PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2019 Tesis I PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED DAN PENGETAHUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA MTSN 1 KENDARI Disusun Oleh Wa Ode Purnawati Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan postest-only control group design, penelitian ini dilakasanakan pada siswa kelas VIlI MTSN I Kendari yang terbagi dalam dua kelas, satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelompok eksperimen adalah Kelompok Siswa yang diajar dengan menggunakan Pendekatan Open Ended (POE) dan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang diajar dengan Pembelajaran Konvensional (PKV). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIll semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 MTSN 1 Kendari yang terdiri dari 9 kelas paralel dengan jumlah siswa 314 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu peneliti mengambil dua kelas VIll yang mempunyai kemamuan yang relative sama, kemudian dua kelas tersebut diacak (random). Teknik analisis data 1. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan karakteristik responden menurut variable bebas pembelajaran dengan pendekatan open ended dan pengetahuan dasar matematika terhadap variable terikat melalui nilai rata-rata pemahaman matematika siswa dan masing-masing sel, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum. 2. Analisis inferensial dimaksudkan untuk menguji hipotesis perbedaan perlakuan atau perbedaan pengaruh antara variable bebas (pembelajaran dengan pendekatan open ended dan pengetahuan dasar matematika), melalui analisis varian (ANAVA) dua jalur (factor A) dan factor B). Sebelum melakukan pengujian terlebih dahulu uji normalitas dan uji homogenitas data dengan menggunakan program SP'SS versi 20.0. a. Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasí yang berdistribusi normal dengan kriteria uji, yaitu jika nilai sig. pada kolom Kolmogorov-Smirnov > α = 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji statistik nonparamctrik yaitu uji Mann-Whitmey. b. Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji bahwa setiap kelompok yang akan dibandingkan memiliki variansi yang sama dengan menggunakan uji Lavene's test. Dengan kriteria uji, yaitu jika signifikansi yang diperoleh>a =0,05, maka variansi setiap sampel sama (homogen) dan jika signifikansi yang diperoleh a = 0,05, maka variansi setiap sampel tidak sama (tidak homogen). Tesis II PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Disusun oleh Sur Rasyid Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Pretest-Postest group Design. Penelitian ini dilakasanakan pada siswa di SMK Negeri 4 Kendari, pada bulan November 2015 sampai Desember 2015 semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Kelas eksperimen yang pertama adalah kelas yang diberi perlakuan pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL sedangkan kelas eksperimen kedua adalah kelas yang diberi perlakuan pembelajaran menggunakan model Kooperatif tipe TGT. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendari tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 12 kelas paralel. Dalam penelitian ini peniliti mengambila sampel dari kelas XI. Berdasarkan kemampuan masing-masin kelas yang relatif sama, peneliti tidak mengambil siswa secara acak untuk membentuk kelas baru, tetapi peneliti mengambil dua kelas dai dua belas kelas paralel yang ada dengan cara purposive sampling, yang kemudian dilanjutkan dengan simple random sampling untuk menentukan kelas yang dijadikan sebaai sampel kelas eksperimen pertama dan kelas eksperimen kedua. 1. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman matematik melalui nilai rata-rata pemahaman matematika siswa dari masing-masing sel, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum dari masing-masing kelas yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran problem based learning dan model kooperatif tipe TEAM games tournament berdasarkan nilai pretest, posttest, dan N-Gain. Untuk lebih spesifik hasil analisis deskriptif tersebut, dilakukan analisis deskriptif secara terpisah pada setiap tingkat level pemahaman matematik sesuai hasil analisis tiap kelas. Dari hasil analisis berdasarkan rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum dan median nilai N-Gain pada setiap level pemahaman matematik, siswa yang diajar dengan model PBM lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan model koopertive team games tournament. 2. Analisis inferensial kemampuan pemahaman matematik analisis statistic inferenasial yang dilakukan diawali dengan beberapa uji prasyarat untuk data N-Gain kemampuan pemahaman matematik siswa diantaranya uji normalitas dan uji homogenitas varians. Data diperoleh dari nilai rata-rata matematika siswa pada semester sebelumnya (nilai rapor semester genap kelas X Tahun pelajaran 2014/2015) a. Uji normalitas dilakukan dengan uji kolmagorof-smirnov Hipotesis nol yang diuji : H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai Dhitung < Dtabel pada α = 0,05, maka data berdistribusi normal. Sebaliknya apabila Dhitung ≥Dtabel maka data tidak berdistribusi normal. b. Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji bahwa setiap kelompok yang akan dibandingkan memiliki variansi yang sama dengan menggunakan uji Lavene dengan kriteria uji, yaitu jika signifikansi yang diperoleh α >0,05, maka variasi setiap sampel sama (homogen) dan jika signifikansi yang diperoleh α <0,05, maka variansi setiap sampel tidak sama (tidak homogen).