Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI SEMBILAN FUNGSI MANAJEMEN

STRATEGI SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DINAS


KESEHATANKAB. BUOL PROV. SULTENG

DISUSUN OLEH :

ANDI NUR RIFA’ATIL FAHMIYAH


NPM : M012018042

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
MAKASSAR
2019
1. Pengembangkan nomenklatur organisasi baik secara internal maupun
eksternal pada seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Buol mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
kesehatan, yang meliputi kesehatan keluarga, pengendalian penyakit menular dan
tidak menular, penyehatan lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
Nomenklatur Internal struktur Bidang kesehatan masyarakat yang
terkait dalam fungsi organisasi adalah :

KEPALA BIDANG
KESMAS

KASIE KESLING, KASIE PROMKES &


KESKER & OLAH KASIE KESGA & GIZI
PEMBERDAYAAN
RAGA MASYARAKAT
MASYARAKAT

Fungsi Unit Seksi Kesehatan Lingkungan Penyiapan perumusan dan


pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olah raga. Nomenklatur External unit seksi Kesehatan Lingkungan yang
terkait dalam fungsi organisasi.
Fungsi Unit Pelaksana Teknis Puskesmas pada Program Pencegahan
Penyakit Menular

1. Fungsi unit pelaksana teknis puskesmas pada program kesehatan lingkungan


untuk melaksanakan program kesehatan lingkungan pada masing-masing wilayah
kerja
2. Dinas terkait atau lintas sektor sebagai mitra kerja dalam lintas sektor
3. Kecamatan dan jajaran sebagai mitra dalam pelaksanaan program kesehatan
lingkungan.
2. Merumuskan visi dan misi program sasaran organisasi Dinkes Kabupaten Buol
Perumusan Visi dan Misi yang hendak dicapai :
Visi mengacu kepada hal yang ingin dicapai oleh pemerintah dalam jangka panjang,
sedangkan misi adalah kerangka yang menggambarkan bagaimana visi akan dicapai.
Yang mana Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Buol “Terwujudnya masyarakat
buol sehat dan sejahterah” dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Buol yaitu :
a. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau
b. Meningkatkan derajat masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kab. Buol

Indikator Target Kinerja/Sasaran pada


No Tujuan Sasaran
Tujuan/Sasaran tahun Ke-

2018 2019 2020 2021 2022


Meningktakan
Meningkatkan angka kualitas Meningkatkan
kualitas sarana sarana dan kualitas sarana
1 85 85 90 100
air minum dan prasarana air dan prasarana air 100
sanitasi TTU minum dan minum dan TTU
TTU

Adapun sasaran, strategi dan kebijakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam
mendukung visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut:
Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
a. Pengawasan Kualitas Sarana Air Minum Masyarakat
b. Pelatihan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (TTU)
3. Menilai program unggulan organisasi yang dapat diandalkan untuk mencapai
visi dan misi yang telah ditetapkan.
Dari pelaporan diperoleh data Cakupan Kualitas Air Minum di kabupaten buol tahun
2019 yaitu sebesar 80,95%, walaupun belum mencapai target yang ditetapkan (85%)
namun telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 80,5% di
tahun 2018. Beberapa upaya telah dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan
kualitas air minum antara lain serta pelatihan sanitasi Tempat-Tempat Umum (TTU).
Selain itu dilakukan Pelatihan manajemen pengawasan kualitas sarana air minum
masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan para petugas di
Kabupaten terhadap pengelolaan kualitas air bersih dan pengawasan air layak
konsumsi, yang nantinya diharapkan dapat berperan menciptakan kader-kader
kesehatan lingkungan yang dapat berperan langsung dalam pengawasan dan
peningkatan kualitas air minum masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan secara
umum.
Gambar 2.4
Persentase Penduduk yang menggunakan Sarana Air Minum yang
Layak menurut Puskesmas Se-kabupaten Buol pada Tahun 2018

6000

5000

4000

3000

2000

1000

Sumber data : Seksi Penyehatan Lingkungan


4. Menganalisis apa yang menjadi tugas utama organisasi dalam mendukung
tugas pokok dan fungsi seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
Menurut Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) kesehatan
lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang harus diatasi
bersama. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan
indikatorindikator seperti; rumah sehat, akses air minum berkualitas, akses terhadap
sanitasi dasar, desa STBM, dll.
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari
masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting
yang menunjang kesehatan manusia. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak
negatif dibanyak aspek kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup
masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah
kejadian diare dan munculnya penyakit.
Maka menurut saya berdasarkan Data diatas tugas utama Dinas Kesehatan
Kab. Buol dalam mendukung Tupoksi Seksi Kesehatan Lingkungan maka perlu ada
seperti :
a. Meningkatkan komitmen pemerintah setempat tentang strategi penduduk yang
menggunakan air bersih
b. Penguatan kemitraan masyarakat dan peningkatan kemandirian masyrakat dalam
meningkatkan sarana prasarana TTU

2 (dua) tugas utama ini harus bersinergi dengan baik agar Seksi Kesehatan
Lingkungan bisa memenuhi Target dan Tujuan, sasaran kegiatan sesuai Tugas dan
Fungsi yang tertuang dalam peraturan Bupati Buol.
5. Menentukan apakah tugas utama tersebut telah memiliki program-program
yang bersentuhan langsung dengan klien organisasi yang dimaksud
Didalam program kerja tersebut tercantum program utama yang akan dilaksanakan
dan ditetapkan rencana Capaian Kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan indikator
keluaran, dimana penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian dari
kebijakan anggaran serta merupakan gambaran komitmen bagi instansi untuk
pencapainnya dalam tahun tertentu.
Program program yang tercantum dalam Renstra ini merupakan program pendukung
langsung dan tidak langsung dalam pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan penjabaran dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buol
pada tahun 2018 - 2022. Dalam implementasi tidak dapat dihindari adanya faktor
penunjang dan penghambat pencapaian kinerja serta dinamika pemerintahan dan
kebutuhan pelayanan publik lainnya. Berikut penjambaran Program dan Kegiatan
yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan memperhatikan tujuan,
sasaran, dan target pada Seksi Kesehatan Lingkungan:

Program dan Kegiatan Kesehatan Lingkungan


Sasaran Program Kegiatan
Meningktakan angka Peningkatan Kualitas 1. Pelatihan Kader Pengawas
kualitas sarana dan Pengawasan Kualitas kualitas air minum
prasarana air minum Sarana Air Minum 2. Pelatihan Sanitasi Tempat-
dan TTU Masyarakat dan Sanitasi Tempat Umum (TTU)
Tempat-Tempat
Umum(TTU)

Dari tabel diatas ini menunjukkan bahwa program dan kegiatan sudah
bersentuhan langsung dengan masyarakat sesuai sasaran misi organisasi Dinas
Kesehatan Kab. Buol. Tentunya program dan kegiatan tersebut harus mendapat
dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan desa melalui anggaran APBD dan
Dana Desa yang saling mendukung program dan kegiatan Kesehatan Lingkungan
6. Seperangkat tujuan yang relevan untuk mencapai visi misi melalui program
yang relevan dengan kepentingan masyarakat harus dipertegas dan
diaktualkan
Pengembangan tujuan dan sasaran serta strategi berdasarkan tantangan yag dihadapi
program dan target yang harus dicapai merupakan faktor utama dalam mencapai visi
dan misi organisasi. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Buol disusun dan
diarahkan dengan berorientasi pada penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan kesehatan yang konsisten dan berkesinambungan, dimana dalam
prosesnya melibatkan semua komponen yang diharapkan akan memberikan focus
serta antisipasi yang jelas terhadap isu-isu yang selalu mengalami perubahan
padamasa yang akan datang. Metode perencanaan disusun sesuai dengan ketentuan
perundang - undangan dalam bentuk Rencana Strategi (Renstra) dengan mengacu
pada Arah dan Kebijakan Umum serta Strategi dan Prioritas Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Buol. Adapun rumusan Indikator Kinerja Utama Dinas
Kesehatan Kabupaten yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD dalam lima
tahun mendatang disajikan dalam Tabel dibawah :

Indikator kinerja utama dinas kesehatan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Kondisi
Kinerja Target Capaian Program Setiap Tahun Kondisi
Pada kinerja
Indikator
No Awal pada akhir
Kinerja
Periode periode
Utama
Rpjmd 2023
2018 2019 2020 2021 2022
Tahun 2017

Pelayanan
Kualitas
Pengawasan
Kualitas
Sarana Air 100%
1 Minum 80,95 % 85 % 85 % 90 % 100 % 100 %
Masyarakat
dan Sanitasi
Tempat-
Tempat
Umum(TTU)
Berdasarkan Tabel diatas bahwa kegiatan yang direncanakan tiap tahun sudah relevan
dengan kepentingan masyarakat dan diaktualkan dalam bentuk kegiata pemberdayaan
masyarakat.

7. Setiap tahun sasaran jangka pendek harus jelas pencapaiannya dan


keterjangkauannya terhadap tugas utama organisasi
Menurut Permendagri Nomor 54 tahun 2010, tujuan adalah pernyataan tentang hal-
hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis yang dihadapi. Kalimat tujuan tersebut
dirumuskan dengan menjabarkan lebih operasional dari misi. Tujuan dapat pula
diartikan sebagai penjabaran/implementasi dari pernyataan misi yang menunjukkan
apa yang akan dihasilkan dalam kurun waktu periode perencanaan, dalam hal ini
untuk jangka waktu lima tahun (2017-2022). Sementara itu sasaran adalah hasil yang
diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, bisa
dicapai, rasional untuk jangka waktu 5 tahun.
Perencanaan Jangka Pendek adalah perencanaan yang meliputi jangka waktu sampai
satu atau dua tahun dan tidak membutuhkan perincian yang sangat mendetail.
Program dan Kegiatan Jangka Pendek Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan
Kab. Buol Tahun 2019

Indikator Kegiatan Pagu Indikatif


Prioritas Kegiatan Indikator Target Keluara Hasil Jumla Sumber
Program Program (%) n (Outcome) h
(Output) (Rp)
Peningkatan Pelatihan
Kualitas Kader % 45 kader Tercapainya 50 APBD
Pengawasan Pengawa Peningka yg 100 % Kader Juta
Kualitas s kualitas tan dilatih yang dilatih
Sarana Air sarana air kuliatas mampu
Minum minum pegawasa menjadi
Masyarakat dan TTU n kualitas Pengawas
dan Sanitasi sarana air kualitas
Tempat- minum sarana air
Tempat minum dan
Umum(TTU) TTU
Dari Program dan kegiatan diatas menunjukkan sasaran jangka pendek pada satu
tahun sudah mencapai 100 % kader yang telah dilatih sebagai pengawas disetiap
wilayah kerja puskesmas kabupaten buol tercapai jelas sesuai Misi Organisasi Dinkes
Kab. Buol.
8. Megimplementasikan pilihan strategi melalui program-program yang telah
direncanakan dan dilaksanakan oleh organisasi untuk mencapai visi utama

Strategi dan kebijakan merupakan suatu proses pembuatan keputusan untuk


memilih alternatif terbaik dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dengan mengembangkan berbagai prioritas pada hal-hal penting yang
terkait dengan ukuran kinerja. Prioritas-prioritas yang dipilih perlu dijabarkan dalam
tahapan-tahapan yang bersifat jangka menengah berupa pedoman yang mempertajam
pelaksanaan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) serta untuk dijadikan dasar-
dasar pokok pedoman dalam menetapkan keputusan.
Didalam program kerja tersebut tercantum program utama yang akan
dilaksanakan dan ditetapkan rencana Capaian Kinerja untuk seluruh indikator kinerja
yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan
indikator keluaran, dimana penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian
dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran komitmen bagi instansi untuk
pencapainnya dalam tahun tertentu.
Dalam implementasinya program dan kegiatan kesehatan lingkungan sudah
berjalan baik ini bisa terlihat dengan Cakupan Indikator yang sudah hampir mencapai
85 % pada tahun 2018, sudah mencapai visi dan misi organisasi Dinas Kesehatan
Kab. Buol yaitu Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau.
Melalui program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan :
a. Pengawasan Kualitas Sarana Air Minum Masyarakat
b. Pelatihan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (TTU)
9. Megefaluasi keberhasilan proses strategi terkait dengan program-program
yang dilaksanakan untuk mencapi visi utama.
Visi Bupati Buol yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022 adalah “MEWUJUDKAN KESEJAHTRAAN
DENGAN BERTUMPU PADA KEDAULATAN DAN KEMANDIRIAN
RAKYAT”.
Di dalam RPJMD tersebut terdapat 7 misi yaitu 1) Mewujudkan stabilitas keamanan,
iklim demokrasi, supermasi hukum, dan penataan birokrasi; 2) Mewujudkan
kualitas hidup masyarkat yang maju, mandiri, berkepribadian, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3) Mewujudkan pengelolaan
sumberdaya pertanian dan maritim yang optimal dan berkelanjutan; 4) Mewujudkan
pembangunan infrastruktur daerah dan kemandirian energy; 5) Mewujudkan struktur
ekonomi yang tangguh berbasis pertanian dan ekonomi kerakyatan; 6) Mewujudkan
pembangunan perdesaan yang mandiri guna menjaga keseimbangan pembangunan
antara desa dan kota; dan 7) Mewujudkan pembangunan konservasi dan peningkatan
kualitas lingkungan.
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Buol
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
No Jenis Kegiatan Kesusian 2019
kegiatan
dengan Target Realisasi Target Realisasi
Resntra 2017 2018
1. Pelatihan Kader
Pengawas kualitas Sesuai 85 % 90 % 85 % 100 %

sarana air minum.


Pelatihan Sanitasi
Tempat-Tempat
2. Sesuai 85 % 90 % 85 % 95 %
Umum (TTU)

Anda mungkin juga menyukai