Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah atau ukuran sel dan tidak dapat kembali
ke bentuk semula (irrevesibel) dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka, grafik, dsb.
Sedangkan perkembangan adalah proses menuju ketingkat kedewasaan atau pematangan,
tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dinikmati .
B. Ciri-ciri tumbuh kembang
Tumbuh kembang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Perubahan dalam aspek fisik dan psikis
2. Perubahan dalam proporsi
3. Lenyapnya tanda-tanda yang lama
4. Diperoleh tanda-tanda baru
C. Prinsip-prinsip tumbuh kembang
1. Proses yang teratur, berurutan, rapi dan kontinyu --- maturasi, lingkungan
dan faktor genetik
2. Pola yang sama, konsisten dan kronologis, dapat diprediksi
3. Variasi waktu muncul (onset), lama, dan efek dari tiap tahapan tukemb
4. Mempunyai ciri khas
5. Never ending process --seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
6. Cephalocaudal
7. Proximodistal
8. Differensiasi
9. Hal yang unik -- setiap individu cenderung mencapai potensi maksimum
perkembangannya
10. Tugas perkembangan
11. Perkembangan suatu aspek dapat dipercepat atau diperlambat
12. Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek
lainnya
13. Perkembangan terjadi dalam tempo yang berlainan
D. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
1. Reproduksi
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang
baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestrikan jenis agara tidak
punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa
fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara
generative atau seksual.
ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
a. PRIA
Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
1) Organ reproduksi luar terdiri dari :
a) Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan
betina untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti
oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat.
b) Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis
serta mengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa.
2) Organ reproduksi dalam terdiri dari :
a) Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan
akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormone testosterone. Dalam testis banyak
terdapat saluran halus yang disebut tubulus seminiferus.
b) Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis.
Berfungsi untuk menyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma.
c) Vas deferens merupakan saluran panjang dan lurus yang mengarah ke
atas dan berujung di kelenjar prostat. Berfungsi untuk mengangkut
sperma menuju vesikula seminalis.
d) Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dana
menghubungkan vesikula seminalis dengan urethra.
e) Urethra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat
di penis
a. WANITA
Dibedakana menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam
1) Organ reproduksi luar terdiri dari :
a) Vagina merupakan saluran yang menghubungkan organ uterus dengan tubuh
bagian luar. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan keluarnya bayi
sehingga sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam vagina ditemukan
selaput dara.
b) Vulva merupakan suatu celah yang terdapat di bagian luar dan terbagi menjadi 2
bagian yaitu :
) Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak di bagian luas
dan membatasi vulva.
b) Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam
dan membatasi vulva
b. Organ reproduksi dalam terdiri dari :
1) Ovarium merupakan organ utama pada wanita. Berjumlah sepasang dan terletak
di dalam rongga perut pada daerah pinggang sebelah kiri dan kanan. Berfungsi
untuk menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti :
a) Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita,
serta juga membantu dalam prosers pematangan sel ovum.
b) Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
2) Fimbriae merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal
ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel
ovum yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
3) Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk
corong/membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel
ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.
4) Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas
sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan
silia pada dindingnya.

5) Oviduct merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi


sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan
silia pada dindingnya.

6) Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti buah pir
dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan
embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang
hanya untuk satu janin. Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
a) Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung
uterus.
b) Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi untuk
kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk semula
setiap bulannya.
c) Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah.
Bila tidak terjadi pembuahanmaka dinding endometrium inilah yang akan
meluruh bersamaan dengan sel ovum matang.
7) Cervix merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga
disebut juga sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina
dan sebagai jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina.
8) Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari cervic dan sampai pada vagina.
9) Klitoris merupakan tonjolan kecil yang terletak di depan vulva. Sering
disebut dengan klentit.

2. Neonatus (lahir – 28 hari)


Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai
keinginan.

3. Bayi (1 bulan – 1 tahun\


Bayi usia 1-3 bulan :
a.mengangkat kepala
b. mengikuti obyek dengan mata
c.melihat dengan tersenyum
d. bereaksi terhadap suara atau bunyi
e. mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
f. menahan barang yang dipegangnya
g.mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh

4. Todler (1-3 tahun)


a.peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik
b.Anak usia 12-18 bulan :
c.mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
d. menyusun 2 atau 3 kotak
e.dapat mengatakan 5-10 kata
f. memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing

5. Pre sekolah (3-6 tahun)


Dunia pre sekolah berkembang. Selama bermain, anak mencoba pengalaman baru
dan peran sosial. Pertumbuhan fisik lebih lambat.
Anak usia 3-4 tahun:
a.berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga
b.berjalan pada jari kaki
c. belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
d. menggambar garis silang
e.menggambar orang (hanya kepala dan badan)
f. mengenal 2 atau 3 warna
g. bicara dengan baik
h. bertanya bagaimana anak dilahirkan
i.mendengarkan cerita-cerita
j.bermain dengan anak lain
k. menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya
l. dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana.

6. Usia sekolah (6-12 tahun)


Kelompok teman sebaya mempengaruhi perilaku anak. Perkembangan fisik, kognitif dan
sosial meningkat. Anak meningkatkan kemampuan komunikasi.
Anak usia 6-7 tahun :
a. membaca seperti mesin
b. mengulangi tiga angka mengurut ke belakang
c. membaca waktu untuk seperempat jam
d. anak wanita bermain dengan wanita
e. anak laki-laki bermain dengan laki-laki
f. cemas terhadap kegagalan
g. kadang malu atau sedih
h. peningkatan minat pada bidang spiritual

7. Remaja (12-18/20 tahun)


a. Konsep diri berubah sesuai dengan perkembangan biologi
b. Mencoba nilai-nilai yang berlaku
c. Pertambahan maksimum pada tinggi,berat badan
d. Stres meningkat terutama saat terjadi konflik
e. Anak wanita mulai mendapat haid, tampak lebih gemuk
f. Berbicara lama di telepon, suasana hati berubah-ubah (emosi labil), kesukaan
seksual mulai terlihat
g. menyesuaikan diri dengan standar kelompok
anak laki-laki lebih menyukai olahraga, anak wanita suka bicara tentang pakaian
dan make-up
h. hubungan anak dan orang tua mencapai titik terendah, mulai melepaskan diri dari
orang tua
i. takut ditolak oleh teman sebaya
Pada akhir masa remaja : mencapai maturitas fisik, mengejar karir, identitas seksual
terbentuk, lebih nyaman dengan diri sendiri, kelompok sebaya kurang begitu penting, emosi
lebih terkontrol, membentuk hubungan yang menetap.
8. Dewasa muda (20-40 tahun)
a. Gaya hidup personal berkembang.
b. Membina hubungan dengan orang lain
c. ada komitmen dan kompetensi
d. membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan peran sebagai orang tua
e. Individu berusaha mencapai dan menguasai dunia, kebiasaan berpikir rasional
meningkat
f. pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan kesempatan dalam pekerjaan meningkat
9. Dewasa menengah (40-65 tahun)
a. Gaya hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan yang lain, seperti anak
meninggalkan rumah
b. anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan rumah
c. dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut uban, garis lipatan pada muka,
dan lain-lain
d. waktu untuk bersama lebih banyak
Istri menopause, pria ingin merasakan kehidupan seks dengan cara menikah lagi
(dangerous age).

10. Dewasa tua


a.Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan
penghasilan), beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik.
b.Middle-old (tua-menengah), 75-84tahun : diperlukan adaptasi terhadap penurunan
kecepatan dalam pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan ketergantungan
terhadap orang lain.
c.Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas : terjadi peningkatan gangguan kesehatan fisik.

Anda mungkin juga menyukai