Anda di halaman 1dari 4

Hasil analisis jurnal

Section/topic # Checklist item

TITLE
Title 1 The Effect of Plastic Cover on Regulation of
Vital Signs in Preterm Infants: A Randomized
Cross-over Clinical Trial
ABSTRACT
Structured summary 2 Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum waktunya,
sebagian besar organnya masih sangat rentan dan butuh
perawatan intensif karena secara fisiologis tanda vital
seperti jantung yang tidak stabil. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui efek dari penggunaan plastik penutup
pada neonatus prematur. Percobaan klinis dilakukan pada
80 bayi prematur dirawat di neonatal intensive care unit
(NICU) Rumah Sakit Taleghani, Tabriz, Iran. Penelitian
dilakukan dalam dua hari (pada hari kedua dan ketiga). Pada
kelompok 1, penutup plastik digunakan selama hari pertama
diikuti dengan penggunaan selimut pada hari kedua,
sedangkan dalam kelompok 2 dihari pertama menggunakan
selimut dan hari kedua menggunakan penutup plastik.
Untuk pengukuran suhu dilakukan di aksila bayi dengan
menggunakan termometer digital, denyut jantung dan
saturasi oksigen diukur melalui pemantauan. Penggunaan
penutup plastik selama di NICU berfungsi untuk mencegah
hipotermia pada bayi prematur, dengan saturasi oksigen
berada dalam batas normal.
INTRODUCTION
Rationale 3 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menerapkan
cara yang paling efektif untuk mengatur suhu tubuh bayi
dan tanda-tanda vital lainnya tanpa menghalangi kontak
visual ibu bayi.
Objectives 4 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari
penggunaan plastik penutup apakah mempengaruhi tanda-
tanda vital pada neonatus prematur dengan sampel 80 bayi
prematur. Responden dalam penelitian ini dibagi menjadi 2
kelompok dimana pada masing-masing kelompok
berjumlah 40 bayi. Pada kelompok 1: pada hari pertama
bayi diselimuti dengan plastik kemudian pada hari kedua
bayi ditutup dengan selimut biasa. Pada kelompok ke 2: hari
pertama bayi ditutupi dengan selimut biasa kemudian pada
hari kedua bayi ditutup dengan selimut plastik dan
kemudian dilakukan pengukuran vital sign. Hasil dari
penelitian sebagai berikut:
1. 14 bayi yang ditutupi dengan selimut biasa menderita
hipotermia, sementara sisanya bayi yang ditutupi dengan
selimut plastik tidak menderita hipotermia.
2. Suhu tubuh bayi yang diselimuti dengan plastik lebih
tinggi daripada daripada sushu bayi yang diselimuti
dengan kain biasa.
3. Denyut jantung tidak mengalami perbdaan yang
signifikan.
4. Saturasi oksigen bayi yang diselimuti dengan plastik
lebih tinggi daripada sushu bayi yang diselimuti dengan
kain biasa.
METHODS and RESULTS
Protocol and registration 5 Semua tanda-tanda vital dicatat dalam format tabel dengan
beberapa informasi lebih lanjut seperti pemanas, panas
lingkungan, dan kelembapan. Neonatus yang memenuhi
kriteria inklusi secara acak dialokasikan untuk dua
kelompok. Kasus pertama terpilih melalui simple random
sampling dan kasus-kasus berikutnya dialokasikan untuk
masing-masing kelompok secara bergantian (ratio 1:1).
Masa studi di masing-masing kelompok yaitu 2 hari dan
pengukuran dilakukan oleh satu orang. Vital sign (suhu
tubuh, denyut jantung, O22 saturasi) pada kedua kelompok
diukur pada pukul 08.00, 09.00, 15.00, 18.00 dan 21.00.
Pada kelompok 1: bayi ditutupi dengan selembar plastik
pada pukul 08.00-09.00, lalu pukul 09.00 plastik dilepas.
23 jam berikutnya bayi kembali ditutup dengan plastik
sampai batas leher dan kepala bayi ditutupi topi. Pada hari
kedua pukul 08.00-09.00 tubuh bayi tidak ditutup plastik,
dan selama 23 jam bayi ditutupi selempar plastik sampai
batas leher dan kepala ditutupi topi. Dalam hal ini plastik
yang digunakan adalah produksi dari Tabriz Derakhahan
Plast Co dan dipotong menjadi 37-41 buah dan lembaran
selimut yang terbuat dari katun dan sedikit bulu merupakan
produksi dari Teheran Baleran Plush Co. Pada kelompok 2:
bayi ditutupi dengan selimut sampai batas leher dan kepala
ditutupi topi selama 24 jam pertama, selanjutnya bayi
ditutupi selembar plastik sampai batas leher dan kepala
ditutupi topi selama 24 jam kedua.
Studi dilakukan selama 3 hari, ibu tidak diizinkan
melakukan kanguru mother care. Setelah mengimpor data
kekomputer, suhu tubuh bayi, denyut jantung, O2 saturasi
pada kedua kelompok dibandingkan pada titik waktu yang
berbeda selama studi, data kemudian dianalisis
menggunakan deskriptif (mean) dan inferensial statistik
(pengukuran berulang).
Eligibility criteria 6 Sumber: Iranian Journal of Neonatology (IJN)
https://www.researchgate.net/publication/330186759_The_
effect_of_plastic_cover_on_regulation_of_vital_signs_in_p
reterm_infants_A_randomized_cross-over_clinical_trial

Information sources 7 Penelitian ini diambil dari tesis Guru oleh Ibu Peighami
dengan memperoleh persetujuan tertulis dari orang tua
dan izin dari Komite Etik. Data yang diambil yaitu bayi
prematur yang sudah terdaftar di NICU.
Search 8 Body temperature, HR, Neonatal intensive care unit,
Polyethylene wrap, Preterm infants, SpO2
Study selection 9 Perawatan bayi prematur di unit khusus Neonatal Intensive
Care Unit (NICU)
Data collection process 10 Uji klinis dilakukan di Rumah Sakit Taleghani Teaching, di
Tabriz, Iran, 2016 dengan bayi yang sudah terdaftar di
NICU dan memperoleh persetujuan tertulis dari orang tua
dan izin dari Komite Etik.

Data items 11 Terdapat 80 bayi yang memenuhi kriteria inklusi, 40 bayi


secara acak dialokasikan untuk masing-masing kelompok.
Dalam hal ini tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
karakteristik demografi bayi, termasuk usia kehamilan,
berat badan lahir, jenis kelamin, metode terapi oksigen,
suhu lingkungan dan kelembapan antara kelompok. Pada
kelompok 1 menunjukkan hasil 53,8 % usia kehamilan 29
minggu dengan rata-rata berat 11,5 gram. Pada kelompok 2
menunjukkan hasil 57,1 % usia kehamilan 29 minggu
dengan rata-rata berat badan 13,3 gram. Pada pemeriksaan
suhu tubuh bayi dapatkan mean 36,8 C dan 36,6 C untuk
bayi yang ditutupi dengan plastik dan selimut. Hasil ini
menunjukkan bahwa suhu tubuh bayi secara signifikan lebih
tinggi bila menggunakan penutup plastik dari pada selimut
(P<0.001). pada hasil pemeriksaan denyut jantung pada
kedua kelompok didapatkan hasil yang tidak signifikan
dengan bayi ditutup plastik dan selimut. Pada hasil
pemeriksaan O2 saturasi kedua kelompok tidak ditemukan
hasil yang signifikan.
Hasil penelitian 12 Hasi dari penelitian sebagai berikut:
1. 14 bayi yang ditutupi dengan selimut biasa menderita
hipotermia, sementara sisanya bayi yang ditutupi dengan
selimut plastik tidak menderita hipotermia.
2. Suhu tubuh bayi yang diselimuti dengan plastik lebih
tinggi daripada suhu bayi yang diselimuti dengan kain
biasa.
3. Denyut jantung tidak mengalami perbedaan yang
signifikan.
4. Saturasi oksigen bayi yang diselimuti dengan plastik
lebih tinggi daripada sushu bayi yang diselimuti dengan
kain biasa.
kesimpulan 13 Penelitian ini dilakukan pada bayi prematur 28-30 minggu
kehamilan dengan berat badan lahir dari 800-1250 g, di
perawatan intensive NICU. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa tubuh suhu dan saturasi oksigen darah
lebih tinggi dalam kelompok penutup plastik. Untuk denyut
jantung bayi, tidak ada perbedaan yang signifikan secara
statistik yang diamati antara kelompok.
Keterbatasan penelitian 14 Dalam penelitian ini bayi dimasukkan di bawah pemanas
dan dirawat di bawah CPAP hidung atau HFNC; Oleh
karena itu, hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasi
untuk bayi prematur lain di dalam inkubator atau ranjang,
atau di bawah ventilasi. Kecuali untuk studi disebutkan
dalam bagian diskusi, tidak ditemukan ada studi lain yang
relevan dengan efek sampul plastik atau selimut di tanda-
tanda vital bayi prematur; Oleh karena itu, kita tidak bisa
membandingkan penelitian ini dengan penyelidikan lebih
lanjut.
Kritik 15 Pada penelitian ini didapati menggunakan plastik, sebaiknya
sebelum menggunakan untuk studi dipastikan kandungan
plastik tersebut aman digunakan untuk bayi, karena bayi
memiliki kulit yang sangat sensitif.

Anda mungkin juga menyukai