Diagnosis

NOC NIC
Data Keperawatan
kode diagnosis kode hasil kode intervensi
Data pendukung masalah kesehatan: Stunting
 Keluarga mengatakan Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
jika An. W lebih pendek pemeliharaan keluarga diharapkan dapat mengenal masalah:
dan lebih kecil dari anak kesehatan
Pengetahuan tentang proses penyakit
yang lain
 Keluarga mengatakan 424 No Indikator IR ER Keluarga mampu mengenal masalah:
jika stunting adalah gizi Pendidikan kesehatan
buruk 1. Penyebab dan faktor 3 5
 Keluarga belum dapat yang berkontribusi 1. Identifikasi faktor eksternal dan
membedakan stunting inetrnal yang dapat menigkatkan atau
dengan gizi buruk 2 Faktor berisiko 3 5 mengurangi motivasi untukberperilaku
perbedaan keduanya sehat
 Keluarga mengatakan 3 Tanda & gejala 3 5 2. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
sudah melakukan apa gaya hidup perilaku saat ini pada
4 Startegi 3 5 keluarga
saja biar anak tambah meminimalkan
BB nya, tapi sebulan 3. Bantu keluarga untuk memperjelas
perkembangan keyakinan dan nilai-nilai kesehatan
yang lalu sakit penyakit
 Keluarga mengatakan 4. Libatkan keluarga dalame
5 Sumber2 informasi 2 4 perencanaandan rencana implementasi
lebih sering memberikan penyakit spesifik
“susu” (sebutan keluarga gaya hidup atau modifikasi perilaku
yang terpercaya kesehatan
untuk kreamer) dari pada
makanan 5. Tekankan pentingnya pola makan
 Anak makan nasi 3x yang sehat ,tidur berolahraga bagi
sehari dengan porsi keluarga terutama pada anak-anak
kurang
 Keluarga menunjukkan Keluarga mampu memutuskan 6040 Keluarga mampu memutuskan
kaleng kreamer yang
Keluarga berpartisipasi dalam memutuskan 1. Bantu pasien mnegklarifikasi nilai dan
dikonsumsi anaknya
perawatan kesehatan harapan yang akan membantu dalam
 Keluarga mengatakan
menentukan pilihan tindakan
yang lebih sering No Indikator IR ER 2. Berikan informasi alternative solusi dan
memberikan makan
1 Menyatakan 3 5 pandangan dukungan masalah dengan
adalah neneknya
pertanggungjawaban jelas
 Keluarga mengatakan 3. Bantu pasien mengidentifikasi manfaat
Ibu anak kurang telaten untuk memutuskan
kesehatan dan kerugian dari tindakan yang diambil
dalam memberikan 4. Memfasilitasi pasien untuk
makan, nenek anak lebih 2 Mendefiniskan 3 5
pilihan yang bisa mengungkapkan tujuan dari perawatan
telaten
 Keluarga mengatakan digunakan
beberapa kali mendapat 3. Mengidentifikasi 3 5
bantuan susu dari prioritas tindakan
Petugas Puskesmas kesehatan

 TB an.W: 91 CM
 BB An.W : 11,6 KG
Keluarga mampu melakukan perawatan Keluarga mampu melakukan perawatan
 TB/U An.W : Pendek
anak dengan stunting anak dengan stunting
 BB/U An.W : gizi kurang
 Usia : 47 bln 1. Status nutrisi 1. Manajemen nutrisi yang tepat
No Indikator IR ER  Tentukan status gizi anak dan
kemampuan keluarga memenuhi
1. Asupan Makanan 3 5 kebutuhan gizi
2 Rasio BB/TB 3 5  Identifikasi adanya alergi dan
intoleransi makanan yang di miliki
anak
 Tentukan apa yang menjadi
preferensi makanan bagi pasien
/anak
  Intruksikan keluarga tentang
kebutuhan nutrisi anak (membahas
program diet dan piramida
2. Health promoting behaviour
makanan)
 Tentukan jumlah kalori dan jenis
No Indikator IR ER
nutrisi yang di butuhkan untuk
1. Pertahankan tidur 3 5 memenuhi kebutuhan gizi
yang cukup  Berikan pilihan makanan sambil
2 Kontrol BB 3 5 menawarkan bimbingan tentang
pilihan makanan
 Pastikan makanan disajikan
3. Kinerja care giver: perawatan tidak dengan cara yang menarik dan
2206 suhu yang sesuai
langsung
 Pastikan diet mencakup makanan
No Indikator IR ER tinggi kandunagn serat
 Monitorkecenderungan terjadinya
1. Mengenali perubahan 3 5 penurunan atau kenaikan BB
status kesehatan
penerima rawatan
2 Kepercayaan diri 1 4 2. Peningkatan tidur
dalam memecahkan
 Tentukan pola tidurdan aktivitas
masalah
pasien
 Perkirakan tidurdan siklus bangun
pasien
 Jelaskan pentingnya tidur yang
cukup
 Monitor aktivitas yang
melelahkan, untuk mencegah
penat berlebih
 Fasilitasi untuk mempertahankan
rutinitas waktu tidur pasien yang
biasa, kebiasaan dan benda-benda
 yang menyertai tidur
 Monitor makanan dan miuman
yang dapat memfasilitasi atau
mengganggu tidur
 Terapkan langkah-langkah
kenyamanan seperti pijat,
pemberian posisi dan sentuhan
afektif
 Anjurkan untuk tidur di siang hari
 Berikan pamflet dengan informasi
teknik untuk meningkatkan tidur

3. Dukungan pemberi perawatan

 Mengkaji tingkat pengetahuan

pemberi perawatan
 Pengkaji tingkat penerimaan
pemberi perawatan terkait
perannya
 Menerima ekspresi negative dari
pemberi perawatan
 Tidak menyepelekan peran sulit
pemberi perawatan
 Menelusuri lebih lanjut kelebihan
dan kekurangan pemberi
perawatan
 Mengakui tingkat ketergantungan
anak terhadap pemberi
perawatan(ibu) sesuai kebutuhan
anak
 Membuat pernyataan positif pada
 pemberi perawatan tentang apa
yang telah di lakukan
 Mendukung upaya
bertanggungjawab pemberi
perawatan sesuai kebutuhan
 Menyediakan dukungan untuk
pengambilan keputusan dari
pemberi perawatan
 Mendukung penerimaan rasa
saling bergantung pada keluarga
 Monitor interaksi keluarga dalam
permasalahan yang terkait pada
pasien/anak
 Menyediakan informasi mengenai
pasien pasien/anak sesuai dengan
apa yang di inginkan keluarga dan
pasien
 Mengajarkan pemberi perawatan
mengenai pemberian asuhan bagi
anak sesuai keinginan.
 Memodifikasi lingkungan 1. Manajemen lingkungan rumah yang aman
 Ciptakan lingkungan yang aman bagi
Menyiapkan lingkungan rumah yang aman
pasien/anak
NO INDIKATOR IR ER  Identifikasi kebutuhan keselamatan
pasien/anak berdasarkan fungsi fisik
1 Lingkungan fisik 3 5 dan kognitif serta perilaku masa lalu
Dukungan social  Singkirkan benda - benda yang
2 3 5 berbahaya dari lingkungan
keluarga
Perawatan sesuai 2. Manajemen nutrisi
3 2 5
kebutuhan  Ciptakan lingkungan yang optimal
pada saat mengkonsumsi makan
(bersih, berventilasi, santai, bebas
dari bau menyengat)

 Memanfaatkan pelayanan kesehatan 1. Panduan pelayanan kesehatan

 Jelaskan sisitem perawatan kesehatan
1. Pengetahuan tentang sumber
segera ,cara kerjanya dan apa yang di
pelayanan kesehatan
harapkan pasien dan keluarga
No Indikator IR ER
 Bantu pasien dan keluarga untuk
1 Sumber perawatan 1 4 mengkoordinasikan dan
kesehatan terkemuka mengkomunikasikan perawatan
2 Tahu kapan untuk 1 4 kesehatan
mendapatkan bantuan dari  Bantu pasien dan keluarga memilih
seorang professional professional perawatan kesehatan yang
kesehatan tepat
3 Tindakan tindakan darurat 1 4  Anjurkan pasien dan keluarga
mengenai jenis layanan yang bisa di
4 Sumber – sumber 1 4 harapkandari setiap jenis layanan
perawatan darurat kesehatan (perawat,bidan ,gizi,dokter
5 Pentingnya perawatan 1 4 dll)
 tindak lanjut  Informasikan pasien mengenai
6 Rencana perawatan tindak 1 4 perbedaan jenis fasilitas kesehatan
lanjut (Puskesmas,Rumah sakit ) dengan
7 Sumber daya komunitas 1 4 tepat
yang tersedia  Informasikan pasien mengenai sumber
8 Strategi untuk mengakses daya masyarakat dan kontak person
layanan kesehatan yang tepat di komunitas
 Identifikasi dan fasilitasi komunikasi
antara penyedian layanan dengan
pasien /keluarga
2. Perilaku mencari pelayanan
 Informasikan keluarga bagaimana
kesehatan
menguji keputusan yang di buat oleh
No Indikator IR ER
penyedia layanan kesehatan sesuia
1 Mengajukan pertanyaan 2 5 keperluan
yang berhubungan  Dorong konsultasi dengan professional
dengan kesehatan parawatan kesehatan lainnnya
2 Menyelesaikan tugas 1 5  Minta layanan dari professional
yang berhubungan kesehatan lainnnya
dengan kesehatan  Koordinasi rujukan ke penyedia
Mendapatkan bantuan 2 5 layanan yang tepat
dari professional  Ulas dan perkuat informasi yang telah
kesehatan di berikan para pemberi pelayanan
4 Melakukan kegiatan 2 5  Diskusikan hasil kunjungan dengan
sehari-hari dengan penyedia layanan kesehatan lain
konsisten dengan dengan tepat
toleransi  Monitor kecukupan tindak lanjut
5 Melakukan prilaku 2 5 perawatan kesehatan
kesehatan yang di  Dorong keluarga pasien untuk bertanya
sarankan mengenai layanan dan biaya layanan
6 Mencari bantuan jika di 3 5 kesehatan
perlukan
2. Manajemen informasi
 1. Kinerja care giver: perawatan tidak
langsung  Identifikasikan factor internal dan
eksternal yang dapat meningkat atau
No Indikator IR ER mengurangi motivasi berperilaku sehat
 Pertimbangaka riwayat individu dan
1 Pengadaan layanan 1 3
keluarga dalam personal dan riwayat
kesehatan yang
social budaya ,keluarga dan
dibutuhkan penerima
masyarakat
rawatan
 Tentukan pengetahuan kesehatan dan
gaya hidup perilaku saat ini pada
individu ,keluarga dan kelompok
 Bantu individu ,keluarga dan
masyarakat untuk memperjelas
keyakinan dan nilai-nilai kesehatan
 Identifikasi sumber daya yang di
perlukan untuk melaksananakan
program
 Hindari penggunaan teknik menakut
nakuti sebagai stategi untuk
memotivasi orang agar merubah
prilaku kesehatan
 Tekan kan manfaat kesehatan positif
yang langsung atau manfaat jangka
pendek prilaku gaya positif dan
manfaat jangka panjang menghindari
prilaku negative
 Berikan ceramah atau informasi dalam
jumlah besar
 Libatkan keluarga dan masyarakat
dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup dan
modifikasi perilaku kesehatan
 Tekankan pentingnya pola makan yang
sehat ,tidur berolahraga dan lain-lain
pada individu,keluarga dan masyarakat
yang meneladani nilai dan perilaku
orang lain terutama anak-anak