KONVENSIONAL
ENERGI AIR
DISUSUN OLEH :
PEMBAHASAN
CADANGAN
KESIMPULAN
TUJUAN
UMUM KHUSUS
Energi pasang surut atau tidal energy adalah energi yang dihasilkan dari
pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut.
Kekuatan yang bekerja terhadap air bumi adalah pengaruh massa bulan
yang mengakibatkan adanya gaya tarik, sehingga menjelma suatu gejala
yang dikenal sebagai pasang dan surut laut yang terjadi secara teratur.
Pasang surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya dan
pemanfaatannya dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar.
Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus pasang surut. Oleh karena
waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sekali).
ENERGI GELOMBANG DAN ARUS LAUT
Suatu jumlah energi yang besar yang diserap oleh lautan dalam bentuk
panas yang berasal dari penyinaran matahari dan yang berasal dari magma
yang terletak di bawah dasar laut. Suhu permukaan air laut di sekitar garis
khatulistiwa berkisar antara 25 sampai 300 C. Di bawah permukaan air, suhu
ini menurun dan mencapai 5 sampai 70 C sepanjang tahun pada kedalaman
lebih kurang 500 meter.
Pembangkit Listrik
Energi Potensial
& Energi Mekanik
Energi Kinetik
Energi Listrik
SKEMA PLTA
Jalur Transmisi
Sur l
ge Tan Headrace Tunne
k
Katup Pengaman Power House
Dam
Intake
Penstock
Turbin Generator
KOMPONEN PLTA
1. Dam/Waduk/Bendungan
2. Intake,
3. Katup pengaman,
4. Headrace tunnel,
5. Surge tank,
6. Pipa Pesat (Penstock)
7. Main stop valce
8. Turbin
9. Generator
10.Jalur Transmisi
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut (PLTPSAL)
Pembangkit listrik tenaga ombak adalah suatu pembangkit energi listrik yang
merubah energi mekanik gelombang ombak menjadi energi listrik.
Ketika air pasang Ketika air surut
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)
Pembangkit listrik tenaga ombak adalah suatu pembangkitan energi listrik yang
merubah energi mekanik gelombang ombak menjadi energi listrik. Merupakan energi
alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi
pergerakan gelombang.
Skema Oscillating Water Column (OWC)
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Laut (PLTPL)
Ide pemanfaatan energi dari laut bersumber dari adanya perbedaan temperatur di
dalam laut. Pembangkit listrik dapat memanfaatkan perbedaan temperatur tersebut
untuk menghasilkan energi. Pemanfaatan sumber energi jenis ini disebut dengan
konversi energi panas laut (Ocean Themal Energy Conversion atau OTEC).
Skema Energi Panas Laut (Siklus Terbuka)
Skema Energi Panas Laut (Siklus Tertutup)
KINCIR AIR
Kincir air merupakan sarana untuk merubah energi air menjadi energi mekanik berupa torsi pada poros.
Kincir air merupakan alat penggerak yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan hidup manusia yaitu sebagai :
• Mesin penggiling gandum
Mesin penggiling gandum dengan penggerak kincir air sudah digunakan sejak abad pertama sebelum
masehi, pada jaman kerajaan Romawi.
• Mesin Pemintal Benang
Mesin pemintal benang yang digerakan oleh kincir air ini pertama kali diperkenalkan oleh dua insinyur
Inggris, adalah Richards Arkwright dan James Hargreaves yang pada tahun 1773. dan mulai dibuat di USA
pada tahun 1780-an. Pada abad ke-19 penggunaan mesin ini sudah digunakan untuk pembuatan secara massal
• Mesin Tekstil
Mesin tekstil dengan penggerak kincir air ini digunakan oleh industri tekstil pada abad ke-19
• Pengairan sawah
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENERGI AIR
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Respon pembangkit listrik yang cepat dalam
menyesuaikan kebutuhan beban. • Pada lingkungan, yaitu mengganggu
• Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar keseimbangan ekosistem sungai/danau akibat
dibandingkan dengan pembangkit energi dibangunnya bendungan.
terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai • Dari segi ekonomi meliputi biaya awal yang
dengan baik oleh Indonesia. sangat besar untuk membangun bendungan
• Umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50- untuk pembangkit listrik tenaga air,
100 tahun. • Memerlukan ruang yang luas.
• Bendungan yang digunakan biasanya dapat • Kerusakan pada bendungan dapat
sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti menyebabkan resiko kecelakaan dan kerugian
irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata. yang sangat besar.
• Bebas emisi karbon
CADANGAN
CADANGAN ENERGI AIR DI INDONESIA
Sumber : Statistik EBTKE, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
Potensi Energi Air di Sumatera Selatan
CADANGAN ENERGI AIR DUNIA
Sumber : World Energy Resources Charting the Upsurge in Hydropower Development 2015 Report
KONSUMSI ENERGI AIR DI DUNIA