KAJIAN PUSTAKA
5
6
b. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk
oleh pemilik untuk melaksanakan pekerjaan
perencanaan, perencana dapat berupa perorangan atau
badan usaha baik swaasta maupun pemerintahan.
Tugas konsultan perencana adalah:
1) Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan
dengan keinginan pemilik.
2) Membuat gambar kerja pelaksana.
3) Membuat renacan kerja dan syarat-syarat
pelaksanaan bangunan (RKS) sebagai pedoman
pelaksana.
4) Membuat rencana anggaran biaya bangunan.
5) Memproyeksikan keinginan-keinginan atau ide-ide
pemilik kedalam desain bangunan.
6) Melakukan perubahan desain bila terjadi
penimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan
yang tidak memungkinkan desain untuk
diwujudkan.
7) Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan
struktur jika terjadi kegagalan konstruksi.
Wewenang konsultan perencana adalah:
1) Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak-
pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan
pekerjaan tidak sesuai dengan perencana.
2) Menentukan warna dan jenis material yang akan
digunakan dalam pelaksanaan pembangunan.
c. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah pihak ynag ditunjuk
oleh pemilik proyek (owner) untuk melaksanakan
pekerjaan pengawas. Konsultan pengawas dapat berupa
badan usaha atau perorangan yang memerlukan sumber
8
4. Selimut Beton
Selimut beton adalah pelindung beton untuk tulangan
dimana pembuatan selimut beton harus memenuhi
persyaratan SNI-03-2847-2013. Selimut beton diperlukan
dalam proses pembuatan struktur beton untuk
meminimalisir terjadi crack pada strutur.
Tabel 2.3 Persyaratan Tabel Selimut Beton
Tebal Selimut
Kriteria
Minimal (mm)
a) Beton yang di cor langsung di atas tanah dan
75
selalu berhubungan dengan tanah
b) Beton yang berhubungan dengan tanah atau
50
cuaca: batang D19 hingga D56
…………
Batang D16, jarring kawat polos P16 atau
40
kawat ulir D16 yang lebih kecil
24
1. Kesehatan Kerja
2. Keselamatan Kerja
3. Peraturan K3