Anda di halaman 1dari 6

7.

3 Grading Penggajian
Grading sistem penggajian sbb :

SISTEM KEPEGAWAIAN
ENTRY PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI
PEKERJAAN GRADE GOL % KET
LEVEL 75 - 85% 85 - 95% 95 - 105 % 105 - 115% > 115%
B 4 th 3.00%
X
A 4 th 3.00%
DIREKTUR

B 4 th 3.00%
IX
A 4 th 3.00%
C 5 th 6.00%
VIII B 4 th 3.00%
A 4 th 3.00%
C 5 th 6.00%
KEPALA BIDANG\BAGIAN

VII B 4 th 3.00%
S.2 + A 4 th 3.00%
D 5 th 6.00%
C 5 th 6.00%
VI
B 4 th 3.00%
S.2 A 4 th 3.00%
D 5 th 6.00%

Kenaikan Sub Golongan


MANAJER

C 5 th 6.00%
V
FUNGSIONAL
PELAKSANA

B 4 th 3.00%
S1+/S.2 A 4 th 3.00% 33-36
D 5 th 6.00% 28-32
C 5 th 6.00% 23-27
IV
KEPALA INSTALASI

B 4 th 3.00% 19-22
D.3/D.4/S.1 A 4 th 3.00% 15-18
D 4 th 6.00% 11-14
C 4 th 6.00% 7-10
III
B 3 th 3.00% 4-6
D.3 A 3 th 3.00% 0-3
E 4 th 6.00% 15-18
D 4 th 6.00% 11-14
II C 4 th 3.00% 7-10
B 3 th 3.00% 4-6
SMU A 3 th 3.00% 0-3
E 4 th 6.00% 15-18
D 4 th 6.00% 11-14
I C 4 th 3.00% 7-10
B 3 th 3.00% 4-6
SMU A 3 th - 0-3
Kenaikan Ruang Gol. 10.00% 10.00% 10.00% 10.00%

Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia Page 41


Peta Jenjang Karir Pegawai
JENJANG
Job Family GRADE
PENDIDIKAN

IX

Medis
Sub
Spesiali
VIII
s/
Min S2/Pasca Konsult
Sarjana an VIII
DIREKTUR

(disesuaikan
dengan Medis
persyaratan Spesiali VII
masing- masing job s /VII
& level)
KEPALA
BAGIAN

Medis Adm
Ners
Umum SDM VI
6/VI
2/VI 5/VI

Apo Prog
Medis Adm Adm Adm Ahli
Min D4/S1 Ners teke ram
Umum SDM Keu/Ak Marketi Gizi V
(disesuaikan dengan 5/V r mer
1/V 4/V t 6/V ng 5/V 4/V
persyaratan 2/V 4/V
MANAJER

masing- masing job


FUNGSIONAL

dan level) Ad
Apo Radi Fisio Prog
Adm Adm Adm m Ahli Teknisi Tek
Ners teke ogra tera ram
SDM Keu/Ak Marketi Um Gizi Kompu nisi pastoral 2/
4/IV r fer pis mer
PELAKSANA

3/IV t 5/IV ng 4/IV um 3/IV ter 4/IV 3/IV


1/IV 5/IV 5/IV 3/IV
5/IV
KEPALA INSTALASI

Ad
Asis IV
m Ad Elek
ten Radi Fisio Prog
Adm Adm Adm Rek m Anal Ahli tro Teknisi Tek
Ners Apo ogra tera ram
SDM Keu/Ak Marketi am Um is Gizi med Kompu nisi Pastoral 1/IV
Min D3 3/IV teke fer pis mer
2/IV t 4/IV ng 3/IV Med um 4/IV 2/IV ik ter 3/IV 4/IV
(disesuaikan r 4/IV 4/IV 2/IV
is 4/IV 2/IV
dengan masing- 4/IV
4/IV
masing persyaratan
Ad
Job dan level) Asis
m Ad Elek Rm
ten Radi Fisio Prog
Adm Adm Adm Rek m Anal Ahli tro Teknisi Tek h
Ners Apo ogra tera ram
SDM Keu/Ak Marketi am Um is Gizi med Kompu nisi Tan III
2/III teke fer pis mer
1/III t 3/III ng 2/III Med um 3/III 1/III ik ter 2/III 3/III gga
r 3/III 3/III 1/III
is 3/III 1/III 3/III
3/III
3/III
Ad
Asis Teh
m Ad Pbt. Rm
ten nik Teh
Pbt.Ad Adm Adm Rek m Fisio Teknisi Tek h Kitc
Ners Apo Radi nik Driver
m SDM Keu/Ak Marketi am Um tera Kompu nisi Tan hen II
1/II teke ogra Lab. 2/II
II t 2/II ng 1/II Med um pis ter 1/II 2/II gga 2/II
r fer 2/II
is 2/II 2/II 2/II
2/II 2/II
Min SLTA 2/II
Ad Pbt. Pbt.
Pbt. Pbt. Rm
m Ad Asis
Adm Radi Pbt. Fisio Tek h Kitc
Rek m ten Driver
PP I Keu/Ak ogra Anal tera nisi Tan hen I
am Um Apo 1/I
t 1/I fer is 1/I pis 1/I gga 1/I
Med um teke
1/I 1/I 1/I
is 1/I 1/I r 1/I

NERS /
MEDIS PER AW ADMINISTRASI PENUNJANG MEDIS PENUNJANG NON MEDIS
AT

Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia Page 42


7.4 Jenis Status Kepegawaian di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.

Jenis Status Kepegawaian sbb :

1) Magang : Masa mulai sampai 3 bulan setelahnya.


2) Honor : Masa mulai sampai 1 tahun setelahnya.
3) Pekerja kontrak waktu tertentu (PKWT) : Masa mulai sampai 2 tahun setelahnya.
4) Pekerja kontrak waktu tidak tertentu (PKWTT) : Percobaan Calon Pekerja
kontrak waktu tidak tertentu (PKWTT) masa 3 bulan setelah SK Percobaan
Calon Pekerja kontrak waktu tidak tertentu (PKWTT).

5) Percobaan Mutasi : masa 6 bulan setelah awal SK percobaan mutasi

6) Mutasi Tetap : setelah dinyatakan layak untuk mutasi tetap.

7.5 Mekanisme Perubahan Status Kepegawaian


a. Ketentuan tentang penetapan sebagai karyawan magang sbb :

1. Karyawan yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dan lulus tes


sebagai karyawan dapat memasuki status karyawan magang sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit.
2. Karyawan magang harus melewati tahap tertentu untuk meningkatkan status
kepegawaiannya, yaitu magang selama 3 bulan dan memperoleh penilaian
katagori cukup, baik atau sangat baik/istimewa.
3. Status karyawan magang dinyatakan dengan surat keputusan direktur.
4. Satu bulan sebelum berakhir masa magang, pegawai dinilai kembali untuk
memasuki status sebagai karyawan honor.

b. Ketentuan tentang penetapan sebagai calon karyawan honor sbb :

1. Karyawan magang yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dapat


memasuki status percobaan calon karyawan honor sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit.
2. Calon karyawan honor memiliki 2 tahap : pertama menjadi karyawan
magang (3 bulan) dan kedua memperoleh penilaian katagori cukup, baik
atau sangat baik/istimewa.

Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia Page 43


3. Karyawan honor harus melewati tahap tertentu untuk meningkatkan status
kepegawaiannya, yaitu honor selama 1 tahun dan memperoleh penilaian,
baik atau sangat baik/istimewa.
4. Status karyawan honor dinyatakan dengan surat keputusan direktur.
5. Satu bulan sebelum berakhir masa karyawan honor, pegawai dinilai kembali
untuk memasuki status sebagai karyawan waktu tertentu.

c. Ketentuan tentang penetapan sebagai calon karyawan waktu tertentu sbb :


1. Karyawan honor yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dapat
memasuki status percobaan calon karyawan waktu tertentu sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit.
2. Calon karyawan waktu tertentu memiliki 2 tahap : pertama menjadi karyawan
honor selama 1 tahun dan kedua memperoleh penilaian katagori baik atau
sangat baik/istimewa.
3. Karyawan waktu tertentu harus melewati tahap untuk meningkatkan status
kepegawaiannya, yaitu menjadi karyawan waktu tertentu selama 2 tahun dan
memperoleh penilaian katagori sangat baik/istimewa.
4. Status karyawan waktu tertentu dinyatakan dengan surat keputusan direktur.
5. Satu bulan sebelum berakhir masa karyawan waktu tertentu, pegawai dinilai
kembali untuk memasuki status sebagai karyawan tetap.

d. Ketentuan tentang penetapan sebagai calon karyawan waktu tidak tertentu sbb :
1. Karyawan waktu tertentu yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dapat
memasuki status percobaan calon karyawan waktu tidak tertentu sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit.
2. Calon karyawan waktu tidak tertentu memiliki 2 tahap : pertama menjadi
karyawan waktu tertentu selama 2 tahun dan memperoleh penilaian katagori
sangat baik/istimewa.
3. Status karyawan waktu tidak tertentu dinyatakan dengan surat keputusan
direktur.
4. Setiap tahun pegawai dinilai kembali untuk evaluasi status sebagai karyawan
waktu tidak tertentu.

Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia Page 44


7.6 Hak karyawan sbb :
a. Karyawan magang :
• Upah perhari kerja
• Pendapatan lain diatur tersendiri dengan keputusan direktur

b. Karyawan honor :
• Gaji pokok
• Uang makan
• Lembur bila ada jam lembur.

c. Karyawan kontrak waktu tertentu (PKWT)


• Gaji pokok
• Uang makan
• Lembur bila ada jam lembur.
• Tunjangan hari raya
• Penghargaan (diatur tersendiri dengan keputusan direktur)
• Bonus (diatur tersendiri dengan keputusan direktur)
• Hak Cuti (12 Hari/Tahun)
• Seragam

d. Karyawan kontrak waktu tidak tertentu (PKWTT)


• Gaji pokok
• Uang makan
• Lembur bila ada jam lembur
• Tunjangan hari raya
• Penghargaan (diatur tersendiri dengan keputusan direktur)
• Bonus (diatur tersendiri dengan keputusan direktur)
• Hak Cuti (12 Hari/Tahun)
• Seragam

Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia Page 45


7.7 Aturan dalam perubahan status kepegawiaan.

Aturan dalam perubahan status kepegawaian :

a. Perubahan status kepegawaian diputuskan setelah melihat penilaian kinerja yang


dilakukan untuk karyawan yang bersangkutan.
b. Perubahan status kepegawaian dilakukan dengan berita acara yang dilakukan
oleh tim yang berhubungan.
c. Tim yang berhubungan dalam menetapkan perubahan status kepegawaian sbb :

 Magang : - Kepala Unit Kerja Terkait, Kepala Bagian SDM, Kabid, Kabag
dan disetujui oleh Direktur.

 Magang ke honor : - Kepala Unit Kerja Terkait, Kepala Bagian SDM, Kabid,
Kabag dan disetujui oleh Direktur.

 Honor ke PKWT : - Direktur, Kepala Unit Kerja Terkait, Kepala Bagian


SDM, Kabid, Kabag dan disetujui oleh Pemilik/Repersentasi Pemilik.

 PKWT ke PKWTT : - Direktur, Kepala Unit Kerja Terkait, Kepala Bagian


SDM, Kabid, Kabag dan disetujui oleh Pemilik/Repersentasi Pemilik.

 Percobaan Mutasi ke Mutasi Tetap : - Direktur, Kepala Unit Kerja Terkait,


Kepala Bagian SDM, Kabid, Kabag dan disetujui oleh Pemilik/Repersentasi
Pemilik.
d. Dalam status kepegawaian dicantumkan :

 Kelompok Pekerjaan

 Pekerjaan

 Grade

 Golongan

 Tingkat Kompetensi

Untuk Status Pegawai Tetap dicantumkan Masa Kerja dan Masa Kerja tambahan
(Masa Kerja dari tempat lain yang diakui).

Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia Page 46

Anda mungkin juga menyukai