Selatan, Indonesia
1. Pendahuluan
Merujuk pada rasio elektrifikasi Indonesia Pemilihan teknologi pembangkit listrik
yang pada tahun 2017 lalu mencapai 92,80 %. yang efisien dan ramah lingkungan
Yang berarti masih ada sekitar 7,2 % pada diprioritaskan seperti pada pemanfaatan batu
daerah di Indonesia masih belum memiliki bara, tenaga air, dan sinar matahari.
akses kelistrikan. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia yang terletak di khatulistiwa
berupaya untuk tahun 2018 berusaha memiliki potensi penyinaran matahari yang luar
meningkatkan rasio elektrifikasi sebesar 97,5 %. biasa besar. Matahari bersinar selama 12 jam
Rasio elektrifikasi tersebut cenderung setiap hari, sepanjang tahun, dengan intensitas
meningkat dibanding dengan tahun 2013 lalu yang tinggi 4,8 kWH/m2 per hari.
yang hanya mencapai 75 %. Penggunaan Menipisnya cadangan energi fosil di
pembangkit listrik berbahan bakar fosil Indonesia dan kenyataan yang harus kita terima
sangatlah sensitif terhadap isu lingkungan bahwa pemakaian energi berbahan dasar dari
Konsumsi listrik Indonesia setiap tahunnya fosil telah menjadi salah satu penyebab
terus meningkat sejalan dengan peningkatan terjadinya kelangkaan energi, maka sudah
kebutuhan, listrik dikemudian hari yang saatnya untuk menggalakkan pengembangan
diperkirakan dapat tumbuh rata-rata 6,5 % per dan pemanfaatan energi terbarukan yang
tahun hingga tahun 2020. dimiliki.
Dengan konsumsi listrik yang cukup besar Indonesia memiliki potensi dan cadangan
ini terdapat kendala dalam proses produksinya, energi terbarukan yang besar, seperti tenaga
mengingat sebagaian besar dari bahan bakar matahari, panas bumi, dan air, termasuk lautan.
yang dimanfaatkan oleh pembangkit listrik di Pada pengembangan energi terbarukan di
Indonesia adalah bahan bakar fosil. Listrik yang Indonesia untuk menggantikan energi
diproduksi dengan memanfaatkan bahan bakar konvensional ditandai dengan banyak
fosil memerlukan pemilihan teknologi yang pengembangan energi alternatif untuk
efisien, ramah lingkungan dengan menggantikan energi konvensional, seperti:
mempertimbangkan cadangan energi dan pembangunan PLTU, PLTS, dan PLTA yang
sedapat mungkin memanfaatkan sumber energi menggantikan pembangkit listrik berasal dari
yang terbarukan. bahan bakar minyak dan batu bara.
LOKASI PENELITIAN : DESA TULUNG
SELAPAN, KEC TULUNG SELAPAN,
Indonesia mengoptimalkan pengembangan KAB OGAN KOMERING ILIR
sumber energi alternatif supaya mengurangi
ketergantungan terhadap sumber energi yang Wilayah Kabupaten Ogan Komering ilir
tak dapat diperbaharui (fosil). Indonesia terletak di bagian timur Provinsi Sumatera
menerima energi surya yang radiasi energi Selatan yaitu tepatnya antara 104°20’ dan
harian rata - rata per satuan luas per satuan 106°00’ Bujur Timur dan 2°30’ sampai 4°15’
waktu sebesar kira - kira 4,8 kilowatt/m2. Energi Lintang Selatan, luasnya mencapai 19.023,47
surya adalah salah satu sumber energi Km². Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan
terbarukan yang melimpah, bebas polusi dan luas wilayah 21.689,54 Km² dan kepadatan
dapat dieksplorasi secara optimal. 1.568 jiwa/Km² memiliki 18 kecamatan dan 321
Indonesia yang terletak didaerah tropis desa/kelurahan terdiri dari : 308 desa dan 13
sangat cocok dan berpotensi dalam kelurahan. Wilayah yang paling luas adalah
mengembangkan energi surya. Dalam Kecamatan Tulung Selapan dengan luas
pemanfaatan energi surya, perlu dikembangkan 4.853,40 km², dan wilayah yang paling sempit
suatu teknologi yang mampu mengubah energi adalah Kecamatan Mesuji dengan luas wilayah
matahari menjadi energi yang diinginkan yakni 55,86 Km² .
energi listrik. Teknologi ini dikenal dengan
istilah sel surya atau dalam dunia internasional 2. Tinjauan Pustaka
lebih dikenal dengan solar cell atau 2.1. Komponen
photovoltaic. Sel surya adalah piranti untuk
mengubah energi matahari menjadi energi Sistem PV surya mencakup beberapa
listrik. Energi listrik tersebut diperoleh dari sel komponen berbeda yang harus dipilih sesuai
surya yang menerima cahaya langsung dari dengan jenis sistem yang dipakai, lokasi dan
matahari dan memunculkan efek fotovoltaik. pengaplikasiannya. Diantaranya ialah sebagai
Efek fotovoltaik pertama kali ditemukan oleh berikut :
Edmond Becquerel pada tahun 1839. Pada 1. PV modul: Ini terbuat dari
tahun 1912 Einstein menjelaskan secara teori semikonduktor dan mengubah sinar
mekanisme fenomena tersebut namun hanya matahari menjadi listrik. PV mengubah
sebatas eksperimen dilaboratorium. sinar matahari menjadi listrik DC.
Teknologi sel surya telah mengubah cara Modul PV yang paling umum meliputi
pandang manusia terhadap energi dan memberi silikon tunggal dan polikristalin dan
solusi baru bagi manusia untuk memperoleh silikon amorf.
energi listrik tanpa perlu membakar bahan bakar 2. Baterai: Penyimpan energi untuk
fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas alam, memasok ke peralatan listrik saat
dan batubara serta tidak pula dengan menempuh dibutuhkan. Baterai dalam sistem
jalan reaksi fisi nuklir. Berkembangnya digunakan pada malam hari atau pada
teknologi sel surya ini tidak terlepas dari saat-saat tertentu. Baterai ini, biasanya
kemajuan teknologi semikonduktor. terbuat dari timbal-asam, dirancang
untuk melepaskan dan mengisi ulang
sebesar 80% dari kapasitas.
3. Pengontrol Pengisian Daya: mengatur
tegangan dan arus yang datang dari
panel PV ke baterai dan mencegah
pengisian daya baterai yang berlebihan
serta memperpanjang masa pakai
baterai.
4. Inverter: mengubah output DC dari
panel PV atau turbin angin menjadi arus
AC yang bersih untuk peralatan AC atau
dimasukkan kembali ke saluran listrik.
Ini adalah salah satu elemen utama
sistem energi surya, karena panel surya
menghasilkan arus DC dari panel surya.
5. Beban: peralatan elektronik yang 3.2. Desain Solar Array
terhubung dengan PV modul seperti Sebelum mengukur array yang dibutuhkan,
lampu, radio, TV komputer, kulkas, dll. kita harus mengetaui total konsumsi energi
setiap hari dalam Watt-jam (E), rata-rata waktu
2.2. Instalasi PV Sistem matahari bersinar per hari Tmin, dan tegangan
1. Seri: Hubungan seri suatu sel surya DC sistem (VDC).
didapat apabila bagian depan (+) sel Untuk menghindari kesalahan, rugi-rugi
surya utama dihubungkan dengan harus dipertimbangkan dengan membagi daya
bagian belakang (-) sel surya kedua total Wh.day-1 dengan efisiensi semua
(Owen Bishop, 2004). Tegangan sel komponen dalam sistem untuk mendapatkan
surya dijumlahkan apabila energi yang dibutuhkan ET.
dihubungkan seri satu sama lain. 𝐸
𝐸𝑇 = ŋ ……………………… (5)
Utotal = U1= U2= U3= Un.........(1) 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑎𝑙𝑙