Gambar 1
4. Masukkan username, password, dan kode akses pada kolom yang tersedia di
halaman awal sistem (lihat gambar 1), klik SIGN IN.
Note : username, password, dan kode akses telah diberikan sebelumnya kepada
petugas penanggung jawab masing masing TPS
5. Lalu muncul tampilan halaman selanjutnya seperti gambar berikut
Gambar 2
6. Pilih opsi KOMPUTER PANITIA, kemudian akan muncul halaman seperti
gambar 3. Klik OK pada pesan dialog yang muncul.
Gambar 3
7. Halaman selanjutnya yaitu seperti gambar 4. Pada kotak yang ditandai merah, isi
dengan NIM pemilih, kemudian klik PERIKSA DATA.
Gambar 4
8. Setelah muncul profil si pemilih (lihat gambr 5), klik opsi GENERATE PIN.
Selanjutnya akan muncul pin untuk membuka surat suara si pemilih (lihat gambar
6)
Gambar 5
Gambar 6
9. Setelah mendapat pin, pemilih dipersilakan membuka kotak suara pada bilik yang
tersedia.
Note :
- PIN Kartu Suara memiliki masa kadaluarsa selama 15 menit.
- Jika PIN kadaluarsa maka akan dilakukan Extend PIN untuk dapat
digunakan kembali atau mendapatkan PIN baru.
- PIN kartu suara hanya dapat digunakan satu kali untuk memilih pada TPS
yang mengeluarkan PIN tersebut.
- PIN yang tidak digunakan adalah PIN yang tidak digunakan untuk
melakukan aktifitas apapun dalam E-surat suara.
10. Keterangan gambar:
b
e Gambar 7 ca
a. Batas waktu memilih. Waktu berjalan mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Setelah
waktu habis, secara otomatis akan tertulis CLOSED dan muncul kotak
berwarna orange bertuliskan BUKA KOTAK SUARA
b. Kode TPS
c. Jumlah suara yang masuk di TPS tersebut
d. Jumlah pin ter-generate di TPS tersebut
e. Tombol untuk membuka kotak suara yang telah masuk
11. Tampilan setelah kotak suara dibuka
Gambar 8
4. Masukkan username, password, dan kode akses pada kolom yang tersedia di
halaman awal sistem (lihat gambar 9), klik SIGN IN.
Note : username, password, dan kode akses telah diberikan sebelumnya kepada
petugas penanggung jawab masing masing TPS
5. Lalu muncul tampilan halaman selanjutnya seperti gambar berikut
Gambar 10
6. Pilih opsi MESIN VOTING, kemudian akan muncul halaman berikut
Gambar 11
7. Perangkat yang telah ter-setting sebagai mesin voting akan tampil seperti gambar
12. Keterangan :
a. Kolom NIM si pemilih
b. Kolom PIN surat suara si pemilih
a
b
Gambar 12
Setelah si pemilih memasukkan NIM dan PIN surat suaranya, kemudian si pemilih
meng-klik MULAI.
8. Tampilan halaman selanjutnya yaitu surat suara bagian pertama untuk memilih
presma dan wapresma.
Gambar 13
NB TAMBAHAN
Apabila HANYA ADA SATU PASLON PADA PRESMA WAPRESMA BEMKM, BEM FAKULTAS , KETUA HIMA
maka secara otomatis akan muncul kolom kosong, sehingga pemilih dapat memilih paslon 01 , atau
kolom kosong (ketidaksetujuan terhadap kandidat),atau LEWATI(ABSTAIN) Artinya tidak memilih