Kelompok 4
Helfi Mega Sari
Lya Mayasari
Roby Maulana
Ummi Kalsum
1. Defenisi
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di
alam. Angin adalah sumber energi yang tidak dapat
dikendalikan keberadaanya dan memiliki fluktuasi
yang dapat didekati dengan pendekatan probalistik.
Energi angin merupakan salah satu potensi energi
terbarukan yang dapat memberikan kontribusi
signifikan terhadap kebutuhan energi listrik domestik,
khususnya wilayah terpencil.
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan
untuk membangkitkan tenaga listrik
Jenis-jenis turbin
Turbin angin sumbu horizontal
Turbin angin sumbu vertikal
Syarat – syarat dan kondisi angin yang dapat
digunakan untuk menghasilkan energi listrik
Potensi Energi Angin
Indonesia memiliki karakteristik kecepatan angin rata-
rata (Vmean) yang relatif lebih rendah dibandingkan
dengan negara-negara pengguna SKEA seperti
Finlandia, Amerika Serikat, dan negara-negara lainya.
Daerah-daerah di Indonesia umumnya memiliki Vmean
antara 3-6 m/s, berbeda dengan negara-negara Eropa
yang berkisar di antara 9-12 m/s. Keunikan karakter
angin Indonesia menimbulkan masalah ketika
teknologi SKEA, yang umumnya dirancang mengikuti
karakteristik angin negara-negara Eropa, diaplikasikan
di Indonesia.
kecepatan rata-rata angin di Indonesia
Prinsip kerja turbin angin
Kapasitas (MW)
03 AS 9.149 6.725
21 Belgia 167 95
24 Taiwan 103 13
25 Finlandia 82 82
26 Polandia 73 63
27 Ukraina 73 69
28 Kosta Rika 70 70
29 Maroko 64 54
30 Luxemburg 35 35
31 Iran 32 25
32 Estonia 30 3
33 Filipina 29 29
34 Brasil 29 24
35 Republik Ceko 28 17