Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Tentang
NANAS DIOLAH JADI SELAI

Oleh :
Betseba Manipada
10121010

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TRIBUANA
KALABAHI
2019

i
DAFTAR ISI

Halaman
COVER ..................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..........................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................
1.3. Tujuan ..................................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................
2.1. Pepaya ...................................................................................................
2.2. Sabun Pepaya ........................................................................................
BAB III. PEMBAHASAN .......................................................................................
3.1. Proses Pembuatan Sabun Pepaya..........................................................
3.2. Bahan-bahan yang digunakan ...............................................................
BAB IV. PENUTUP .................................................................................................
4.1. Kesimpulan ...........................................................................................
4.2. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia

dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Sabun Pepaya” ini dengan

baik. Penulis juga berterimah kasih kepada Dosen Mata Kuliah Teknologi Pengawetan yang

telah memberikan tugas kepada penulis. Didalam makalah ini mungkin terdapat banyak

kekurangan dalam penyusunan ataupun hal lainnya tetapi itu semua kami jadikan sebagai

motivasi untuk terus menyelesaikan makalah ini dengan baik. Semoga makalah ini bermanfaat

bagi kita semua. Terimah kasih.

Kalabahi, 20 Novenber 2019

Penulis

Aspik M. Mautakai

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sabun merupakan produk kimia yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pembuata sabun telah dilakukan ribuan tahun yang lalu. Metode pembuatan sabun pada
zaman dahulu tidak jauh berbeda dengan metode yang digunakan saat ini.
Pepaya (Carica papaya L) merupakan tanaman yang banyak tersebar diberbagai
negara tropis termasuk Indonesia. Buah dari tanaman ini tergolong buah yang populer dan
digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasanya manis dan menyegarkan karena
mengandung banyak air, daging buah lunak dengan warna merah atau kuning. Karena
warna khas buah pepaya yang kuning maka cocok untuk pembuatan sabun pepaya.
Di Alor (Bukapiting) banyak dijumpai hampir semua jenis tanaman. Salah satu jenis
tanaman yang digunakan dalam pembuatan sabun pepaya adalah buah pepaya. Di
Bukapting buah pepaya hanya dijadikan sebagai sayuran dan makanan ternak.
Oleh karena itu pengolahan buah pepaya menjadi sabun pepaya merupakan sebuah
solusi yang baik agar mendapatkan keuntungan tidak hanya dijual sebagai sayuran tetapi
juga dijual sebagai produk pembersih bagi tubuh.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dibahas yaitu:
1. Apa manfaat dari buah pepaya?
2. Bagaimana proses pembuatan sabun pepaya?
1.3. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu:
1. Mengetahui manfaat buah pepaya
2. Mengetahui cara pengolahan buah pepaya menjadi sabun pepaya

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pepaya
1. Definisi pepaya
Pepaya memiliki nama latin Carica papaya L Atau betik adalah tumbuhan yang
berasal dari genus carica yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara
Amerika Selatan, namun kini sudah tersebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah
tropis untuk diambil buahnya.
Tanaman pepaya memiliki percabangan yang sedikit bahkan tidak ada, tumbuhan
ini dapat tumbuh dengan ketinggian 5 hingga 10 meter, daun pepaya menyirip lima
dengan dengan bagian tangkai yang panjang dengan bagian tengah berlubang, bentuk
buah dari buah pepaya bulat atau memanjang dengan ujung biasanya meruncing, Warna
buahnya berwarna hijau tua ketika muda dan berwarna hijau muda hingga kuning.
2. Jenis-jenis pepaya
Tanaman pepaya memiliki beberapa jenis yaitu :
1. Pepaya California
Pepaya jenis ini berasal dari Amerika dan Kirbia dan memiliki bentuk kecil dan
lonjong, pohon pepaya jenis ini dapat tumbuh sekitar 2 meter, bentuk daunnya
menjari dan memiliki kuncung dipermukaan pangkal, memiliki buah yang manis,
tebal dan kenyal dengan bagian kulit tebal dan halus.
2. Pepaya Bangkok
Pepaya jenis ini berasal dari Thailand, pepaya jenis ini memiliki ukuran yang sangat
besar dibandingkan jenis pepaya lain, daging bunganya berwarna jingga kemerahan,
rasanya manis dan segar.
3. Pepaya Hawai
Pepaya jenis ini berasal dari kepulauan Hawai, pepaya jenis ini memiliki ukuran yang
kecil dengan berat sekitar 0,5 kg/buah dengan bentuk agak bulat atau bulat
memanjang, daging buah pada pepaya ini agak tebal, berwarna kuning, memiliki rasa
manis segar dengan kulit buah berwarna kuning cerah apabila sudah masak.

2
4. Pepaya Cibonong
Pepaya jenis ini memiliki ciri-ciri kulit buah tetap hijau ketika masak kecuali bagian
ujung yang berwarna kuning, bentuk buahnya panjang dan besar dengan berat sekitar
2,5 kg, daging buahnya berwarna kuning kemerahan dengan tekstur keras serta
rasanya manis dan segar.
5. Pepaya Gunung
Pepaya jenis ini sering disebut dengan carica, pepaya ini dikenal dari daerah
Wonosobo, Jateng dan daerah asal dari pepaya jenis ini adalah dari daerah daratan
tinggi Andes, Amerika Selatan. Pohon pepaya ini hanya memiliki tinggi sekitar 1-2
meter dengan cabang bertingkat, bentuk buahnya bulat telur, dagingnya berwarna
kuning-jingga jika matang dan memiliki tekstur daging yang keras dengan rasa agak
asam tetapi harum.
 Semua jenis pepaya bisa digunakan dalam pembuatan sabun pepaya jika
buahnya sudah matang atau sudah siap dipanen.

3. Kandungan gizi pada buah papaya


Buah pepaya adalah salah satu jenis buah-buahan yang memiliki nilai gizi cukup tinggi
dan mempunyai banyak manfaat bila dikonsumsi. Berikut ini adalah kandungan buah
pepaya pada tabel dibawah ini :

Jenis Nutrisi/Gizi Kandungan AKG%

Kalori 43 kcal -
Karbohidrat 10,82g -
Air 88g -
Protein 0,82g -
Gula 7,82g -
Serat 1,7g -
Lemak 0,26g -
Vitamin A 47µg 6%
Vitamin C 62mg 75%
Vitamin D 0µg -
Vitamin E 0,3mg 2%
Vitamin K 2,6µg 2%
Vitamin B1 0,023mg 2%

3
Vitamin B2 0,027mg 2%
Vitamin B3 0,357mg 2%
Vitamin B5 0,191mg 4%
Vitamin B9 38µg 10%
Kalsium 20µg 2%
Zat Besi 0,25mg 2%
Magnesium 21mg 6%
Fosfor 10mg 1%
Potassium 182mg 4%
Sosium 8mg 1%
Seng 0,08mg 1%

4. Manfaat buah pepaya


Buah pepaya merupakan merupakan jenis buah-buahan tropis yang memberikan banyak
manfaat bagi orang yang mengkonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah
pepaya bagi kesehatan tubuh manusia.
1. Mengurangi resiko penyakit kanker
Buah pepaya mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Resiko
bebas dipercayai sebagai salah satu penyebab penyebab penyakit kanker. Oleh
karena itu, mengkonsumsi buah pepaya dapat menurunkan resiko kanker.
2. Menjaga kesehatan tulang
Vitamin K merupakan salah satu nutrisi yang penting dalam menjaga kesehatan
tulang. Kekurangan asupan vitamin K dapat meningkatkan resiko patah tulang dan
beberapa kesehatan tulang. Vitamin K berfungsi untuk meningkatkan penyerapan
kalsium yang memperkuat dan membangun kembali tulang.
3. Membantu sistim pencernaan
Kandungan serat, potasium(kalium) dan vitamin pada buah pepaya dapat membantu
mencegah penyakit jantung.
4. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A, beta karoten, lutein, karotenoid, dan zeaxanthin yang terdapat pada buah
pepaya bermanfaat untuk melindungi mata dari kerusakan dan mencegah
perkembangan terkait usia serta mengurangi resiko penyakit mata lainnya.

4
5. Menjaga kesehatan rambut dan kulit
Pepaya juga merupakan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan rambut.
Vitamin A yang dikandung oleh buah pepaya adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk
memproduksi sebum agar rambut tetap lembab. Vitamin A juga diperlukan untuk
pertumbuhan semua jaringan tubuh termasuk kulit rambut. Asupan Vitamin C yang
cukup juga sangat dibutuhkan untuk membangun dan merawat kolagen. Kolagen
adalah sejenis protein penting yang memberikan struktur pada kulit.
6. Penjegahan asma
Betakaroten yang banyak terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk
mengurangi pengembangan penyakit asma. Dengan sering mengkonsumsi buah
pepaya maka dapat meminimalisir terjadinya penyakit asma. Cara mengkonsumsi
dari buah ini yaitu dapat dimakan secara langsung atau juga dapat dibuat jus.
7. Mempercepat penyembuhan luka
Senyawa enzim proteolitik chymopapain pada pepaya memiliki fungsi yang sama
seperti salep pada umumnya yaitu dapat digunakan untuk mempercepat
penyembuhan luka serta mencegah terjadinya infeksi pada daerah kulit yang
terbakar.
8. Penurunan berat badan
Senyawa enzim ada pada buah dapat memberikan dampak dalam pengurangan
protein, karbohidrat serta lemak tubuh sehingga sistim metabolisme badan menjadi
lebih optimal dan dapat menjadikan pembakaran lemak dalam organ menjadi energi
yang berlangsung secara penuh.
2.2 Sabun
Sabun adalah produk yang digunakan sebagai pembersih dengan media air. Secara
umum membentuk padatan (batang) dan ada juga yang cair. Masing-masing bnetuk
tentunya mempunyai keuntungan tersendiri diberbagai sarana publik, jika diterapkan pada
suatu permukaan, air bersabun secara efektif dapat mengikat partikel dalam suspense yang
mudah dibawah oleh air bersih. Di era sekarang, deterjen sintetik telah menggantikan
sabun sebagai alat bantu untuk mencuci atau membersihkan.
Sabun pepaya merupakan campuran minyak zaitun, soda api, pewarna, minyak
kelapa murni, dll. Sabun pepaya merupakan salah satu bentuk pengawetan dengan cara,
produk yang sudah diolah menjadi sabun diawetkan dengan cara disimpan selama satu
bulan sebelum pemakaian.

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Proses pembuatan sabun papaya


Sabun pepaya adalah suatu olahan yang berasal dari buah pepaya yang sudah matang
dimana pembuatannya menggunakan soda api, minyak zaitun, minyak kelapa murni/VCO,
pewarna. Ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya lebih menarik, tahan lama dan
ukurannya menjadi kecil sehingga mudah pengangkutannya.
Untuk membuat sabun pepaya yang bagus harus memperhatikan beberapa hal,
seperti bahan yang digunakan, peralatan, dan wadah yang digunakan. Selain itu perlu
diperhatikan proses pembuatannya dan cara penyimpanannya.
3.2 Langkah-langkah pembuatan
Didalam pembuatan sabun pepaya adapun alat dan bahn yang digunakan yaitu :
1. Alat
Adapun alat yang dipakai dalam pembuatan yaitu : Saringan, cetakan, bokor,
mixer/dopok kue, penjilat, sendok, parut tangan/blender.
2. Bahan
Minyak kelapa murni 100gr, minyak zaitun 100gr, pepaya 250gr, soda api(NaOH)
43gr.

Cara membuat :
- Buah pepaya diparut kemudian disaring.
- Soda api dilarutkan dengan 100ml.
- Campurkan kedua jenis minyak (minyak zaitun, dan VCO) kedalam wadah kemudian
dimixer sampai mengembang.
- Setelah capuran minyak mengembang maka tambahkan soda api yang sudah direndam
lalu dimixer lagi.
- Setelah tercampur rata tambahkan perasasan buah pepaya yang sudah disaring.
- Kemudian tambahkan pewarna sesuai selera kemudian dicetak dalam alat pencetak.
- Setelah itu disimpan kurang lebih 1bulan sebelum pemakaian.

6
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dalam penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan sabun pepaya
memerlukan waktu dan tenaga. Pengolahan sabun pepaya juga simple dan bisa dipraktekan
oleh semua orang. Pepaya juga memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi tubuh jika
dikonsumsi.
4.2 Saran
Dengan ini penulis berharap kepada pembaca agar memanfaatkan makalah ini dengan baik
karena pembuatan sabun pepaya ini mudah dan tidak memakan banyak biaya dan
mendapatkan keuntungan darinpengolahan ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Fesseden. 1996. Kimia organik. Jakarta : Erlangga.


Fitria. 2013. Penentuan Aktivitas Antioksidan Buah Pepaya dan Produk Olahannya Berupa
Manisan Pepaya. Jurnal STK. ISSN 2087-028x.
Kalie, M. B. 2007. Pepaya. Jakarta : Penebar swadaya.
Langingi, R., Momuat,L.l., dan Kamaunang, M.G. 2012. Pembuatan Sabun Mandi Padat dari
VCO yang Mengandung Karotenoid Wortel. Jurnal MIPA Unsrat 1(1) 20-23

Anda mungkin juga menyukai