Modul 7 PDF
Modul 7 PDF
Langkah ke-2
int bilangan = 10;
int hasilKuadrat = bilangan * bilangan;
Langkah ke-…
(10 pangkat dua sama dengan 100)
Langkah ke-N
End
☺
❖Tuliskan algoritma untuk membaca dua buah nilai dengan peubah (variabel) A dan B, kemudian
value-nya ditukar value A menjadi B dan value B menjadi A.
Misal A= 3 dan B=5
PERCABANGAN
IF-ELSE SWITCH-CASE
ALGORITMA PEMILIHAN/PERCABANGAN
Start
Langkah X
Ya Tidak
Kondisi?
Langkah Y Langkah Z
End
IF-ELSE
➢Satu kondisi
if (<kondisi>) {
<pernyataan>
}
➢Dua kondisi
if (<kondisi>) {
<pernyataan_jika_kondisi_terpenuhi>
} else {
<pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi>
}
IF-ELSE
➢N kondisi (N = lebih dari 2 atau terbilang banyak)
if (<kondisi1>) {
<pernyataan_jika_kondisi1_terpenuhi>
} else if (<kondisi2>) {
<pernyataan_jika_kondisi2_terpenuhi>
} else if (<kondisi3>) {
<pernyataan_jika_kondisi3_terpenuhi>
}
…..
} else {
<pernyataan_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi>
}
☺
1. Tuliskan algoritma untuk penentuan bilangan positif atau bilangan negatif.
Menggunakan kasus 2 kondisi. Deklarasi bilangan awal bebas.
2. Tuliskan algoritma untuk penentuan bilangan indeks dari nilai akhir sebuah MK.
Menggunakan kasus N kondisi. Misal jika nilai= 89
A >= 80 B>=70 C>=60 D>=50 E<50
SWITCH-CASE
Konsep dari switch-case sama saja seperti if-else, namun switch-case hanya bisa
membandingkan kondisi dengan tipe data integer, byte, short, char, string, dan beberapa kelas
spesial turunan tipe data primitive. Dan lebih cocok digunakan jika kondisi yang diperiksa sangat
banyak.
Bentuk umum switch-case:
switch (<ekspresi>) {
case <kondisi1>: <perintah1>; break;
case <kondisi2>: <perintah2>; break;
…..
case <kondisiN>: <perintahN>; break;
default:
<perintah_jika_tidak_ada_kondisi_yang_terpenuhi>;
}
☺
Tuliskan algoritma untuk menentukan hari, Misalnya hari ke-2 adalah hari Selasa.