Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

LATAR BELAKANG:
Pasien pasca artroplasti panggul total (THA) tetap berisiko tinggi terkena Deep Vein
Thrombosis (DVT) selama periode pemulihan setelah operasi meskipun ada metode
farmakologis dan mekanik yang efektif. Penggunaan stimulasi listrik neuromuskuler otot betis
(NMES) selama periode pemulihan di rumah sakit pada kelompok pasien ini mungkin efektif
dalam mencegah DVT. Namun, efektivitas hemodinamik dan karakteristik kenyamanan
NMES pada pasien pasca-THA segera setelah operasi belum ditetapkan.
METODE:
Vena poplitea dari 11 pasien, yang telah menjalani operasi penggantian panggul total unilateral
pada hari sebelum penelitian, diukur menggunakan USG Doppler selama sesi stimulasi listrik
neuromuskuler (NMES) 4 jam dari otot-otot betis. Pengaruh NME otot betis pada kecepatan
vena puncak, kecepatan vena rata-rata dan aliran volume dibandingkan dengan nilai
istirahat. Kenyamanan dinilai menggunakan skala analog visual non-menetas 100mm yang
diambil sebelum penerapan NMES, setelah NMES dimulai dan sebelum NMES ditarik.
HASIL:
Pada ekstremitas yang dioperasikan, NMES menghasilkan peningkatan kecepatan puncak vena
99% dibandingkan dengan istirahat. Kecepatan rata-rata meningkat sebesar 178%
dibandingkan dengan istirahat dan aliran volume meningkat sebesar 159% dibandingkan
dengan istirahat. Pada ekstremitas yang tidak dioperasikan, kecepatan vena puncak meningkat
288%, kecepatan rata-rata meningkat 354% dan aliran volume meningkat 614% dibandingkan
dengan aliran basal (p <0,05 dalam semua kasus). Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati
antara skor VAS yang diambil sebelum penerapan NMES, setelah NMES dimulai dan sebelum
NMES ditarik (p = .211).
KESIMPULAN:
NMES menghasilkan respon hemodinamik yang bermanfaat pada pasien pada periode awal
pasca operasi setelah operasi ortopedi. Kelompok pasien ini menemukan NMES otot otot
jangka panjang yang dapat ditoleransi.

https://spinalflowyoga.com/electric-stim-to-prevent-dvts-after-total-hip-replacement/

Anda mungkin juga menyukai