Abstract
Violence against children often occurs in surrounding community, such as the cases of
violence against children that occurred in Karawang Regency. Cases of violence perpetrated
by parents, the surrounding community or even the school environment are often faced by the
Office of Woman Empowerment and Child Protection. Here are the factors that make
violence against children. one of them is a family relationship that is not harmonious, family
economic factors and equality between the mother and father of the victim that causes the
impact occurs on a child who does not even know what the problem is like. Here the office of
woman empowerment and child protection service has taken a variety of approaches to the
child victims of this violence case and provided guidance and advive for the parents of
victims of the violence
Keywords: Violence against children, the Office of Woman Empowerment and Child
Protection.
Pendahuluan Di Kabupaten Karawang sendiri,
diketahui sementara ini hak-hak anak
Anak adalah amanah sekaligus
kurang begitu diperhatikan dalam
karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang
penanganan kasus kekerasan. Data
Maha Esa kepada kita yang sudah
kekerasan setiap tahun mengalami
berkeluarga. Anak merupakan aset yang
peningkatan, bahkan pada tahun 2014
berharga bagi masa depan bangsa dan
dinyatakan sebagai tahun darurat kejahatan
sebagai generasi muda penerus cita-cita
seksual pada anak. Kasus-kasus kekerasan
perjuangan bangsa yang patut untuk diasuh,
anak dapat berupa kekerasan fisik, tertekan
dilindungi dan dididik dengan baik. Setiap
secara mental, kekerasan seksual, pedofilia,
anak berhak atas kelangsungan hidup,
anak bayi dibuang, aborsi, pernikahan anak
tumbuh dan berkembang serta berhak atas
dibawah umur, kasus tenaga kerja dibawah
perlindungan dari kekerasan dan
umur, trafficking, anak-anak yang
diskriminasi sebagaimana telah diamatkan
dipekerjakan sebagai PSK, dan kasus
dalam Pasal 28B ayat 2 Undang-Undang
perceraian. Semua kasus ini berobjek pada
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
anak yang tentu saja akan berdampak buruk
1945 yang menyatakan bahwa “Setiap anak
pada perkembangan dan kepribadian anak,
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh
baik fisik, maupun psikis dan jelas
dan berkembang serta berhak atas
mengorbankan masa depan anak.
perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi” Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Karawang
Anak sangat rentan terhadap
juga telah mempersipkan guna
kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang
meningkatkan penguatan pemberdayaan
di sekitarnya, di ruang-ruang publik,
pada perempuan dan anak. Diketahui
bahkan di dalam rumahnya sendiri.
sementara ini hak-hak anak kurang begitu
Kekerasan terhadap anak biasanya terjadi di
diperhatikan. Dalam penanganan kasus
dalam rumah tangga yang sebenarnya kekerasan terhadap anak ini pihak Dinas
diharapkan dapat memberikan rasa aman Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
dan yang sangat disesalkan adalah kasus- Anak telah mempersiapkan aplikasi
kasus kekerasan terhadap anak ini selalu SELAPOR. Tujuan aplikasi ini agar tindak
dianggap sebagai masalah yang wajar dan kekerasan terhadap anak yang terjadi di
tidak dianggap sebagai tindak pidana Kabupaten Karawang ini sedikitnya bisa
kejahatan. berkurang, karna siapapun yang menjadi
korbannya sekarang dapat dengan mudah
Kekerasan terhadap anak merupakan melaporkan tindak kekerasan yang terjadi pada
permasalahan yang cukup kompleks, anak.
karena mempunyai dampak negatif yang
METODE PENELITIAN
cukup serius, baik bagi korban maupun
lingkungan sosial anak. Kekerasan Pada bagian ini akan dipaparkan
merupakan suatu bentuk tindakan yang berbagai metode penelitian yang digunakan
dilakukan oleh seseorang terhadap orang dalam menyusun jurnal ini. Metode-metode
lain yang mengakibatkan gangguan pada yang digunakan tentunya sesuai dengan
fisik maupun mental pada korban kaidah dan aturan, yaitu:
kekerasan.
Metode Penelitian Kualitatif Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif merupakan suatu Penelitian ini menggunakan
penelitian yang banyak digunakan dalam penelitian studi kasus yang bersifat
penelitian di bidang sosial. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
kualitatif merupakan suatu penelitian yang Dimana penelitian ini pada hakikatnya
hasil penelitiannya tidak diperoleh melalui merupakan suatu upaya untuk
prosedur statistik atau metode kuantifikasi
menemukan kebeneran atau
yang lain. Peneliti menggunakan
membenarkan hasil penelitian tersebut.
pendekatan naturalistik untuk memahami
suatu fenomena tertentu. Penelitian Untuk itu di dalam proses penyususnan
kualitatif berbeda dengan penelitian penelitian ini, peneliti menggunakan
kuantitatif yang berusaha menjelaskan metode penelitin deskriptif, dengan
hubungan sebab akibat, prediksi,serta pendekatan kualitatif, merupakan cara
generalisasi hasil. Penelitian kualitatif dalam mengungkapkan dan menelaah
berusaha mendapatkan pencerahan, permasalahan dengan menggambarkan
pemahaman terhadap suatu fenomena dan dan memjelaskan peristiwa-peristiwa
ekstrapolasi pada situasi yang sama yang terjadi berdasarkan fakta yang ada,
(Golafshani, 2003 dalam Elearning sehingga menghasilkan data yang
Pendidikan Klinik Stase Ilmu Kesehatan
bersifat deskriptif yaitu berupa kata-kata
Masyarakat [IKM] karangan dr. Titik
tertulis maupun lisan dari orang-orang
Kuntari, MPH.). Penelitian kualitatif sangat
da nperilaku yang diamati.
efektif untuk mendapatkan informasi
budaya yang spesifik seperti nilai-nilai, Penelitian deskriptif kualitatif
opini, perilaku dan konteks social pada bertujuan untuk menggambarkan,
suatu populasi (Mack et al, 2005 dalam meringkaskan berbagai kondisi,
Elearning Pendidikan Klinik Stase Ilmu
berbagai situasi atau realitas sosial yang
Kesehatan Masyarakat [IKM] karangan dr.
ada di masyarakat yang menjadi objek
Titik Kuntari, MPH.)
penelitian dan berupaya menarik
Penelitian kualitatif adalah metode realitas itu ke permukaan sebagai suatu
yang lebih menekankan pada aspek ciri, karakter, sifat, model, tanda atau
permasalahan secara mendalam terhadap gambaran tentang kondisi, situasi
suatu masalah daripada melihat
tertentu. Metode deskriptif kualitatif
permasalahan untuk penelitian generalisasi.
memusatkan diri pada suatu unit
Metode penelitian ini menggunakan teknik
analisis mendalam (in-depth analysis) yaitu tertentu dari berbagai fenomena dimana
mengkaji masalah secara kasus perkasus kedalaman data menjadi pertimbangan
karena metodologi kualitatif yakin bahwa dalam penelitian ini (Bungin, 2007:68)
sifat suatu masalah satu akan berbeda
Metode ini menitikberatkan pada
dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan
observasi dan suasana alamiah. Peneliti
dari metodologi ini bukan suatu
bertindak sebagai pengamat. Ia hanya
generalisasi, tetapi pemahaman secara
mendalam terhadap suatu masalah. membuat kategori pelaku, mengamati
gejala dan mencatatnya dalam buku
observasi. Dengan suasana alamiah
berarti peneliti terjun ke lapangan. Ia
tidak berusaha memanipulasi objek Data sekunder merupakan sumber
karena kehadirannya. mungkin informasi yang diambil dari dokumentasi
mempengaruhi gejala, peneliti harus yang berkaitan dengan objek penelitian.
berusaha memperkecil pengaruh Seperti: photo-photo kegiatan, dan
tersebut. monografi desa atau sekolah, hasil sensus
Waktu dan Tempat Penelitian penduduk untuk mengetahui jumlah
penduduk, arsip kegiatan. Hal ini dilakukan
Peneliti dalam hal ini melakukan observasi
adalah untuk mempermudah penulis dalam
penelitian di Kantor Dinas Pemberdayaan
melakukan penelitian, serta untuk
Perempuan dan Perlindungan Anak yang
beralamatkan di Jl. Jenderal Ahmad Yani, mengetahui kebenarana narasumber dalam
Karangpawitan, Kecamatan Karawang memberikan keterangan tentang berbagai
Barat Kabupaten Karawang, Jawa Barat hal yang berkaitan dengan objek penelitian.
41315. Waktu pelaksanaan penelitian Instrumen Penelitian
sudah dilaksanakan pada bulan November
2019 dengan waktu penelitian selama 1 Dalam penelitian implementasi peran
minggu. dinas pemberdayaan perempuan dan
perlindunagan anak dalam menangani
Sumber Data
kasus kekerasan terhadap anak di
Sumber data dalam penelitian ini Kabupaten Karawang, yang menjadi
terdiri dari dua sumber yaitu sumer primer instrumen penelitian adalah peneliti sendiri
dan sumber sekunder. yang bertindak sebagai perencanaan
1 Data Primer pelaksana dalam mengumpulkan data,
melakukan analisis, menafsirkan data dan
Data primer adalah sumber data yang
melakukan laporan penelitian. Peneliti
berhubungan secata langsung dengan
mewawancarai informan dan mencatat
masalah yang dibahas orang yang terdapat
berbagai informasi yang berkaitan dengan
di daerah tersebut. Responden merupakan
masalah Implementasi Peran DP3A dalam
orang yang bersedia dimintai keterangan
menangani kasusu kekerasan yang terjadi di
tentang suatu fakta atau pendapat.
Kabupaten Karawang.
Keterangan tersebut dapat berupa tulisan
atau lisan (Arijunto, 2002: 122). Teknik Pengumpulan Data