B
DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
DI RUANG INTERNAL CARE UNIT
Disusun Oleh :
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. B
Umur : 43 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat masuk RS
Pasien mengeluh nyeri perut
Pasien mengeluh sesak nafas
Pengkajian nyeri :
P : nyeri bertambah saat bergerak
Q : panas
R : Perut
S :6
T : hilang timbul
Keterangan:
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung total
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa selama klien di rumah
dapat memenuhi kebutuhan ADL secara mandiri, sedangkan
selama di rawat di RS klien mengalami gangguan pemenuhan ADL
dengan katagori dibantu orang lain
5. Pola Oksigenasi
Pasien menggunakan bantuan Nasal Kanul 5 lpm. Pasien tidak
mengalami sesak nafas dan menggunakan alat bantu nafas cupping
hidung. SpO2 98 %.
6. Pola Tidur dan Istirahat :
Sebelum dirawat di rumah sakit :
Pasien sebelum diawat tidur ±8jam sehari di mulai dari jam 22.00-
04.00, siang hari pasien tidur kadang hanya 1 jam saja.
7. Selama dirawat dirumah sakit :
Pasien selama dirawat tidur lebih dari 8 jam sehari, klien
cenderung sering tidur karena keadaan pasien masih mengalami
kelemahan.
8. Pola Perceptual :
a. Penglihatan : tidak ada gangguan penglihatan
b. Pendengaran : tidak ada gangguan pendengaran
c. Pengecapan : tidak terjadi gangguan pengecap.
d. Penciuman : tidak ada gangguan
e. Sensasi : tidak ada gangguan
1) Antropometri
BB : 50 kg TB : 166 cm LILA: 23 cm
23
% LILA = 28,5 𝑥100 =(66, 66%) = underweight
𝐵𝐵 65
IMT :(𝑇𝐵 (𝑚))2 = (1,6𝑥1,6) = 20,31 (BB normal)
2) Biochemical
Hematologi Hasil Satuan Rujukan
Hb 8.82 g/dL 12.2 - 18.1
GDS 95 mg/dl <200
Fungsi Ginjal
Ureum 77.2 mg/dl 10 - 50
Kreatinin 6.70 mg/dl 0.6 - 1.1
3) Clinical sign
Konjungtiva tidak anemis,
Dietery History: diit makanan lunak
ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1. S: Agen injury Nyeri akut
- Pasien mengatakan perut biologis
terasa nyeri
P : nyeri bertambah saat
bergerak
Q : panas
R : perut
S:6
T : hilang timbul
O:
- Pasien tampak meringis
menahan nyeri
- Pasien terlihat gelisah
- TD: 190/140 mmHg, RR:
40x/menit, S: 36,3°C, HR
115, spo2: 100%
2 S: Ketidakefektifan Sindrom
- Klien mengatakan sesak nafas pola nafas hipoventilasi
O:
- Hb : 8.82 mg/dl
- Klien menggunakan pernafasan
cupping hidung
- Klien terpasang O2 5 lpm
3 S: Kelebihan volume Kelebihan asupan
- Klien mengatakan kakinya cairan cairan
bengkak
- Klien mengatakan sesak nafas
O:
- Terdapat oedem pada kaki
klien
- Oedem dengan derajat I,
dengan waktu kembali 3 detik
- Klien dengan CKD
- Ureum : 77.2 mg/dl
- Kreatinin : 6.70 mg/dl
- Balance Cairan
- Input : infus RL 20 tpm : 400
cc
- - Makan dan minum total : 200
cc
- - Output : urin dalam 7 jam : 300
50 𝑘𝑔 𝑥 15
- -IWL : 107
7
- - BC : input – output
600 – 407 = ± 193
PLANNING
IMPLEMENTASI
No Hari/Tgl
Tindakan Respon Paraf
DX Jam
1,2,3 Senin, 14 Mengobservasi tanda-tanda S: klien mengeluh nyeri perut dan cynthia
oktober vital klien dada sesak
2019 O: TD: 190/140 mmHg, RR:
13.00 40x/menit, S: 36,3°C, spo2 100%
1,2 13.00 Mengkaji skala nyeri
S : Klien mengeluh nyeri
P : nyeri bertambah saat
bergerak
Q : panas
R : perut
S:6
T : hilang timbul
O : klien tampak meringis
menahan nyeri, klien tampak
gelisah, klien tampak merintih
menahan sakit
1,2,3 07.00 Mengukur tanda-tanda vital S: klien masih mengeluh nyeri dan
klien sesak nafas
O: TD: 185/137 mmHg, RR: 23
x/mnit, N: 138 x/mnit, S: 36,7 °C,
spo2 98%
oktober
2019 Melakukan pengukuran TTV S: klien mengatakan nyeri
14.00 berkurang
O: TD: 170/100 mmHg, RR:
20x/mnt, N: 122x/mnt, S: 36,4 °C
No.
Hari / Tanggal/Jam Evaluasi TTD
Dx
I Rabu S: cyn
16 oktober 2019 - klien mengatakan nyeri berkurang
14.00 P : nyeri bertambah saat bergerak
Q : panas
R : perut
S:4
T : hilang timbul
- klien mengatakan mengerti anjuran perawat
O:
- klien tampak menahan nyeri
A: masalah nyeri aku teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi!
II S: cyn
- klien mengatakan kaki kanannya bengkak
- klien mengatakan mengerti penjelasan perawat
O:
- Terdapat oedem pada kaki klien .
- Oedem dengan derajat I, dengan waktu kembali 3 detik
- Klien kooperatif
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi.
III S: cyn
- pasien mengatakan bersedia,
- pasien mengatakan sesaknya mulai berkurang
O:
- RR 21x/menit
- Pasien tampak lebih rileks
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi