Anda di halaman 1dari 51

2019

PANDUAN

PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI

Sekolah Menengah
Kejuruan

………………………………………………………………………………………………………………

1|Page
Page |2

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI
2019

ISI PANDUAN

1. Bagian Pertama

Kata Pengantar

2. Bagian Kedua

Rangkuman Revitalisasi

3. Bagian Ketiga

Format Rancangan Induk Revitalisasi (RIR)

4. Bagian Keempat

Petunjuk Penyusunan RIR

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |3

BAGIAN PERTAMA

“KATA PENGANTAR”

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |4

Kata Pengantar
Panduan penyusunan RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK (RIR SMK) ini disiapkan bagi
SMK sebagai acuan untuk membuat rancangan program dan kegiatan revitalisasi sekolah. Panduan
hanya ini memuat prinsip-prinsip penyusunan RIR SMK secara ringkas untuk memudahkan sekolah
dalam menuangkan rancangan revitalisasi secara terstruktur dan sistematis mengikuti ketentuan
yang ditetapkan oleh Direktorat PSMK sehingga RIR SMK yang disusun dapat sesuai seperti yang
diharapkan.

Isi panduan terdiri dari 4 (empat) bagian), bagian Pertama dari panduan penyusunan RIR
SMK adalah Kata Pengantar rangkuman dari panduan RIRI, Bagian Kedua menjelaskan konsep
Revitalisasi secara singkat, Bagian Ketiga Format RIR itu sendiri, dan Bagian Keempat cara menyusun
atau mengisi format RIR.

Dengan panduan penyusunan RIR SMK ini diharapkan akan dapat menghasilkan rancangan
yang ideal dan standar, sehingga nantinya dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan efektif,
memudahkan memonitor/supervisi dan atau mengukur tingkat kemajuannya, mengetahui dengan
segera permasalahan/hambatan yang terjadi, mengevaluasi hasil akhir, serta mengetahui hasil dan
dampak yang diharapkan baik jangka pendek maupun panjang.

Selama ini program peningkatan/pengembangan SMK dilakukan hanya menggunakan “Single


Treatment” atau 1 (satu) kegiatan/aspek/komponena misalnya pembangunan Ruang Praktik Siswa
(RPS) saja; atau pengadaan peralatan praktek saja; atau pelatihan beberapa guru saja sehingga hasil
akhir pengembangannya tidak tuntas menyelesaikan permasalahan yang ada.

Program Revitalisasi SMK kedepan akan dilakukan dengan strategi totalitas menata semua
komponen pendidikan yang ada di sekolah atau “multi – treatments” sampai selesai secara tuntas.
Revitalisasai diawali dengan Re-fokus Bidang/Program/Kompetensi Keahlian yang ada, dengan
demikian hasilnya diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan terutama lulusan yang
sesuai dengan kebutuhan ketenaga kerjaaan melalui penyelenggaraan pembelajaran di sekolah yang
lebih efisiensi dan efektifitas dengan hanya membuka Bidang/Program/Kompetensi Keahlian yang
benar-benar sesuai dan menunjang kebutuhan ketenaga kerjaan yang ada.

Untuk keperluan tersebut, setiap SMK perlu mempunyai Rancangan Induk Revitalisasi SMK atau
disingkat RIR SMK yang memuat rancangan kegiatan atau program revitalisasi setiap komponen
pendidikan yang ada disekolahnya.

Panduan ini merupakan acuan sekolah dalam menyusun RIR SMK agar menghasilkan keseragaman
pola dan kejelasan program kegiatan revitalisasi yang akan dilakukannya sehingga memudahkan
dalam mengimplementasikan, mengukur tingkat kemajuannya serta menjamin keberhasilannya.

Jakarta, Juni 2019


Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |5

BAGIAN KEDUA

“KONSEP REVITALISASI SMK”

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |6

KONSEP REVITALISASI SMK

Revitalisasi SMK adalah pengembangan dan atau peningkatan kapasitas,


kemampuan dan kinerja SMK yang dilakukan melalui 1) penajaman atau
“refocusing” Bidang/Program/Kompetensi dan 2) pembenahan atau “Redsigning”
komponen pendidikan pada sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara utuh,
tuntas dan menyeluruh dengan tujuan utama agar lulusannya benar-benar
mempuyai kompetensi, karakter, dan kesiapan kerja sehingga mampu bersaing
bukan saja pada tingkat global namun juga tingkat nasional termasuk
mendukung pengembangan dan perkembangan keunggulan local atau daerah
yang keberadaanya selalu dinamis mengikuti kebutuhan dan perkembangan
jaman.

Penajaman atau Refocusing adalah penataan ulang kompetensi keahlian


yang ada, agar keberadaan dan lulusannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan
tenaga kerja di DUDI. Setiap kompetensi harus mendukung minimal satu sektor
tertentu, sehingga sekolah harus menganalisa kesesuian kompetensi keahlian
yang ada dengan kebutuhan Sektor Ekonomi tingkat tertentu, diantaranya:

1. Global (Intenasional/ASEAN);
2. Nasional (sektor prioritas, KEK, 10 destinasi dll);
3. Keunggulan Lokal (perkebunan, pertanian, budaya, dll).

Penajaman kompetensi dilakukan dengan menjalin dan atau meningkatkan


lingkup kemitraan dengan DUDI yang relevan, minimal yang mempunyai bidang
usaha yang terkait dengan salah satu dari 3 (tiga) sektor ekonomi diatas, untuk
kemudian dituangkan dalam perjanjian secara tertulis dengan mengelaborasi
lingkup kegiatannya sebagai berikut.

1. Penyelarasan Kurikulum
2. PKL
3. Magang
4. Penyerapan Lulusan
5. Inovasi media belajar (TeFa)
Dengan melakukan penajaman kompetensi yang ada akan tergambar tingkat
atau skala kesesuaian kompetensi dari yang paling sesuai dengan kebutuhan
tenaga kerja di DUDI yang akan menjadi prioritas program revitalisasi atau
kosentrasi program revitalisasi disekolahnya sampai yang kurang sesuai ataun
sama sekali tidak ada relevansinya dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |7

Pembenahan (redesigning) adalah penataan, peningkatan dan pengembangan


komponen pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara utuh, tuntas dan
menyeluruh mulai dari mulai dari kurikulum (penyelarasan dan pembelajaran),
staff dan tenaga kependidikan, manajemen, fasilitas bangunan, dan peralatan.
Strategi ini merupakan penyempurnaan strategi pengembangan program SMK
sebelumnya yang hanya membenahi dengan 1 (satu) paket bantuan program
tertentu atau single treatmen menjadi.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |8

BAGIAN KETIGA

“FORMAT RANCANGAN INDUK REVITALISASI


SMK (RIR)”

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |9

Cover depan

RENCANA INDUK REVITALISASI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Nama SMK: ……………………..


NSPN : ……………………..
Alamat : ……………………..

Logo Logo
Pemd/Dina Sekolah
s

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(tanggal/bulan/tahun)

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 10

Identitas Sekolah

KOP SURAT SEKOLAH

IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : ……………………………………………………………………………………….

NPSN : ……………………………………………………………………………………….

SK PENDIRIAN SEKOLAH : ……………………………………………………………………………………….

ALAMAT SEKOLAH : ……………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………..

TELPON/FAX : ………………………………………./…………………………………………….

Web/E-mail : ………………………………………./…………………………………………….

……………, ………………….2019
Kepala Sekolah

cap sekolah

tanda tangan

(…………………………………….)
NIP………………………………..

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 11

KOP SURAT SEKOLAH


Surat Pengesahan

SURAT PENGESAHAN
Kami menyatakan bahwa Draft Rencana Induk Revitalisasi ini dibuat dan dirancang sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang kami miliki serta dengan penuh komitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan program-
program revitalisasi yang kami rancang sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dengan melakukann
Re-Fokus penataan Bidang –Bidang Keahlian1 dibawah ini.
Teknologi dan Rekayasa Teknologi Informasi dan Komputer Kesehatan dan Pekerja Sosial
Agribisnis dan Agroteknologi Energid n Pertambangan Kemaritiman
Bisnis dan Manajemen Pariwisata Seni dan Industri Kreatif

Kebutuhan dana Total untuk melaksanakan revitalisasi adalah Rp………………………........, terdiri dari komponen-
komponen biaya:

1. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran;


2. Peningkatan SDM
3. Pemebenahan Fasilitas Bangunan termasuk pengadaan;
4. Pemutakhiran Peralatan Praktek;
5. Penguatan Manajemen Sekolah berbasis BLUD/S

Untuk mendukung pelaksanaan revitalisasi telah dibentuk tim pelaksana revitalisasi yang dipimpin oleh:
…………………………………………………………. NIP……………………………. Melalui SK Kepala Sekolah
No……………………………………………………… beserta lampirannya.
………………….., …………………….2019
Kepala Sekolah

cap sekolah
(…………………………………………….)
NIP……………………………………..

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

(…………………………………………….)
NIP……………………………………..

1
Re- fokus atau penajaman Bidang/Program/Kompetensi Keahlian merupakan kajian tingkat kesesuaian
kompetensi keahlian yang ada dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI baik 1) tingkat global internasional, 2)
tingkat nasional maupun 2) kebutuhan lapangan kerja di sekitar wilayah SMK (Propoinsi/Kabupaten/Kota),
dan atau 3) untuk mendukung keunggulan – keunggulan lokal wilayahnya (perkebunan, pertanian,
perikanan dls) termasuk pelesatarian seni dan budaya.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 12

Lampiran SK Pembentukan Tim Pelaksana

KOP SURAT SEKOLAH

Lampiran : SK No. …………………………………………………………

TIM PELAKSANA
REVITALISASI SMK ……………………………………….

KETUA TIM PELAKSANA : …………………………………. NIP …………………………………

SEKRETARIS : …………………………………. NIP …………………………………

BENDAHARA : …………………………………. NIP …………………………………

ANGGOTA TIM PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB

1. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran : …………………………………NIP …………………………..

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia : …………………………………NIP …………………….........

3. Pengembangan Bangunan : …………………………………NIP …………………………..

4. Pengembangan Peralatan Praktek : ……………...………………….NIP ………………………….

5. Pengembangan Manajemen Sekolah (BLUD/S) :………………………………… NIP …………………………..

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 13

Daftar Isi

Identitas Sekolah
Lembar/Surat Pengesahan
Surat Keputusan (SK) Tim Revitalisasi SMK
Daftar Isi
Kata Pengantar atau Pendahuluan
BAB I Refokus Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian
Lampiran
1. Protret SMK
2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasai
3. Dokumen lainnya
A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Aspek/Sektor
Kebutuhan Tenaga Kerja
B. Kompetensi Prioritas Program Revitalisasi
BAB II Komponen Program Revitalisasi (matrik)
BAB III Uraian Program Kegiatan Revitalisasi (matrik)
BAB IV Kebutuhan Biaya Revitalisasi (matrik)
Lampiran
4. Potret SMK
5. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan
revitalisasi
6. Dokumen lainnya

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 14

KATA PENGANTAR

Rencana Induk Revitalisasi atau RIR SMK ……………………………………………………… 2 ini disusun


berdasarkan petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat PSMK serta sesuai dengan arah
dan tujuan program pengembangan pendidikan Propinsi ……………………………………………. 3 yang telah
dituangkan dalam Peta Jala atau “Road Map” Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat provinsi yang
merupakan manifestasi dan media untuk merealisasikan Inpres no 9 tahun 2016. Keselarasan dan
konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah terkait dengan pengembanan pendidikan
menengah kejuruan menjadi landasan utama dalam menetapkan dan menguraikan komponen
revitalisasi berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan pembiayannya. Dengan RIR ini daharapkan
semua pelaksanaan program kegiatan revitalisasi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien serta
hasilnya sesuai dengan tujuannya.

Strategi revitalisasi yang diterapkan adalah dengan terlebih dahulu melakukan “Refokus” atau
menata ulang bidang, program dan kompetensi keahlian. Refokus telah dilakukan dengan benar-
benar melalui analisa mendalam terhadap kesesuaian semua kompetensi yang ada terhadap
kebutuhan tenaga pada sektor – sektor ekonomi yang membutuhkan tenaga kerja baik tingkat Global
(Internasional/ASEAN), program prioritas pemerintah khususnya 6 (enam) sektor ekonomi maupun
program lainnya seperti keunggulan dan kearifan lokal, budaya, kawasan ekonomi khusus (KEK), 10
(sepuluh) destinasi pariwisata dan lain sebagainya. Refokusing tersebut telah menghaslikan
gambaran dan status tingkat kesesuaian semua kompetensi yang ada di sekolah dari yang paling
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI sampai dengan kompetensi yang sangat kurang.
Kompetensi keahlian dengan tingkat atau rangking kesesuaian tertinggi akan menjadi fokus utama
program revitalisasi secara total sedangkan kompetensi lainnya menjadi kompetensi pendukung atau
penunjang dengan sentuhan pengembangan secukupnya. Setelah ditetapkannya kompetensi
prioritas maka akan dilakukan kegiatan Re – Design atau pembenahan secara total terhadap
komponen – komponen pembelajaran pada kompetensi prioritas tersebut dari fasilitas bangunan,
peralatan, kurikulum, tenaga kependidikan, kemitraan industri, manajemen dan program – program
penunjang lainnya. Mengingat keterbatasan dana, pembenahan yang bersifat fisik secara total hanya
akan dikosentrasikan terhadap fasilitas pada komptensi keahlian prioritas saja sedngkan program
kegiatan pemenahan non – fisik dirancang untuk semua kompertensi keahlian yang ada.

Diharapkan, dengan menggunakan strategi tersebut diatas, pelaksanaan program – program kegiatan
revitalisasi dapat diselesaikan dengan baik dan hasilnya mampu menaikkan kualitas pembelajaran
signifikan sehingga tujuan utama sekolah dalam mengasilkan lulusan yang benar – benar sesuai
dengan kebutuhan kerja dapat tercapai.

RIR ini digunakan sebagai acuan semua stakeholder yang terlibat dalam programrevitalisasi terutama
dalam merealisasikan setiap program kegiatan revitalisasi yang telah ditetapkan.

Kepala Sekolah …………………………… 4

2
Nama Sekolahnya
3
Nama propinsi dimana sekolah berada
4
Nama Sekolahnya

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 15

BAB I
REFOKUS BIDANG/PROGRAM/KOMPETESI KEAHLIAN

A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Aspek/Sektor Kebutuhan Tenaga Kerja

Sebagai bagian dari upaya merealisasikan pendidikan kejuruan yang


berprinsip “demand – driven”, semua kompetensi yang dibuka harus
dianalisa seberapa jauh tingkat kesesuaiannya untuk kemudian
menentukan dan menetapkan skala prioritas kompetensi yang akan
direvitalisasi.

Analisa atau kajian Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian dilakukan


dengan melihat kesesuaian setiap kompetensi dengan data kebutuhan
tenaga kerja DUDI baik skala Internasioanl, Nasional maupun Lokal
minimal terkait dengan salah satu dari aspek dibawah ini.

1 Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja GLOBAL (Internasional/ASEAN);


2 Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja program Pemerintah (Enam Sektor Ekonomi
Prioritas, Sepuluh Destinasi Pariwisata, KEK);
3 Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung pengembangan dan
berkembangnya keunggulan – keunggulan 15ocal wilayahnya (perkebunan, pertanian, perikanan
dls).

Hasil kajian terhadap setiap kompetensi yang ada dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.

Tabel 2. Hasil Kajian Kesesuaian Kompetensi dengan Kebutuhan Tenaga Kerja

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Prioritas/Program Keunggulan Jumlah
Pemerintah Lokal Nilai
SS LS CS KS SS LS CS KS SS LS CS KS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 13 14 15
1 2
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
1.2. Program 2
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
Dst

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 16

2. Bidang A
2.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
2.2. Program 2
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
3 Dst
Catatan :
SS = Sangat Sesuai, isi nilai 10 jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus > 75 %
LS = Lebih Sesuai, isi nilai 7, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus = 51 - 75 %
CS = Cukup Sesuai, isi nilai 4, jika keterserapan atau rencana*) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus= 25 - 50 %
KS = Kurang Sesuai,isi nilai 1, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus = 0 - 25 %
*) = dibuktikan dengan Kontrak Kerjasama/Kemitraan dengan DUDI

1.1 Kompetensi Prioritas Program Revitalisasi

Dengan menggunakan hasil kajian re-fokus bidang/program dan


kompetensi keahlian yang dilakukan dengan menganalisa tingkat
kesesuaian komopetensi lulusan dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada
di lapangan seperti tertuang pada tabel 1 diatas, skala kesesuaian
kompetensi secara urut dapat dilihat pada 2. dibawah ini. Pada baris
dengan nomer urut 1 adalah kompetensi yang paling banyak
mendapatkan skor atau yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga
kerja di DUDI sehingga menjadi prioritas utama pembenahan program
revitalisasi, sampai dengan baris paling bawah adalah yang paling kecil
tingkat prioritasnya5.

Tabel 1. Skala Prioritas


No Kompetensi Keahlian Program Keahlian Bidang Keahlian
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tambahkan kolomnya jika ada Bidang keahlian lainnya.

5
Isinya merupakan rangkuman hasil kajian re-fokus bitur 1 dan paling atas dengan jumlah perolehan nilai
tertinggi merupakann prioritas.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 17

BAB II
KOMPONEN PROGRAM REVITALISASI

Sesuai dengan strategi pengembangan secara totalitas, program revitalisasi dilakukan dengan menata
ulang semua komponen pendidikan/sekolah khususnya terhadap Bidang/Program dan Kompetensi
Keahlian yang benar-benar sesuai dan atau mendukung 3 (tiga) kondisi, 1) kebutuhan tenaga kerja
untuk menopang program prioritas nasional pemerintah dan atau exsternal global/dunia, dan atau
2) kebutuhan lapangan kerja di sekitar wilayah SMK (Propoinsi/Kabupaten/Kota), dan atau 3)
mendukung pengembangan dan berkembangnya keunggulan – keunggulan lokal wilayahnya.

Penataan ulang semua komponen pendidikan/pembelajaran dimaksudkan agar secara bersama-sama


atau saling mendukung satu sama lain keberadaanya benar-benar mampu meningkatkan kualitas
proses belajar mengajar dan menghasilkan lulusan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan
ketenagakerjaan di 3 (tiga) kondisi yang telah ada.

Komponen program dan kegiatan secara garis besar seperti pada tabel 2. Dibawah ini.

Tabel 2. Komponen Revitalisasi

No Komponen
1 Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung
2 Pengadaan dan Revitalisasi Peralatan Praktek
3 Pemutakhiran Sistem Pembelajaran berbasis Industri 4.0 dan Sertifikasi Kompetensi
Siswa
4 Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Guru Kejuruan dan Tenaga Kependidikan
5 Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
6 Penguatan Karakter Kerja

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 18

BAB III
URAIAN PROGRAM KEGIATAN REVITALISASI

Sesuai dengan dengan hasil pemotretan sekolah (terlampir), secara singkat rincian kegiatan
revitalisasi dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung

1) Ruang Pembelajaran Umum

No Nama Ruang Bentuk Kegiatan

Pera

Restor
Rehab

Renov
watan
1. Ruang Kelas (jumlah : 20 RK)
- 2 (dua) RK √
- 5 (lima) RK √
- 10 (sepuluh) RK √
- 3 (tiga) RK √
2 Ruang Lab Bahasa jumlah : 3 LB
- 3 (tiga) LB √
3 Ruang Perputakaan jumlah : 2 RP
- 1 (satu) RP √
- 1 (satu) RP √
4 Ruang TIK jumlah : 3 RTIK
- 3 (tiga) RTIK √
5 dst

2) Ruang Praktek/Lab Umum (C1)

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Bentuk Kegiatan


Pera

Restor
Rehab

Renov
watan

1. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 4


- 2 (dua) LU √
- 2 (dua) LU √
2. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 3
- 1 (dua) LU √
- 2 (dua) LU √
3. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 2
- 1 (dua) LU √
- 1 (dua) LU √
4 Dst..

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 19

3) Ruang Praktek/Lab Keahlian (C2)

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek Bentuk Kegiatan

Pera

Restor
Rehab

Renov
watan
1. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah RP : 3
- 1 (satu) RP √
- 2 (dua) RP √
2. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah RP : 2
- 1 (satu) RP √
- 1 (satu) RP √
3. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 1
- 1 (satu) LU √
4 Dst..

4) Ruang Pimpinan dan Administrasi

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek Bentuk Kegiatan


Pera

Restor
Rehab

Renov
watan

1. Ruang Kepala Sekolah jumlah : 2 Ruang


- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
2. Ruang Wakil Kepala Sekolah jumlah : 2 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
3. Ruang Gurujumlah : 2 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
4. Ruang Tata Usaha (TU), jumlah : 3 Ruang
- 2 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
5. Ruang Penunjang
a. Ruang Ibadah, jumlah : 4 Ruang
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
b. Ruang UKS, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
c. Ruang BP, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
d. Ruang OSIS, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
e. Ruang Toilet, jumlah : 10 Ruang

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 20

- 6 (enam) Ruang √
- 4 (empat) Ruang √
f. Ruang MRC, jumlah : 5 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
g. Ruang Sirkulasi, jumlah : 6 Ruang
- 6 (enam) Ruang √
h. Ruang Kantin, jumlah : 7 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 4 (empat) Ruang √
i. Ruang Parkir, jumlah : 4 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
j. Ruang lainnya

5) Lingkungan (Jalan komplek, Taman, Belajar Terbuka)

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek Bentuk Kegiatan

Pera

Restor
Rehab

Renov
watan
1. Jalan Komplek : 1000 m2
- 450 m2 √
- 550 m2 √
2. Taman : 1500 m2
- 500 m2 √
- 1000 m2 √
3. Ruang Belajar terbuka (gazebo) : 6 ruang
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √

2. Pengadaan dan Revitalisasi Peralatan Praktek


2.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Sifat


Pengadaan
Ruang/Lahan Praktek
Penambah
Pengganti
an

an

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 21

- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √


- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama:
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
2.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Sifat Perbaikan


Tidak Bisa
Perbaikan

Diperbaiki

Nama Ruang/Lahan Praktek


Berat
Perawatan

Perbaikan
Ringan
Biasa

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 10% 60% 0% 30 %
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 22

- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%


- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 10% 60% 0% 30 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 10% 60% 0% 30 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 35 % 15% 50 % 0%
2. Bidang Keahlian 2, nama :
1. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 10% 60% 0% 30 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 50 % 20 % 10% 20 %
2. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 10% 60% 0% 30 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
3. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 10% 60% 0% 30 %
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 10% 60% 0% 30 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 50 % 20 % 10% 20 %
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 10% 60% 0% 30 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 80 % 10% 5% 5%
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 10% 60% 0% 30 %

2.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Sifat


Pengadaan
Ruang/Lahan Praktek
Penambah
Pengganti
an

an

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 23

- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √


- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama:
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
3. Pemutakhiran Sistem Pembelajaran berbasis Industri 4.0 dan Sertifikasi Kompetensi
Siswa
1.1 Penyelarasan Kurikulum dengan Industri

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 24

- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.2 Penerapan Pendidikan Sistem Ganda (Dual System) melalui Praktek Kerja Lapangan

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 25

- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.3 Implementasi Teaching Factory

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 26

2. Bidang Keahlian 2, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.4 Sertifikasi Kompetensi Siswa

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 27

- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

4. Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Guru Kejuruan dan Tenaga Kependidikan


4.1 Pengadaan Guru Kejuruan

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 28

b. Kompetensi Keahlian 1, nama :


- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

4.2 Pelatihan/Magang Industri Bagi Guru

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 29

- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
4.3 Pengadaan Instruktur Kejuruan dari DUDI (GTK)

No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
b. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
c. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
b. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
c. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
3. Bidang Keahlian 3, nama :
d. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
e. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
f. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
- Nama Kegiatan 3 :
1. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

4.4 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 30

No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru


1. Bidang Keahlian 1, nama :
g. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
h. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
i. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
3. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
4. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
5. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

5. Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)


5.1 Pengembangan Jejaring Kerjasama DUDI
a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..
5.2 Demand Driven School melalui Kelas Industri di SMK
a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 31

e. Program …………………………………………..

5.3 Pemasaran Lulusan SMK


a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

6. Penguatan Karakter Kerja


6.1 Penguatan Karakter Pendidik dan Tenaga kependidikan
f. Program …………………………………………..
g. Program …………………………………………..
h. Program …………………………………………..
i. Program …………………………………………..
j. Program …………………………………………..

6.2 Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Siswa


a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

6.3 Pengembangan Minat dan Bakat Siswa


a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

6.4 Pengembangan Kewirausahaan berbasis Digital


a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 32

BAB IV
KEBUTUHAN BIAYA REVITALISASI
Kebutuhan biaya revitalisasi setiap komponen pendidikan/pembelajaran sekolah sesuai hasil evaluasi
kondisi yang telah dilakukan melalui pemotretan dan hasil verifikasi yang telah tertuang dalam
Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) terlampir adalah seperti
dibawah ini .

No Komponen Biaya
1 Renovasi Bangunan dan Fasilitas Rp.
Pendukung
2 Pengadaan dan Revitalisasi Rp.
Peralatan Praktek
3 Pemutakhiran Sistem Pembelajaran Rp.
berbasis Industri 4.0 dan Sertifikasi
Kompetensi Siswa
4 Peningkatan Kualitas dan Rp.
Pemenuhan Guru Kejuruan dan
Tenaga Kependidikan
5 Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Rp.
Dunia Industri (DUDI)
6 Penguatan Karakter Kerja Rp.
Total Biaya Rp.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 33

Lampiran

1. Protret SMK
2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasai
3. Dokumen lainnya

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 34

Lampiran 1. Potret SMK ……………………………………… 6

6
Isi nama sekolahnya

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 35

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 36

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 37

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 38

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 39

Lampiran 2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasai

1) Detail rancang bangun pembenahan dan atau pengadaaan fasilitas bangunan


2) Detail rencana pembenahan dan atau pengadaaan fasilitas peralatan praktek
3) Detail perencanaan program Pemutakhiran Sistem Pembelajaran berbasis Industri 4.0 dan
Sertifikasi Kompetensi Siswa
4) Detail perencanaan program Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Guru Kejuruan dan
Tenaga Kependidikan
5) Detail perencanaan program Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
6) Detail perencanaan program Penguatan Karakter Kerja

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 40

Lampiran 3. Dokumen lainnya

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 41

BAGIAN KEEMPAT

“PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK”

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 42

PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK

1. Cover (sesuai format)

Agar mempunyai keseragaman, narasi dalam kover dokumen RIR dibuat sama seperti
yang ada dalam format RIR namun dengan warna yang berbeda untuk memudahkan
mengidentifikasi kelompok Bidang Keahlian dari sekolahnya.

a. Biru (biru dongker)= Teknologi dan Rekayasa


b. (kuning) = Energi dan Pertambangan
c. (coklat) = Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
d. (putih) = Kesehatan dan Pekerja Sosial
e. (hijau) = Agribisnis dan Agroteknologi
f. (abu-abu) = Kemaritiman
g. (pink) = Bisnis dan Manajemen
h. (emas) = Pariwisata
i. (sian) = Seni dan Industri Kreatif

2. Identitas Sekolah (sesuai format)

Lembar identitas memuat nama sekolah, alamat, telpon dengan narasi seperti pada
format RIR yang telah disediakan.

3. Lembar/Surat Pengesahan (sesuai format)

Mengingat revitalisasi juga merupakan sasaran program propinsi serta pada hakekatnya
SMK adalah dibawah tanggungjawab propinsi sesuai dengan undang-undang daerah
yang berlaku sejak 2016, maka semua rancangan pembenahan yang tertuang dalam
Rencana Induk Revitalisasi (RIR) harus benar-benardi ketahui oleh Pemerintah Provinsi
yang dalam hal ini melalui Kepala Dinas Pebdidikan Propvinsi. Sehingga narasi lembar
pengesahan diharpkan mengikuti yang ada dalam format RIR dan harus ditandatangani
oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi sebagai bukti persetujuannya.

4. Surat Keputusan (SK) Tim Revitalisasi SMK (sesuai format)

Sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua komponen program kegiatan


revitalisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya maka harus ditunjuk dan
ditetapkan penanggungjawab yang bertugas mengelola dan mengatur pelaksanaan
setiap program kegiatan tersebut dan dituangkan dalam suatu bentuk Tim yang
ditetapkan melalui surat keputusan kepala sekolah. Keanggotaann tim diutamakan dari
unsur sekolah bersangkutan yang dianggap mampu dan layak untuk melakukannya, dan
jika karena sesuatu hal bisa meminta unsur sekolah lain yag karena spesialisasinya dapat
membantu pelaksanaan satau bagian program revitalisasi misalnya SMK yang berbasis
Bisnis meminta kepada SMK Teknologi.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 43

Contoh bentuk dan narasi yanga ada dalam format RIR terlampir kemungkinan bisa
berubah tergantung dari lingkup dan metoda pelaksanaan program kegiatan revitalisasi
yang berubah.

5. Daftar Isi (sesuai format)

Daftar is dari dokumen RIR sesuai dengan narasi yang ada dalam format RIR terlampir.

6. Kata Pengantar atau Pendahuluan (sesuai format)

Narasi kata pengantar atau pendahuluan setidak-tidaknya merangkum kegaiatan yang


tertuang dalam RIR berikut inti dari kebijakan yang tertuang dalam peta jalan
pengembangan pendidikan vokasi propinsinya. Isi tanda ……………………….. yang petama
dengan nama sekolahnya dan tanda …………………………. dengan nama prpinsinya.

7. BAB I Refokus Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian

Tujuan refokus untuk mengetahui kompetensi keahlian yang ada atau dibuka sekolah
lulusannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI. Butir 1.1
menjelaskan skala prioritas dari kompetensi keahlian yang akan direvitalisasi setelah
melakukan analisasa atau review dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada di DUDI
sedangkan 1.2 menjelaskan perolehan nilai analisa atau review kessuaian setiap
kompetensi yang ada di sekolah.

Pada prinsipnya, kompetensi keahlian yang dibuka di sekolah harus sesuai (link and
macth) dengan kebutuhan tenaga kerja pada Sektor Ekonomi tertentu yaitu:

1) Global (Intenasional/ASEAN);
2) Enam Sekotor Prioritas Pemerintah (Manufaktur, Agribisnis, Pariwisata, Tenaga
Kesehatan, ekonomi Digital dan Pekerja Migran)
3) Sektor Lainnya.

Satu kompetensi yang ada di sekolah mungkin hanya mendukung satu atau ketiga sektor
tersebut namun perlu dilihat tingkat atau skala kesesuainnya untuk menentukan yang
kompetensi yang paling sesuai sesuai dan menjadi prioritas program revitalisasi.

Untuk keperluan tersebut, apda format RIR disiapkan 2 (dua) butir instrumen yang
saling terkait sebagai acuan untuk menentukan skala prioritas,

Pengisisan Butir 1.1. Skala prioritas revitalisasi

Pada matrik yang tersedia, no urut 1, diisi nama Kompetensi Keahlian yang paling
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI, dan kolom-kolom selanjutnya 2 – 10
kebawah diisi dengan nama komptensi keahlian yang kurang sesuai dengan
kebutuhan tenaga kerja DUDI berdasarkan dengan hasil kajian yang diuraikan pada
butir 1.2 dibawah. Dalam hal kompetensi keahlian yang dibuka lebih dari 10, jumlah
kolom bisa disesuaikan dengan menambahkan kolom dan nomor secukupnya.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 44

Pengisian Butir 1.2 Hasil Kajian Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian

Pada matrik yang tersedia, isikan terlebih dahulu nama Bidang Keahlian, program dan
kompetensi keahlian. Pada kolom-kolom yang ada di sebelah kanan dari nama
kompetensi keahlian tersebut diisi dengan salah satu dari skala likert (SS – LS – C S –
KS). SS jika kompetensi sangat sesuai, LS lebih sesuai, CS cukup sesuai dan KS kurang
sesuai. Ada 3 (tiga aspek atau sektor perekonomian yang membutuhkan tenaga kerja
dimana sekolah harus melihat tingkat kesesuaian kompetensi-kompetensi yang ada
dan paling tidak dari salah satu kondisi tersebut. Kosongkan skala likert jika memang
tidak ada satupun kompetensi yang sesua dengan salah satu aspek/sektor tersebut.
Program revitalisasi diprioritaskan untuk menata dan mengembangkan kompetensi
yang lulusannya sesuai dengan kebutuhan DUDI.

Aspek atau Sektor ekonomi Bidang Keahlian adalah sebagai berikut.

1. Aspek atau Sektor Global termasuk Internasional dan ASEAN.

Aspek Global jika sekolah secara rutin dan mengikat mengirimkan dan atau akan
mengirimkan lulusannya bekerja di luar negeri baik tingkat Internasional maupun
ASEAN dibuktikan dengan perjanjian kerjasama atau kemitraan DUDI tempat
penerima lulusannya. Pada tabel 2 pada format RIR, Isikan kompetensi –
kompetensi dimana sekolah mengrimkan secara rutin dan atau merencanakannya
dengan kontrak pasti pengiriman lulusannya, kemudian isikan skala likert pada
salah satu kolom disamping kompetensi keahlian (kolom 3 atau 4 atau 5 atau 6)
sesuai dengan aturan nilai atau skor yang telah disediakan sebagai panduan
mengisinya. Prediksi sementara perolehan nilai pada aspek pengiriman tenaga
kerja ke luar negeri termasuk negara ASEAN tidak terlalu besar namun menjadi
pertimbangan dengan bobot yang pentingi.

Dibawah ini cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Global/ASEAN).

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya Jumlah
Enam Sektor Nilai
Prioritas/Program SS LS CS KS Prioritas SS LS CS KS
Pemerintah
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13 14 15
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a
Catatan :
SS = Sangat Sesuai, isi nilai 10 jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus > 75 %
LS = Lebih Sesuai, isi nilai 7, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus = 51 - 75 %
CS = Cukup Sesuai, isi nilai 4, jika keterserapan atau rencana*) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus= 25 - 50 %
KS = Kurang Sesuai,isi nilai 1, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus = 0 - 25 %
*) = dibuktikan dengan Kontrak Kerjasama/Kemitraan dengan DUDI

2. Aspek atau Sektor 6 (enam) program prioritas pemerintah

Program revitalisasi sangat terkait dengan program priotitas pengembangan


ekonomi pemerintah yang sedang berjalan periode 2019 sampai dengan 2024
dengan fokus 6 (enam) sektor dibawah ini. Sesuai dengan strategi refocusing atau
penataan Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian, tabel dibawah ini sebagai

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 45

acuan Analisa dari setiap kompetensi yang dibuka disekolah dari aspek sector
prioritas pemerintah. Pada aspek ini, jika kompetensi yang ada di sekolah sesuai
dengan salah satu atau semua kompetensi yang teruang dalam kolom 5 pada
tabel sektor ekonomi dibawah, maka kompetensi tersebut dikatagorikan akan
menghasilkan lulusan yang dibutuhakan pada sektor ekonomi tersebut sehingga
status kompetensinya menjadi “sangat sesuai” dalam skala likertnya dan isikan
pada kolom 7 atau SS dengan nilai 10 (sepuluh), lihat cuplikan tabel 2 format RIR
dibawah ini.

Cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Enam Sektor Prioritas).

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya Jumlah
Enam Sektor Nilai
Prioritas/Program SS LS CS KS Prioritas SS LS CS KS
Pemerintah
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13 14 15
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a 10

Dibawah ini table sektor ekonomi prioritas pemerintah yang diperkirakan


membutuhkan dukungan tenaga kerja lulusan SMK dengan jenis komptensi
seperti pada kolom 5.

Tabel Sektor Ekonomi (program prioritas pemerintah)


No Sektor Ekonomi Sub Sektor Kompetensi di SMK
1 2 3 5
1 Manufaktur 1. Bangunan 1. Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan
2. Konstruksi dan 2. Konstruksi Gedung,
Sanitasi Sanitasi dan Perawatan
3. Bisnis Konstruksi dan
Properti
4. Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan
3. Mechanic Heavy 5. Teknik Permesinan
Equpment dan 6. Teknik Mekanik Industri
Operator Alat Berat 7. Instrumentasi dan
Otomatisasi Proses
8. Teknik Alat Berat
4. CNC Permesinan dan 9. Teknik Otomasi Industri
Manufaktur 10.Teknik Permesinan
11.Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur
5. Mekanik / Teknisi 12.Teknik Otomasi Industri
Mesin Industri 13.Teknik Mekanik Industri
14.Teknik Elektronika Industri
6. Rotary Drill 15.Teknik Produksi Minyak
Operator / dan Gas
Pengeboran Minyak 16.Teknik Pemboran Minyak
dan Gas dan Gas
7. Teknisi Tenaga Listrik 17.Teknik Jaringan Tenaga
Listrik
18.Teknik Instalasi Tenaga
Listrik
8. Teknisi Alat Elektronik 19.Teknik Audio Video
dan Perangkat Listrik 20.Teknik Elektronika Industri
21.Teknik Mekatronika

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 46

No Sektor Ekonomi Sub Sektor Kompetensi di SMK


1 2 3 5
9. Perakitan Kendaraan 22.Teknik Pemesinan
dan Bengkel
10.Perbaikan Bodi Mobil 23.Teknik Kendaraan Ringan
dan Motor Otomotif
24.Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
25.Teknik Bodi Otomotif
11.Teknisi Otomotif 26.Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
27.Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
28.Teknik Bodi Otomotif
2 Agribisnis 1. Tanaman Pangan dan 1. Agribisnis Tanaman Pangan
Hortikultura dan Hortikultura
2. Ahli Hortikultura dan 2. Agribisnis Tanaman Pangan
Buah-Buahan dan Hortikultura
3. Pemuliaan dan
Pembenihan Tanaman
3. Tanaman dan 4. Agribisnis Tanaman
Perkebunan Perkebunan
4. Hasil Perikanan 5. Agribisnis Pengolahan Hasil
Perikanan
5. Hasil Pertanian 6. Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian
6. Operator Pertanian 7. Alat Mesin Pertanian
8. Otomatisasi Pertanian
7. Pengolahan Sarang 9. Agribisnis Ternak Unggas
Burung Walet 10.Keperawatan Hewan
8. Pengolahan Kayu 11.Agribisnis Pengolahan Hasil
Manis Pertanian
12.Pengawasan Mutu Hasil
Pertanian dan Perikanan
9. Ahli Lingkungan dan 13.Inventarisasi dan
Konservasi Pemetaan Hutan
14.Konservasi Sumberdaya
Hutan
15.Rehabilitasi dan Reklamasi
Hutan
3 Pariwisata 1. Perhotelan dan Jasa 1. Usaha Perjalanan Wisata
Pariwisata 2. Perhotelan
3. Wisata Bahari dan
Ekowisata
4. Hotel dan Restoran
4 Tenaga 1. Operator 1. Kimia Industri
Kesehatan Laboratorium 2. Kimia Analisis
2. Perawatan Gigi 3. Dental Asisten
3. Perawat Sosial 4. Social Care (Keperawatan
Sosial)
5. Caregiver
4. Teknik Perawatan 6. Asisten Keperawatan
5. Kesehatan Hewan 7. Keperawatan Hewan
8. Kesehatan dan Reproduksi
Hewan
6. Farmasi 9. Farmasi Industri
10.Farmasi Klinis dan
Komunitas
7. Analis Kesehatan 11.Teknologi Laboratorium
Medik
5 Ekonomi Digital 1. Animasi 1. Teknik Audio Video
2. Desain Komunikasi Visual
3. Animasi
1. Network Support / IT 4. Rekayasa Perangkat Lunak
Support 5. Teknik Komputer dan
Jaringan
6. Teknik Transmisi
Telekomunikasi

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 47

No Sektor Ekonomi Sub Sektor Kompetensi di SMK


1 2 3 5
2. Teknik Komputer dan 7. Teknik Komputer dan
Jaringan Jaringan
3. Telekomunikasi 8. Teknik Transmisi
Telekomunikasi
9. Teknik Elektronika Industri
4. Jaringan 10.Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi
5. Rekayasa Perangkat 11.Teknik Jaringan Akses
Lunak Telekomunikasi
6. Pemasaran 12.Bisnis Daring dan
Pemasaran
6 Pekerja Migran 1. Awak Kapal 1. Teknik Instalasi Pemesinan
Kapal
2. Teknik Kelistrikan Kapal
3. Nautika Kapal Niaga
2. Tata Busana / Fashion 4. Tata Busana
/ Mode 5. Desain Fesyen
3. Tata Boga / 6. Jasa Boga
Professional Cook /
Koki
4. Barista 7. Jasa Boga
5. Tata Kecantikan 8. Tata Kecantikan Rambut
dan Kulit
9. Spa dan Beauty Therapy
6. Logistik 10.Teknik Tata Kelola Logistik
11.Manajemen Logistik
7. Welding (Teknis Las) 12.Konstruksi Gedung,
Sanitasi dan Perawatan
13.Teknik Pengelasan
8. Teknisi HVAC 14.Teknik Pendingin dan Tata
(Heating, Ventilation Udara
and Air Condition) 15.
9. Tukang Ledeng 16.Bisnis Konstruksi dan
(Plambing) Properti
17.Tekni Pengelasan
10.Tukang Kayu 18.Konstruksi Jalan, Irigasi
dan Jembatan
19.Desain Interior dan Teknik
Furnitur
20.Kriya Kreatif Kayu dan
Rotan
11.Masonry (Tukang 21.Bisnis Konstruksi dan
Batu) Properti
12.Supir Kontainer dan 22.Teknik Pemesinan
Trailer 23.Teknik dan Manajemen
Perawatan Otomotif

3. Aspek atau Sektor Program Lain

Selain terkait dengan aspek Global (internasional dan ASEAN) dan 6 (enam)
program atau sektor tersbut diatas, revitalisasi juga dilakukan terhadap
kompetensi keahlian yang lulusannya mendukung atau sesuai dengan kebutuhan
tenaga program pemerintah lainnya termasuk diantaranya:

 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK);


 Sepuluh destinasi pariwisata ;
 Keunggulan Lokal (budaya, kesenian, hasil bumi, laut dlsb)

Kesesuaian kompetensi yang ada dengan aspek atau program – program lainnya
seperti disebut diatas harus dibuktikan dengan dokumen resmi dari yang berhak

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 48

berupa surat pernyataan, dokumen program dan atau perjanjian langsung dengan
sekolah.
Dibawah ini cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Program-Program Lainnya).

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya Jumlah
Enam Sektor Nilai
Prioritas/Program SS LS CS KS Prioritas SS LS CS KS
Pemerintah
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13 14 15
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a

8. Pengisian BAB II Komponen Revitalisasi (sesuai yang ada dalam format)

Bab II. Komponen revitalisasi menjelaskan garis besar sasaran program pembenahan
dari semua entitas yang terkait dengan kompetensi keahlian yang telah ditetapkan
sebagai prioritas pengembangan atau sasaran revitalisasinya. Matrik yang ada yang
terdiri dari 6 (enam) komponen tidak boleh di rubah sehingga dibiarkan saja apa adanya
sesuai yang ada dalam format RIR.

9. Pengisian BAB III Kebutuhan Biaya Revitalisasi (sesuai yang ada dalam format)

Bab III menjelaskan secara komulatif kebutuhan biaya setiap komponen program
berikut jumlah secata total kebutuhan untuk melakukan revitalisasi satu sekolah.
Secara rinci, perhitungan biaya dituangkan dalam Instrumen Protret berikut lampiran
yang perhitungannya yang dalam RIR ini statusnya sebagai lampiran tetapi mengikat
menjadi satu kesatuan dengan RIR.

10. Pengisian BAB IV Rangkuman Program Revitalisasi

Rangkuman program kegiatan revitalisasai adalah merupakan ringkasan dari semua


rancangan revitaliasi yang disusun berdasarkan hasil review, analisa dan pengolahan
data dan informasi yang tertuang dalam instrument “potret” yang dilakukan oleh
tenaga ahli yang diadakan khusus untuk membantu kegiatan revitalisasi SMK.

Cara Pengisian

1. Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung

Tiga jenis ruang dibawah ini cara mengisinya sama.

a) Ruang Pembelajaran Umum,


b) Ruang Praktek/Lab Umum (C1), pengisiannya sama dengan 1)
c) Ruang Praktek/Lab Keahlian (C2) seperti contoh tabel di bawah, pengisiannya
sama dengan 1) dan 2) seperti conoh dibawah.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 49

Pada kolom 2 (dua), lihat cuplikan matrik isian dibawah, diisi sasaran jenis dan
jumlah ruang kelas yang akan dibenahi dan pada kolom selanjutnya pilih salah satu
sifat kegiatan pembenahan dengan memberikan tanda  (centang) pada salah satu
kolom 3, atau 4,atau 5, atau 6 sesuai dengan sifat dari kegiatan pembenahan yang
akan dilaksanakan.

Cuplikan tabel dalam RIR

No Nama Ruang Bentuk Kegiatan

Pera

Restor
Rehab

Renov
watan
1 2 3 4 5 6
1. Ruang Kelas (jumlah : 20 RK)
- 2 (dua) RK √
- 5 (lima) RK √
- 10 (sepuluh) RK √
- 3 (tiga) RK √
2. Pengadaan dan Revitalisasi Peralatan Praktek

2.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek

Cara pengisian butir 2.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek adalah dengan
mengisi kolom 2 (dua) dengan nama Bidang dan kompetensi keahlian yang akan
direvitalisasi kemudian diisikan sifat atau jenis pengadaan pada kolom 3 (tiga) dan
atau 4 (empat) dengan tanda √ (centang).

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Sifat


Pengadaan
Ruang/Lahan Praktek Penambah
Pengganti
an

an

1 2 3 4
1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
2.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan

Cara pengisian butir 2.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan Praktek
pertama adalah dengan mengisi kolom 2 (dua) dengan nama Bidang dan
kompetensi keahlian yang akan direvitalisasi kemudian diisikan tingkat perbaikan
terhadap peralatan yang ada kolom 3 (tiga) dan atau 4 (empat) dan atau 5(lima)
dan atau 6 (enam) dengan tanda √ (centang).

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 50

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian Sifat Perbaikan

Tidak Bisa
Perbaikan

Diperbaiki
dan Nama Ruang/Lahan Praktek

Berat
Perawatan

Perbaikan
Ringan
Biasa
1 2 3 4 5 6
1. Bidang Keahlian 1, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 10% 60% 0% 30 %

2.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0

Cara pengisian butir 2.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0 adalah
dengan mengisi kolom 2 (dua) dengan nama Bidang dan kompetensi keahlian
yang akan direvitalisasi kemudian diisikan sifat atau jenis pengadaan pada kolom
3 (tiga) dan atau 4 (empat) dengan tanda √ (centang).

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Sifat


Pengadaan
Ruang/Lahan Praktek

Penambah
Pengganti
an

an
1 2 3 4
1. Bidang Keahlian 1, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
11. Lampiran
1. Protret SMK

Lampirkan format Potret SMK yang terupdated

2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasai

Lampirkan uraian dan atau rancangan detail pembenahan pembenahan secara total
terhadap komponen – komponen pembelajaran pada kompetensi prioritas tersebut
dari fasilitas bangunan, peralatan, kurikulum, tenaga kependidikan, kemitraan
industri, manajemen dan program – program penunjang lainnya.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 51

3. Dokumen lainnya

Lampirkan dokumen – dokumen terkait lainnya jika diperlukan.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Anda mungkin juga menyukai