RSU AL-FATAH
BAB I
PENDAHULUAN
1 Pedoman Pengorganisasian RS
VIII. Penutup
BAB II
GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Umum Al–Fatah atau yang lebih dikenal dengan RS Al–
Fatah memiliki perkembangan sejarah yang panjang. Dimulai dengan berdirinya
sebuah poliklinik Umum yang didirikan oleh Yayasan Masjid Raya Al–Fatah di
Ambon pada tahun 1968.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan fasilitas serta
pelayanan yang bernuansa islami, maka pada tahun 1988 dibangunlah rumah
Bersalin dan Poliklinik Baru dengan fasilitas tempat tidur berjumlah (14) buah.
Tidak hanya sampai disitu, pada tahun 1989 dilakuan penambahan fasilitas baru
berupa kamar Operasi, ruangan bersalin dan ruang VIP sehingga jumlah tempat
tidur menjadi 23 buah.
Bergejolaknya konflik di Maluku pada tahun 1999 memberi dampak
pada RS Al–fatah. Akibat konflik yang banyak memakan korban. Status Rumah
Sakit Al–Fatah yang tadinya hanya memberi layanan persalinan ditingkatkan
sebagai Rumah Sakit Umum karena harus merawat korban konflik dan semua
jenis penyakit yang diderita.
Jumlah tempat tidur pun ditambah (menjadi 48 buah) untuk dapat
memenuhi kebutuhan ruangan karena telah berubanya fungsi Rumah Sakit
Bersalin menjadi Rumah Sakit Umum.
Tahun 2002, tepatnya 27 Septembet 2002 Yayasan Masjid Raya Al–
Fatah diberikan Izin tetap oleh Menteri Kesehatan RI untuk menyelenggarakan
Rumah Sakit Umum dengan nama Rumah sakit Al–Fatah.
Bangunan RS Al–Fatah saat ini berdiri di atas lahan seluas 2.629 m2
dilengkapi fasilitas – fasilitas penunjang seperti yang tersebut dalam profil ini.
Dan dengan adanya bantuan dari Departemen Kesehatan RI pada tahun 2005
maka tahap – tahap pembangunan perluasan Rumah Sakit saat ini telah Selesai
pembangunannya. Dan atas bantuan United Nation Development program
2 Pedoman Pengorganisasian RS
(UNDP) telah dibangun juga unit pengolahan limba padat dan cair di Rumah
Sakit Al–Fatah.
Pedoman Pengorganisasian RSU AL-FATAH ini mengacu pada :
KMKRI No. 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kebupaten /
Kota serta Rumah Sakit, PMKRI No. 971/MENKES/PER/XI/2009 tentang
Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan, PMKRI No. 56 tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit dan PMKRI No. 49 tahun 2013
tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit.
II.2. Permasalahan
1. Tidak adanya perhatian serta sokongan Vinancial dari Yayasan terhadap
prasarana yang ada pada rumah sakit sehingga menambah beban bagi rumah
sakit dalam memenuhi kebutuhannya.
2. Sebahagian dokter ada yang belum memiliki ijin praktek
3. Kualifikasi dan Kompetensi karyawan RSU belum optimal
4. Masih banyak Bidan yang belum mengurus ijin praktek
3 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB III
VISI, MISI, MOTO & TUJUAN
RUMAH SAKIT UMUM AL-FATAH
VISI
• Memberikan Pelayanan kesehatan yang baik sesuai firman Allah swt :
“Berbuat Baiklah Sebagaimana Allah swt Telah Berbuat Baik Bagimu”
(Qur’an Surat : Al-Qoshosh 77)
MISI
• Memberikan Pelayanan Kesehatan Peripurna, Bermutu, Islami,
Terjangkau oleh Masyarakat dalam rangka Meningkatkan Derajat
Kesehatan Masyarakat serta Kejayaan Bagi Ummat
MOTTO
• “ KesembuhanMu, adalah Permata Hati Kami ”
TUJUAN :
Meningkatkan Mutu Pelayanan sesuai Kebutuhan dan
Kemampuan Masyarakat
Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam upaya Pelayanan
Kesehatan
Meningkatkan SDM baik Medis, Paramedis dan Administrasi
Miningkatkan Sistem Manajemen Rumah sakit
Meningkatkan Upaya Pelayanan Rujukan
4 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB IV
Bagan Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum Al-Fatah
5 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB V
URAIAN JABATAN
V.1. DIREKTUR
Nama Jabatan : Direktur Utama
Ikhtisar Jabatan :
Menentukan tata kelola dan struktur organisasi serta mengevaluasi sistem,
Pedoman dan Kebijakan seluruh kegiatan Rumah Sakit.
Memberi tugas, memberikan petunjuk serta menyelesaikan pelaksanaan
tugas bawahan.
Membuat laporan kinerja Rumah Sakit, sebagai dasar perencanaan kedepan
serta sebagai penunjang pengambilan keputusan.
Bertanggung Jawab pada : Dewan Pengawas
Membawahi langsung :
- Direktur Umum
- Direktur Pelayanan Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
- S1 / S2 Manajemen
- S1 / S2 Kedokteran
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian : Manajerial.
d. Ketrampilan :
- Leadership & bisnis ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dengan baik.
Uraian Tugas :
1. Memimpin, menjalankan, dan mengelola perusahaan sesuai dengan UU,
peraturan yang berlaku serta anggaran dasar perusahaan,
6 Pedoman Pengorganisasian RS
2. Melakukan fungsi manajemen meliputi : perencanaan, kebijakan,
pembuatan keputusan, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan
segenap aktivitas di Rumah Sakit ;
3. Merekomendasikan kebijakan – kebijakan kepada dewan komisaris /
dewan pengawas.
4. Mengumumkan Visi, Misi Rumah Sakit ke publik.
5. Menyetujui rancangan anggaran keuangan tahunan, usulan
pengembangan bisnis (termasuk kompetensi SDM), proposal
penyesuaian kompensasi kemitraan dengan dokter spesialis serta
remunerasi karyawan ;
6. Memelihara, menanggapi / merespon hubungan yang harmonis antara
instansi pemerintah, swasta, organisasi yang berkaitan dengan kemajuan
perusahaan.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Rumah Sakit.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit.
3. Meminta arahan dari Komisaris.
4. Meminta masukan dari bawahannya.
7 Pedoman Pengorganisasian RS
Bertanggung Jawab pada : Direktur Utama
Membawahi langsung :
- Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian
- Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan
- Kepala Bagian K3 dan Kesling
- Kepala Bagian Rekap Medik dan SIRS
- Kepala Bagian Pemeliharaan dan Logistik
- Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
- S1 atau S2 Manajemen
b. Pengalaman kerja bagi S1 atau S2 Umum :
- Minimal 10 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian :
- Manajemen Operasional Perusahaan ;
d. Ketrampilan :
- Memahami fungsi Manajemen ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dan negoisasi dengan baik.
Uraian Tugas :
1. Mewakili Direktur Utama apabila berhalangan hadir, khususnya dalam
bidang medis rumah sakit ;
2. Membantu Direktur Utama dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas pada bagian yang berada dalam kendalinya ;
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan; pencegahan dan
Pengendalian Infeksi serta Sasaran keselamatan pasien;
4. Memberikan saran, pendapat dan laporan berkala untuk keperluan
manajemen tentang aktivitas pada divisi tersebut dalam hal kelancaran
operasional, diantaranya pembelian alat-alat medis, obat-obatan, dan
investasi baru ;
5. Melakukan tinjauan secara berkala dan menyampaikan proposal
penyesuaian mengenai standarisasi kompensasi kerja-sama kemitraan
dengan para dokter spesialis ;
8 Pedoman Pengorganisasian RS
6. Memastikan bahwa pengelolaan instalasi elektronis/komputerisasi antar
pengguna serta pengelolaan database administrasi rumah sakit telah
berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh Direktur ;
7. Memastikan pengelolaan standar kepuasan pasien terkelola dengan baik ;
8. Menjalin dan memelihara hubungan kerja-sama yang harmonis dengan
para dokter spesialis, dan juga antar Bagian.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Rumah Sakit.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Pelayanan Medis di Rumah
Sakit.
3. Meminta arahan dari Komite Komite RS
4. Meminta masukan dari bawahannya.
V.3. DIREKTUR PELAYANAN MEDIK
A. Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Medis
Ikhtisar Jabatan :
• Menentukan dan mengevaluasi sistem, Pedoman, Kebijakan serta SPO
kegiatan pelayanan medis di Rumah Sakit
• Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelesaikan pelaksanaan tugas
bawahan untuk pelaksanaan kegiatan medis di RSU AL-FATAH.
• Merencanakan sumber daya khususnya di bagian medis untuk pelaksanaan
kegiatan, serta mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang dipergunakan.
• Membuat laporan kinerja pelayanan medis rumah sakit, sebagai dasar
perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang pengambilan
keputusan manajemen.
Bertanggung Jawab pada : Direktur Utama
Membawahi langsung :
- Kepala Bidang Keperawatan
- Kepala Instalasi Rawat Inap
- Kepala Instalasi Rawat Inap & NICU
- Kepala Instalasi Kamar Bersalin
- Kepala Instalasi Gawat Darurat
- Kepala Instalasi OK
- Kepala Instalasi Farmasi
- Kepala Instalasi Rawat Jalan
9 Pedoman Pengorganisasian RS
- Kepala Instalasi Penunjang Medis
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
- Dokter Umum / Spesialis
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 10 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian :
- Manajemen Operasional Rumah Sakit ;
- Memahami regulasi medis secara umum (Dokter, Rumah Sakit,
Pasien & Keluarga).
d. Ketrampilan :
- Memahami fungsi psikologis ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dan negoisasi dengan baik.
Uraian Tugas :
1. Mewakili Direktur Utama apabila berhalangan hadir, khususnya
dalam bidang medis rumah sakit ;
2. Membantu Direktur Utama dalam mengelola dan meng-
koordinasi aktivitas pada bagian yang berada dalam kendalinya ;
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan; pencegahan dan
Pengendalian Infeksi serta Sasaran keselamatan pasien;
4. Memberikan saran, pendapat dan laporan berkala untuk keperluan
manajemen tentang aktivitas pada divisi tersebut dalam hal kelancaran
operasional, diantaranya pembelian alat-alat medis, obat-obatan, dan
investasi baru ;
5. Melakukan tinjauan secara berkala dan menyampaikan proposal
penyesuaian mengenai standarisasi kompensasi kerja-sama kemitraan
dengan para dokter spesialis ;
6. Memastikan bahwa pengelolaan instalasi
elektronis/komputerisasi antar pengguna serta pengelolaan database
administrasi rumah sakit telah berjalan sesuai dengan kebijakan yang
telah ditentukan oleh Direktur ;
7. Memastikan pengelolaan standar kepuasan pasien terkelola
dengan baik ;
10 Pedoman Pengorganisasian RS
8. Menjalin dan memelihara hubungan kerja-sama yang harmonis
dengan para dokter spesialis, dan juga antar Bagian.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Rumah Sakit.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Pelayanan Medis di
Rumah Sakit.
3. Meminta arahan dari Komite Komite RS
4. Meminta masukan dari bawahannya.
11 Pedoman Pengorganisasian RS
Komite medis menjalankan fungsi untuk menegakkan profesionalisme
dengan mengendalikan Staf Medis Funsional yang melakukan pelayanan
medis di rumah sakit. Pengendalian tersebut dilakukan dengan mengatur
secara rinci kewenangan melakukan pelayanan medis (delineation of clinical
privileges).
Wewenang :
1. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis (clinical
appointment)
2. Memberikan rekomendasi RKK (rincian kewenangan
klinis/delineation of clinical privilege)
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
4. Memberikan rekomendasi perubahan/modifikasi RKK
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit medis
6. Memberikan rekomendasi pendidikan kedokteran berkelanjutan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan (proctoring)
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
Masa Kerja
Ketua Komite Medis selama 3 tahun.
Staf Medis Fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja di unit pelayanan
dalam jabatan fungsional.
Staf Medis Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan,
pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan
kesehatan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Medis Fungsional dipimpin oleh seorang
ketua yang dipilih oleh anggota kelompok untuk masa bakti 3 (tiga ) tahun.
Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Medis Fungsional berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Komite Medik.
B. Komite Keperawatan
Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai
fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi, dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi.
12 Pedoman Pengorganisasian RS
Susunan organisasi komite medis terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Subkomite (Kredensial ; mutu profesi & etik dan disiplin profesi)
Tujuan :
untuk meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur
tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan
pelayanan kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di
Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi.
Fungsi Komite Keperawatan :
a. Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan
melakukan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit;
b. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan; dan
c. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi perawat dan bidan.
Tolok ukur dalam upaya pendisiplinan perilaku profesional staf medis, antara lain:
1. Pedoman pelayanan kedokteran di rumah sakit;
2. Prosedur kerja pelayanan di rumah sakit;
3. Daftar kewenangan klinis di rumah sakit;
4. Pedoman syarat-syarat kualifikasi untuk melakukan pelayanan medis (white
paper) di rumah sakit;
5. Kode etik kedokteran Indonesia;
6. Pedoman perilaku profesional kedokteran (buku penyelenggaraan praktik
kedokteran yang baik);
7. Pedoman pelanggaran disiplin kedokteran yang berlaku di Indonesia;
8. Pedoman pelayanan medik/klinik;
9. Standar prosedur operasional asuhan medis.
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian :
- Manajemen Bidang Keperawatan.
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Manajemen Leadership
Uraian tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Medis apabila berhalangan hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya ;
18 Pedoman Pengorganisasian RS
3. Menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok karyawan bidang
perawatan sesuai waktu kerja (shift base) dan menghitung kebutuhan tenaga
khususnya di bagian keperawatan;
4. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan asuhan keperawatan &
Kebidanan ;
5. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai dengan
saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya ;
6. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai
dengan yang digariskan ;
7. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap
SPO Keperawatan pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
8. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis ;
9. Memastikan tercukupinya kebutuhan pasien selama berada dalam ruang
perawatan ;
10. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) kepada ibu hamil
mengenai proses persalinan secara fisiologis serta pasca melahirkan.
11. Memantau perawatan dan pemeliharaan bayi – sejak saat dilahirkan sampai
dengan tinggal di kamar bayi – sesuai dengan standarisasi SPO yang telah
digariskan ;
12. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya.
20 Pedoman Pengorganisasian RS
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Manajemen Leadership
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam mengelola dan meng-
koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam kendalinya khususnya
keperawatan di unit Rawat inap Ibu ;
2. Membantu dan menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok
karyawan bidang keperawatan sesuai waktu kerja (shift base) serta kebutuhan
tenaga, khususnya di unit RII.
3. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan asuhan keperawatan
& Kebidanan khususnya di Unit RII;
4. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai
dengan saat kepulangan – dijalankan dengan semestinya khususnya di Unit
RII ;
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO keperawatan telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan mengusulkan ke Kepala Bagian Keperawatan
untuk melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO Keperawatan
pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
7. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis khususnya di unit RII
8. Memastikan dan memonitor tercukupinya kebutuhan pasien selama berada
dalam ruang perawatan, khususnya di Unit RII;
9. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) & asuhan
keperawatan kepada ibu hamil mengenai proses persalinan secara fisiologis
serta pasca melahirkan sesuai dengan SPO Keperawatan.
10. Menilai performa kerja paramedis dan non paramedis yang berada dalam
tanggung-jawabnya.
25 Pedoman Pengorganisasian RS
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Bidang Pelayanan Medis dalam
mengelola dan meng-koordinasi aktivitas dokter dan karyawan yang berada
dalam kendalinya ;
2. Membantu dan memastikan dan memonitor standarisasi
mutu pelayanan medis di RS khususnya di unit rawat jalan;
3. Membantu dan memastikan prosedur pengelolaan pasien –
dari saat pendaftaran sampai dengan saat kepulangan – dijalankan dengan
semestinya ;
4. Melakukan monitoring dan membuat laporan terhadap
pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;
5. Memastikan dan memonitor kesesuaian dan melakukan
perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO Pelayanan Medis pasien agar
sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
6. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan
(counseling) kepada pasien rawat jalan.
7. Menilai performa kerja dokter dan karyawan yang berada
dalam tanggung-jawabnya.
26 Pedoman Pengorganisasian RS
2. Membantu Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang medis dalam
mengelola dan meng-koordinasi aktivitas karyawan yang berada dalam
kendalinya ;
3. Menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok karyawan
bidang penunjang medis sesuai waktu kerja (shift base) ;
4. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan penunjang
medis ;
5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO penunjang medis telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan ;
6. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan)
terhadap SPO penunjang medis agar sesuai dengan persyaratan ilmu
kesehatan terkini ;
7. Memastikan tersedianya jadual perbaikan dan pemeliharaan peralatan,
termasuk bukti kepemilikan dan petunjuk pengoperasian ;
8. Memastikan ketersediaan peralatan medis dan peralatan terkait lainnya
sesuai dengan prosedur medis yang dipersyaratkan, termasuk
pengendalian peralatan di ruang tindakan medis (untuk proses persalinan
(normal dan abnormal), kelahiran bayi dan tindakan kuret) ;
9. Memastikan kelancaran fungsional peralatan medis dan peralatan terkait
lainnya serta ketepatan hasil pengukuran (tera ulang/kalibrasi) ;
10. Memantau adanya label (tercantum pada masing-masing peralatan
medis) mengenai pengecekan kondisi dan status operasional terkini ;
11. Memantau kebersihan dan kenyamanan di ruang perawatan, misal sprei,
lemari, kamar mandi (pribadi dan umum), televisi, dan lainnya ;
12. Memantau kesiapan fasilitas penunjang medis yang berkaitan dengan
kenyamanan dan fasilitas yang diberikan kepada pasien dan
keluargannya seperti Sanitasi ; Laboratorium dan Radiologi
13. Menilai performa kerja karyawan yang berada
dalam tanggung-jawabnya.
28 Pedoman Pengorganisasian RS
11. Nama Jabatan : Kepala Bagian Keuangan
Bertanggung jawab kepada : Wadir Umum & Keuangan
Membawahi :
Kepala Seksi Keuangan
Kepala Seksi Verivikasi & Akuntansi
Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan :
– S1 Ekonomi Akuntasi
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian & Ketrapilan :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi & Perbankan
- Manajemen Perpajakan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan apabila berhalangan
hadir ;
2. Membantu Wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam mengelola,
mengkoordinasi dan mengendalikan seluruh aktivitas keuangan ;
3. Menjaga kerahasiaan seluruh kebijakan dan permasalahan keuangan ;
4. Memastikan ketersediaan Laporan Keuangan secara rutin dan tepat
waktu, serta memastikan ke-sahih-an laporan terhadap standar
akuntansi yang berlaku untuk industri tersebut ;
5. Membantu “Wakil Direktur Umum dan Keuangan” dalam
penyusunan rancangan anggaran dan proyeksi pendapatan tahunan ;
6. Mengawasi dan mengendalikan penggunaan dana dan aktivitas
keuangan terkait oleh seluruh unit kerja dan/atau bagian agar tercapai
efisiensi ;
7. Mengawasi dan mengendalikan pendapatan / dana yang masuk mulai
dari persiapan pembuatan tagihan pasien sampai dengan
pembayarannya.
8. Memastikan ketertiban dan keamanan penyimpanan surat-surat
berharga (misal : deposito, cek, giro bilyet, dan lainnya) ;
29 Pedoman Pengorganisasian RS
9. Menyiapkan laporan pajak dan data Surat Setoran Pajak (SSP),
termasuk rencana pembayaran pajak, laporan Surat Pemberitahuan
(SPT), dan restitusi (jika ada) ;
10. Melaksanakan laporan akuntansi Rumah Sakit sesuai standar.
11. Memelihara dan meningkatkan hubungan bisnis dengan pihak
lembaga keuangan, perpajakan, dan instansi yang terkait dengan
bidang keuangan ;
12. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.
31 Pedoman Pengorganisasian RS
2. Membantu Kepala Bagian Keuangan dalam menjalankan tugas-tugas
akuntansi.
3. Melakukan pengelolaan dan pencatatan akuntansi.
4. Melaksanakan pembukuan semua transaksi keuangan perusahaan ke dalan
Jurnal Umum dan pengarsipan bukti-buktinya.
5. Menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan.
6. Bertanggung jawab atas penyusunan laporan-laporan Account Payable dan
Account Receiveable secara berkala.
7. Menyimpan arsip-arsip pajak.
8. Menerima, membayarkan, menyimpan, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan keuangan rumah sakit.
9. Melaksanakan penatausahaan dokumen- dokumen keuangan rumah sakit.
10. Menguji kebenaran perhitungan tagihan pembayaran.
11. Meneliti, membantu memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen
keuangan termasuk bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan.
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Keuangan
34 Pedoman Pengorganisasian RS
14. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.
Kepala Seksi Rekam Medis membawahi urusan :
- Informasi & Pendaftaran Pasien
Masing masing Unit Kerja dipimpin oleh Penanggung Jawab
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Rekam
Medis sebagai tenaga fungsional.
Uraian Tugas :
1. Mewakili Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM apabila
berhalangan hadir;
2. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
perencanaan, koordinasi, pembinaan, dan pengawasan serta
pendidikan dan pelatihan di bidang SDM.
3. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
menghitung kebutuhan tenaga sesuai dengan strandar dan ketentuan
yang berlaku.
4. Merencanakan dan mempersiapkan SDM baik dalam rekruitment dan
pengembangan di semua bagian untuk diajukan kepada Kepala
Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM.
35 Pedoman Pengorganisasian RS
5. Mempersiapkan formulir dan segala sesuatunya yang berhubungan
dengan rekruitmen pegawai baru.
6. Menyelenggarakan arsip dan administrasi kepegawaian yang
lengkap, akurat dan terarah.
7. Bertanggung jawab atas setiap rekrutmen pegawai baru dengan
persetujuan Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM.
8. Bertanggung jawab atas pengolahan data kepegawaian dan
pengarsipan yang lengkap dan akurat.
9. Menyimpan biodata pegawai di tempat yang bersih dan aman.
10. Melaksanakan pembinaan; pendidikan dan pelatihan terhadap semua
karyawan.
11. Merencanakan dan membuat Standar Operasional Prosedur untuk
semua karyawan khususnya yang berhubungan dengan Kebijakan
SDM di rumah sakit.
12. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
kelengkapan administrasi pegawai mencakup cuti karyawan, BPJS
Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan , dan kontrak kerja karyawan.
13. Membuat laporan iuran BPJS Karyawan setiap bulannya
14. Membuat laporan kecelakaan kerja karyawan serta kelengkapan
berkas untuk di klaim ke BPJS Ketenagakerjaan.
15. Memeriksa absensi pegawai apakah sudah sesuai dengan jadwal
dinas.
16. Membuat laporan kepatuhan karyawan terhadap SPO keterlambatan,
Kedisiplinan serta cuti karyawan.
17. Bertanggung jawab dalam penghitungan lembur dan gaji karyawan
setiap bulannya.
18. Merencanakan dan mempersiapkan program pendidikan dan
pelatihan pegawai.
19. Bertanggung jawab atas setiap diklat yang diselenggarakan dengan
persetujuan Direktur RS.
20. Membuat training plan untuk karyawan rumah sakit dengan
koordinasi dengan seluruh unit terkait.
21. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan institusi
pendidikan dan pelatihan di luar rumah sakit.
36 Pedoman Pengorganisasian RS
22. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pelaporan ; Perencanaan & SDM.
38 Pedoman Pengorganisasian RS
10. Memastikan proses pemilihan data, tender, penunjukan, evaluasi, dan re-
evaluasi terhadap rekanan apakah berjalan sesuai dengan SPO yang
digariskan ;
11. Melakukan pemeriksaan atas masa berlakunya seluruh dokumen legal
dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kesesuaian operasional rumah
sakit dengan perundang-undangan yang berlaku ;
12. Memantau kebersihan ; kenyamanan dan ketersediaan sarana dan
prasarana termasuk keamanan pasien dan pengunjung/tamu di
lingkungan rumah sakit ;
13. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-
jawabnya.
40 Pedoman Pengorganisasian RS
11. Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan yang meliputi kebersihan,
kenyamanan, ketertiban dan keamanan.
12. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pelayanan di Gizi dan
menjamin kerja sama di dalam upaya mencegah konflik.
13. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Umum.
14. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya.
42 Pedoman Pengorganisasian RS
8. Merencanakan dan mengontrol penggunaan kebutuhan bahan/barang
bagian laundry.
9. Mengusulkan pembelian bahan/barang yang dibutuhkan kepada Kepala
Bagian Umum.
10. Melakukan evaluasi kerja, penilaian prestasi kerja dan arahan kepada
bawahannya.
11. Memberikan penilaian secara berkala atas kinerja bawahannya.
12. Bertanggung jawab atas standar kebersihan di linen seluruh wilayah
rumah sakit.
13. Bertanggung jawab atas kelanjutan pelayanan di laundry mulai dari
pengambilan kain kotor, pencucian, penjemuran, pelicinan, dan
pendistribusian.
14. Bertanggung jawab atas inventaris di Instalasi Sanitasi & pemeliharaan
Sarana & Prasarana.
15. Bertanggung jawab atas kesiapan SDM serta mengatur jadwal dinas
bawahannya.
16. Bertanggung jawab atas pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana
Rumah sakit.
17. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Umum .
Masing masing Unit Kerja dipimpin oleh Penanggung Jawab dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Instalasi Sanitasi & Pemeliharaan Sarana & Prasarana sebagai
tenaga fungsional.
43 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama, Wakil Direktur, Komite Medis, Staf
Medis Fungsional, Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kepala Seksi wajib menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun dengan instansi lain sesuai dengan tugasnya masing-masing.
1. Instalasi : Unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan
menyediakan pelayanan pendidikan dan penelitian rumah sakit.
2. Unit : Setingkat dengan instalasi tetapi kegiatannya bergerak di dalam
bidang non medis.
BAB VII
44 Pedoman Pengorganisasian RS
JOB SPESIFIKASI / KUALIFIKASI & POLA KETENAGAAN
segala bidang perlu diadakan Job Spesifikasi / kualifikasi untuk memperoleh SDM
yang handal, serta dapat mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Adapun Job Spesifikasi / Kualifikasi & Pola Ketenagaan di RSU AL-FATAH adalah
sebagai berikut :
45 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Wakil Direktur a. Pendidikan :
Direktur - Dokter Umum / Spesialis 1
Pelayanan b. Pengalaman kerja :
Medis - Minimal 10 tahun dalam jabatan
manajerial ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Operasional Rumah Sakit ;
- Memahami regulasi medis secara
umum (Dokter, Rumah Sakit Pasien
& Keluarga).
- Memahami fungsi psikologis
- Memiliki kemampuan komunikasi dan
negoisasi dengan baik.
d. Berbadan sehat
Wakil Direktur a. Pendidikan :
Direktur - Sarjana S-2 Bisnis Administrasi. 1
Umum & b. Pengalaman kerja :
Keuangan - Minimal 10 tahun dalam jabatan
manajerial
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Perkantoran ;
- Manajemen Perpajakan -
Mampu menjabarkan analisa performa bisnis
rumah sakit kepada para pemegang
saham/investor
- Memahami undang undang ketenaga-
kerjaan dan hukum perusahaan ;
- Memiliki kemampuan komunikasi dan
negosiasi dengan baik.
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Bidang - Sarjana S-1 Keperawatan / Kebidanan. 1
Keperawatan b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dlm jabatan
manajerial ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen BidaKeperawatan.
- Manajemen Bangsal Keperawatan
- Manajemen Leadership
- Mampu menguasai asuhan keperawatan
- Mampu mengoperasionalkan computer
d. Berbadan sehat
46 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Bidang - Dokter Umum 1
Pelayanan & b. Pengalaman kerja :
Penunjang - Minimal 5 tahun dalam jabatan
Medis supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Bidang Medis
- Manajemen Bidang Penunjang Medis
- Manajemen Leadership
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
47 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi OK ; – S1 Keperawatan 1
RR & CSSD b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Mahir Bedah
- Manajemen Leadership
- Manajemen Standar Pelayanan OK ; RR
& CSSD
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi - S1 Farmasi (Apotiker) 1
Farmasi b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Farmasi / Apotik
- Manajemen Pengelolaan Obat & Alkes
- Manajemen Leadership
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi – S1 Keperawatan / Kebidanan 1
Rawat Jalan b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
supervisi ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Rawat Jalan
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
48 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Medis a. Pendidikan :
Instalasi – S1 Keperawatan / Kebidanan 1
Kamar b. Pengalaman kerja :
Bersalin - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Bangsal keparawatan
- Manajemen Pelayanan Kamar Bersalin
- Manajemen Waktu
- Mampu mengoperasionalkan komputer
d. Berbadan sehat
Kepala Wadir Umum & a. Pendidikan :
Bagian Keuangan – S1 Ekonomi Akuntasi 1
Keuangan b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan
manajerial ;
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi &
Perbankan
- Manajemen Perpajakan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Keuangan Keuangan - S1 Ekonomi Akuntasi 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi &
Perbankan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Verivikasi & Keuangan - S1 Ekonomi Akuntasi 1
Akuntasi b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian Sertifikasi :
- Manajemen Keuangan ; Akuntansi &
Perpajakan
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas & teliti
d. Berbadan sehat
49 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Umum & a. Pendidikan :
Bagian Keuangan - S1 Ekonomi Manajemen 1
Pelaporan ; b. Pengalaman kerja :
Perencanaan - Minimal 5 tahun dalam jabatan
& SDM manajerial ;
c. Keahlian Sertifikasi :
- Manajemen SDM
- Manajemen Hukum & UU
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi
dg baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Rekam Medis Pelaporan ; - D3 Rekam Medik 1
Perencanaan & b. Pengalaman kerja :
SDM - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Rekam Medik
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
HRD Pelaporan ; - S1 Psikologi / Ekonomi 1
Perencanaan & b. Pengalaman kerja :
SDM - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian Sertifikasi :
- Manajemen SDM
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
IT Pelaporan ; - S1 Komputer 1
Perencanaan & b. Pengalaman kerja :
SDM - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Informasi
- Manajemen Teknik Mengelola Jaringan
- Mampu menbuat Program Komputer
- Mampu berkomunikasi dengan baik
d. Berbadan sehat
50 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN JAWAB KE KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
(KUALIFIKASI)
Kepala Wadir Umum & a. Pendidikan :
Bagian Keuangan - S1 Hukum 1
Umum b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dlm jabatan manajerial
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Operasional
- Manajemen Leadership
- Manajemen Pergudangan & Pembelian
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi
dg baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
URT Umum – S1 Ekonomi / Hukum 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Waktu
- Manajemen Pergudangan & Pembelian
- Terampil mengoparasikan Komputer
- Tegas ; teliti & mampu berkomunikasi
dg baik
d. Berbadan sehat
Kepala Seksi Kepala Bagian a. Pendidikan :
Gizi / Dapur Umum - D3 Gizi / Alhi Madya Gizi 1
b. Pengalaman kerja :
- Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Pelayanan Gizi RS
- Standar Pelayanan Gizi
- Terampil mengoparasikan Komputer
d. Berbadan sehat
51 Pedoman Pengorganisasian RS
NAMA BERTANGGUN PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN KEBUTUHAN
JABATAN G KEMAMPUAN YANG DISYARATKAN TENAGA
JAWAB KE (KUALIFIKASI)
Kepala Instalasi Wadir Umum & a. Pendidikan :
Sanitasi & Keuangan - D3 Atem / D3 Kelistrikan 1
pemeliharaan b. Pengalaman kerja :
Sarana & - Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi
Prasarana c. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Teknik Pemeliharan Sarana
RS
- Manajemen Linen
- Manajemen Sanitasi
- Terampil mengoparasikan Komputer
d. Berbadan sehat
JUMLAH 27
52 Pedoman Pengorganisasian RS
BAB VIII
PENUTUP
Peraturan ini berlaku mulai hari Senin tanggal 01 bulan Pebruari tahun 2016.
Semua peraturan RSU Al-Fatah yang ditetapkan sebelum berlakunya peraturan ini,
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan ini.
Ditetapkan di : Ambon
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Umum Al-Fatah
53 Pedoman Pengorganisasian RS