Anda di halaman 1dari 16

A.

URAIAN JABATAN DAN PERSYARATAN JABATAN ADMEN


1. Uraian Jabatan Kepala Puskesmas

Uraian jabatan dibuat untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih uraian jabatan
dan tugas yang ada menjadi terbagi habis. Uraian jabatan kepala Puskesmas dijelaskan pada
bagian ini, sedangkan uraian jabatan yang lain akan dijelaskan berdasarkan bidang masing –
masing. Uraian jabatan kepala Puskesmas adalah sebagai berikut:

Uraian Jabatan Kepala Puskesmas

a) Nama Jabatan: Kepala Puskesmas


b) Atasan Langsung: Kepala Dinas Kesehatan
c) Bawahan Langsung:
i. Kasubag Tata usaha.
ii. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat.
iii. Koordinator Upaya Kesehatan Perseorangan.
iv. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
d) Tugas Pokok:
i. Memimpin perencanaan kegiatan Puskesmas.
ii. Mengorganisir dan mengendalikan sumber daya dan kegiatan Puskesmas
sehingga berpadu dalam melaksanakan tugas – tugas Puskesmas.
iii. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
iv. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berikut
sumber daya yang ada.
v. Mengupayakan terjalinnya koordinasi dengan lintas sektor.
vi. Mengupayakan terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dalam
melaksanakan tugas Puskesmas.
e) Tanggungjawab dan hasil pekerjaan:
i. Terselenggaranya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan fungsi
kontrol terhadap sumber daya dan kegiatan di Puskesmas.
ii. Terselenggaranya fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan
kesehatan, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, dan sebagai pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan.
iii. Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dalam melaksanakan tugas
Puskesmas.
f) Kewenangan:
i. Berinisiatif untuk melakukan kegiatan perencanaan Puskesmas secara umum.
ii. Mengajukan perencanaan Puskesmas kepada Dinas Kesehatan atau instansi
lain yang terkait dengan perencanaan Puskesmas.
iii. Menyetujui atau menolak suatu draft perencanaan yang dimasukkan dalam
perencanaan Puskesmas.
iv. Bila diperlukan dapat melakukan inisiatif untuk mengubah perencanaan
Puskesmas yang telah ditetapkan.
v. Menempatkan sumber daya Puskesmas pada posisi di Puskesmas.
vi. Memerintahkan sumber daya manusia di Puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan dalam rangka penyelenggaraan fungsi Puskesmas.
vii. Menilai dan Mengevaluasi kegiatan dan kinerja sumber daya Puskesmas.
viii. Memberikan penghargaan atau sanksi terhadap sumber daya manusia di
Puskesmas atas kinerjanya.
ix. Mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan promosi, mutasi,
atau sanksi kepada pegawai Puskesmas.
x. Menyetujui dan mengesahkan standar prosedur operasional di lingkungan
Puskesmas.
xi. Dalam kondisi tertentu mengambilalih kewenangan bawahan langsung/
penanggungjawab program/pegawai Puskesmas lainnya disertai berita acara
pelimpahan kewenangan.
xii. Melakukan kewenangan lainnya di lingkungan Puskesmas sesuai kebutuhan.
g) Hubungan Kerja / Kemitraan:
i. Kepala Dinas Kesehatan.
ii. Bawahan langsung.
iii. Sub bagian ketatausahaan.
iv. Bendahara.
v. Penanggungjawab program.
vi. Pustu.
vii. Polindes.
viii. Pegawai Puskesmas lainnya.
ix. Dinas Kesehatan.
x. Muspika dan instansi lain di wilayah kerja.
xi. Kepala Puskesmas lain di lingkungan Dinas Kesehatan.
xii. Organisasi kesehatan swasta, lembaga non pemerintah, dan perseorangan yang
menjalankan kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan di dalam wilayah kerja
Puskesmas.
xiii. Auditor negara.
h) Spesifikasi Jabatan:
i. Pendidikan: Sarjana di bidang kesehatan.
ii. Pelatihan:
 Pelatihan manajemen pelayanan kesehatan.
 Pelatihan pelayanan prima.
 Pelatihan perencanaan.
iii. Pengalaman kerja: Minimal tiga tahun di institusi kesehatan milik pemerintah
(Dinas Kesehatan dan jaringannya, atau rumah sakit).
2. Tata Usaha
Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem Informasi
Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.

a. Uraian Jabatan Kepala Sub Bagian Tata usaha

a) Nama Jabatan: Kepala Sub Bagian Tata usaha


b) Atasan Langsung: Kepala Puskesmas
c) Bawahan Langsung:
i. Sub Bagian Sistem Informasi Puskesmas.
ii. Kepala Urusan Kepegawaian.
iii. Kepala Urusan Rumah Tangga.
iv. Kepala Urusan Keuangan.
d) Tugas Pokok:
i. Membuat perencanaan kegiatan ketatausahaan Puskesmas.
ii. Memimpin dan mengawasi pengelolaan ketatausahaan Puskesmas.
iii. Mengorganisir kegiatan ketatausahaan yang ada di Puskesmas.
iv. Mengorganisir lalu-lintas kegiatan Puskesmas sehingga antar kegiatan
dapat terlaksana dengan harmonis dan bersinergi.
v. Menyelenggarakan pelaksanaan lokakarya mini.
vi. Menyelenggarakan rapat perencanaan Puskesmas (RPP).
vii. Menyelenggarakan rapat pelaksanaan RPP setiap bulan.
viii. Menyelenggarakan rapat evaluasi RPP tri bulanan.
ix. Memimpin pengelolaan Puskesmas induk sebagai kantor dan sekretariat
kegiatan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
x. Memimpin pembuatan standar prosedur operasional di bidang
ketatausahaan Puskesmas.
xi. Mengawasi pelaksanaan standar prosedur operasional di bidang
ketatausahaan Puskesmas.
xii. Mengevaluasi standar prosedur operasional di bidang ketatausahaan yang
telah ada.
xiii. Membuat peta masalah, solusi, dan kebutuhan ketatausahaan di
Puskesmas.
e) Tanggungjawab dan hasil pekerjaan:
i. Tersedianya perencanaan ketatausahaan Puskesmas yang tepat
ii. Terciptanya pengelolaan ketatausahaan Puskesmas yang baik dalam
rangka mendukung kegiatan Puskesmas.
iii. Terlaksananya lalu-lintas kegiatan Puskesmas yang harmonis dan
bersinergi.
iv. Terselenggaranya kegiatan perkantoran dan kesekretariatan yang baik
dalam rangka mendukung kegiatan Puskesmas.
v. Terselenggaranya kegiatan perkantoran dan kesekretariatan kesehatan di
Puskesmas induk yang bersih, indah, tertib, nyaman, dan aman.
vi. Tersedianya standar prosedur operasional bidang ketatausahaan.
vii. Tersedianya peta masalah, solusi, dan kebutuhan ketatausahaan di
Puskesmas.
f) Kewenangan:
i. Mengajukan perencanaan ketatausahaan.
ii. Mengambil inisiatif untuk melakukan tindakan di bidang ketatausahaan.
iii. Membagi tugas ketatausahaan kepada bawahan langsung.
iv. Menentukan jadwal lokakarya mini.
v. Menentukan jadwal RPP.
vi. Menentukan jadwal rapat pelaksanaan RPP setiap bulan.
vii. Menentukan jadwal evaluasi RPP tri bulanan.
viii. Turut serta mengatur jadwal dan tata lokasi kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas.
ix. Melakukan audit keuangan dan barang Puskesmas.
x. Mengajukan standar prosedur operasional di bidang ketatausahaan.
g) Hubungan kerja / kemitraan:
i. Kepala Puskesmas.
ii. Bawahan langsung.
iii. Koordinator program / pelayanan.
iv. Penanggungjawab program / pelayanan.
v. Bendahara.
vi. Petugas kebersihan Puskesmas.
vii. Petugas keamanan Puskesmas.
viii. Juru masak Puskesmas.
ix. Kepanitiaan acara di Puskesmas.
x. Pustu.
xi. Polindes
xii. Poskesdes
xiii. Kesekretariatan Dinas Kesehatan.
xiv. Badan Kepegawaian Daerah.
xv. Badan Keuangan Daerah.
xvi. Auditor negara
xvii. Kecamatan.
xviii. Instansi lain di kecamatan.
h) Spesifikasi Jabatan:
i. Pendidikan: Minimal Sarjana.
ii. Pelatihan:
 Pelatihan manajemen perkantoran.
 Pelatihan ketatausahaan Puskesmas.
 Pelatihan pengelolaan keuangan di Puskesmas.
 Pelatihan pengelolaan aset Puskesmas.
 Pelatihan perencanaan.
iii. Pengalaman Kerja: Minimal lima tahun di bagian ketatausahaan /
kesekretariatan / keuangan di institusi pemerintah.
iv. Spesifikasi lainnya: Menguasai program komputer Ms office, minimal Ms
Word dan Ms Excel.
2.1 . Uraian Jabatan Urusan Keuangan

a) Nama Jabatan: Kepala Urusan Keuangan


b) Atasan Langsung: Kasubag Tata Usaha
c) Bawahan Langsung:
i. Bendahara Pendapatan Asli Daerah (PAD),
ii. Bendahara pengeluaran pembantu Dana Alokasi Umum,
iii. Bendahara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
iv. Bendahara Jamkesda Kartu Jujur Sehati
d) Tugas Pokok:
i. Mengkoordinir kegiatan perencanaan pengelolaan keuangan Puskesmas.
ii. Mengkoordinir kegiatan pengelolaan keuangan dan kegiatan
pertanggungjawaban keuangan Puskesmas.
iii. Melakukan pendampingan kepada bendahara dan pengguna dana perihal
perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan.
iv. Melakukan pengawasan penggunaan dana Puskesmas.
v. Melakukan audit keuangan terhadap bendahara dan pengguna dana di
Puskesmas.
vi. Melakukan monitoring dan evaluasi sumberdaya keuangan Puskesmas dan
melaporkan hasilnya kepada atasan langsung dan kepala Puskesmas.
e) Tanggungjawab dan hasil pekerjaan:
i. Tersedianya perencanaan pengelolaan keuangan yang tepat.
ii. Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
iii. Terselenggaranya pengawasan penggunaan keuangan yang baik.
iv. Terselenggaranya sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang sesuai
aturan yang berlaku, tertib, akurat, seketika, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
v. Tersedianya laporan gambaran keuangan Puskesmas yang cepat dan
akurat.
f) Kewenangan:
i. Mengajukan perencanaan pengelolaan keuangan.
ii. Meminta perencanaan kegiatan yang menggunakan dana Puskesmas dan
penjelasannya kepada koordinator program / pelayanan, penanggungjawab
program, atau panitia kegiatan.
iii. Mengajukan saran kepada kepala Puskesmas dan pengguna dana
Puskesmas tentang besaran anggaran penggunaan dana.
iv. Memeriksa buku bantu, dokumen penerimaan uang, bukti penggunaan
uang, dokumen pertanggungjawaban, atau salinannya, disertai
penjelasannya dari bendahara dan pengguna dana Puskesmas.
v. Mendapatkan informasi setiap penerimaan keuangan Puskesmas dan
penggunaannya.
vi. Memberi izin pengeluaran penggunaan dana di Puskesmas dibawah Rp.
50.000,- ( Limapuluh Ribu Rupiah ).
vii. Mengajukan standar prosedur operasional di bidang keuangan.
g) Hubungan kerja / kemitraan:
i. Kepala Puskesmas.
ii. Penanggungjawab ketatausahaan Puskesmas.
iii. Sub bagian lain di ketatausahaan.
iv. Bendahara pengeluaran pembantu.
v. Bendahara pemasukan pembantu.
vi. Bendahara Dana BPJS.
vii. Koordinator program / pelayanan.
viii. Penanggungjawab program / pelayanan.
ix. Loket Puskesmas induk.
x. Pustu.
xi. Polindes.
xii. Pengguna lainnya dana di Puskesmas.
xiii. Dinas Kesehatan.
xiv. Auditor Negara.
h) Spesifikasi Jabatan:
i. Pendidikan: Minimal SMA.
ii. Pelatihan: Pengelolaan , pencatatan, dan pertanggungjawaban keuangan di
pemerintahan.
iii. Pengalaman Kerja: Dua tahun sebagai bendahara Puskesmas (bendahara
operasional atau bendahara jaminan kesehatan masyarakat miskin).
iv. Spesifikasi lainnya: menguasai program komputer Ms office, minimal Ms
Excel dan Ms Word.
2.2 Uraian jabatan Bendahara BPJS

a) Nama Jabatan: Bendahara Dana BPJS


b) Atasan Langsung: Kasubag Tata Usaha
c) Bawahan Langsung: -
d) Tugas Pokok:
i. Mengajukan draft planning of action (PoA) BPJS tahunan dan tri bulanan
kepada Dinas Kesehatan.
ii. Merangkum dan menjabarkan perencanaan kegiatan yang telah dibuat
dalam RPP dan telah disetujui untuk dilaksanakan oleh kepala Puskesmas
ke dalam draft PoA bulanan Dana BPJS.
iii. Memeriksa dan merevisi besaran biaya dalam draft PoA bulanan Dana
BPJS setelah mengkomunikasikan dengan kepala Puskesmas dan
koordinator program.
iv. Membuat draft PoA bulanan Dana BPJS menjadi PoA Dana BPJS setelah
melalui proses perbaikan dan memasukkan klaim biaya pelayanan
kesehatan peserta BPJS.
v. Mengajukan PoA bulanan Dana BPJS bulan berikutnya yang sudah
ditandatangani kepala Puskesmas kepada verifikator pada awal bulan
berjalan.
vi. Memperbaiki PoA bulanan Dana BPJS bulan berikutnya sesuai petunjuk
verifikator atas seizin kepala Puskesmas paling lambat pada tengah bulan
berjalan.
vii. Meminta pengesahan PoA bulanan Dana BPJS bulan berikutnya yang
telah direvisi kepada pihak – pihak yang berwenang mengesahkan.
viii. Mengajukan PoA bulanan Dana BPJS bulan berikutnya yang telah direvisi
kepada Dinas Kesehatan paling lambat pada akhir bulan berjalan.
ix. Melakukan pengarsipan PoA bulanan yang telah disahkan oleh pihak
berwenang.
x. Melakukan penarikan dana di bank sesuai kebutuhan dana.
xi. Melakukan pembimbingan kepada pengguna dana Dana BPJS perihal
pembuatan pertanggungjawaban.
xii. Melakukan pengawasan dan audit penggunaan dana Dana BPJS.
xiii. Menagih pertanggungjawaban pengguna dana Dana BPJS.
xiv. Melakukan pembayaran kepada pengguna dana Dana BPJS setelah
pertanggungjawaban selesai.
xv. Melakukan pencatatan dan pengarsipan bukti arus keluar masuk dana
Dana BPJS.
xvi. Melaporkan realisasi pelayanan Dana BPJS secara tertulis kepada kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
xvii. Memaparkan pengelolaan keuangan Dana BPJS secara umum dalam
pertemuan lokakarya mini dan pertemuan lain yang membahas Dana
BPJS.
e) Tanggungjawab dan hasil pekerjaan:
i. Tersedianya perencanaan penggunaan keuangan Dana BPJS yang tepat.
ii. Terselenggaranya pengelolaan keuangan Dana BPJS yang efektif, efisien,
dan dapat dipertanggungjawabkan.
iii. Terselenggaranya sistem pencatatan dan pelaporan keuangan Dana BPJS
yang sesuai aturan yang berlaku, tertib, akurat, seketika, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
f) Kewenangan:
i. Mengajukan perencanaan pengelolaan keuangan Dana BPJS kepada
kepala Puskesmas.
ii. Meminta perencanaan kegiatan yang menggunakan dana Dana BPJS dan
penjelasannya kepada koordinator program / pelayanan, penanggungjawab
program / pelayanan, atau panitia kegiatan.
iii. Mengajukan saran kepada kepala Puskesmas dan pengguna dana Dana
BPJS tentang besaran anggaran penggunaan dana Dana BPJS.
iv. Meminta laporan pertanggungjawaban beserta dokumen terkait dari
pengguna dana Dana BPJS.
v. Memeriksa buku bantu, dokumen penerimaan uang, bukti penggunaan
uang, dokumen pertanggungjawaban, atau salinannya, disertai
penjelasannya dari penguna dana Dana BPJS.
vi. Menarik dana Dana BPJS dari bank atas pendelegasian dari kepala
Puskesmas.
vii. Mengajukan standar prosedur operasional di bidang keuangan Dana BPJS.
viii. Menolak penggunaan dana Dana BPJS bila tidak sesuai prosedur aturan
yang berlaku.
g) Hubungan kerja / kemitraan:
i. Kepala Puskesmas.
ii. Penanggungjawab ketatausahaan Puskesmas.
iii. Sub bagian lain di ketatausahaan.
iv. Bendahara pengeluaran pembantu.
v. Bendahara pemasukan pembantu.
vi. Koordinator program / pelayanan.
vii. Penanggungjawab program / pelayanan.
viii. Pengguna lainnya dana Dana BPJS.
ix. Bank tempat uang Dana BPJS di simpan.
x. Dinas Kesehatan.
xi. Auditor Negara.
h) Spesifikasi Jabatan:
v. Pendidikan: Minimal SMA.
vi. Pelatihan: Pengelolaan , pencatatan, dan pertanggungjawaban keuangan
Dana BPJS.
vii. Pengalaman Kerja: -
viii. Spesifikasi lainnya: menguasai program komputer Ms office, minimal Ms
Excel dan Ms Word.

2.3 . Uraian jabatan Bendahara Pengeluaran Pembantu

i) Nama Jabatan: Bendahara pengeluaran pembantu


j) Atasan Langsung: Kasubag Tata Usaha
k) Bawahan Langsung: -
l) Tugas Pokok:
i. Mengajukan draft planning of action ( PoA ) operasional tahunan kepada
Dinas Kesehatan.
ii. Merangkum dan menjabarkan perencanaan kegiatan yang telah dibuat
dalam RPP dan telah disetujui untuk dilaksanakan oleh kepala Puskesmas
ke dalam draft PoA bulanan operasional.
iii. Memeriksa dan merevisi besaran biaya dalam draft PoA bulanan
operasional setelah mengkomunikasikan dengan kepala Puskesmas dan
koordinator program.
iv. Membuat draft PoA bulanan operasional menjadi PoA operasional setelah
melalui proses perbaikan.
v. Mengajukan PoA bulanan operasional bulan berikutnya yang sudah
ditandatangani kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan pada awal
bulan berjalan.
vi. Memperbaiki PoA bulanan operasional bulan berikutnya sesuai petunjuk
Dinas Kesehatan atas seizin kepala Puskesmas paling lambat pada tengah
bulan berjalan.
vii. Meminta pengesahan PoA bulanan operasional bulan berikutnya yang
telah direvisi kepada pihak – pihak yang berwenang mengesahkan.
viii. Mengajukan PoA bulanan operasional bulan berikutnya yang telah direvisi
kepada Dinas Kesehatan paling lambat pada akhir bulan berjalan.
ix. Melakukan pengarsipan PoA operasional bulanan yang telah disahkan
oleh pihak yang berwenang.
x. Melakukan penarikan dana operasional di Dinas Kesehatan atas
persetujuan kepala Puskesmas.
xi. Melakukan pembimbingan kepada pengguna dana operasional perihal
pembuatan pertanggungjawaban.
xii. Melakukan pengawasan dan audit penggunaan dana operasional.
xiii. Menagih pertanggungjawaban pengguna dana operasional.
xiv. Melakukan pembayaran kepada pengguna dana operasional.
xv. Melakukan pencatatan dan pengarsipan bukti arus keluar masuk dana
operasional.
xvi. Melaporkan realisasi belanja operasional secara tertulis kepada kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
xvii. Memaparkan pengelolaan keuangan dana operasional secara umum dalam
pertemuan lokakarya mini dan pertemuan lain yang membahas hal
tersebut.
m) Tanggungjawab dan hasil pekerjaan:
i. Tersedianya perencanaan penggunaan dana operasional yang tepat.
ii. Terselenggaranya pengelolaan dana operasional yang efektif, efisien, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
iii. Terselenggaranya sistem pencatatan dan pelaporan dana operasional yang
sesuai aturan yang berlaku, tertib, akurat, seketika, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
n) Kewenangan:
i. Mengajukan perencanaan pengelolaan dana operasioal kepada kepala
Puskesmas.
ii. Meminta perencanaan kegiatan yang menggunakan dana operasional dan
penjelasannya kepada koordinator program / pelayanan, penanggungjawab
program / pelayanan, atau panitia kegiatan.
iii. Mengajukan saran kepada kepala Puskesmas dan pengguna dana
operasional tentang besaran anggaran penggunaan dana operasional.
iv. Meminta laporan pertanggungjawaban beserta dokumen terkait dari
pengguna dana operasional.
v. Memeriksa buku bantu, dokumen penerimaan uang, bukti penggunaan
uang, dokumen pertanggungjawaban, atau salinannya, disertai
penjelasannya dari penguna dana operasional.
vi. Menarik dana operasional dari Dinas Kesehatan atas pendelegasian dari
kepala Puskesmas.
vii. Mengajukan standar prosedur operasional di bidang keuangan operasional.
viii. Menolak penggunaan dana operasional bila tidak sesuai prosedur aturan
yang berlaku.
o) Hubungan kerja / kemitraan:
i. Kepala Puskesmas.
ii. Penanggungjawab ketatausahaan Puskesmas.
iii. Sub bagian lain di ketatausahaan.
iv. Bendahara pengeluaran pembantu.
v. Bendahara Dana BPJS.
vi. Koordinator program / pelayanan.
vii. Penanggungjawab program / pelayanan.
viii. Pengguna lainnya dana operasional.
ix. Dinas Kesehatan.
x. Auditor Negara.
p) Spesifikasi Jabatan:
i. Pendidikan: Minimal SMA.
ii. Pelatihan: Pengelolaan , pencatatan, dan pertanggungjawaban keuangan
operasional.
iii. Pengalaman Kerja: -
iv. Spesifikasi lainnya: menguasai program komputer Ms office, minimal Ms
Excel dan Ms Word.
2.4 . Uraian Jabatan Urusan Kepegawaian

a) Nama Jabatan: Kepala Urusan Kepegawaian.


b) Atasan Langsung: Kasubag Tata Usaha.
c) Bawahan Langsung: -
d) Tugas Pokok:
i. Melakukan perencanaan di bidang ketatausahaan kepegawaian.
ii. Melakukan kegiatan pencatatan, pengarsipan, pemutakhiran data dan
pelaporan di bidang kepegawaian.
iii. Mengelola kegiatan penilaian kinerja pegawai.
iv. Mengarsip dokumen penilaian kinerja pegawai minimal lima tahun
terakhir.
v. Mengelola kegiatan kenaikan pangkat, promosi, sanksi, dan mutasi
pegawai.
vi. Mengkoordinir dan membantu pegawai dalam hal urusan administrasi dan
ketatausahaan kepegawaiaan.
vii. Membuat peta kebutuhan kepegawaian dan peta keadaan kepegawaian.
e) Tanggungjawab dan hasil pekerjaan:
i. Terselenggaranya kegiatan administrasi dan ketatausahaan kepegawaian
yang baik.
ii. Tersedianya peta kebutuhan dan keadaan pegawai.
f) Kewenangan:
i. Mengajukan kepada kepala Puskesmas standar prosedur operasional
pengelolaan kegiatan kepegawaian.
ii. Berinisiatif melakukan perencanaan kegiatan di bidang administrasi dan
ketatausahaan kepegawaian.
iii. Mengajukan kepada kepala Puskesmas nama pegawai yang akan
didistribusikan pada unit kerja di lingkungan Puskesmas.
iv. Memproses administrasi pegawai yang akan masuk di Puskesmas, di
tempatkan di unit kerja, izin atau tugas belajar, izin, cuti, dipromosikan,
atau dikenakan sanksi.
v. Menyimpan dokumen kepegawaian, baik asli atau salinan disesuaikan
dengan kebutuhan.
g) Hubungan kerja / kemitraan:
i. Kepala Puskesmas.
ii. Atasan langsung.
iii. Urusan lain di ketatausahaan.
iv. Bendahara.
v. Pegawai Puskesmas.
vi. Pengguna aset Puskesmas.
vii. Dinas Kesehatan.
viii. Badan kepegawaian daerah.
ix. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset.
x. Auditor negara.
xi. Kecamatan.
h) Spesifikasi Jabatan:
i. Pendidikan: Minimal SMA.
ii. Pelatihan:
 Administrasi kepegawaian di pemerintahan.
 Manajemen pencatatan dan pengelolaan aset di pemerintahan.
iii. Pengalaman kerja: -
iv. Spesifikasi lainnya: menguasai program komputer Ms Office, minimal Ms
Excel dan Ms Word, diutamakan menguasai juga Ms Acces

Anda mungkin juga menyukai