Anda di halaman 1dari 3

LEMBARAN KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH PBL MANUFAKTUR


SEDIAAN FARMASI

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

Pengampu : Alif Firman Firdausy, S.Farm., M.Biomed., Apt.


Pokok Bahasan: Produksi Obat
Topik 1 : Masalah Produksi Dry Syrup Amoxicillin

IDENTITAS KELOMPOK
Nama Kelompok
Ketua
Notulen
Anggota

A KASUS

PT Kokoh Jaya Medika Tbk, bergerak di bidang manufaktur sediaan farmasi baru
saja melakukan launching produk terbarunya yakni amoksisilin dry syrup dengan
merek dagang Suwemox®. Ternyata produk ini banyak menerima komplain dari
customer karena endapan yang susah tersuspensi kembali setelah 3 hari pemakaian.
Berikut adalah formula Suwemox® dry syrup:
No. Nama Bahan Jumlah

1. Amoxicillin 2,4 %

2. Natrium Benzoat 0,1 %

3. Sakarin 0,3 %

4. Sukrosa 1%

5. Pewarna merah q.s (optimasi)

Bagaimanakah menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan CPOB ditinjau


dari sudut pandang Marketing Manager, QA Manager, Production Manager, dan RnD
Manager?
B TERMINOLOGI DAN TINJAUAN PUSTAKA

Definisi istilah-istilah terkait kasus dan tinjauan pustaka beberapa hal yang dirasa
berkaitan dengan kasus di atas.
Amoksisilin
adalah salah satu senyawa antibiotik golongan beta-laktam dan memiliki nama kimia alfa-amino-
hidroksilbenzil-penisilin. Obat ini awalnya dikembangkan memiliki keuntungan lebih dibandingkan
ampisilin yaitu dapat diabsorpsi lebih baik di traktus gastrointestinal. Obat ini tersedia dalam bentuk
amoksisilin trihidrat untuk administrasi oral dan amoksisilin sodium untuk penggunaan parenteral.
Amoksisilin telah menggantikan ampisilin sebagai antibiotik yang sering digunakan di berbagai
tempat (Grayson, 2010). Secara kimiawi, amoksisilin adalah asam (2S,5R,6R)-6-[[(2R)-2-Amino-2-(4-
hidroksifenil) asetil] amino]- 3,3 - dimetil- 7- okso - 4- tia - 1 - aza - bisiklo [3.2.0]heptan-2-
karboksilat (Kaur et al., 2011).
Natrium Benzoat
Natrium benzoat (C6H5COONa) merupakan bahan pengawet yang umum digunakan.
Natrium benzoat berupa padatan putih, tak berbau, larut dalam air, serta memiliki
BM 144.11 g/mol dan titik leleh di
atas 300oC (Chipley 1983). Asam benzoat terdapat secara alami pada beri, prem,
kayu manis, dan cengkeh. Asam benzoat yang tidak
berdisosiasi memiliki aktivitas antimikroba yang optimum pada kisaran pH 2.5–4.0,
cocok digunakan dalam makanan asam seperti
jus buah, minuman berkarbonasi, dan acar. Umumnya digunakan garam natrium
dari asam benzoat, yang larut dalam air daripada
bentuk asamnya (Fennema 1996).
Natrium benzoat bekerja dengan baik dalam media asam untuk menghambat
pertumbuhan khamir, kapang, dan bakteri. Natrium benzoat digunakan dalam
beragam produk, seperti kosmetik dan obat-obatan, tetapi lebih banyak terdapat
dalam makanan dan minuman seperti soda dan jus buah untuk mempertahankan
kesegaran (Pylypiw & Grether 2000).

C IDENTIFIKASI MASALAH

Berisi poin-poin permasalahan yang kemungkinan terjadi dan harus dijawab, ditinjau
dari uraian kasus di atas.

D PEMECAHAN MASALAH

Berisi jawaban dari poin-poin masalah yang teridentifikasi dan penjelasan langkah-
langkah yang harus ditempuh dalam rangka menyelesaikan masalah tersebut.

E RESUME/LO
Kesimpulan hasil diskusi

Anda mungkin juga menyukai