Anda di halaman 1dari 10

TET2303

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

ALGORITMA SEKUENSIAL DAN PEMILIHAN


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
ALGORITMA SEKUENSIAL/RUNTUTAN
Start
➢Proses algoritma yang dilakukan secara beruntun dari
langkah ke-1 sampai langkah ke-N. Tiap barisnya hanya
dikerjakan satu-persatu tanpa ada percabangan atau
Langkah ke-1
perulangan, dan hanya dilakukan sekali tiap instruksinya.

Langkah ke-2
int bilangan = 10;
int hasilKuadrat = bilangan * bilangan;
Langkah ke-…
(10 pangkat dua sama dengan 100)

Langkah ke-N

End

❖Tuliskan algoritma untuk membaca dua buah nilai dengan peubah (variabel) A dan B, kemudian
value-nya ditukar value A menjadi B dan value B menjadi A.
Misal A= 3 dan B=5

Runtunan instruksinya adalah sebagai berikut:


C=A { tampung nilai A ke dalam nilai C }
A=B { nilai B dapat dimasukkan ke dalam A }
B=C { nilai B diisi dengan nilai A yang tersimpan di C }
ALGORITMA PEMILIHAN/PERCABANGAN
Algoritma ini bergantung pada kondisi tertentu untuk melakukan proses-proses atau langkah-
langkah tertentu.

PERCABANGAN

IF-ELSE SWITCH-CASE
ALGORITMA PEMILIHAN/PERCABANGAN
Start

Langkah X

Ya Tidak
Kondisi?

Langkah Y Langkah Z

End
IF-ELSE
➢Satu kondisi

if (<kondisi>) {
<pernyataan>
}

➢Dua kondisi

if (<kondisi>) {
<pernyataan_jika_kondisi_terpenuhi>
} else {
<pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi>
}
IF-ELSE
➢N kondisi (N = lebih dari 2 atau terbilang banyak)

if (<kondisi1>) {
<pernyataan_jika_kondisi1_terpenuhi>
} else if (<kondisi2>) {
<pernyataan_jika_kondisi2_terpenuhi>
} else if (<kondisi3>) {
<pernyataan_jika_kondisi3_terpenuhi>
}
…..
} else {
<pernyataan_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi>
}

1. Tuliskan algoritma untuk penentuan bilangan positif atau bilangan negatif.
Menggunakan kasus 2 kondisi. Deklarasi bilangan awal bebas.

2. Tuliskan algoritma untuk penentuan bilangan indeks dari nilai akhir sebuah MK.
Menggunakan kasus N kondisi. Misal jika nilai= 89
A >= 80 B>=70 C>=60 D>=50 E<50
SWITCH-CASE
Konsep dari switch-case sama saja seperti if-else, namun switch-case hanya bisa
membandingkan kondisi dengan tipe data integer, byte, short, char, string, dan beberapa kelas
spesial turunan tipe data primitive. Dan lebih cocok digunakan jika kondisi yang diperiksa sangat
banyak.
Bentuk umum switch-case:

switch (<ekspresi>) {
case <kondisi1>: <perintah1>; break;
case <kondisi2>: <perintah2>; break;
…..
case <kondisiN>: <perintahN>; break;
default:
<perintah_jika_tidak_ada_kondisi_yang_terpenuhi>;
}

Tuliskan algoritma untuk menentukan hari, Misalnya hari ke-2 adalah hari Selasa.

Anda mungkin juga menyukai