Anda di halaman 1dari 3

Resume seminar materi 2

“Optimasi Penggunaan Bahan Alam


Untuk Formulasi Jamu”

Nama: Fauziah Qurrota A’yuni


Npm : 066116132

Indonesia merupakan mega senter keanekaragaman hayati dan terbesar di dunia


dengan “indigenous medicine” Berupa tumbuhan tropis dan biota laut. Untuk
pemanfaatannya perlu penanganan :
- budidaya, P&P sehingga :
- nilai tambah
- pemanfaatan
SWOT
STRENGTH(KEKUATAN)
Indonesia merupakan mega senter
keanekaragaman hayatiTerdiri atas bermacam suku, tiap suku mempunyai indigenous
medicine” tersendiri
WEAKNESS (KELEMAHAN)
• Kurangnya informasi & edukasi kepada masyarakat ttg O.T (herbal)
• Belum dimasukkannya materi O.T dlm kurikulum pendidikan kedokteran
• Sinergi yg kurang antara ABGC
• Banyak spesies T.O yg punah/tdk dibudidayakan
• Umumnya T.O merupakan tanaman musiman
• Kurangnya perkembangan & aplikasi teknologi
• Kurangnya sdm yg terdidik dan terampil
• Kurangnya jaminan kualitas produk
• Kurangnya partisipasi perusahaan2 besar
• Pasaran obat palsu di Indonesia
• Adanya penjualan obat melalui jalur ilegal
OPPORTUNITIES (KESEMPATAN)
• Meningkatnya kebutuhan akan obat berbiaya rendah
• Adanya trend masyarakat & anjuran pemerintah utk “Back to nature”
• Dokter sdh mulai mau memanfaatkan herbal medic Adanya upaya konservasi
biodiversitas dan ekosistem
THREATS (Ancaman)
• Pasaran dibanjiri oleh produk impor dg harga lebih murah
• Adanya kompetisi dg negara negara lain
• Kurangnya terwarisi pengetahuan ttg budaya & kearifan lokal pd
generasi penerus
• Adanya penyalah gunaan OT dg zat2 kimia
• Penyelundupan TO Ind ke LN
FARMAKOGNOSI
Adalah Ilmu terapan yg mempelajari obat alami dari segi biologi, kimia,
fisika,biokimia, farmakologi,budidaya dan nilai ekonominya umumnya dari tumbuhan.
Dikenal istilah Obat Asli,Obat Tradisional, Obat Bahan Alam,herbal,fitoterapi
FITOTERAPI
Pengobatan dg mempergunakan Bahan obat berasal dari:
1. Nabati
2. Hewani
3. Mineral
4. Bahari
Umumnya memakai bahan nabati
PRINSIP2 PENGGUNAAN FITOTERAPI
1. Memahami Penyakit
2. Memiliki pengetahuan yg jelas &benar ttg penyakit,proses
perkembangan,sifat2nya& cara pengobatan secara konvensionil
3. Memahami Pasien
4. Melakukan diagnosa
5. Mengetahui riwayat penykt turunan,pola hidup, pola makam, masalah psikologis
dll.
6. Memahami Tanaman Obat
7. Nama tb-an/ botani
8. Memahami pembuatan sediaan
9. Memahami Penggunaan Tanaman Obat Botani,kimia, farmakologi, toksikologi,
formulasi, produksi

KLASIFIKASI OT
JAMU
Merupakan bahan obat alam yg sediaannya masih berupa simplisia sederhana,
seperti irisan rimpang,daun,akar kering.sedang khasiatnya & keamanannya baru
terbukti secara empiris berdasarkan pengalaman turun temurun. Contoh Temulawak
digunakan sbg obat hepatitis, sebatas pengalaman
HERBAL TERSTANDAR
Bila bentuk sediaannya berupa ekstrak dg bahan & proses pembuatan yg
terstandardisasi.Juga harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas (keamanan),
kisaran dosis, farmakodinamik (manfaat) dan teratogenik (keamanan trhdp janin).Uji
praklinis meliputi in vivo & invitro terhdp hewan uji spt mencit, tikus, kelinci. In vitro
pd sebagian orang yg terisolasi, kultur sel atau mikroba. Riset in vitro bersifat parsial,
baru diuji pd sebagian organ/pd cawan petri. Tujuannya utk membuktikan klaim sebuah
obat.
FITOFARMAKA
Fitofarmaka,setelah melalui uji klinis pada manusia. Dosis dari hewan coba
dikonversi ke dosis aman bagi manusiaUji klinis terdiri atas single center yg
dilakukan di lab penelitian & multi center diberbagai lokasi spy lebih obyektif.Klaim
tidak boleh menyimpang dari materi uji klinis sebelumnya. Misalnya, ketika uji klinis
hanya sebagai anti kanker, dilarang mengklaim sbgi antikanker & antidiabetes
Herbal Kimia
 Herbal kimia adalah herbal yang diberi tambahan senyawa sintetik
 antalgin
 prednison
 paracetamol
• Dilarang oleh peraturan Merusak kesehatan
Kimia Herbal
Adalah ilmu yang mempelajari senyawa kimia yang terkandung dalam herbal.
 Herbal terdiri atas racikan berbagai T.O.
 Dalam setiap tumbuhan obat terdapat
berbagai senyawa kimia yang berkhasiat
- Metabolit primer
- Metabolit sekunder
Uji Klinik (UK) Fitofarmaka
Pengujian pada manusia, untuk mengetahui atau memastikan adanya efek
farmakologik, tolerabilitas, keamanan, dan manfaat kliniknya untuk pencegahan atau
pengobatan penyakit.
Uji Klinik
 Secara global telah dilakukan 748 terhadap 96 TO atau formula
 823 telah dipublikasikan, antara lain:
▫ Glicyrrhiza glabra (67)
▫ Hypiricum perforatum (52)
▫ Allium sativum (42)
▫ Piper methysticum (33)
▫ Ginkobiloba (28)
▫ Panak ginseng (26)
▫ Silybum marianum (23)
▫ Zingiber officinale (18)
▫ Cx (8)
Uji Klinik
 Uji klinik di RSHS
®
 Cursil - 1995
®
 Fitodiar - 1995
®
 Herbalacta - 1998
®
 Kiranti - 1999
®
 BRM - 2001
®
 Tensigard - 2003

Anda mungkin juga menyukai