BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN TEORI

3.1 Pengkajian Teori :

1) Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan

Usia :pada semua usia
2) Keluhan utama : pasien mengeluh badannya panas dan sesak napas
3) Riwayat penyakit sekarang :Di awali dengan demam ringan atau sedang, sakit kepala,
nafsu makan menurun, badan terasa lemah, mual, muntah dan perasaan yang abnormal
pada daerah sekitar gigitan (rasa panas, nyeri berdenyut)
4) Riwayat penyakit dahulu : -
5) Riwayat kesehatan keluarga: -
6) Review of system :
a. B1 (breathing) : takipnea, sesak napas, HR meningkat, RR meningkat,
SpO2 menurun, pernapasan cuping hidung/retraksi
b. B2 (blood) : aritmia, hipertensi, takikardi, ph menurun, po2 menurun,
pco2 meningkat , sianosis sentral
c. B3 (brain) : nyeri luka gigitan, penurunan kesadaran, lesi pada
kelenjar pituitary, nyeri pada kepala
d. B4 (bladder) : peningkatan haluaran urine
e. B5 (bowel) : kesulitan menelan, mual muntah, anoreksia
f. B6 (bone) : luka bekas gigitan, kulit kering, spasme otot, penurunan
skala kekuatan otot
7) Pemeriksaan Penunjang
a. Endomiocardial : lyssa-virus Rhabdoviridae
b. Lab CK- MB : meningkat
c. Troponin i dan troponin t : meningkat
d. WBC : meningkat
e. Kultur darah : lyssa-virus Rhabdoviridae
f. BGA : ph menurun, po2 menurun, pco2 meningkat
g. MRI : terdapat + pus intrakranial
h. MRI otak : terdapat lesi pada kelenjar pituitari
i. EMG : lesi pada saraf vagus
j. Kalium dan natrium : meningkat