Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN

BAHASA
INDONESIA
Teknik Presentasi

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK Disusun Oleh

07
U001700008
MKCU BAHASA Nofia Angela, M.Pd
INDONESIA

Abstrak Kompetensi
Presentasimerupakankemampuan yang Setelah mempelajari
harusdimilikiterutama oleh pengajar dan materi pada bab ini,
pesertadidik. diharapkan
Dalammodulinidijelaskanteknikberpresentasi,langka mahasiswamampumen
h-langkahmelakukanpresentasi,
sertakiatmelakukanpresentasi yang baik dan yampaikanpresentasi
benartermasukmendesainpresentasisertabagaiman secara efektif dan
amenjawabpertanyandalamsesitanyajawab komunikatif dengan
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
BAB VII
TEKNIK PRESENTASI

7.1 Standar Kompetensi :


Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan mahasiswa
mampumenyampaikanpresentasi secara efektif dan komunikatif dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

7.2 Indikator :
(1) Mahasiswamampu menulis makalah
(2) Mahasiswamampu mempresentasikan makalah
(3) Mahasiswamampu bertanya jawab mengenai makalahdenganbahasa yang efektif

7.3 LatarBelakang
Salah satuhal yang paling ditakutiadalahketikaseseorangharusberbicara di
depanbanyak orang. Berbicara di depanpublikbagisebagianbesar orang adalahsesuatu
yang menegangkan dan menakutkan, seakanseluruhmatahadirinsedangmenghakimi
orang yang sedangberbicaratersebutseakan-akanmenjaditerdakwa yang sedangdiadili
oleh hadirin. Berbicara di depanpublik, sukaatautidakmerupakanketerampilan yang
harusdikuasaikarena pada suatusaat, pastilahkitaharusberbicara di hadapansejumlah
orang untukmenyampaikanpesan, pertanyaan, tanggapanatau pun
pendapatkitatentangsesuatuhal. Hal yang sederhana, misalnya,
ketikakitaharusberbicara di depan para tamu pada acara ulangtahunanakatauhal yang
menentukankariersepertimempresentasikan proposal proyekatauproduk.
Presentasimerupakanbagiantakterpisahkanapalagi yang berprofesisebagaipengajar,
termasukpesertadidik, sepertimahasiswa. Melaluipresentasi,
seseorangbisamengomunikasikan ide/gagasansecaralangsungkepadahadirin. Namun,
terkadang, presentasi yang dibawakankurangmenarik.
Untukitulahdiperlukanteknikpresentasi agar presentasi yang disampaikanmenarik.
Presentasimemangbukanlahsuatuhal yang mudahuntukdilakukan,
terutamauntuk para pemulaatau yang
belummempunyaipengalamanmelakukanpresentasi. Materi yang
akandipresentasikanmerupakanbobot yang paling menentukan,
Untukmenunjangkinerjapresentasi, tampilanpower point yang
disajikanharuslahringkas, sehinggamudahdipahami. Dalamberpresentasi, artikulasi
juga harusdiperhatikan. Oleh karenaitu, jikapresentasiinginberjalanlancar dan
mendapatresponpositifdarihadirin, gunakanteknikdalamberpresentasi. Teknik
dalamberpresentasisangatdianjurkan agar presentasi yang

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
disampaikanmudahdimerngerti, dipahami dan dipraktikkan oleh hadirin. Maka,
sebagaipembicara, jangansekali-kali menyepelekanhadirinkarenamerekaadalah target
sertatolakukurkeberhasilanseseorangdalammenyampaikanpresentasi.

7.4 Pengertian Teknik Presentasi

Menyajikanpresentasisecaraelektronikdapatdigunakandenganberbagaimacamsarana,
sepertidengan media animasiduaatautigadimensiataudengan media interaktif. Yang paling
sederhanaadalahdenganmenggunakanslide show yang terdapat di
dalammicrosoftpowerpoint. Denganpower point,pembicaradapatmenampilkanteks,
menyisipkanfoto, video, animasi, sertasuara.
Berhasilatautidaknyaseorangpembicaradalammenyajikanpresentasisetidaknyaterletak
pada empatunsur:
Pembicaraadalah orang yang menyampaikanpresentasisecaralangsung di
depanhadirin.Materi yang disampaikanyaitubahandikomunikasikandenganhadirin.Sarana
yang digunakanuntukmenyampaikanpresentasiterutamaslide show yang
tersajidalammicrosoft power point. Faktorberikutnyaperalatan yang mendukung, seperti
LCD, projector, dan sound systembilaruangancukupbesardenganjumlahhadirin yang
cukupbanyak.Hadirin yang dijadikansasaransebagaipenerimainformasi.
Jikaketigaunsurtersebuttelahdipersiapkandenganbaik, tetapiternyatatidakadahadirin,
ataujumlahhadirin yang datangtidaksesuaiharapan. acara presentasi yang
akandilakukantergolongtidaksukses. Namun,
bukanberartisipembicaragagaldalammelakukanpresentasi, melainkanhaltersebut di
luarkuasapembicara.

7.5 Langkah-LangkahMelakukanPresentasi

1. Menentukansasaranpresentasi. Dalammenentukansasaranpresentasi yang


harusdiperhatikanialahalasanmelakukanpresentasi dan hasilakhir yang ingindicapai.
2. Analisishadirinyaitumenentukansasaranhadirin.
Analisishadirinakanmembantumenentukancakupanbahanpresentasi dan pendekatan
yang sesuaiyanghdigunakanketikaberpresentasi.
3. Memilih dan menyiapkanbahanpresentasi
4. Berlatih agar hasilpresentasilebihmaksimal.

7.6 KiatPresentasi yang Baik dan Benar

Agar dapatmenyajikanpresentasidenganbaik dan benar,


sipembicarasebaiknyamengetahuiterlebihdahuluteknikberpresentasi. Hal inidimaksudkan
agar presentasi yang disajikandapatberjalansukses dan, lancar. Presentasi yang
disajikanakanmendapatkanbalikan yang positifdarihadirin. Namun, yang paling
utamaadalah sang pembicaraharusbetul-betulmemahamimateri yang akandisampaikan,
sehinggajikaada di antarahadirin yang bertanya, sang

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
pembicaramampumenjawabnyadenganbaik. Maka, adabeberapahal yang perludiperhatikan
oleh pembicaraketikaakanmelakukanpresentasi:
1. Persiapkanbahanpresentasitermasukbahan yang akandibagikanjikaada.
Peralatanseperti laptop/netbook, infocus,termasuk mental harusdalamkondisisehat dan
baik, sehinggaakanmembuatdiripembicaramenjadilebihpercayadiri.
2. Bedakanantaramateri yang akandipresentasikandengan proposal yang
akandiberikankarena pada saatmelakukanpresentasi,
pembicarahanyamenjelaskanpoin-poin dan tidakmenampilkansecarakeseluruhan,
selainakanmenghabiskanwaktu juga akanmembuathadirincepatmerasabosan.
3. Pada saatpresentasi, sang pembicaraharusdatanglebihawaldariwaktu yang itentukan,
agar dapatmengenalihadirin, sehinggaakanbisalebihakrab. Dengandemikian,
pembicaraakandapatmenyebutnamahadirinkarenasudahmengenalterlebihdahulu.
4. Pembicaraharusmenataphadirin,
tetapiperbanyaklahpersentasepandangankepadahadirin yang paling
berpengaruhataupengambilkeputusan, sepertikepadapimpinan yang hadir.
5. Sebisa-bisanyauntuktidakmembicarakanhal yang tidakpenting agar hadirintetapfokus.
Berbicaralahsecaralugas, tetapisopan. Aturintonasisuara, jangankebesaran dan juga
kekecilan.
6. Janganbanyakbergerakkarenaakanmengganggukonsentrasihadirin.
7. Munculkan humor untukmencairkansuasana yang kakuataumembosankan. Namun,
janganberlebihan.
8. Anggaphadirintidakmengertimateri yang akandisampaikan,
sehinggapembicaraakandapatmengundangsimpatibahkan rasa
kagumhadirinkarenapengetahuan yang dimilikinya, tetapihindarikesanmenggurui.
9. Pada sesitanyajawab, catatlahpertanyaan dan jawablahdenganlugas.
10. Dari semua yang dipaparkan di atas,
pointerpentingadalahsipembicaraharusmemahamimateri yang akandipresentasikan,
sehingga pada saatmenjelaskantidakterbata-bataataukebingungan.
Untukitupahamibetulmaterinya dan lakukanpersiapan yang
matangkarenatujuanpresentasiadalahmembuathadirinmengerti dan
memahamisertatertarikakanisipresentasi yang ditawarkan.

7.7 MendesainPresentasi

Untukdapatmendesainpresentasidiperlukanhal-halberikut:
1. Gunakankalimatefektif agar susunannyamudahdimengerti.
2. Gunakangambarataufoto yang dapatmeyakinkanhadirin. Sertakan pula bukti-bukti
yang mendukungpernyataan-pernyataan yang dibuat. Lalu, siapkanfoto dan
gambarmenarik yang sesuaitopik. Hal inidimaksudkanbilahadirinmulaijenuh,
tunjukkangambartersebutuntukmencairkansuasana.
3. Gunakantabel dan grafik agar data lebihmudahdibaca.
4. Data mentahibaratmutiara yang belumdiasah. Asahlah, sehinggadapatdipakai dan
akanmembuatpenampilanmenjadilebihmenarik. Jadi, buatlahdesain visual yang

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
mudahdimengerti, mudahdibaca, dan yang terpenting, materi yang
disajikanharusmendukungpernyataan-pernyataan yang dibuatpembicara.

7.8 MengembangkanTopikPresentasi

Banyak orang mendugabahwadirimerekamemilikikemampuan yang


samadenganpembicara yang sedangmelakukanpresentasi.
Merekamendugabahwahanyadenganmengenaltopik,
merekadapatlangsungmelakukanpresentasi. Dugaansemacamitutentukelirusebabbanyak
orang yang hanyamerasamampu, bukansesungguhnyamampu. Sebagianbesar orang
hanyaberhenti di judulkarenatakmampumengembangkantopikdenganbaik. Agar
dapatberpesentasidenganbaik, kitaharusdapatmengembangkantopik.

Ada beberapahal yang perludiperhatikan agar dapatmengembangkantopikpresentasi:


1. Perkayatopikdenganbahanbacaan. Tanpaliteratur yang banyak, topikakanterasamiskin
dengan ide/gagasanbaru, bahkantidakakanmemberikanhalbarubagihadirin.
2. Perkayatopikdenganhal yang sebenarnya yang memangsedangterjadi pada
saatpresentasiberlangsung.
Seorangpembicaraterkenalbiasanyasudahdengansendirinyamemilikibanyakinformasi,
sedangkanbagipemula, diaharusmengumpulkannyasendiri.
3. Latihlahotakuntukberpikirdengancarabanyakberlatihmelakukanpresentasi di
kalanganterbatas. Biasanya, pada saatberbicara, akanberkembangpemikiran-
pemikiranbaru yang munculsecaratiba-tiba. Catatlahbaik-
baiklalukembangkanperlahan-lahan. Pada prinsipnya, jikasebuahtopikdikembangkan,
otakakanmengajakkepadasesuatu yang lebihrinci dan jauh. Mekanismeactivated
spreadingdalamotakmemungkinkanuntukmengaitkansatukategoridengankategorilainn
ya.
4. Pangkaslahbagian-bagian yang
dirasakanmembuatpresentasitidakfokussehinggamenimbulkankeragu-
raguanataumembuatwaktupresentasimenjaditidakcukup.
5. Tulislahdalambentukkerangkaberpkirsebelummateridisajikan.

7.9 Karakteristik Presentasi yang Baik dan yang Buruk

Ciripresentasi yang disajikandenganbaik oleh


seorangpembicaraadalahbahwapembicaraberenergi dan
penuhsemangatdalammenyampaikanmateripresentasi.
Kontakmatapembicaradenganhadirintetapterjagaselamaberlangsungnyapresentasi.
Pembicaraberbicaradenganjelas dan cukupkeras, sehinggaterdengar oleh hadirin.
Pembicarahanyasesekalibergeraksaatberbicara. Pembicaramampumenggunakananekdot
dan humor yang sesuaidengantopik. Pembicaramengenakanpakaian yang serasi. Argumen-
argumenpembicaraterstrukturdenganbaik. Pembicaramampumenyajikansalindia yang jelas
dan bervariasi, sehinggamudahuntukdibaca dan

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
setiapmenitnyahanyaadasatutampilansalindia yang
membuathadirintidakmenjadibingungkarenabanyaknyatampilansalindia.
Pembicaramampumenyajikanpresentasidenganmelakukanvariasiteknologi, seperti video.
Presentasidisajikantepatwaktu dan
pembicaramenyediakanwaktuuntuksesitanyajawabkepadahadirin.
Sementaraitu, adabeberapaciripresentasi yang disajikandengankurangbaik,
bahkantidakbaik. Ciri-ciritersebutadalahtujuanpresentasitidakjelas. Posturtubuhpembicara
yang kurangbaik. Kontakmatapembicaradenganhadirintidakterjaga. pada saatpresentesai,
pembicaraberbicaradengansuara yang monoton. Pembicaramelakukanpengulangan yang
tidakperlumungkinkarenakurangnyapersiapan. Presentasi yang
disajikanterlalurumitataubahkanterlalusederhana, sehinggatidakmenarikminathadirin.
Terlalubanyaksalindiaatauisisalindia yang ditampilkan,
sehinggasulitbahkanmungkintidakdapatdibacahadirin. Penggunaanwarna yang buruk pada
salindia dan pengunaanperalatanteknis yang keliru. Pembicaramelebihiwaktu yang
dialokasikanuntukpresentasi.

7.10 PentingnyaSesi Tanya JawabdalamBerpresentasi

Tanya jawabadalahsatusesi yang hampirselaluadadalamsetiappresentasi. Tanya


jawabdimaksudkanuntukmembantuhadirinlebihmemahamipesan yang
ingindisampaikanpembicara. Namunsering kali
sesitanyajawabmembuatpembicaratakutmenghadapinya. Hal
inidisebabkanadaperasaankhawatirdalamdiripembicarabilatidakbisamenjawabpertanyaanh
adirinatauperasaankhawatirketikamemberikanjawaban yang tidakmaksimalkepadahadirin.

Pembicara yang
tidakmelakukanpersiapandenganbaiktentunyaakanmengalamiketakutan. Hal
inidikarenakanpembicaramemahamibahwadirinyatidakmenyiapkanhaltersebutdenganseba
ik-baiknya. Namun, bagipembicara yang sudahbenar-
benarmenyiapkansemuanyadengansebaik-baiknya,
haltersebuttidakperlulagidikhawatirkanapalagiditakutkan. Bilaadapembicara yang
menghindarisesitanyajawab, diaakankehilanganpeluangmenjadipembicara yang baik.
Banyak manfaat yang akandiperolehpembicaraketikasesitanyajawab.

7.11 ManfaatSesi Tanya JawabdalamBerpresentasi


Sesitanyajawabmerupakanhalpenting yang harusdihadapipembicara pada
saatmelakukanpresentasi. Ada beberapamanfaat yang dapatdipetik pada
saatsesitanyajawab:
1. Memungkinkanpembicaramenunjukkanhadirinakankeahliandalamtopik yang dibahas.
2. Menyediakankesempatantambahanuntukberinteraksi dan
membangunhubungandenganhadirin.
3. Membantupembicaramengukurpemahamanhadirin.

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
4. Memberikanumpanbalik yang dapatmembantupembicaramemperkuatpresentasi pada
masa mendatang. Agar pembicaratidakterjebakdalamkondisi yang
burukdalamsesitanyajawab, persiapkanpresentasidenganbaik.

7.12 Menciptakan Batas yang JelassaatBerpresentasi

Dalambanyakpresentasi, kadangterlihatdaribangkuhadirin, tiba-tibaada yang


memotongpembicaraansipembicaraketika salah seoranghadirinmengajukanpertanyaan.
Ketikapertanyaanhadirinditanggapi, tidakjarangpertanyaan lain menyusul.
Pertanyaantersebutbisadaripenanyaitusendiri, tetapibisa juga dari yang lainnya. Pada
saatitu, alurpresentasiterganggu. Konsentrasihadirinmemudar yang
berakibatwaktupresentasiseringmemanjang. Hal-halsemacamitubisasaja. Oleh karenaitu,
sipembicaraharusmengantisipasinya. Pembicaraharusmempersiapkanbatas yang
jelasantarasesitanyajawabdenganpresentasi yang sedangdisajikan.
Lebihbaikselesaikanterlebihdahulupresentasisecaralengkapsampaipembicaramenutupp
resentasi. Denganbegitualurpresentasitidakakanterganggu dan
konsentrasipembicaratetapterjaga, sehinggasemuaskenario yang
sudahdisiapkanpembicarabisaberjalandenganbaik. Dalamsesitanyajawab,
perluditentukanbatasanwaktu dan pertanyaan. Janganmenimbulkankesanbahwawaktu yang
diberikantidakterbatas. Inipentinguntukmenjadikansesitanyajawablebihefektif dan efisien.
Kalaumemangtanyajawabtidakbisadipisahkandengansesipresentasi,
usahakanuntukmengaturwaktukapanhadirinbisamengajukanpertanyaan. Atur juga
jumlahpertanyaan yang bolehdiajukan.
Denganbegitutanyajawabtidakakanmengganggujalannyapresentasi.

7.13 Hal-hal yang HarusDihindariSelamaBerlangsungnyaPresentasi

Untukmenjagakredibilitas dan
kepercayaanhadirinterhadapdiripembicaraadabeberapasikapatautindakan yang
perludihindari. Sikap dan tindakantersebutadalahmenyelapenanya.
Menyelapenanyaakanmemberikankesanbahwasipembicaratidakmenghargaihadirin yang
bertanya. Lalu, memalingkanperhatian. Dalampresentasi,
kontakmatatidakdapatditinggalkan, demikian juga saatsesitanyajawab.
Ketikahadirinbertanya, pastikanpembicaramemperhatikannya.
Janganpernahmemalingkantatapanpenanya. Selainmemperhatikan, pembicara juga
harusmenyimakpertanyaantersebutdenganbaik.
Ketikapembicaramulaimenjawabpertanyaan, langsungputuskanperhatiandenganpenanya
dan berikanjawabandenganmenataphadirin. Jangansekali-kali
pembicaratidakmemberikanjawabanataumemberikanjawaban,
tetapitidaksesuaidenganpertanyaan. Satu hal yang
cukupmengecewakanhadirinadalahapabilapertanyaan yang
diajukantidakmendapatjawaban. Apapunalasannya, sebagaiseorangpembicara,
diaharusmenjawabpertanyaanhadirin. Agar pertanyaan yang diajukanhadirintidaklupa,

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
pembicaraharusmencatatnya dan
memberikancontrengataumemberikantandasetelahpertanyaanselesaidijawab.
Banyak daripembicarakarenamenutupi rasa
maluataugengsimemaksakandiriuntukmemberikanjawabanpertanyanhadirin yang
sebenarnyamerekatidakmampumenjawabnya. Maka, jawaban yang
disampaikantentunyatidaksesuaidenganapa yang diharapkanhadirin. Melakukanhalitu,
samasajamenggalilubangkubursendiri. Bilamemangpembicaratidakbisamenjawab,
tidakperlumemaksakandiri.
Jikamemangtidakbisamenjawabkarenamemangbelummengetahuijawabannyasecarapastik
atakansajabahwadiatidakmengetahuijawabannya.

7.14 TigaLangkahMenanggapiPertanyaan

Supaya sang pembicaradapatmemberikanjawaban yang tepat dan efektifkepadahadirin,


inilahtigalangkah yang perludilakukan:
a. Mendengarkan
Dengarkanpertanyaanhadirinsecarasaksama dan penuhperhatian. Denganbegitu,
pembicaraakanmudahmemahamimaksudpertanyaantersebut. Hal initentunyaakanmenjadi
modal untukmemberikanjawabanterbaikataspertanyaan yang diajukan.

b. Berikanjedasejenakuntukberpikir
Ambiljeda dan pikirkanbagaimanacaraterbaikuntukmenjawabpertanyaan.
Ambilwaktubeberapadetikuntukmenyusuntanggapan.
Inimemberikanlebihbanyakkesempatanuntukmenyiapkanjawaban yang terbaik.
Hadirinakandenganmudahmenerimajedatersebutsebelumpembicaramemberikantanggapan
.

c. Jawabpertanyaandengantepat
Berikanjawabansecaratepat dan ringkasapalagibilawaktu yang diberikanterbatas,
perluasjawabanjikawaktu yang diberikancukuplonggar.
Berpikirlahdengancermatdenganmemikirkantanggapan yang terbaik.
Sesudahmenyampaikan, segeralahberalih pada pertanyaanselanjutnya

7.15 Mengatasi MasalahDalam Tanya Jawab

Dalamsesitanyajawab, tidakjarangpembicaramenghadapimasalahterkaitpertanyaan
yang disampaikanhadirin. Berikutbeberapamasalah yang seringdihadapipembicara dan
caramengatasinya.

a. Tidakbisamenjawabpertanyaanhadirin

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Tidakadapembicara yang mampumemperkirakansecaratepatpertanyaan yang
akanmunculdarihadirin. Dalamkeadaantertentusangatmungkinadahadirin yang
memberikanpertanyaan yang ternyatasipembicaratidakmengetahuijawabannya.
Jikadalamkeadaansepertiini, janganbersikapseolah-
olahpembicaramengetahuijawabannyakarenahalitusesungguhnyaakanmerugikandirisipem
bicara. Cara
mengatasinyaadalahdenganmengatakansecarajujurkepadahadirinbilapembicarabelummen
getahuijawabannya. Misalnya, denganmengatakankepadahadirin
“Terimakasihataspertanyaan yang Anda ajukan,
tetapisaatinisayabelumbisamemberikanjawabankarenasayabelummengetahuisecarapastija
wabanataspertanyaan Anda tersebut. Saya masihmembutuhkankajian yang
lebihmendalamuntukmenjawabpertanyaan yang Anda ajukanitu. Silakan Anda
catatpertanyaan Anda, kemudiansilakankirimke sur-el/pos-el
sayasupayabisasayapelajariterlebihdahulu, dan pada lain kesempatan,
sayabisamemberikanjawabannyadengantepat”.
Pembicara juga bisamenyiasatipertanyaan yang
belummampudijawabpembicaradengancaramengajakhadirinberdiskusi. Sang
pembicarabisamengatakan, “Baikhadirin, sebuahpertanyaanmenariktelahdisampaikan oleh
rekankita. Karena sayabelumpernahmengalamisituasiseperti yang ditanyakan oleh
rekankitatadiitu, sayainginmengajakhadirinberdiskusitentanghaltersebut. Hadirin yang
inginberbagaipendapat, sayapersilakan”. Duacara di
atasbisamenjadialternatifuntukmenyiasatiapabilapembicaratidakbisamenjawabpertanyaan.
Sang pembicarabisamemilihalternatif yang paling sesuai, yang
pentingjangansampaitidakmemberikantanggapanatasapa yang ditanyakanhadirin.

b. Pertanyaanhadirintidaksesuaidengantopik
Dalamsesitanyajawabterkadangadahadirin yang bertanya,
tetapitidaksesuaidengantopik yang disajikan.
Pembicarasebenarnyabisamengabaikanpertanyaantersebut. namun,
haltersebuttentunyaakanmengecewakanhadirin. Untukitu, perlucarauntukmengatasinya.
Cara mengatasinyaadalahdenganmengatakansejujurnyakepadahadirinbahwapertanyaan
yang disampaikan oleh penanyasebenarnya di luarwilayahbahasanpresentasi.
Kemudiankatakankepadapenanya, jikamasihadawaktu,
jawabanakandiberikanterakhirsetelahpertanyaan-pertanyaan yang lain ditanggapi. Namun,
misalnyatidakadawaktu, silakankatakankepadahadirinterutama yang bertanya,
dengankalimatsepertiini, “Terimakasihataspertanyaan Anda, tapisepertinyapertanyaan
Anda di luarpokokbahasan yang sayasampaikan. Maka, sayaakanmemberikanjawaban
pada lain kesempatan”.

c. Hadirintidakbertanya, tetapimalahbercerita
Hal ini juga seringterjadiketikasesitanyajawab, seorangpesertamalahbercerita dan
takkunjungmemberikanpertanyaan. Cara
mengatasinyaadalahdengansegeramenyampaikankepadahadirinuntukfokus pada inti
pertanyaan. Dalamhalini, pembicaraharusberhati-hatiketikamengatakanhalitu. maka,

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
gunakanbahasa yang sopan, sehinggahadirintetapmerasadihargai.
Kalaumemangtidakadapertanyaan, segeraucapkanterimakasihataskomentar yang
diberikan.
Sesitanyajawabbisamenjadisulit dan mudah. Itusemuabergantung pada persiapanawal.
Jikapersiapanawaldilakukandenganbaik,
peluangsuksesdalamsesitanyajawabakanjauhlebihbesar.

7.16 Cara MenjawabPertanyaanSulitSaatPresentasi

Satu hal yang seringkalidikhawatirkan oleh


pembicaraketikapresentasiadalahsesitanyajawab. Bahkan,
tidakjarangpembicaramerasatakutbilatidakbisamenjawabpertanyaan yang diajukanhadirin,
sehinggaterkesanpembicaratidakberkompeten. Agar presentasidapatberjalanlancar dan
pembicaramampumenjawabsemuapertanyaanhadirinadabeberapahal yang perludilakukan.
Hal inipentingmengingatsebenarnyasesipertanyaansangatbermanfaat,
bukanhanyauntukhadirin, melainkan juga untukpembicara. Sekurang-
kurangnyaadatigamanfaat yang diperolehpembicaradalamsesipertanyaan: (1)
memastikanhadirinmemahamipresentasi yang telahdisajikan, (2)
memberinilailebihterhadapdiripembicarayaituketikapembicarabisamenjawabpertanyaande
nganbaik. Ituartinya, pembicaramemangberkompeten di bidangnya, (3)
dapatmenjadievaluasiuntukdiripembicara agar dapatmemberikanpresentasi yang lebihbaik
pada sesimendatang.
Apabilapembicaratidakdapatmenjawabpertanyaan yang diajukanhadirin,
gunakanpengetahuan orang lain. Yang perludisadari oleh
pembicaraadalahbahwamanusiabukanlahmahluk yang mengetahuisegalamacamhal.
Namun, bukanberartiketikaadapertanyaansulit, pembicaralangsungmengatakan
“tidaktahu” karenajawabansepertiitutentunyaakanmenjatuhkanwibawapembicara.
Walaupunpembicaratidaktahujawabanataspertanyaanhadirintersebut, adacara yang
lebihelegan, sehinggatidakadapihak yang
kecewaataudirugikanbaikhadirinmaupunpembicara
Supayatidakterjadipertanyaan di tengahjalannyapresentasi,
sejakawalsudahharusdibuataturan yang jelas. Misalnya, bilaadapertanyaan,
bisadicatatterlebihdahulu dan akandibahas pada sesitanyajawab. Inipenting,
supayahadirintidakmemotongpresentasi. Selainitu, hadirinbisamendapatkaninformasi yang
lengkapkarenaseringkaliapa yang ditanyakanhadirinsebenarnyaakandibahas di
materiselanjutnya.

7.17 TigaLangkahMenjawabPertanyaandalamPresentasi

Ada tigalangkahdalammenjawabpertanyaan.
Langkahinibergunauntukmengondisikanhadirin agar tetapdalamkendalipembicara.
Ketikaadapertanyaandarihadirin, pertama, tanyakannamapesertapresentasi.
Secarapsikologis, denganmenanyakannama,
ituberartipembicarasudahmembangunkedekatan, sehingga orang tersebutakanlebihnyaman

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
dan akansungkanjikamenanyakanhal-hal yang dapatmemojokkanpembicara.Kedua,
ulangipertanyaanyang diajukanpenanya.
Ketikaadapertanyaantentunyamembutuhkanwaktuuntukmemikirkanapajawabanya,
denganmengulagipertanyaan, akanmemberikanwaktu pada otakuntukmenyusunjawaban
yang paling tepat. Mengulagipertanyaan juga
berfungsiuntukmenyamakanpersepsiantarahadirin yang bertanyadenganpembicara,
sehinggatidakterjadi salah persepsi. Selainitu juga
untukmemberitahukan&memperjelaspertanyaankepadahadirin,
sehinggatidakterjadipertanyaan yang sama. Ketiga, beritepuktangan.
Tepuktanganberfungsiuntukmenyentuhsisi ego dalamdirihadirin. Hal
iniakanmembuathadirinmerasadihargai.
Jadiketikapembicaramemberijawaban, janganhanyafokus pada hadirin yang bertanya.
Namun, sampaikanpertanyaan dan jawabantersebutuntukhadirin.
Permasalahannyaadalahketikapembicaratidakbisamenjawabpertanyaan salah
seorangpeserta.
Ada tigacara yang bisadigunakansupayapresentasitetapberjalandenganlancar dan
tetapdihormatihadirin.Pertama, bertanyalangsung pada hadirin. Ketikaadajawabandari
salah satupeserta, permasalahanselesai, tetapijikatidakada,
pembicarabisamenggunakancara yang lain. Kedua, membentukkelompokdiskusi.
Bentukkelompokdiskusi 3-5 orang tergantungjumlahhadirin. Beri
merekawaktuuntukberdiskusi. Setelah selesai,
mintalahsetiapkelompokmengumpukansemuajawaban.
Tugaspembicarahanyaperlumembuatsebuahsimpulandarisemuajawaban yang terkumpul.
Ketiga, bersikapjujur. Bersikapjujur juga adacaranya agar
pembicaratetaptampakeleganyaitumemintawaktuuntukmencarijawabandaripertanyaan
yang diajukan.

7.18 MengelolaSesi Tanya JawabDalam Presentasi

Banyak orang yang takutmenyajikanmakalahdalamsebuahpresentasi. Rasa


takuttersebuttimbulkarenakhawatirditanya oleh peserta dan tidakbisamenjawabnya.
Namun, sebenarnyahalitutidakperludilakukanmengingat pada dasarnyapeserta
’relatiflebihtidaktahu’ dibandingkandenganpembicara yang pastilebihsiapdenganbahan-
bahanterkaitdenganmakalah yang diberikan. Maka, dapatdikatakanbahwapeserta pada
dasarnyabertanyakarenamerasabelumtahu dan bukankarenainginmengujisipembicara.
Selainitu, kalaumemangpembicara juga tidakmengetahuijawabannya,
pembicarabisamengatakansejujurnyaataubolehmenjanjikanpenanyauntukmenjawabnyame
laluijawabantertulis.
Dalamsebuahpresentasi,
komponentanyajawabseringdigunakanuntukmengukurkesuksesanpenyajian. Kualitas dan
kuantitaspertanyaandapatmenggambarkansejauhmanahadirinmengikuti dan
mengertiuraianpembicara. Sesitanyajawabdapatdilaksanakan di
akhirpenyajianatauselamapenyajianberlangsung. Dalamsetiapsesitanyajawab,
pembicaraharusmampumengontrolpertanyaan dan jawaban yang diberikan.

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Pembicaraharusdapatmendengarkanpertanyaandengansaksamaketikaditanyakanuntukmen
getahuiisi dan emosipertanyaan. Kalauadapertanyaan yang kurangjelas,
pembicaradapatmengulangiataumerangkumpertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Namun,
sebelumitu, pembicaraharusmemintapersetujuankepada para
penanyaapakahrangkumantersebutbenar. Rangkumaniniakanmembantupendengar lain
untukmengetahui inti pertanyaan dan membantupembicaraakanisipertanyaantersebut. Ada
beberapahal yang dapatdilakukan oleh seorangpembicara agar
suksesdalammengelolasesitanyajawab.
Latihlahpertanyaan-pertanyaan yang akandiajukan.
Pertanyaanpopulerbisadiketahuiataudiprediksidenganmengolahmateri yang disajikan.
Caranya, ajukanberbagaipertanyaan dan jawablah. Apa yang cenderungditanyakan,
biasanya juga akanditanyakan orang lain. Secarapsikis,
iniakanmeningkatkankredibilitaspembicara. Buatlah daftar pertanyaan-pertanyaan yang
sudahpernahdiajukankarenadariwaktukewaktu daftar tersebutakanterusbertambah.. Setelah
lima atauenam kali membawakanpresentasidenganmateri yang sama,
pembicarabiasanyasudahbisamemperkirakanhal-halapasaja yang akanditanyakanhadirin.
Setelah berlatihdenganberbagaipertanyaan,
pembicarabisamenggiringpertanyaankearah yang diinginkan. Arahini, tentulaharah yang
merupakanpendalamanmateri. Caranya,
adalahdenganmemicupertanyaandenganpertanyaanlain. Tanyakan pada dirisendiri di
depanhadirin, “Salah satupertanyaan yang seringdiajukankepadasayaadalah…”
Iniakanmemancingmunculnyapertanyaan-pertanyaanlainnya.
Sekali pun pembicaratelahmendengarkanpertanyaan, hadirin yang lain
belumtentumendengarkannya. Ulangiuntukkepentinganmereka.
Mengulangipertanyaanakanmemperjelaspemahamantentangapa yang
disampaikansipenanya. Ini juga akanmemberiwaktuuntukmenyusunjawaban. Ada
pepatahmengatakanbahwamengertipertanyaanberarti lima puluhpersenmengertijawaban.
Pembicarabisamendapatkan lima
puluhpersenpertamadaridirinyasendiridengancaramengulang dan memperjelaspertanyaan.
Atau,
pembicaradapatmemperolehnyamelaluisipenanyadengancaramemintanyauntukmengulang
ipertanyaan dan memperjelasnya. Tanpaiasadari,
dirinyasebagaisipenanyatelahmenyumbang lima puluhpersenjawaban. Bahkan,
jikapembicaramenggunakanteknikbertanyadenganakurat, pembicaradapatberkata, “Nah!
Anda sudahmenjawabnyasendiri!”
Pembicarabolehmenentukankapanharusmenjawabpertanyaan.
Pembicarabisamengatakankepadahadirinbahwadiaakanmenjawabpertanyaan pada
akhirsesipresentasikarenasemuamaterisudahdisampaikan. Pembicara juga
dapatmengatakanbahwadiatidakdapatmenjawabpertanyaan pada
saatpresentasisedangberlangsung. Namun,
jikapembicaraberanimengambilrisikosetelahmelaluipertimbangan, bisasajadiamengatakan,
“Jikaadapertanyaan, silakanlangsungmenginterupsi.” Denganmengatakansepertiitu,
pembicarabisamengontrolposisi dan navigasijalannyapresentasi. Jikapembicara yang
menyajikanpresentasisudahcukupberpengalaman, interupsi-

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
interupsiitutidakakanmembuatpembicaratersesat. Bahkan, caratersebutdapatmenjadikan
sang pembicarasebagaipengontrolsesi yang baik.
Jikapembicaratidakmengetahuijawabanataspertanyaan salah seorangpeserta,
pembicarabisamemintabantuanhadirinlainnyauntukmenjawab.
Ataupertanyaantersebutdapatdikembalikankepadapenanyadengancaramenanyakanpendap
atnya. Inilahcara di mana pembicarabisamendapatkan lima
puluhpersenjawabandarisipenanya. Bukantidakmungkin,
setelahitupembicaradapatmenuntaskannyahinggaseratuspersen. Pembicara juga
bisamembukawacanadiskusi. Jikatidakterjawabhariitu,
katakanbahwapembicaraakanmenjadikannyasebagaipekerjaanrumah dan
pesertatersebutakandihubungikemudian.
Jika salah seorangpesertanampaksepertimenanyakansesuatu yang “bodoh”,
katakanbahwaitumerupakansebuahpertanyaan yang bagus. Jangankagetjika yang
munculsetelahituadalahpertanyaan-pertanyaan yang
memangberbobot.Membiasakandiridengansesitanyajawab.
Sesiiniakanbisamembuatpembicaramenyelamiperasaan dan
sudutpandanghadirindenganlebihbaik dan iniakandapatmenaikkankredibilitaspembicara.

7.19 Presentasi yang Menarik dan Memukau

Menampilkanpresentasi yang menarik dan memukaumutlakdilakukan oleh


seorangpembicara. Cara paling mudah dan
dapatditerapkanuntukberbagaisituasiadalahmembukapresentasidenganmenyampaikanmak
sud dan tujuan. Dengancaraini, hadirinakanmengertiapa yang
akanmerekadapatkandaripresentasi. Kita juga
bisamenetapkanharapanhadirintentangberapa lama presentasiakanberlangsung dan apasaja
yang akandibahas. Sampaikanapa yang akandibahas dan berapa lama waktu yang
dibutuhkan, sertaapamanfaat yang bisadiambilhadirinsetelahpresentasiselesai. Pembicara
juga dapatmembukapresentasidengansebuahpertanyaan. Apa yang
akandilakukanseseorangketikamengajukansebuahpertanyaan? Secaraotomatis, orang
tersebutakanberusahamenjawabnya. Demikian pula
ketikaseorangpembicaramengajukanpertanyaansaatmembukapresentasi,
hadirinakanberusahaberpikir dan
mencarijawabannyameskipunmerekatidakmenjawablangsungpertanyaantersebut.
Menggunakanpertanyaanakanmengajakhadirinfokus pada tema yang sedangdibahas dan
membuatmerekamemusatkanperhatianuntukmenemukanjawabannya.
Ceritaadalah salah satuteknikpresentasi yang menarik. Kebanyakan orang
sukadengancerita dan inisulitditolak oleh hadirin.
Terlebihlagibilaceritadikemasdenganbaiksaatdisampaikan. Dengancerita,
kitatidakhanyamempengaruhipikiranhadirin, tetapi juga membangunhubunganemosional
yang baikdenganmereka. Gunakancerita yang sesuaidengantopik yang kitasampaikan.
Ceritakanpengalamanpribadiataupengalaman orang lain yang inspiratif, mengharukan, atau
pun lucu. Berceritalahdenganpenuhantusias dan penghayatan. Sebuahcerita yang
relevanmampumenggugahemosihadirin. Mengajakmerekamerenung dan

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
menghayaticeritasebelummendengarkanpresentasi. Cobapikirkansebuahcerita yang
relevandenganpresentasi yang akandibawakan. Tidakharus yang benar-benarterjadi. Kita
juga
bisamenggunakanceritarekaansebagaiilustrasi.Selamaceritatersebutdisampaikandenganpe
nuhpenghayatan, secaraemosionalhadirinakanikutdalamcerita yang kitakatakan. Memang,
untukmelakukanhalinitentunyamembutuhkanpersiapanlebih dan
keterampilanmenyampaikanceritadenganbaik agar pembukaanpresentasiberkesan.
Namunjikakitabisamelakukannya,
kitatidakhanyamenggugahaspeklogikahadirin,melainkanaspekemosionalmereka.
Beberapapresentasiterbaikmengandalkan humor hanya yang harusdiperhatikankapan
dan bagaimanapembicaramenggunakannya. Humor yang
disampaikansecaratepatakanmembuathadirinbenar-benarterhiburapalagibila humor
disampaikanmengalirbegitusaja. Inimenandakanbahwapembicarabenar-
benarmampumenunjukkan humor yang tidakdibuat-buatkendatipun humor
tersebutsudahmenjadibagiandaripersiapan. Kita harusbenar-benarmelatihnya,
sehinggamampumenyampaikan humor tersebutsecaraalami. Hal yang
perludiingatadalahjanganpernahmemaksakandirimenggunakan humor
kalaukitasendiritidakmemilikiselera humor. Karena menggunakan humor dalampresentasi,
membutuhkanketerampilankhusus dan tidaksemuapenyajimampumelakukannya. Humor
bisamenghidupkansuasana yang kaku dan membosankankarena humor
bisamenjadialatpemecahkebekuan.
Untukmeyakinkanhadirintentangpernyataanpenting,
pembicarabisamenggunakanteknikpengulangan. Teknik pengulangan kata ataufrasa yang
sama pada awalklausaataukalimatberurutanbiasanyadigunakan pada presentasiataupidato
yang memberikaninspirasiataumotivasi. Tujuannyaadalahuntukmengajakhadirin dan juga
untukmempengaruhiemosimerekasupayamenindaklanjutiapa yang disampaikanpembicara.
Teknik tigapoinadalahteknikpresentasikelas dunia yang sudahbanyakdigunakan oleh
para pembicaraternamadari zaman ke zaman. Teknik
iniakanmemudahkanpembicaramengekspresikankonseplebihlengkap,
menekankanpoinpresentasi, sehinggamemudahkanhadirinmengingatapa yang
akandisampaikan.
Suaraadalahkekuatanutamaseorangpembicara. Menarik dan tidaknyasebuahpresentasi
salah satunyasangatditentukan oleh teknikvokal. Oleh karenaitu,
jikapembicaraingindapattampilmenarik, gunakanteknikvokaldenganbaik.
Bicaralahdengansuara yang jelas, tidakbergumam, gunakan nada atausuara yang
dapatmenyiratkanpesan yang akandisampaikan. Lakukanvarisasi pada volume suara,
kecepatanberbicaramaupunkedalamsuara yang disampaikan.
Kita tidakperlumenjadi orang lain. Karena kitatidakakanpernahmenjadimereka. Cara
agar menjadipembicara yang menarik dan memukauadalahdenganmenjadidirisendiri. Kita
harusmemahamibetuldirikita. Denganbegitu,
kitaakanmampumenggunakantekniksesuaidengankemampuankita. Buatlah agar orang-
orang mengenalkitasebagaidirikitasendiri, dan bukansebagai orang lain. Percayalah,
hadirinlebihsukakitamenjadidirisendiri.

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

Alex dan achmad HP. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Arsjad, Maidar G dan Mukti U.S. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia.
Bandung : Erlangga, 1991
Haryadi dan Zamzani. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 1999.
Slamet, St. Y. dan Amir. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Bahasa Lisan dan
Bahasa Tertulis). Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1996
Tarigan, Henry Guntur. Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa, 2008

2012 Bahasa Indonesia Pusat Bahan Ajar dan eLearning


15 Nofia Angela, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai