Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I pendahuluan ini dijelaskan mengenai latar belakang, Analisa korosi, perumusan
masalah, tujuan penelitian, batasan masalah penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka
penelitian yang akan menjadi dasar pemikiran penulisan dan penelitian mengenai “Analisa Korosi
Material SAE 1008 Pada Aplikasi Centralizer’’
Pada kehidupan sehari hari kita akan sering sekali menjumpai logam. Logam yang berumur
lama akan identik dengan perkaratan. Istilah lain dalam perkaratan adalah adalah korosi. Proses
korosi terjadi hampir pada semua material terutama logam. Korosi dapat menyebabkan suatu
material mempunyai keterbatasan umur pemakaian, dimana material yang diperkirakan untuk
pemakain dalam waktu lama ternyata mempunyai umur yang lebih singkat dari umur pemakaian
rata-ratanya.
Korosi merupakan reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungan
yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan. Korosi atau perkaratan sangat lazim
terjadi pada baja. Baja merupakan logam yang mudah berkarat dimana karat pada baja tersebut
adalah zat atau hasil dari peristiwa korosi, yaitu berupa padatan berwarna coklat kemerahan yang
bersifat rapuh serta berpori dan dampak dari peristiwa korosi sangat merugikan salah satunya
terjadi pada komponen centralizer pada aplikasi gas dan perminyakan.
Centralizer merupakan spring steel guides yang diikatkan pada casing dari proses
penyemenan sumur minyak untuk membantu menjaga posisi agar terpusat di dalam sumur
sehingga dengan demikian memberikan hasil berupa uniform cement sheath disekitar casing pipe
dalam proses penyemenan. Pada hal ini centralizer langsung berkontak langsung dengan lumpur
dari proses penyemenan yang dimana membuat terjadinya korosi pada permukaan centralizer.
Oleh sebab itu kami ingin menganalisa korosi yang terjadi pada centralizer agar dapat untuk
mengetahui jenis korosi yang terjadi , mekanisme serta penyebab korosi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai