Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin pesatnya perkembangan iptek dan disusul dengan kenaikan


harga BBM ( khususnya minyak HSD/solar ) dan semakin meningkatnya kebutuhan
enegi listrik yang tinggi bagi para konsumen. Hal ini PT. PLN ( Persero ) untuk
membangun pembangkit listrik yang ekonomis dengan energy primer yang
melimpah. Salah satunya adalah PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) Kumai
PT .Energi Exploitasi Indonesia, dengan energi primer yang digunakan adalah
batubara. Batubara sendiri menjadi energi primer pada PLTU Kumai, karena
diperkirakan melimpah ruah di Indonesia terutama di Pulau Kalimantan dan dapat
digunakan ratusan tahun.

PLTU adalah pembangkit listrik dengan biaya operasionalnya ekonomis


akan tetapi investasi awalnya mahal,untuk menjaga keoptimalan pengoperasian
PLTU maka perlu dilakukan perawatan pada semua komponen – kompenen yang
ada pada PLTU khususnya pada Boiler yang penulis angkat sebagai judul PKL.
Perawatan dilakukan agar pengoperasian dapat berjalan secara lancar dan memiliki
umur pemakaian komponen yang maksimal.Perawatan juga dapat dikatakan sebagai
sistem manajemen aset yang menjaga kondisi komponen selalu prima.

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Antakusuma


adalah salah satu perguruan tinggi swasta dengan sasaran pengembangan dan
penggunaan proses industri serta bidang ilmu pengetahuan, unit perancangan sistem
operasi instrumentasi yang berperan dalam proses pengukuran. Mahasiswa sebagai
bagian dari sumber daya manusia Indonesia secara khusus disiapkan untuk menjadi
design engineer, process engineer, projectengineer, peneliti dan pendidik.

Untuk mencapai tujuan diatas maka Program Studi Teknik Mesin, Fakultas
Teknik, Universitas Antakusuma menjembatani mahasiswanya untuk melaksanakan
praktik kerja lapangan sebagai kelengkapan teori ( khususnya dalam bidang
keahlian ) yang telah dipelajari di bangku kuliah.
2

Dalam kesempatan ini, kami selaku mahasiswa Program Studi Teknik


Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Antakusuma melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di PT. Eksploitasi Energi Indonesia ( EEI ) PLTU Kumai.

1.2 Rumusan Masalah Praktik Kerja Lapangan

Permasalahan yang saya angkat di praktek kerja lapangan yaitu:

1. Mengetahui proses pembentukan listrik di PLTU Kumai secara umum

2. Mengetahui boiler jenis apa yang dipakai di PLTU Kumai

3. Mengetahui bagaimana perawatan boiler di PLTU Kumai

1.3 Batasan Masalah Praktik Kerja Lapangan


1. Ruang lingkup dalam praktek kerja lapangan adalah kegiatan perawatan di
komponen boiler yang dilakukan oleh mekanik PLTU Kumai.

2. Kegiatan yang dilakukan dalam kondisi mesin hidup.

3. Kegiatan yang dilakukan di PLTU bersifat relatif.

1.4 Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

A. Tujuan Umum

1. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara dunia
perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai pengguna outputnya.

2. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui kegiatan perawatan yang dilakukan


di boiler sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah secara utuh dan
menyeluruh.

B. Tujuan Khusus

Guna memenuhi Sistem Kredit Semester ( SKS ) sebagai persyaratan


administrasi akademis di Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Antakusuma Pangkalan Bun.

1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

A. Bagi Perguruan Tinggi


3

Sebagai tambahan referensi, khususnya mengenai perkembangan


teknologi di Indonesia, serta dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
memerlukan.

B. Bagi Perusahaan

Hasil studi dan penelitian yang dilakukan selama praktik kerja lapangan
dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja dari
sistem yang digunakan.

C. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui lebih mendalam tentang


kenyataan yang ada dalam dunia industri dan teknologi. Sehingga diharapkan
nantinya mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku
kuliah pada dunia industri.

1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik kerja lapangan dilaksanakan selama 60 hari di mulai pada tanggal 19


November 2018 hingga 19 Januari 2019 di PT. Eksploitasi Energi Indonesia ( EEI ),
Tbk PLTU Kumai bagian mekanik boiler.

1.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara penulisan yang digunakan untuk
memperoleh data dan informasi yang lengkap, tepat, jelas yang berhubungan dengan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Metode dalam pengumpulan data dan informasi
dalam pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut.

A. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati secara langsung ke
lapanganmengenai objek Praktik Kerja Lapangan, agar mendapat gambaran
secara riil tentang proses yang terjadi dan mendapatkan data-data secara akurat.
4

B. Metode Wawancara
Teknik ini dilakukan dengan cara wawancara secara langsung
denganpembimbing atau teknisi yang bersangkutan agar mendapatkan gambaran
yang lebih jelas dan spesifik tentang materi yang akan dipelajari.

C. Metode Studi Literatur


Teknik pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari
semualiteratur yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.

1.8 Sistematika Penulisan Laporan


Di dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini,sistematika
penyusunan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang, tujuan praktik kerja lapangan, manfaat
praktik kerja lapangan, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

Bab II: Gambaran Umum perusahaan


Membahas tentang sejarah, profil perusahaan, visi misi motto, logo, lokasi,
jam kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, serta struktur organisasi pada PT.
Eksploitasi Energi Indonesia ( EEI ), PLTU Kumai.

Bab III : Landasan Teori


Bab ini membahas tentang teori – teori secara umum pada boiler dan jenis
perawatan pada boiler.

Bab IV : Hasil Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Berisi uraian mengenai proses terbentuknya listrik secara umum dan
perawatan boiler yang dilakukan di PLTU Kumai.

Bab V: Penutup
Berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai