Dasar Teori
Dasar Teori
A
menggunakan rumus: CS k P 1 A
2
dimana:
CS = compressive strength semen, psi
k = konstanta koreksi, fungsi dari perbandingan tinggi (h) terhadap
diameter (d)
P = pembebanan maksimum, psi
A1 = luas penampang block bearing dari hydraulic mortar, inch2
A2 = luas permukaan sampel semen, inch2