“Dimana? Kenapa lama sekali?

Aku sudah mulai lapar, bantu aku buat hidangan makam malam untuk
kita. Cepat datang yah, jangan membuatku menunggu terlalu lama”

Tiba-tiba telpon genggamku berdering, aku tersentak. Ah, aku sedang menghayal rupanya. Ku pikir
kalian sedang duduk bersamaku, dikusi ruang tamu sambil kita bercanda ria. Ku perhatikan sekelilingku,
rupanya sepi disini. Aku kembali berorientasi dengan kenyataan, mereka baru saja pamit beberapa jam
yang lalu. Mereka pamit bersamaan, setelah membuat cerita indah disini; ditempatku. Aku seperti
sedang bermimpi. Ku pikir malam ini akan sama dengan malam-malam yang lalu, tapi nyatanya malam
ini berbeda. Hening. Tawa kalian seakan hilang bersama tengelamnya sang mentari.

Ah, aku rindu.

-Catatan Penaku, 14 Oktober 2019-