INSTALASI LABORATORIUM
DisusunOleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena atas
rahmat dan karunianya sehingga Buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi
Laboratorium RS Hikmah Sejahtera Sukamaju dapat diselesaikan dengan baik. Buku
pedoman ini disusun sebagai dasar penyelenggaraan organisasi dalam ruang lingkup
aktivitas Instalasi Laboratorium Rumah Sakit.
Dalam menjalankan fungsi dan perannya di RS Hikmah Sejahtera Sukamaju,
Instalasi Laboratorium perlu saling berkoordinasi dengan suatu unit/bagian maupun
yang lainnya untuk menunjang pelayanan di Rumah Sakit. Oleh karena itu, diperlukan
adanya suatu kebijakan dan sistem koordinasi yang jelas di Instalasi Laboratorium
sebagaimana termuat dalam Buku Pedoman Pengorganisasian ini.
Dalam proses penyusunannya, Buku Pedoman ini tentunya masih memiliki
berbagai kekurangan yang membutuhkan banyak masukan dari berbagai pihak terkait
untuk perbaikan kedepannya. Akhirnya, penyusun berharap agar Buku Pedoman ini
dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai dasar penyelenggaraan organisasi oleh
seluruh pihak yang terkait dengan Instalasi Laboratorium RS Hikmah Sejahtera
Sukamaju.
Hormat Kami,
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
SK PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI LABORATORIUM
RSHIKMAH SUKAMAJU ................................................................................... iii
BAB I : Pendahuluan .................................................................................. 1
BAB II : A. Gambaran Umum RS ............................................................... 3
B. Gambaran Umum Instalasi Laboratorium ................................ 7
BAB III : Visi, Misi, Falsafah, dan Tujuan ................................................... 8
BAB IV : Struktur Organisasi RSHikmah Sejahtera Sukamaju .................... 10
BAB V : Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium ................................... 13
BAB VI : Uraian Jabatan .............................................................................. 16
BAB VII : Tata Hubungan Kerja .................................................................... 20
BAB VIII : Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM ........................................ 23
BAB IX : Kegiatan Orientasi ........................................................................ 26
BAB X : Pengarsipan dan Pelaporan …………………………………….. . 29
ii
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS. HIKMAH SEJAHTERA SUKAMAJU
Nomor : .DIR……………..
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT HIKMAHSEJAHTERASUKAMAJU
RUMAH SAKIT HIKMAH SEJAHTERA SUKAMAJU
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Sukamaju
Pada Tanggal :
Direktur,
dr.Haslinda.A.Hamzah
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dalam hal penyusunan pedoman di setiap unit kerja, perlu diperhatikan
adanya 2 (dua) pedoman yang harus dibuat sebagaimana diatur dalam ketentuan
akreditasi rumah sakit, yaitu Pedoman Pengorganisasian dan Pedoman Pelayanan.
Dengan demikian, setiap unit kerja akan mendasarkan pelaksanaan kegiatannya
menurut tugas dan fungsi setiap SDM dalam pengorganisasinanya serta
menyelenggarakan pelayanannya sesuai dengan tata laksana yang telah ditetapkan.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
3
kesehatan dengan menyelenggarakan fasilitas pelayanan kesehatan berupa
Rumah Sakit swasta, diharapkan dengan adanya Rumah Sakit
HikmahSejahteraSukamaju dapat mendukung peningkatan pelayanan
kesehatan di kabupaten Luwu Utara.
Rumah Sakit Hikmah SejahteraSukamajuberdiri di atas tanah yang
luasnya 11.535 M2, dengan luas banguan yang ada sekarang ini kurang lebih
900 M2 yang terdiri atas, Ruang Perkantoran, Laboratorium, Radiologi, Gizi,
Ruang Operasi, Ruang Pemeriksaan, ICU, Ruang Dokter dan Ruang
Perawatan dengan kapasitas 89 tempat tidur, sehingga masih cukup luas areal
tanah yang tersedia di mana dapat dibangun bangunan baru (ruang
perawatan).
Rumah Sakit Hikmah SejahteraSukamajutelah melayani masyarakat
selama 5tahun, belum ada penambahan yang berarti terutama ruangan
perawatan, sehingga ruangan yang ada tidak cukup. Mengamati kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin meningkat, maka membangun
bangunan baru untuk ruang perawatan pada lahan yang masih kosong mutlak
diperlukan. Rumah Sakit Hikmah SejahteraSukamajuadalah satu-satunya
Rumah Sakit swasta yang berada di Kabupaten Luwu Utara, letaknya sangat
strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat yang ingin mendapatkan
layanan kesehatan.
Rumah Sakit Hikmah Sejahtera Sukamajukini sedang membenahi
beberapa aspek baik itu pembangunan Fisik maupun aspek Sumber Daya
Manusia. Alhamdulillah, pada saat sekarang ini Rumah Sakit
HikmahSejahteraSukamaju mempunyai gedung baru yang berlantai 2 dan
telah digunakan sesuai dengan peruntukannya yang telah digunakan sejak
Januari 2017 :
Lantai 1 untuk pelayanan OK, ICU, Laboratorium dan ruangan USG
Lantai 2 untuk pelayanan Rawat Inap dan beberapa pelayanan Rawat
Jalan.
Rumah Sakit Hikmah SejahteraSukamajutelahterakreditasi pada
tahun.....untuk 4 ( empat )bidang pelayanan meliputi :
Pelayanan Medik,
Instalasi Gawat Darurat,
4
Pelayanan Keperawatan dan
Rekam Medik
Rumah Sakit Hikmah SejahteraSukamajusaat sekarang ini
mempersiapkan untuk akreditasi SNARS Versi 1 tahun 2018.
Jenis pelayanan RS
1) Poliklinik Umum
1) IGD Bedah
3) IGD Ponex
5
2. Pemilik : PT. Husada Masamba Affair
3. Status Kepemilikan : Swasta
4. Kategori : Rumah Sakit Umum
5. Tipe/Kelas : C/Utama
6. Akreditasi RS : Proses Akreditasi Baru SNARS Edisi 1 2018
7. Alamat : Jl.Trans Sulawesi
Kecamatan : Sukamaju
Kabupaten : Luwu Utara
Propinsi : Sulawesi Selatan,
Telp : ( 0473 ) 21021
Faximili : ( 0473 ) 21021
Email :
6
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN
MOTTO
1. Sipaitai → ( Saling memberi petumjuk )
2. Sipakalebbi → ( saling memuliakan )
3. Siamasei → ( Saling mengasihi )
STRATEGI
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang merata ,bermutu berdasarkan
kasih dan kemandirian.
2. Meningkatan pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia
kesehatan yang prosfesional,loyal dan berkarakter secara berkelanjutan.
3. Meningkatakan kesejahteraan karyawan.
4. Meningkatkan Manajemen Kesehatan yang Akuntabel,Transparan ,Berdaya
guna dan berhasil guna.
5. Ikut serta meningkatakan derajad kesehatan masyarakat dengan membangun
kemitraan lokal ,Nasional maupun Global
NILAI DASAR
1. Kasih (Compassion)
2. Keunggulan(Excelent)
3. Integritas (Integrity)
4. Kerja sama (Collaboration)
7
5. Tanggung Jawab (Stewardship)
6. Dinamis (Dynamic)
B. INSTALASI LABORATORIUM
Visi
Terwujudnya pelayanan laboratorium yang prima dan terjangkau
Misi
1. Melaksanakan pelayanan dan pemeriksaan laboratorium yang berkualitas
2. Melaksanakan pelayanan dan pemeriksaan laboratorium dengan harga
terjangkau untuk kepuasan masyarakat/pelanggan.
Tujuan
a. Membantu dokter dalam menegakkan diagnosis, memantau
perjalananpenyakit penatalaksanaan pasien.
b. Memberikan pelayanan laboratorium yang bermutu dan terjangkau dalam
rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RS HIKMAH SEJAHTERASUKAMAJU
Kepala Bidang Umum dan SDM membawahi 4 (empat) bagian, yang terdiri
atas : Diklat,Personalia,Sekretaris,Humas dan Marketing.
9
Dengan demikian, struktur organisasi RS HikmahSejahteraSukamaju terdiri
atas 3 (tiga) level struktural dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Level I
Direktur
2. Level II
3. Level III
10
STRUKTUR ORGANISASI RS HIKMAH SEJAHTERASUKAMAJU
12
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI LABORATORIUMRS HIKMAHSEJAHTERASUKAMAJU
13
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI LABORATORIUM
RS HIKMAH SEJAHTERASUKAMAJU
DIREKTUR
dr.HASLINDA.A.HAMZAH,M.Kes
KEPALA INSTALASI
KEPALA RUANGAN
14
BAB VI
URAIAN JABATAN
16
2. SEKRETARIS / ADMINISTRASI
Nama Jabatan : Sekretaris/ Administrasi Instalasi Laboratorium
Atasan Langsung : KepalaRuang Instalasi Laboratorium
Fungsi : Melaksanakan urusan kerumahtanggaan di Instalasi
Laboratorium
Tugas : 1. Mengkoordinasi pelayanan di ruang / bagian loket
di Instalasi Laboratorium.
2. Menangani sistem pencatatandan distribusi surat
masuk dan keluar di Laboratorium.
3. Menangani pencatatan dan pelaporan
administrasilaboratorium
4. Menyiapkan bahan/ keperluan rapat di Instalasi
Laboratorium.
5. Menyiapkankelengkapan dan kelancaran kegiatan
kesekretariatan.
6. Memelihara kebersihan ruangLaboratorium .
Wewenang : Meminta fasilitas kelengkapan untukpelaksanaan
administrasi laboratorium
3. KOORDINATOR BIDANG TEKNIS DAN PEMANTAPAN MUTU
Nama Jabatan : Koordinator Bidang Teknis Instalasi Laboratorium
Atasan Langsung : KepalaRuangan
Fungsi : Mengatur kelancaran prosedur pemeriksaan darah rutin /
Hematologi dan Urine, Kimia Klinik, Immunologi dan
pemeriksaan Khusus,Sampling dan rujukan di Instalasi
Laboratorium serta MengaturkegiatanPemantapan Mutu
Laboratorium (PME dan PMI)
Tugas : 1. Mengawasi pelaksanaan seluruh pemeriksaan di
Instalasi Laboratorium
2. Menyiapkan bahan kontrol untuk pemeriksaan
Laboratorium diInstalasi Laboratorium.
17
3. Merekam hasil kontrol serum pada lembar
Pemantapan Mutu di Instalasi Laboratorium.
4. Memantau kestabilan suhu lemari pendingin dan
ruang kerja.
5. Mengatur kelancaran prosedur pemeriksaan
Rutin;Hematologi dan urine, Kimia Klinik,
Imunologi danpemeriksaan khusus, Sampling dan
Rujukan di Instalasi Laboratorium.
6. Membina dan memberikan bimbingan teknis untuk
setiap pemeriksaan.
7. Mengatur kelancaran pelaksanaan Pemantapan
Mutudi Instalasi Laboratorium.
8. Memelihara kebersihan ruanglaboratorium .
Wewenang : a. Melaporkan pelaksana pemeriksaan (Analis)yang
tidak/ kurang disiplin
b. Mengajukan permintaan bahan kimia/ reagens
kepada seksi logistic dan pemeliharaan.
c. Melaporkan gangguan pada alat kepada Kepala
Ruang.
d. Mengajukan permintaan bahan kontrol dan
fasilitaspemeliharaan tempat kerjaruang Laboratorium
18
2. Mengatur penyimpanan bahan-bahan reagen, alkes
dan fasilitas lainnya gunapemeliharaan ruang kerja
laboratorium di Instalasi Laboratorium.
3. Merekam persediaan logistik, baik yang baru
maupun yang tersisa di Instalasi Laboratorium.
4. Mengecek tanggal kadaluarsa setiap reagendi
Instalasi Laboratorium.
5. Mengatur kelengkapan/ketersediaan reagen, alkes
dan fasilitas pemeliharaan ruang kerja di Instalasi
Laboratorium.
6. Memelihara kebersihan ruang Laboratorium .
Wewenang :Mengajukan permintaan bahan reagens, alkes dan
fasilitaspemeliharaan ruang laboratorium
19
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Instalasi
Laboratorium 6
10 Rawat Inap
HCU
7
9 8
Rawat Jalan
Kamar
Operasi IGD
20
Penjelasan hubungan kerja Instalasi Laboratorium dengan :
1. Logistik Farmasi
Kebutuhan alat medis di Instalasi Laboratorium, diperoleh dari bagian
logistik farmasi dengan prosedur permintaan sesuai SPO terlampir.
2. Logistik Umum
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Instalasi
Laboratorium, diperoleh dari logistik umum dengan prosedur permintaan sesuai
dengan SPO.
3. Kasir
Jika pasien telah menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium. Petugas membuat slip pembayaran lalu pihak pasien diarahkan ke
kasir untuk menyelesaikan administrasi laboratoriumnya kemudian kembali ke
laboratorium untuk pengambilan sampel.
5. Rekam Medis
Apabila pasien yang dirawat telah menjalani pemeriksaan Laboratorium,
maka hasil interpretasi / ekspertise dari dokter spesialis akan dilampirkan
pada status rekam medis pasien.
6. Rawat Inap
Jika pasien dari Instalasi Rawat Inap akan melakukan pemeriksaan
Laboratorium, maka perawat dari Instalasi Rawat Inap akan membawa formulir
ke Instalasi Laboratorium kemudian menulis di buku ekspidisi dari unit.
7. Rawat Jalan
Jika pasien dari Instalasi Rawat Jalan (pasien langsung atau dari
poliklinik) akan melakukan pemeriksaan Laboratorium, maka pasien tersebut
datang ke ruangan Laboratorium dengan membawa surat permintaan
21
Laboratorium dari dokter pengirim dan di daftar di bagian administrasi Instalasi
Laboratorium.
9. Kamar Operasi ( OK )
Jika pasien kamar operasi yang sedang dilakukan tindakan operasi dan
memerlukan pemeriksaan Laboratorium, perawat kamar operasi akan
menghubungi Instalasi Laboratorium untuk meminta petugas Laboratorium
melakukan pemeriksaan Laboratorium di kamar operasi. Setelah hasil selesai,
pegawai laboratorium menghubungi perawat kamar operasi untuk melaporkan
hasil pemeriksaannya.
10. ICU
Jika pasien dari ruangan ICU akan dilakukan pemeriksaan Laboratorium,
maka perawat dari ruangan ICU harus menghubungi Instalasi Laboratorium
untuk meminta petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan Laboratorium di
ruangan ICU
22
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM
23
Kepala Ruang Lulusan D3 Analis Kesehatan
Laboratorium Sehat jasmani dan rohani
Dapat memimpin dan bekerja
sama dengan tim 1
24
berdasarkan analisa kebutuhan tenaga yang telah ditetapkan.Dilihat dari sumbernya
penarikan calon dapat dibagi dua yaitu :
a. Internal RSHikmah Sukamaju(internal resources)
Menarik calon SDM dari internal RS Hikmah Sejahtera Sukamaju(Internal
resources) memiliki keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses
dapat dilakukan dengan lebih cepat dibanding menarik calon dari luar RS.
Calon SDM akan masuk ke Instalasi Laboratorium melalui proses mutasi atau
promosi.
Calon SDMdiperoleh melalui :
Informasi lisan
Pengiriman surat pemberitahuan ke seluruh unit kerja akan adanya
kebutuhan tenaga di Instalasi LaboratoriumRS Hikmah SejahteraSukamaju
b. Dari luar RSHikmah Masamba(external resources)
Proses penarikan calon SDM dari luar RS Hikmah SejahteraSukamajudapat
dilakukan dengan cara :
Informasi lisan
Berkas lamaran dari calon SDM
Iklan media cetak
2. Penyaringan / Seleksi Calon (selection) Karyawan
Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Instalasi
LaboratoriumRS Hikmah Sejahtera Sukamajudapat memperoleh karyawan yang
paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan.
Tahapan seleksi terdiri dari :
a. Umum
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh
pihak rumah sakit.
b. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar
diseleksi secara khusus olehInstalasi LaboratoriumRS Hikmah
SejahteraSukamaju. Proses seleksi yang dilakukan oleh Instalasi Laboratorium
RSHikmah SejahteraSukamajuini menyangkut pengetahuan dan kompetensi
yang latar belakang analis laboratorium
25
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Tabel 9.1
Tabel Orientasi Umum SDMInstalasi Laboratorium RS Elim Rantepao
26
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
II Sosialisasi uraian jabatan dan tata Kepala Ruangan
60 menit
hubungan kerja
Sosialisasi pedoman kerja 60 menit
Sosialisasi indikator kinerja 60 menit
Sosialisasi perencanaan & evaluasi
60 menit
program kerja
Sosialisasi teknis kegiatan Instalasi 240 menit Kepala Ruangan
Laboratorium. :
a. Mengenal jenis sampel,anti
koagulan,bahanPengawet,
persiapan alat,teknik pengambilan
sampeldarah, urine,tinja
b. Mengenal alat pengukur/pemerik-
III
saan rutin yang ada
c. Mengenalalat penunjang lab
(mikroskop,centrifuge,Pipet-pipet)
d. Mengenal Computer Microsoft
Word
e. Mengenalpemeriksaan hematologi
rutin,feses, urine, kimia klinik
27
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
A. Rapat Rutin
Rapat rutin yang diselenggarakan berupa pertemuan bulanan
Waktu : Setiap Bulan
Jam : Disesuaikan
Tempat : Ruang Laboratorium
Peserta : Kasie Medis dan Penunjang, Kepala Ruang dan Staf
Materi :
Evaluasi Pelayanan dan program kerja ruangan yang telah ditetapkan
Tindak lanjut penyelenggaraan program pelayanan dibagian Laboratorium
Pengumpulan data indikator mutu peningkatan kinerja Laboratorium
Kelengkapan rapat mencakup daftar hadir, notulen rapat.
B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Kasie Medis dan Penunjang, Kepala ruangan,Staf pelaksana,dan unit
terkait ( bila diperlukan)
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat mencakup daftar hadir,notulen rapat.
28
BAB XI
PENGARSIPAN DAN PELAPORAN
A. Pengarsipan
Setiap kegiatan yang dilakukan di laboratorium di arsipkan oleh petugas
administrasi yang meliputi :
1. Pengarsipan hasil – hasil laboratorium Rawat Jalan yang tidak di ambil oleh
pasien
2. Pengarsipan formulir laboratorium yang sudah selesai di lakukan setiap hari
(di kelompokkan sesuai bulannya)
3. Pengarsipan buku – buku exspedisi yang sudah penuh atau buku – buku
pencatatan hasil laboratorium.
4. Pengarsipan kegiatan yang di lakukan oleh pegawai laboratorium dalam satu
tahun berjalan. Misalnya : daftar tugas pegawai laboratorium atau daftar
dinas pegawai laboratorium.
5. Pengarsipan hasil – hasil laboratorium yang di kirim ke laboratorium luar.
B. Pelaporan
1. Disamping pengarsipan ada juga pelaporan sensus harian yang mencakup :
Pembuatan laporan harian instalasi laboratorium.
Laporan ini di buat berdasarkan jumlah kunjungan pasien setiap hari
yang datang dan di layani di laboratorium dan dilaporkan
setiapbulannya.
Laporan jumlah pemakaian reagen baik yang cair maupun dalam bentuk
strip.
2. Pembuatan laporan sensus bulanan instalasi laboratorium
Laporan ini di buat untuk menghitung jumlah dalam satu bulan yang
meliputi :
a. Laporan jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap
b. Laporan jumlah stok reagen dalam satu bulan
c. Laporan pendapatan dan pengeluaran
d. Laporan jumlah pemeriksaan
29