Dosen Pembimbing :
Ns. Wirdan.F.R.M.kep
Disusun oleh :
Kelompok 4
Luvira Nur Shiyam
Noviaranty Putri Suryadi
Syifa Annisa
Rizky Hasanah
TAHUN 2019-2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kita bisa menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat
pada waktunya yang berjudul “:Tentang penelitian keperawatan tahun 1980
penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………….…………………..ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
A. Pengertian.............................................................................................................2
B. Jenis Penelitian.....................................................................................................3
C. Lingkup dan area penelitian keperawatan............................................................4
D. Hakekat riset keperawatan 1980...........................................................................4
E. Penelitian tahun 1980-an......................................................................................6
F. Pentingnya riset keperawatan...............................................................................6
G. Langkah langkah kegiatan riset............................................................................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................................8
A.kesimpulan..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….………….
………………….9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peneltian keperawatan menurut American Nurse’s Assosiation (1981) adalah
pengembangan pengetahuan tentang kesehatan dan kemajuan kesehatan dan kemajuan
kesehatan di dalam keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau memelihara orang yang
mengalami masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik fisik maupun psikologis.
Penelitian berkembang secara lamban dalam dunia keperawata dimulai dari penelitian
Nightingale pada abad 19 lalu penelitian pendidikan keperawatan di bidang era di tahun 1930
dan 1940an. Penelitian di bidang peraturan peraturan keperawatan di tahun 1950 dan 1950an.
Setelah itu ditahun 1970 dan 1980 an banyak penelitian berfokus pada praktek perawatan
klinis. Penelitian klinis ini semakin menjadi fokus besar pada 1950 an. Sejarah keperawatan
berfungsi agar kita mengerti secara lebih baik tentang status saat ini dan project ke depan di
bidang penelitian keperawatan. Sejarah ini juga menyediakan dasar penelitin ilmiah yang
digunakan dalam pengembangan emfirik atau penelitian pengetahuan keperawatan. Perawat
juga telah menemukan metode penelitian baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang
dibutuhkan untuk pengembangan keperawatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian?
2. Apa saja jenis penelitian ?
3. Apa saja hakekat penelitian keperawatan tahun 1980 ?
C. Tujuan penulisan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian penelitian keperawatan
2. Mahasiswa mapu menjelaskan jenis jenis penelitian
3. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai hakekat keperawatan tahun 1980
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Penelitian merupakan terjemahan dari kata research (Inggris) yang akhirnya
diIndonesiakan menjadi RISET. Secara etimologi, riset berasal dari dua kata yaitu ”re”
yang berarti kembali atau berulang-ulang, dan ”search” berarti mencari. Dengan
demikian, riset berarti mencari makna kembali secara berulang-ulang.
Penelitian merupakan proses ilmiah karena dalam penelitian menggunakan ilmu
dan penelitian akan menghasilkan penemuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dalam penelitian menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan proses yang
teratur yang menggunakan prinsip-prinsip ilmu, memerlukan langkah-langkah yang
berurutan untuk mencari informasi bagi pemecahanmasalah. Metode ilmiah ditandai
dengan ciri : 1) sistematis; 2) terkendali; 3) empiris (nyata); 4) generalisasi; dan 5)
formulasi teori.
Kegiatan penelitian bergerak secara sistematis dan teratur, mulai dari; 1)
penemuan masalah; 2) mengumpulkan data berdasarkan rancangan penelitian yang tepat;
3) analisis data dan; 4) merumuskan kesimpulan hasil penelitian. Kontrol merupakan
unsur kunci dari pendekatan ilmiah. Kontrol melibatkan pemasukan kondisi dalam situasi
penelitian agar masalah dapat diperkecil dan validitas (sahih) dan realibilitas (ketepatan)
dapat tercapai. Empiris adalah proses dimana suatu kejadian berakar dari lialitas yang
objektif dan dikumpulkan secara langsung atau tidak langsung melalui pengindraan dan
digunakan untuk perumusan masalah. Penyelidikan empiris menghasilkan objektifitas
penelitian karena gagasan/ide dicoba dalamsituasi nyata. Generalisasi merupakan slah
satu ciri metoda ilmiah , berarti penelitian tidak menggunakan metode ilmiah untuk
kejadian tertentu, tetapi harus mampu menggunakan hasil penelitian untuk lingkup yang
luas. Generalisasi membantu perkembangan ilmu pengetahuan, memberikan penjelasan
dan prediksi untuk pristiwa yang akan terjadi.
Penelitian keperawatan menurut American Nurse’s Assosiation (1981) adalah
pengembangan pengetahuan tentang kesehatan dan kemajuan kesehatan di dalam
2
keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau memelihara orang yang mengalami
masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik fisik maupun psikologis.
Penelitian keperawatan merupakan studi yang sistematis, mengkaji masalah
keperawatan atau fenomena paktik dan asuhan keperawatan melalui studi yang kreatiif,
mengawali dan mengevaluasi perubahan, mengambil tindakan untuk menghasilkan
pengetahuan baru yang berguna bagi keperawatan.
B. Jenis Penelitian
1.Jenis penelitian digolongkan menurut jenis data yang dicari, yaitu :
a. Penelitian Kuantitatif:
1) Bersifat objektif dan sistematis.
2) Data yang dicari bersifat numerik (kuantitatif) : Nominal (dikotomi); Ordinal
(katagorikal); Interval (tidak ada nol absulut); Rasio (Nol absulut). Terdiri dari
jenis penelitian sebagai berikut.
a) Diskriftif (Non analitik) : pada populasi ; studi ekologi dan pada individu
Case report, Case series, Cross sectional.
b) Obsevasional (Analitik) Cross sectional, case control, kohor.
c) Eksperimental (Eksperimental semu/ Quasi dan Eksperiment murni: RCT
(Randomized Controlled Trial).
b. Penelitian Kualitatif
1) Bersifat subjektif
2) Data yang dicari bersifat kualitatif tentang pengalaman dan perasaan/emosi.
Terdiri dari jenis penelitian :
a) Fenomenalogical
b) Grounded theory (studi pengembangan teori)
c) Ethnografi (studi suku/bangsa)
d) Historical (studi pengalaman)
e) Philosophical (studi pengetahuan)
2.Berdasarkan tujuan, metoda, kelengkapan, kesinambungan (waktu), tempat dan
aktivitas dan dapat digambarkan sebagai berikut.
3.Triangulasi (penggunaan lebih dari satu metode dalam mempelajari suatu penomena
melalui; Theoritical, data, invertigasi, dann sebagainya.
3
C. Lingkup dan area penelitian keperawatan
Lingkup penelitian keperawatan termasuk dalam penelitian kesehatan serta
bersumber pada penelitian epedemiologi kesehatan serta dalam area penelitian
keperawatan sebagai berikut :
a. Pre klinik :
1. Keperawatan dasar
2. Dasar keperawatan
3. Administrasi dan manajemen keperawatan dan kesehatan
4. Pendidikan keperawatan
5. Teori terkait (kedokteran, farmasi, kesehatan masarakat, psikologi, sosial
dll)
b. Klinik :
1. Keperawatan reproduksi (maternal perinatal)
2. Keperawatan pediatrik
3. Keperawatan medikal bedah
4. Keperawatan psikiatrik
c. Komunitas
1. Keperawatan keluarga
2. Keperawatan komunitas
3. Keperawatan gerontik dan kelompok kelompok khusus
4. Keperawatan kesehatan matra dan kesehatan kerja.
4
Kegiatan riset harus berpedomanpada tiga kaidah ilmiah yaitu logika = hipotesis –
verifikasi yang berasal dari kata logico hypothetico – verificative (Yunani).
Kata keperawatan terjemahan dari nursing (bahasa Inggris). Keperawatan,
menuruthasil lokakarya nasional keperawatan tahun 1983 yaitu suatu bentuk pelayanan
profesionalyang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada
ilmu dan kiatkeperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif, ditujukankepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yangmencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Tiga pengertian kata di atas jika digabungkan berarti suatu kegiatan berulang atau
mencari kembali tentang keperawatan yang didasarkan pada kebenaran. Sehingga dengan
riset, ilmu keperawatan berkembang terus berdasarkan kebenaran yang ada berbasis fakta
(evidence based).Mempelajari hakekat sama halnya mempelajari filosofi atau filsafat
ilmu termasuk ilmukeperawatan. Dalam filsafat ilmu, Anda akan mempelajari:
1. Ontologi berarti suatu ilmu yang mempelajari tentang obyek apa yang ditelaah ilmu.
Dapat dijawab, ilmu yang dimaksud dalam Bab ini adalah ilmu keperawatan dan obyek
yang ditelaah dalam ilmu keperawatan adalah empat teori yang menyusun paradigm
PengantarRisetKeperawatan
2. Epistemologi berarti ilmu yang mempelajari tentang bagaimana proses diperolehnya
ilmu atau proses penyusunan suatu ilmu. Untuk menyusun ilmu keperawatan
berdasarkan teori yang diyakini dalam paradigma keperawatan, bukan disusun dalam
waktu yang cepat dan mudah untuk memperolehnya. Ilmu keperawatan ditemukan
oleh tokoh keperawatan modern yaitu Florence Nightingale pada tahun 1852 dengan
melakukan pengamatan terus menerus dalam jangka waktu lama. Pengamatan
dilakukan pada lingkungan yang mempengaruhi masalah kesehatan penghuni barak
pengungsian saat terjadi perang di Inggris. Ilmu keperawatan dari tahun ke tahun
berkembang pesat ilmu termasuk tokoh keperawatan yang mengembangkan. Saat ini
lebih dari 22 teori keperawatan yang dikembangkan oleh tokoh keperawatan.
3. Aksiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang untuk apa ilmu diciptakan atau
dipergunakan. Secara sederhana, kita bertanya apakah kemanfaatan ilmu bagi
kemaslahatan umat manusia. Dari pengertian keperawatan, tergambar jelas bahwa
ilmu keperawatan sangat bermanfaat untuk membantu manusia menyelesaikan
5
masalah kesehatan manusia sesuai kebutuhannya. Sehingga, ilmu keperawatan perlu
dikembangkan terus seiring dengan kehidupan manusia dan kemajuan teknologi.
Teori keperawatan yang dikenalkan pertama kali oleh Florence Nightingale mengalami
perkembangan melalui suatu riset. Pada saat itu, teori keperawatan menekankan tentang
pentingnya lingkungan yang dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia,
kesehatan, dan keperawatan. Kelemahan yang terdapat dalam teori keperawatan pertama
kali, terus dikembangkan sehingga banyak teori keperawatan memiliki kehususan.
Sebagai
teladan:
1) teori keperawatan oleh Dorothea Orem berfokus pada tingkat ketergantungan
pasien dirawat,
2) teori keperawatan oleh Virginia Henderson berfokus pada 14 kebutuhan
manusia,
3) teori keperawatan oleh Betty Newman berfokus pada model sistem, dan
sebagainya.
6
keperawatan dan mengembangkan atau memvalidasi teori yang sangat dibutuhkan sebagai
landasan praktik keperawatan (body of knowledge). Mutu pelayanan dan asuhan
keperawatan sangat tergantung pada upaya kegiatan riset keperawatan yang selalu
berinteraksi dengan pengembangan teori dan ilmu pengetahuan keperawatan yang diterapkan
dalam praktik keperawatan. Riset keperawatan adalah suatu upaya yang sistematis, terkendali
dan empiris dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penyelesaian masalah. Riset
keperawatan didefinisikan sebagi proses ilmiah yang memvalidasi pengetahuan yang ada dan
menghasilkan pengetahuan baru yang secara langsung dan tidak langsung mempenaruhi
praktik keperawatan (Burn & Grove, 1995). Dengan demikian, tujuan utama riset
keperawatan adalah untuk mengembangkan pengetahuan ilmiah yang menjadi landasan
praktik keperawatan, karena keperawatan bertanggung gugat kepada masyarakat terhadap
mutu asuhan dan mencari cara terbaik untuk meningkatkan mutu asuhan tersebut. Landasan
riset yang mantap akan memberikan fakta.
7
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA