Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN ANTENATAL

No Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/5

Puskesmas dr. Nenden Evi Wulandari


Karangtengah 197905222010012005

1. Pengertian Pelayanan perawatan kehamilan merupakan pelayanan kesehatan


yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai
dengan standar pelayanan antenatal care yang sudah ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk memantau
kemajuan kehamilan. Serta memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Karangtengah No.
tentang Panduan Pelayanan Klinis di Puskesmas Karangtengah.
4. Referensi  Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan, Kemenkes-WHO, 2013.
 Depkes RI 2006. Asuhan Kebidanan. Jakarta : Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik.
5. Prosedur  Pemeriksaan ibu hamil sesuai standar 10 T:
1. Melakukan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan
2. Melakukan pemeriksaan tekanan darah
3. Melakukan pengukuran LILA ibu
4. Melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri
5. Memeriksa denyut jantung janin
6. Memberikan skrining status imunisasi tetanus (pemberian
tetatnus toksoid)
7. Memberikan tablet zat besi (Fe)
8. Test laboratorium (Hb, protein urine) dan atau berdasarkan
indikasi HBsAg, Sifilis, HIV, dan TBC.
9. Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling)
10. Tatalaksana dan pengobatan
 Langkah-langkah :
a. Biodata
1) Menyambut ibu dan seseorang untuk menemani ibu
2) Memperkenalkan diri pada pasien
3) Melakukan inform concent
4) Menyanyakan biodata ibu
b. Riwayat kehamilan sekarang
1) HPHT
2) Gerakan janin
3) Tanda-tanda bahaya atau penyakit
4) Keluhan umum
5) Obat yang dikonsumsi
6) Imunisasi toxoid tetanus (TT)
7) Kekhawatiran khusus
c. Riwayat kehamilan lalu
1) Jumlah kehamilan
2) Jumlah anak yang hidup
3) Jumlah kehamilan prematur
4) Jumlah keguguran
5) Persalinan dengan tindakan (operasi caesar, forcep, vacum)
6) Riwayat pendarahan pada persalinan atau pasca persalian
7) Kehamilan tekanan darah tinggi
8) Berat bayi < 2,5 atau 4 kg
9) Masalah lain
d. Riwayat kesehatan/penyakit yang dideritakan sekarang dan
dulu serta penyakit keluarga
1) Masalah kardiovaskuler
2) Hipertensiia
3) Diabetes
4) Malaria
5) Penyakit kelamin/HIV/AIDS
6) Penyakit ginjal
7) ASMA
8) Penyakit menular dan lainnya
e. Riwayat psikososial ekonomi
1) Status perkawinan, usia menikah
2) Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu
3) Riwayat KB
4) Dukungan keluarga
5) Pengambilan keputusan dalam keluarga
6) Budaya dan kepercayaan yang berkaitan dengan kehamilan
7) Tempat dan petugas kesehatan yang di ingikan untuk
membantu persalinan
f. Pola kegiatan sehari-hari
1) Pola nutrisi, gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makanan,
vitamin A
2) Pola hidrasi
3) Pola eliminasi
4) Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman keras,
mengkonsumsi obat terlarang
5) Beban dan kegiatan kerja sehari-hari
6) Pola istirahat tidur
g. Pemeriksaan fisik
1) Memperhatikan tingkat energi ibu, keadaan
umum,emosi dan posturnya selama dilakukan pemeriksaan
2) Menjelasakan seluruh prosedur sambil melalukan
pemeriksaan.
3) Mengajuakan petanyaan lebih lanjut untuk klarifikasi sambil
melakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan yang
kelayakan
4) Menawarkan untuk BAK
5) Mencuci tangan
h. Antometri dan tanda-tanda vital
1) Mengukur tinggi dan berat badan
2) Mengukur taekanan darah , nadi, suhu dan pernafasan
3) Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan
menawarkan kain linen untuk menutup (atau meminta
pasien untuk melonggarkan pakaian dan menggukannya
sebagai penutup tubuh
4) Membantu pasien berbaring di meja/tempat tidur
pemeriksan yang bersih.
i. Kepala dan leher
1) Memeriksa apakah terjadi oedema pada wajah
2) Memeriksa apakah mata:
 Pucat pada kelopak bagian bawah
 Berwarna kuning pada skelera
3) Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa gigi
4) Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui apakah :
 Kelenjar tiroid memebesar
 Pembuluh limfe membesar
j. Payudara
1) Dengan posisi tangan klien disamping, memeriksa :
 Bentuk, ukuran, simetris atau tidak
 Putting payudara menonjol atau masuk kedalam
 Adanya kolestrum atau cairan lain
 Adanya benjolan/moduler
 Adanya nyeri tekan
2) Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, meriksa
payudara untuk mengetahui adanya retsi atau dimpling
3) Klien berbaring dengan tangan kiri diatas,lakukan palpasi
secara simetris pada payura sebelah kiri (sesudah itu
sebelah kanan) dari arah payudara aksila, moduler, kalau
terdapat :
 Massa
 Pembuluh limfe yang membesar
k. Abdomen
1) Memeriksa apakah ada luka operasi
2) Mengukur tinggi fundus uteri menggunakan pita ukur (pada
kehamilan > 22 minggu)
3) Melakukan palpasi pada abdomen untuk mengetahui
letak,presentasi posisi, dan penuruanan kepala janin (pada
kehamilan > 36 minggu)
 Leopold 1
 Leopold 2
 Leopold 3
 Leopold 4
4) Mengukur denyut jantung janin (pada kehamilan > 18
minggu)
l. Tangan dan kaki
1) Memeriksa apakah tangan dan kaki:
- Oedema
- Pucat pada kuku kaki
2) Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya
varises
3) Memeriksa refleks patela untuk melihat apakah terjadi
gerakan hipo atau hiper
m. Panggul genital luar
1) Membantu klien mengambil posisi untuk pemeriksaan
panggul dan menutup tubuh
2) Penolong melepaskan perhiasan di jari dan lengannya
3) Mencuci tangan dengan sabun dan air serta
mengeringkannya dengan menggunakan kain bersih /tissue
4) Memakai sarung tangan baru
5) Menjelasakan tindakan yang di lakukan sambil terus
melakukan pemeriksaan
6) Memisahkan labia mayoradan minora kemudian klitoris
,lubang uretra dan vagina introitus untuk melihat adanya:
- Tukak atau luka
- Varises
- Cairan (warna, konsistensi, jumlah dan bau)
7) Mengurut uretra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan
cairan nanah dan darah
8) Melakukan palpasi pada kelenjar bartoliini untuk
mengetahui adanya :
- Pembengkakan
- Massa atau kista
- Cairan
9) Melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu untuk
mengetahui ibu merasakan sakit atau nyeri karena proses
ini
10) Petugas melakukan dekontaminasi sarung tangan ke larutan
klorin 0,5% dan cuci tangan
11) Pasien diberi surat pengantar ke laboratorium sesuai
pemeriksaan yang dianjurkan
6. Unit Terkait  Ruang KIA
 Ruang Persalinan

Anda mungkin juga menyukai