MAKALAH
Disusun Oleh:
PB-4B
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN WALISONGO SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan
utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua
aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai
suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel
tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang
dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia
yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan
(anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana
(katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting
pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat
mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks terutama karbohidrat seperti
lambung, usus halus, hati, dan pancreas. Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang
mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul metabolisme karbohidrat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian metabolisme karbohidrat?
2. Bagaimana proses terjadinya glikolisis?
3. Bagaimana proses terjadinya oksidasi piruvat?
4. Bagaimana proses terjadinya siklus kreb?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian metabolisme karbohidrat.
2. Untuk mengetahui proses glikolisis.
3. Untuk mengetahui proses oksidasi piruvat.
4. Untuk mengetahui proses siklus kreb.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Siklus Kreb
Siklus krebs merupakan salah satu tahapan dalam respirasi aerob yaitu suatu
proses untuk menghasilkan energi yang dalam prosesnya membutuhkan oksigen.
Siklus krebs (siklus asam sitrat, siklus asam trikarboksilat) adalah serangkaian reaksi
di mitokondria yang mengoksidasi gugus asetil pada asetil Ko-A dan mereduksi
koenzim yang ter-reoksidasi melalui rantai transport electron yang berhubungan
dengan pembentuikan ATP. Siklus asam sitrat adalah jalur bersama terakhir untuk
oksidasi karbohidrat., lipid, dan protein karena glukosa, asam lemak, dan sebagian
besar asam amino dimetabolisme menjadi asetil-KoA atau zat-zat antara siklus ini.
Siklus ini juga berperan sentral dalam glukoneogenesis, lipogenesis, dan interkonversi
asam-asam amino. Sumber energi atau bahan yang digunakan dalam respirasi aerob
adalah glukosa yang akan diproses melalui 3 tahapan yaitu glikolisis, siklus krebs, dan
transpor elektron. Dalam tahap glikolisis, 1 molekul glukosa akan diubah menjadi 2
molekul asam piruvat. Asam piruvat inilah yang nantinya akan menjalani siklus krebs
untuk menghasilkan energy (Murray, 2006).
Sebelum mulai masuk siklus krebs, asam piruvat harus diubah dulu menjadi
asetil Ko-A dalam proses yang disebut dekarboksilasi oksidatif. Intinya proses ini
asam piruvat akan berikatan
dengan koenzim A sehingga hasil
akhirnya adalah asetil-Ko-A.
Dalam proses ini juga akan
dihasilkan NADH.
Sumber : www.edubio.info
Siklus Krebs terjadi di matriks mitokondria dan disebut juga siklus asam
trikarboksilat.Hal ini disebabkan siklus Krebs tersebut menghasilkan senyawa yang
mempunyai gugus karboksil, seperti asam sitrat dan asam isositrat. Asetil koenzim A
hasil dekarboksilasi oksidatif memasuki matriks mitokondria untuk bergabung dengan
asam oksaloasetat dalam siklus Krebs, membentuk asam sitrat. Demikian seterusnya,
asam sitrat membentuk bermacam-macam zat dan akhirnya membentuk asam
oksaloasetat lagi.Adapun perbedaan utama diantara glikolisis dan siklus asam sitrat,
Glikolisis berlangsung dalam urutan linear pada tahap-tahap enzimatiknya.Sebaliknya,
system enzim yang melaksanakan siklus asam sitrat berfungsi dalam suatu siklus (Kay,
1999).
Untuk memulai sistem ini, asetil-KoA memberikan gugus asetilnya kepada
senyawa 4-karbon oksaloasetat, untuk membentuk senyawa 6-karbon sitrat.Sitrat
lalu diubah menjadi isositrat, yang juga merupakan molekul 6-karbon yang
terdehidrogenasi dengan melepaskan CO2, menghasilkan senyawa 5-karbon α-
Ketoglutarat.Molekul ini kehilangan CO2 yang kedua. Suksinat lalu diubah secara
enzimatik dalam tiga tahap menjadi oksaloasetat berkarbon 4, yang akan memulai
kembali siklus. Jadi, oksaloasetat dihasilkan kembali setelah satu kali siklus dan siap
bereaksi dengan molekul asetil-KoA lain untuk memulai siklus yang kedua.Pada
setiap siklus, satu gugus asetil (2 karbon) masuk sebagai asetil-KoA dan dua
molekul CO2 dilepaskan.Pada setiap siklus satu molekul oksaloasetat dipergunakan
untuk membentuk sitrat, tetapi, setelah melalui serangkaian reaksi, oksaloasetat
dibentuk kembali.Oleh karena itu, tidak terjadi pengeluaran oksaloasetat dari siklus
asam sitrat; satu molekul oksaloasetat secara teoritis sudah cukup untuk
melaksanakan oksidasi gugus asetil dalam jumlah yang tidak terbatas (Maggy, 1985).
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
A. Kesimpulan
Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat
awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut
meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi
(katabolisme).
Glikolisis merupakan proses pengubahan glukosa menjadi dua molekul asam
piruvat dengan menghasilkan ATP dan NADH. Glikolisis terjadi pada sel
mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan melalui 10 tahap reaksi. Proses ini terjadi di
sitoplasma dengan bantuan 10 jenis enzim yang berbeda.
Reaksi oksidasi piruvat merupakan tahap reaksi penghubung yang penting
antara glikolisis dengan jalur metabolisme lingkar asam trikarboksilat (daur Krebs).
Reaksi oksidasi piruvat merupakantahap reaksi penghubung yang penting antara
glikolisis dengan jalur metabolisme lingkar asam trikarboksilat (daur Krebs).
Siklus Krebs terjadi di matriks mitokondria dan disebut juga siklus asam
trikarboksilat. Hal ini disebabkan siklus Krebs tersebut menghasilkan senyawa yang
mempunyai gugus karboksil, seperti asam sitrat dan asam isositrat.
B. Saran
Demikianlah makalah yang telah kami susun, semoga bermanfaat bagi
pembaca dan pemakalah sendiri. Dan semoga apa yang kita diskusikan dapat
menambah rasa syukur kepada Allah dan menambah pengetahuan kita. Dari makalah
ini kami menyadari masih banyak kesalahan dalam penyusunannya, untuk itu kami
mengharap kritik dan saran yang membangun.Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA