Anda di halaman 1dari 3

AREA DEKONTAMINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /X /2019 1/3
RUMKITAL ILYAS
TARAKAN
Tanggal terbit Ditetapkan
Kepala Rumkital Ilyas Tarakan
STANDAR
PROSEDUR 02 Oktober 2019
OPERASIONAL dr. Imam Syuhada, Sp.T.H.T-KL
.,M.Kes.M.Tr.Hanla
Letkol Laut (K) Nrp. 14077/P
Dekontaminasi yaitu langkah pertama menangani peralatan perlengkapan
sarung tangan dan benda-benda lainnya yang terkontaminasi. Proses
yang membuat benda lebih aman untuk ditangani oleh staf sebelum
PENGERTIAN dibersihkan (umpamanya menginaktivasi HBC, HCP, dan HIV) dan
mikroorganisme yang mengontaminasi. Dekontaminasi adalah langkah
pertama dalam menangani bend yang sudah dipakai.

Sebagai acuan penerapan langkah mengenai dekontaminasi,


TUJUAN
pembersihan, dan desinfeksi dengan prosedur yang benar.
1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009
Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit
2. Undang-undang No.44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. SK Karumkital Ilyas Tarakan Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Gawat Darurat di Rumah Sakit Ilyas Tarakan
4. Dilakukan pada korban masal terutama pada korban yang
KEBIJAKAN terkontaminasi bahan kimia
5. Prinsip dekontaminasi di rumah sakit adalah bahwa setiap pasien
yang datang dan terpapar bahan kimia harus didekontaminasi sebelum
masuk keruangan yang ada di rumah sakit
6. Dekontaminasi dilakukan di tempat yang telah dipersiapkan, terpisah
dan tertutup, tersedia air mengalir dan sebaiknya dekat dengan
UGD/IRD
1. Petugas UGD mencuci tangan, kemudian menyapa dan
memperkenalkan diri ke pasien dan keluarga pasien
PROSEDUR 2. Petugas UGD mengidentifikasi pasien nama dan tanggal lahir serta
menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan ke pasien atau
keluarga
AREA DEKONTAMINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ / X / 2019 2/3
RUMKITAL ILYAS
TARAKAN

3. Setelah memakai alat proteksi diri petugas medik melakukan


dekontaminasi, pastikan korban dalam keadaan stabil atau telah
dilakukan stabilisasi fungsi vitalnya
4. Buka seluruh pakaian korban (mengurangi 70-80% kontaminant)
5. Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dalam 1 menit dengan
air mengalir ( 25 liter air/4-5 ember air ) dan diperlukan area 22
inches2 (66 cm2) per-orang.
6. Lakukan dengan cepat pencucian / penyiraman seluruh tubuh
korban.
7. Gunakan cairan pembersih untuk seluruh tubuh. Cairan baru 0,5
% sodium hypochlorite (HTH chlorine) efektif untuk kontaminant

PROSEDUR biologi atau kimia.


8. Untuk kontaminan biologi perlu waktu 10 menit (hal ini sulit untuk
korban masal).
9. Bersihkan kembali dengan air mengalir dari ujung kepala sampai
ujung kaki ( head to toe ).
10. Yakinkan korban sudah dicuci dengan bersih, bila perlu periksa
dan bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung
kaki.
11. Keringkan tubuh pasien dengan kain yang mampu menyerap air
12. Korban di masukkan keruang UGD sesuai criteria triage (dapat
dilakukan triage ulang walaupun sudah dilakukan triage ulang di
lapangan).
13. Pelayanan medik yang diberikan sesuai standar kemampuan
rumah sakit.
AREA DEKONTAMINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ X / 2019 3/3
RUMKITAL ILYAS
TARAKAN
Catatan :
1. Pasien yang bisa berjalan sendiri dan gejala jelas segera
lakukan dekontaminasi.
2. Pasien masih bisa berjalan, tetapi tanpa gejala jelas
PROSEDUR pindahkan dari area tindakan, pakaian dibuka dan observasi
(medical evalution).
3. Pasien tidak bisa bergerak, lakukan evaluasi klinis, berikan
prioritas dekontaminasi.

1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)


2. Health Care Unit (HCU)
3. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
4. Radiologi
5. Farmasi
6. PPIRS

Anda mungkin juga menyukai