Anda di halaman 1dari 3

94

6.3. DATA DAN PERHITUNGAN


6.3.1. Data
 Lapisan yang dianalisa = 2990 ft
 Interval = 10 ft
 Porositas = -0,1587
 Swi = 0,23

6.3.2. Perhitungan
a) Neutron log
1. Menentukan ketebalan lapisan yang dianalisa, yaitu 5105 ft dengan
interval kedalaman 10 ft.
2. Menentukan nilai porositas terkoreksi dari porosity tools
3. Menghitung nilai permeabillitas dengan metode Willyie Rose:
2
100𝛷2.25
K =( )
𝑆𝑤𝑖
2
100 𝑋 0,3682.25
=( )
0,23

= 45,86 mD
95

6.4. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini yang berjudul “Penentuan Permeabilitas Batuan” yang
bertujuan untuk mengetahui harga permeabilitas dalam suatu batuan yang terdapat
di formasi. Permeabilitas adalah kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida,
Permeabilitas diabgi menjadi tiga yaitu permeabilitas absolut,
permeabilitas efektif dan permeabilitas relatif. Permeabilitas absolut adalah
permeabilitas dimana fluida yang mengalir melalui media tersebut hanya satu
fasa, misal hanya minyak atau gasnya. Permeabilitas efektif adalah permeabilitas
batuan dimana fluida yang mengalir lebih dari satu fasa, misalnya minyak dan
iar,air dan gas, gas dan minyak atau ketiga-tiganya. Permeabilitas relatif adalah
perbaningan antara permeabilitas efektif dengan permeabilitas absolut. Penentuan
permeabilitas batuan dapat dilakukan dengan analisa core, analisa well testing,
analisa repeat formation dan analisa log. Pada praktikum kali ini kita
menggunakan data neutron log untuk melakukan perhitungan permeabilitas.
Praktikum kali ini kita menggunakan Metode Wyllie-Rose dalam
perhitungan permeabilitas. Metode ini dapat menghitung permeabilitas efektif
suatu batuan. Metode ini tetap dapat digunakan walaupun tidak ada data core
sebagai penunjang atau pendukung untuk menghitug permeabilitas batuan, tetapi
metode ini tidak bisa dipakai pada fractures reservoir dan heterogeneous
reservoir. Apabila didapatkan data core, persamaan ini harus tetap dikalibrasikan
dengan data core, agar perhitungan permeabilitasnya dapat menjadi lebih akurat.
Hasil didapat dari perhitungan praktikum ini adalah nilai permeabilitas
batuan sebesar 45,86 mD dikedalaman 2990 ft. Dari hasil yang didapatkan bisa
disebutkan harga permeabilitas itu berkategori baik.
Aplikasi lapangan dari penentuan permeabilitas adalah untuk menentukan
zona permeabel dan untuk mengetahui kemampuan batuan untuk mengalirkan
fluida tersebut apakah baik/tidak sehingga bila dinyatakan baik maka reservoir
bisa dikategorikan berpotensi adanya hidrokarbon. Dan untuk mengetahui laju
alirnya jika fluida tersebut diproduksikan, serta akan mempengaruhi dan
berhubungan dengan PI atau Productivity Index.
96

6.5. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Dari hasil percobaan yang didapatkan dengan menggunakan metode
Willyie Rose, didapatkan hasil sebagai berikut :
 Ø = 0,0394
 Swi = 0,23
 K = 45,86 mD
2. Harga tersebut dinyatakan permabilitas yang baik.dan berpotensi untuk
diproduksi.
3. Hasil porositas yang digunakan pada persamaan diatas adalah porositas
yang didapatkan dari Neutron Log dan Density Log.
4. Permeabilitas adalah kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida.
5. Aplikasi lapangannya adalah untuk menentukan zona permeabel dan untuk
mengetahui kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida tersebut apakah
baik atau tidak sehingga bila dinyatakan baik maka reservoir bisa
dikategorikan berpotensi adanya hidrokarbon. Dan untuk mengetahui laju
alirnya jika fluida tersebut diproduksikan, serta akan mempengaruhi dan
berhubungan dengan PI (Productivity Index).

Anda mungkin juga menyukai