Nama : Muhammad Fakhri Aziz

NIM : 11180510000262
Senester/Kelas : 3 / D

ANALISA IKLAN PRODUK SARI WANGI

A. Iklan Sari Wangi - Saat Perbedaan Memisahkan, Bicara Mendekatkan

Seorang ibu dari pengantin wanita yang membuatkan teh sari wangi dalam rangka pertemuan
keluarga pengantin pria dan pengantin wanita. ( Latar Tempat : Dapur Rumah Pengantin
Wanita).

Ibu pengantin wanita menuangkan teh digelas ( Latar Tempat : Ruang Tamu Pengantin Wanita,
Latar Waktu : Sore hari, Latar Suasana : berseri-seri).

Lalu Ibu Pengantin Pria bertanya : “Nanti nikahnya pakai adat apa ya?”.

Dan suasa berubah menjadi menegangkan

Bapak Pengantin Wanita menjawab : “Biasanya ikut adat pihak perempuan!”.

Bapak Pengantin Pria menanggapi : “Kalau adat kami ikut pihak pria!”.
Suasana berubah menjadi mencekam

Ibu pengantin wanita mencairkan suasana dengan menawarkan teh sari wangi untuk diminum
sembari berkata : “Monggo tehnya” dan memberikan kepada Ibu pengantin Pria.

Setelah semua meminum Teh Sari Wangi suasana berubah menjadi lebih tenang, lalu bapak
mempelai Wanita berkata : “Sebenarnya jaman sekarang mau adat siapapun ..”

Lalu telfon berbunyi dengan nada dering : “kemesraan ini jangan lah cepat berlalu ..” yang
membuat suasana menjadi harmonis

Dan bapak mempelai Pria berkata : “Yang penting mesra kan?”

Suasana berubah menjadi kekeluargaan yang erat

Saat di penghujung iklan sudah terlihat suasana kekeluargaan dan penutupan berakhir dengan
adanya voicer offer : “saat perbedaan memisahkan, bicara mendekatkan” dengan
memperlihatkan produk Teh Sari Wangi.
B. Analisa SWOT
a) Kekuatan (Strenght)
1. Teknik pengambilan shoot gambar dan video yang tepat, serta pengeditan kekontrasan
warna di iklan membuat penikmat iklan seolah olah berada di dalamnya.
2. Ide iklan yang menarik dengan konflik yang sering terjadi di indonesia
3. Pesan yang tersampaikan karena di dukungan sound effect, dan ekspresi pemain iklan yang
baik
4. Pemilihan aktor dan aktris yang tepat sesuai sasaran penikmat.
5. Jangkauan distribusi luas.

b) Kelemahan (Weakness)
1. Zaman dalam iklan itu terkesan mencerminkan pemikran zaman dahulu, tidak mengikuti
zaman milenial ini.
2. Dalam iklan tidak banyak menggambarkan keunggulan produk.
3. Tidak ada informasi lain mengenai produk iklan ini.

c) Peluang (Opportunities)
1. Produknya sudah diakui publik karena sudah lama berada di pasaran.
2. Peminatnya mencapai jumlah yang tinggi.
3. Ketertarikan iklan yang membuat konsumen menjadi lebih memilih produk ini.
4. Desain yang simpel dan menarik memudahkan konsumen untuk mengingat produk ini
sehingga meningkatkan jumlah pembeli

d) Ancaman (Threat)
1. Pengemasan yang kurang kreatif dan terkesan biasa saja tidak menarik
2. Sebaiknya dapat meningkatkan daya saing inovasi rasa seperti teh zaman sekarang pada
umumnya yang sudah banyak modivikasi rasa.
3. Pemakaian bintang iklan yang kurang terkenal berakibatkan kurang menarik perhatian
penonton.