Anda di halaman 1dari 7

CHEESA: Chemical Engineering Research Articles

ISSN 2614-8757 (Print), ISSN 2615-2347 (Online)


Available online at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa
Copyright © 2019

Pengaruh Waktu Distilasi Etanol-Air Terhadap Konsentrasi Overhead Product dan


Bottom Product

The Effect of Ethanol-Water Distillation Time on the Concentration of Overhead Products and Bottom
Products

Nur Ihda Farikhatin Nisa1*), Achmad Aminudin2)


1)
Universitas PGRI Madiun, Teknik Kimia
2)
Politeknik Negeri Madiun, Mesin Otomotif
*email: nurihda_fn@unipma.ac.id

Received: 16/06/19; Revised: 17/06/19; Accepted: 25/06/19

Abstrak
Bioetanol merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat diproduksi dari berbagai bahan seperti
sorgum, tebu atau bahkan substrat dari limbah industri makanan. Pembuatan bioetanol melibatkan
proses distilasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lamanya waktu distilasi
etanol-air terhadap konsentrasi overhead product dan bottom product yang keluar dari kolom distilasi.
Metode dalam penelitian ini terdiri dari tahap persiapan, distilasi dan tahap analisa. Konsentrasi etanol
ditentukan melalui pengukuran indeks bias menggunakan refraktometer. Dari hasil penelitian yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin besar indeks bias larutan etanol maka semakin
besar konsentrasi larutan. Semakin lama waktu distilasi maka konsentrasi overhead product semakin
besar. Hal ini berbanding terbalik dengan konsentrasi larutan di bottom product yang semakin kecil
dengan bertambahnya waktu distilasi.
Kata kunci: bottom product, distilasi, etanol-air, overhead product

Abstract
Bioethanol is one of the renewable energies that can be produced from various materials such as
sorghum, sugar cane or even substrate from industrial waste. Bioethanol production involves a
distillation process. The purpose of this study was to determined the effect of ethanol-water distillation
time on the concentration of overhead products and bottom products coming out of the distillation
column. The method in this study consists of the preparation stage, the experimental phase and the
analysis phase. Ethanol concentration was determined with measuring refractive index using
refractometer. From the results it can be concluded that the greater refractive index of ethanol
solution, the greater concentration of solution. Increased distillation time, make overhead products
concentration increased too. This is inversely proportional to the concentration of the solution on the
bottom product which is getting smaller with increasing distillation time.

Keywords: distillation, ethanol-water, overhead product, bottom product

PENDAHULUAN makanan (Sukasem dkk., 2017; Dias dkk.,


Bioetanol merupakan salah satu 2012). Bioetanol tidak hanya diproduksi
energi terbarukan yang dapat diproduksi dalam skala besar oleh industri tetapi juga
dari berbagai bahan seperti sorgum, tebu dalam skala kecil oleh UKM atau
atau bahkan substrat dari limbah industri komunitas pertanian kecil. Pembuatan

CHEESA, Vol. 2 No. 1 Hal 19-25, 2019 | 19


Nur Ihda Farikhatin Nisa*), Achmad Aminudin

Pengaruh Waktu Distilasi Etanol-Air Terhadap Konsentrasi Overhead Product dan Bottom Product

bioetanol dari berbagai bahan tersebut 2017; Woldemariam dkk., 2017; Spotar
dilakukan dengan proses fermentasi dan dkk., 2015; Quijada-Maldonado dkk., 2014;
proses distilasi (Kunnakorn dkk., 2013; Ponce dkk., 2015; Millare & Basilia., 2019;
Afriani dkk., 2015). Proses fermentasi Figueroa dkk., 2015; Dongmin & Yanhong,
dilakukan dengan menggunakan biokatalis 2018; Pan dkk., 2019).
(jamur, yeast dan bateri) yang mempunyai Untuk mendapatkan kadar etanol
selektivitas tinggi dalam membentuk yang lebih besar dari 95-96% volume
etanol. Konsentrasi etanol dalam broth di diperlukan beberapa treatment agar
akhir proses fermentasi berkisar antara 8- mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
12% volume (sebagian besar adalah air dan Lamanya waktu distilasi juga merupakan
etanol) (Afriani dkk., 2015). Kandungan salah satu faktor yang dapat menentukan
etanol tersebut kemudian dipekatkan efisiensi dari proses pemisahan etanol-air
dengan proses distilasi untuk memisahkan yang dinyatakan dalam konsentrasi
etanol dan air, sehingga bisa dihasilkan overhead product dan bottom product.
etanol dengan kadar 95-96% volume. Penelitian ini bertujuan untuk
Proses distilasi adalah proses mengetahui pengaruh lamanya waktu
pemisahan cairan dari campurannya distilasi etanol-air terhadap konsentrasi
berdasarkan perbedaan titik didih atau overhead product dan bottom product yang
kemampuan zat untuk menguap keluar dari kolom distilasi.
(Muhammad dkk., 2011). Produk yang
mudah menguap akan naik ke bagian atas
METODE PENELITIAN
kolom distilasi dan dikondensasikan untuk
Hasil akhir proses fermentasi
menghasilkan overhead product (distilat).
sebagian besar adalah etanol dan air,
Sedangkan produk yang tidak menguap
sehingga pada penelitian ini diasumsikan
akan dikeluarkan sebagai bottom product
campuran hanya terdiri dari etanol dan air.
(residu). Distilasi dilakukan dengan dua
Penelitian dilakukan melalui 3 tahapan
metode. Metode pertama yaitu
yang terdiri dari tahap persiapan, distilasi
mendidihkan dan mengembunkan
dan analisa.
campuran tanpa adanya refluks. Metode
kedua yaitu mengembalikan sebagian
Alat dan Bahan Penelitian
kondensat ke labu distilasi sehingga terjadi
Bahan yang digunakan antara lain
kontak dengan uap yang mengalir ke
adalah etanol dengan kadar 47% dan
kondensor (McCabe, 1993).
aquades. Sedangkan untuk alat yang
Proses distilasi dapat digunakan
digunakan meliputi seperangkat alat
untuk memisahkan berbagai kombinasi
distilasi, beaker glass, erlenmeyer, gelas
campuran, salah satunya adalah campuran
ukur, piknometer, pipet tetes,
etanol-air (Zhang dkk., 2019; Alheshibri &
refraktometer, timbangan elektrik dan
Craig, 2019). Faktor biaya merupakan hal
termometer.
yang sangat penting dalam proses ini.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
Prosedur
mengoptimasi proses ini agar dapat
Tahap Persiapan
menghemat energi dan meningkatkan
Langkah pertama yang dilakukan
efisiensi proses pemisahan (Zhao dkk.,
yaitu mengkalibrasi refraktometer dengan

CHEESA, Vol. 2 No. 1 Hal 19-25, 2019 | 20


Nur Ihda Farikhatin Nisa*), Achmad Aminudin

Pengaruh Waktu Distilasi Etanol-Air Terhadap Konsentrasi Overhead Product dan Bottom Product

larutan etanol pada berbagai konsentrasi, Titik didih suatu cairan dapat dicapai pada
mulai dari 10% sampai 90%. Langkah yang saat suhu dan tekanan uapnya sama dengan
terakhir pada tahap ini yaitu menghitung tekanan atmosfer ataupun lebih rendah dari
densitas dari larutan eanol yang telah tekanan atmosfer (Walangare dkk, 2013).
dibuat. Tujuan dari proses distilasi adalah
menghasilkan cairan murni pada titik
Distilasi didihnya dengan memisahkannya dengan
Langkah pertama yaitu menyiapkan cairan lainnya yang mempunyai perbedaan
rangkaian alat distilasi dan mengisi labu titik didih. Pada distilasi sederhana, zat-zat
distilasi dengan larutan etanol 47% dengan titik didih yang berdekatan
sebanyak 500 ml. Selanjutnya memanaskan menggunakan fraksinasi atau distilasi
labu distilasi dan mengamati waktu serta bertingkat dalam proses penyulingannya.
temperatur overhead product pertama yang
menetes sampai variasi waktu pengambilan Kurva Kalibrasi
yang telah ditentukan. Distilat (etanol) dan Kurva kalibrasi digunakan untuk
residu (air) diambil pada 10 menit pertama menunjukkan hubungan antara konsentrasi
sampai proses distilasi berjalan 50 menit. etanol terhadap data pada pembacaan di
Volume dan densitas dari distilat yang refraktometer yang dinyatakan dengan
diperoleh kemudian diukur menggunakan garis lurus (regresi).
piknometer. Adapun skema dari rangkaian Pada tahap ini dilakukan pengukuran
alat distilasi pada penelitian ini ditunjukkan indeks bias dari larutan etanol pada
pada Gambar 1. berbagai konsentrasi. Indeks bias
didefinisikan sebagai rasio cepat rambat
cahaya di udara terhadap cepat rambat
cahaya di larutan etanol.
Konsentrasi larutan etanol yang
diukur adalah 10%, 20%, 30%, 40%, 50%,
60%, 70%, 80%, 90% dan 96%. Gambar 2
menunjukkan bahwa semakin besar persen
volume etanol maka semakin besar pula
indeks bias larutan tersebut. Pada saat
Gambar 1. Rangkaian Alat Distilasi persen volume 10% nilai indeks bias yang
diperoleh sebesar 1,336 sedangkan pada
Analisa saat persen volume 96% indeks bias
Distilat dan residu yang telah sebesar 1,368. Hal ini sesuai dengan
diperoleh selanjutnya diukur indeks literatur yang menyebutkan bahwa
biasnya dengan menggunakan peningkatan konsentrasi larutan berbanding
refraktometer. lurus terhadap indek bias larutan tersebut
(Parmitasari & Hidayanto, 2013).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Prinsip dari distilasi yaitu
menghasilkan uap dan mengembunkan
kembali uap tersebut pada titik didihnya.

CHEESA, Vol. 2 No. 1 Hal 19-25, 2019 | 21


Nur Ihda Farikhatin Nisa*), Achmad Aminudin

Pengaruh Waktu Distilasi Etanol-Air Terhadap Konsentrasi Overhead Product dan Bottom Product

etanol-air untuk pengambilan pada saat 10


menit sampai 50 menit berturut-turut
menunjukkan angka 60,606%; 66,667%;
69,697%; 75,758% dan 84,848%.
Hubungan indeks bias dengan
konsentrasi larutan berbanding lurus, yaitu
semakin besar indeks bias maka
konsentrasi larutan yang diperoleh akan
semakin besar (Parmitasari dan Hidayanto,
2013). Hal ini disebabkan karena ketika
Gambar 2. Kurva Kalibrasi Etanol-Air
konsentrasi semakin besar maka partikel-
Penentuan Konsentrasi Overhead partikel yang ada pada larutan akan
Product dari Kurva Kalibrasi Etanol-Air semakin rapat, sehingga terjadi
Kurva kalibrasi indeks bias etanol- peningkatan kemampuan cahaya dalam
air yang telah diperoleh dapat digunakan menembus larutan dan menjadikan indeks
untuk menentukan konsentrasi overhead bias semakin besar.
product dari kolom distilasi. Nilai indeks
bias yang diperoleh untuk overhead
product dan bottom product pada saat
pengambilan dengan variasi waktu
ditunjukkan pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Nilai Indeks Bias pada Overhead


product dan Bottom product
Indeks Bias
Waktu
Overhead Bottom
(menit)
Product Product
10 1,353 1,352
20 1,355 1,349 Gambar 3. Konsentrasi Overhead Product
30 1,356 1,347 dari Kurva Kalibrasi Etanol-Air
40 1,358 1,346
50 1,361 1,345 Penentuan Konsentrasi Bottom Product
dari Kurva Kalibrasi Etanol-Air
Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa
Konsentrasi bottom product juga
nilai indeks bias yang diperoleh untuk
dapat ditentukan dengan menggunakan
overhead product mengalami peningkatan
kurva kalibrasi etanol-air. Pada Tabel 1
dengan nilai indeks bias 1,353 untuk
dapat dilihat bahwa nilai indeks bias pada
pengambilan pada menit ke-10 menjadi
bottom product mengalami penurunan
1,361 pada saat pengambilan menit ke-50.
dengan nilai indeks bias 1,352 untuk
Data indeks bias tersebut digunakan untuk
pengambilan pada menit ke-10 menjadi
menentukan besarnya konsentrasi overhead
1,345 pada saat pengambilan meit ke-50.
product yang keluar dari kolom distilasi.
Semakin berkurangnya nilai indeks
Gambar 3 menunjukkan bahwa
bias yang dihasilkan pada bottom product
konsentrasi overhead product yang
berbanding terbalik dengan waktu distilasi.
diperoleh berdasarkan kurva kalibrasi
Hal ini terjadi karena semakin banyak

CHEESA, Vol. 2 No. 1 Hal 19-25, 2019 | 22


Nur Ihda Farikhatin Nisa*), Achmad Aminudin

Pengaruh Waktu Distilasi Etanol-Air Terhadap Konsentrasi Overhead Product dan Bottom Product

jumlah komponen etanol yang teruapkan fraksi etanol pada overhead product akan
maka komponen fraksi berat semakin semakin besar. Hal ini disebabkan karena
berkurang, sehingga kerapatan minyak lamanya waktu distilasi akan meningkatkan
akan semakin kecil dan menyebabkan nilai komponen berat etanol pada overhead
indeks bias etanol pada bottom product product, sedangkan pada bottom product
semakin kecil. fraksi etanol yang dihasilkan semakin kecil.
Nilai indeks bias yang diperoleh Pada pengambilan distilat dan residu pada
dapat ditentukan konsentrasi bottom 10 menit pertama hingga waktu distilasi 50
product berdasarkan persamaan pada kurva menit, diperoleh nilai indeks bias yang
kalibrasi etanol-air. Gambar 4 menujukkan mengalami peningkatan dari 1,353 menjadi
besarnya konsentrasi bottom product yang 1,361. Peningkatan indeks bias berbanding
diperoleh pada saat pengambilan 10 menit, lurus dengan konsentrasi overhead product
20 menit, 30 menit, 40 menit dan 50 menit yang juga mengalami peningkatan dari
berturut-turut sebesar 57,576%; 48,485%; 60,606% menjadi 84,848%. Hal ini
42,424%; 39,394% dan 36,364%. Hal ini berbanding terbalik dengan konsentrasi
sesuai dengan literatur yang menyatakan pada bottom product yang mengalami
bahwa semakin pekat suatu larutan maka penurunan dari konsentrasi 57,576% untuk
kerapatan cahaya semakin besar yang mana pengambilan pada menit ke-10 menjadi
juga berbanding lurus dengan indeks bias 36,364% untuk pengambilan pada menit
(Parmitasari dan Hidayanto, 2013). ke-50.

Gambar 4. Konsentrasi Bottom Product dari Gambar 5. Pengaruh waktu distilasi terhadap
Kurva Kalibrasi Etanol-Air konsentrasi overhead product dan
bottom product
Pengaruh Waktu Distilasi terhadap Konsentrasi etanol yang dihasilkan
Konsentrasi Overhead Product dan dari penelitian ini lebih rendah jika
Bottom Product dibandingkan dengan literatur yang
Lama waktu proses distilasi pada menyatakan bahwa kadar etanol yang
suatu campuran mempunyai peranan dihasilkan dari proses distilasi berkisar
penting terhadap besarnya konsentrasi yang antara 95-96% volume (Afriani dkk., 2015).
dihasilkan pada overhead product dan Hal ini disebabkan karena efisiensi distilasi
bottom product. Gambar 5 menunjukkan pada sistem ini kecil akibat dari kehilangan
bahwa semakin lama waktu distilasi maka panas secara konduksi. Dimana kehilangan

CHEESA, Vol. 2 No. 1 Hal 19-25, 2019 | 23


Nur Ihda Farikhatin Nisa*), Achmad Aminudin

Pengaruh Waktu Distilasi Etanol-Air Terhadap Konsentrasi Overhead Product dan Bottom Product

panas ini akan mengurangi besarnya energi the Extractive Distillation of


kondensasi sehingga kadar etanol yang Ethanol Dehydration with Low
dihasilkan menjadi kecil (McCabe, 1993). Transition Temperature Mixtures as
Entrainers, Chemical Engineering
Losses panas secara konduksi juga dapat
and Processing: Process
disebabkan sistem isolasi pada proses Intensification, 131, 203-214.
distilasi yang kurang optimal sehingga
efisiensi panas menjadi kecil. Figueroa, J. E. J., Rodrigues, M. I., &
Maciel, M. R. W. (2015) Sequential
Strategy of Experimental Design I:
KESIMPULAN
Optimization of Extractive
Berdasarkan penelitian distilasi Distillation Process of Ethanol-
etanol–air yang telah dilakukan dapat water Using [bmim][N(CN)2] as
disimpulkan bahwa semakin besar indeks entrainer, Chemical Engineering
bias larutan etanol maka semakin besar and Processing: Process
konsentrasi larutan tersebut. Semakin lama Intensification, 93, 56-60.
proses distilasi maka konsentrasi overhead
product semakin besar. Hal ini berbanding Kunnakorn, D., Rirksomboon, T.,
terbalik dengan konsentrasi larutan di bottom Siemanond, K., Aungkavattana, P.,
product yang semakin kecil dengan Kuanchertchoo, N., Chuntanalerg,
bertambahnya waktu distilasi.
P., Hemra, K., Kulprathipanja, S.,
James, R. B., & Wongkasemjit, S.
(2013) Techno-economic
DAFTAR RUJUKAN Comparison of Energy Usage
Afriani, M., Gusnedi, & Ratnawulan. Between Azeotropic Distillation
(2015) Pengaruh Tinggi Kolom and Hybrid System for Water-
pada Distilasi Terhadap Kadar ethanol Separation, Renewable
Bioetanol dari Tebu (Saccharum Energy, 51, 310-316.
Officinarum), Pillar of Physics, 5,
25-32. McCabe, W. L. (1993). Unit Operations of
Chemichal Engineering 5th edition.
Alheshibri, M., & Craig, V. S. J. (2019) New York: McGraw Hill Book
Generation of Nanoparticles Upon Company.
Mixing Ethanol and Water;
Nanobubbles or Not?, Journal of Millare, J. C., & Basilia, B. A. (2019)
Colloid and Interface Science, 542, Dispersion and Electrokinetics of
136-143. Scattered Objects in Ethanol-water
Mixtures, Fluid Phase Equilibria,
Dias, M. O. S., Junqueira, T. L., Jesus, C. 481, 44-54.
D. F., Rossell, C. E. V., Filho, R.
M., & Bonomi, A. (2012) Muhammad, D. R. A., Darmadji, P., &
Improving Second Generation Pranoto, Y. (2011) Pengaruh Suhu
Ethanol Production Through Distilasi dan Tingkat Kondensor
Optimization of First Generation terhadap Sifat Sensoris Distilat
Production Process from Sugarcane, Asap Cair, Jurnal Teknologi Hasil
Energy, 43, 246-252. Pertanian, IV(2), 104-112.

Dongmin, H., & Yanhong, C. (2018) Pan, Q., Shang, X., Li, J., Ma, S., Li, L., &
Combining the Preconcentration Sun, L. (2019) Energy-efficient
Column and Recovery Column for Separation Process and Control

CHEESA, Vol. 2 No. 1 Hal 19-25, 2019 | 24


Nur Ihda Farikhatin Nisa*), Achmad Aminudin

Pengaruh Waktu Distilasi Etanol-Air Terhadap Konsentrasi Overhead Product dan Bottom Product

Scheme for Extractive Distillation Minum dengan Proses Distilasi


of Ethanol-water Using Deep Sederhana Menggunakan Pemanas
Eutectic Solvent, Separation and Elektrik, e-jurnal Teknik Elektro
Purification Technology, 219, 113- dan Komputer UNSRAT, Manado.
126.
Woldemariam, D., Kullab, A., Khan, E. U.,
Parmitasari, P., & Hidayanto, E. (2013) & Martin, A. (2017) Recovery of
Analisis Korelasi Indeks bias Ethanol from Scrubber-water by
dengan Konsentrasi Sukrosa District Heat-driven Membrane
beberapa Jenis Madu Menggunakan Disillation : Industrial-scale
Portable Brix Meter, Youngster Technoeconomic Study, Renewable
Physics Journal, 1(5), 191-198. Energy, 1-11.

Ponce, G. H. S. F., Alves, M., Miranda, J. Zhang, W., Xu, Z., Yang, X. (2019)
C. C., Filho, R. M., & Maciel, M. Molecular Simulation of
R. W. (2015) Using an Internally Penetration Separation for
Heat-Integrated Distillation Column Ethanol/Water Mixtures Using
for Ethanol-water Separation or Two-dimensional Nanoweb
Fuel Applications, Chemical Graphynes, Chinese Journal of
Engineering Research and Design, hemical Engineering, 27(2), 286-
95, 55-63. 292.

Quijada-Maldonado, E., Meindersma, G. Zhao, L., Lyu, X., Wang, W., Shan, J., &
W., & Haan, A. B. (2014) Ionic Qiu, T. (2017) Comparison of
Liquid Effects on Mass Transfer Heterogeneous Azeotropic
Efficiency in Extractive Distillation Distillation and Extractive
of Water-ethanol Mixtures, Distillation Methods for Ternary
Computers and Chemical Azeotrope Ethanol/Toluene/Water
Engineering, 71, 210-219. Separation, Computers and
Chemical Engineering, 100, 27-37.
Spotar, S., Rahman, A., Gee, O. C., Jun, K.
K., & Manickam, S. (2015) A
Revisit to the Separaton of a Binary
Mixture of Ethanol-water Using
Ultrasonic Distillation as a
Separation Process, Chemical
Engineeringand Processing:
Process Intensification, 87, 45-50.

Sukasem, N., Hareemao, T., & Sudawong,


C. (2017) The Mimic of Fractional
Distillation Technology for
Development of Homegrown Pot
Distillery for Ethanol Distillation,
Energy Procedia, 138, 985-990.

Walangare, K. B. A., Lumenta, M. A. S.,


Wuwung, J. O., & Sugiarso, B. A.
(2013) Rancang Bangun Alat
Konversi Air Laut Menjadi Air

CHEESA, Vol. 2 No. 1 Hal 19-25, 2019 | 25

Anda mungkin juga menyukai