian S: tidak ada
2016 kembali tentang nyeri secara O: nyeri pada abdomen
Jam komprehensif karena post sc
10.00 P: nyeri diakibatkan luka
post sc
Q: nyeri seperti tersayat
sayat
R: di bagian abdomen
S: skala nyeri 3
T: nyeri ketika bergerak
U: pasien beranggapan
nyeri karena luka bekas
operasi sectio cesaria
V: pasien berharap nyeri
cepat hilang setelah
konsumsi obat
O: nyeri terlihat berkurang
dilihat dari ekspresi muka
pasien.TD: 120/80 mmHg,
nadi : 90x/menit
2.memberikan informasi S: pasien mengatakan
mengenai nyeri yang masih nyeri dan skala
dirasakan nyeri berkurang
O: pasien tampak
memperhatikan saat
dijelaskan kembali
3.ajarkan tekhnik norn S: pasien mengatakan
farmakologi mengerti
O:tampak pasien
mendemonstrasikan
tekhnik napas dalam

4.dukung isirahat pasien. S: pasien mengatakan


istirahatnya cukup
O: tidak terkaji
5.kolaborasi pemberian S: tidak ada
analgetik O: pemberian obat
ketorolak 30 mg
23/11/ 2 1.informasikan pasien S: tidak ada
2016 mengenai tujuan, manfaat, O: pasien terlihat
Jam dari latihan yang di lakukan. memperhatikan
10.05 2.informasikan pasien S: pasien mengatakan
mengenai aktifitas yang mengerti
sesuai dengan keadaannya O:terlihat memperhatikan
3. intruksikan pasien terkait S:tidak ada
penggunaan medikasi O:pasien terlihat
pengontrol nyeri dan metode melakukan napas dalam
alternatif pengontrol nyeri
4. instruksikan bagaimana S:pasien mengatakan sakit
cara melakukan latihan pada luka bekas oprasi
sudah berkurang
O: pasien melakukan
miring kanan dan kiri di
5.observasi pasien dalam bantu
melakukan latihan S: pasien mengatakan sakit
berurang
O: pasien terlihat
mengikuti latihan dengan
baik
23/11/ 3 1.Membatasi jumlah S: -
2016 pengunjung O:tampak pasien di tunggu
Jam oleh keluarganya
10.10
2.dorong untuk isirahat S: pasien mengatakan
masih nyeri
O:tampak mengantuk

3.mencuci tangan sebelum S:-


dan sesudah melakukan O:cuci tangan dengan 5
kegiatan perawatan ke pasien. moment

4.mendorong intake cairan S: -


pasien O:tampak pasien terpasang
infus RL 20tpm
5.mengajarkan pasien dan S: -
O:keluarga dan pasien
keluarga mengenai
mengetahui cara
mengindari infeksi menghindari infeksi
EVALUASI KEPERAWATAN HARI KE-3

No Hari/ No Evaluasi Ttd


tanggal DX
1 23/11/ 1 S: pasien mengatakan nyeri di perut bawah, keadaan
2016 baik, composmentis
14.00 O: nyeri pada abdomen karena post sc
P: nyeri diakibatkan luka post sc
Q: nyeri seperti tersayat sayat
R: di bagian abdomen
S: skala nyeri 3
T: nyeri ketika bergerak
U: pasien beranggapan nyeri karena luka bekas
operasi sectio cesaria
V: pasien berharap nyeri cepat hilang setelah
konsumsi obat
O: TD: 120/80 mmHg, nadi : 90x/menit
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri
1. melakuan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. memberikan informasi mengenai nyeri yang
dirasakan
3. ajarkan tekhnik norn farmakologi
4. dukung isirahat pasien.
5. kolaborasi pemberian obat penurun nyeri
2 23/11/ 2 S: pasien mengatakan masih nyeri untuk bergerak
2016 dan nyeri berkurang
Jam O: pasien terlihat melakukan ambulasi
14.00 A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi Pengajaran peresepan latihan
(5612)
1. informasikan pasien mengenai tujuan,
manfaat, dari latihan yang di lakukan.
2. informasikan pasien mengenai aktifitas yang
sesuai dengan keadaannya
3. intruksikan pasien terkait penggunaan
medikasi pengontrol nyeri dan metode
alternatif pengontrol nyeri
4. instruksikan bagaimana cara melakukan
latihan
5. observasi pasien dalam melakukan latihan
3 23/11/ 3 S: pasien mengatakan nyeri pada abdomennya sudah
2016 berkurang
14.00 O: luka post operasi hari ketiga tidak terlihat tanda
tanda REEDA
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi Kontrol infeksi (6540)
1. batasi jumlah pengunjung
2. berikan terapi antibiotik yang sesuai
3. dorong untuk isirahat
4. cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan perawatan ke pasien.
5. dorong intake cairan pasien
6. ajarkan pasien dan keluarga mengenai
mengindari infeksi

Anda mungkin juga menyukai