net/publication/339001973
CITATIONS READS
0 215
1 author:
Mitra Unik
Bogor Agricultural University
5 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Mitra Unik on 03 February 2020.
OLEH :
MITRA UNIK
2019
2
I. CITRA RESOLUSI
pita spektral dengan panjang gelombang mulai dari 0,4 μm hingga 14,4 µm.
memberikan respons out-of-band yang sangat rendah. Dua pita dicitrakan pada
resolusi nominal 250 m di nadir, dengan lima pita pada 500 m, dan sisanya 29 pita
pada 1 km. Pola pemindaian ± 55 derajat di orbit EOS 705 km mencapai petak 2.330
km dan menyediakan cakupan global setiap satu hingga dua hari. Seiring dengan
semua data dari instrumen lain di pesawat ruang angkasa Terra dan Aqua Spacecraft,
data MODIS ditransfer ke stasiun bumi di White Sands, New Mexico, melalui Sistem
Satelit Pelacakan dan Relay Data (TDRSS). Data tersebut kemudian dikirim ke Sistem
Data dan Operasi EOS (EDOS) di Goddard Space Flight Center. Level 1A, Level 1B,
produk Geo-lokasi dan cloud mask dan produk tanah dan atmosfer MODIS yang lebih
tinggi diproduksi oleh MODIS Adaptive Processing System (MODAPS), dan kemudian
dibagikan di antara tiga DAAC untuk distribusi. Produk-produk warna laut diproduksi
oleh Sistem Pemrosesan Data Warna Laut (OCDPS) dan didistribusikan ke komunitas
3
produk MODIS tersedia dari beberapa sumber. MODIS Level 1 dan produk atmosfer
tersedia melalui web LAADS. Produk Tanah tersedia melalui DAAC Proses Tanah di US
Geological Survey EROS Data Center (EDC). Produk data Cryosphere (salju dan es di
laut) tersedia di Pusat Data Salju dan Es Nasional (NSIDC) di Boulder, Colorado.
Produk warna laut dan produk suhu permukaan laut bersama dengan informasi tentang
produk ini dapat diperoleh di OCDPS di GSFC. Pengguna dengan sistem penerima x-
band yang sesuai dapat menangkap data regional langsung dari pesawat ruang
Spesifikasi
Orbit : 705 km, node turun descending (Terra) atau 13:30 node
4
Di bawah ini tabel dari band sensor MODIS :
Penggunaan Utama Pita Bandwidth 1 Spektral Diperlukan
Radiance 2 SNR 3
5
Uap Air Atmosfer 18 931 - 941 3.6 57
10.780 -
31 9.55 (300K) 0,05
Suhu Permukaan / Awan 11.280
11.770 -
32 8,94 (300K) 0,05
12.270
6
Altitude 13.485
13.485 -
34 3,76 (250K) 0,25
13.785
13.785 -
35 3.11 (240K) 0,25
14.085
14.085 -
36 2.08 (220K) 0,35
14.385
1
Pita 1 hingga 19 berada dalam nm; Pita 20 hingga 36 berada di µm
2 Nilai 2
Spektral Radiance adalah (W / m -µm-sr)
3
SNR = Rasio sinyal-terhadap-noise
4
NE ( ) T = Perbedaan suhu setara kebisingan
Catatan: Sasaran kinerja adalah 30-40% lebih baik dari yang dibutuhkan
Sumber: https://modis.gsfc.nasa.gov/about/specifications.php#1
penguapan dari lautan, uap air di atmosfer, awan, curah hujan, kelembaban tanah, es laut,
es tanah, dan penutup salju di daratan dan es. Keenam instrumen itu adalah AIRS, AMSU,
CERES, MODIS, AMSR-E, dan HSB. Satelit ini memiliki orbit Ascending node (Terra)
Spectroradiometer) merupakan instrumen yang beroperasi tidak hanya pada satelit Aqua
namun juga pada Terra. Satelit ini memiliki lebar sapuan sebesar 2330 km dan memotret
seluruh permukaan bumi dalam satu atau dua hari. Satelit ini memiliki 36 band dengan tiga
resolusi spasial yaitu 250m, 500m, dan 1.000m. Data Aqua-MODIS dimanfaatkan untuk
pemanfaatan fase tanaman padi, zona potensi penangkapan ikan, monitoring titik api
kebakaran hutan, dll. Data MODIS-Aqua yang tersedia di Pusat data yaitu data
7
MODIS level 1B yaitu data yang sudah dilakukan destriping correction dan
geometric correction (NASA, no date b) dalam (LAPAN, 2018g)
The Terra (secara resmi dikenal sebagai EOS-AM-1 ) satelit adalah unggulan
dari EOS. Ini akan memberikan data global tentang keadaan atmosfer, daratan, dan
lautan, serta interaksinya dengan radiasi matahari dan satu sama lain. Satelit ini
membawa lima instrumen yang digunakan untuk observasi atsmosfer bumi, lautan,
lahan, salju dan es. Kelima instrument itu adalah CERES, MISR, MODIS, ASTER,
dan MOPITT. Satelit ini memiliki orbit Descending Node (Terra) Sun-Synchronous
near-polar, circular.(NASA, no date d) dalam (LAPAN, 2018g)
8
Gambaran tentang Orbit ;
Ketinggian : 705 kilometer (438 mil) di atas permukaan bumi
1.2 NPP-VIIRS
permukaan laut, warna laut, angin kutub, vegetasi, aerosol, api, salju, es, dan aplikasi
lainnya. Suomi NPP memiliki orbit sepanjang 824 km, sun-synchronous ascending node.
Resolusi spasial yang tersedia hingga 371 m dan 742 m. Data Suomi NPP dapat
diaplikasikan pada zona potensi penangkapan ikan, monitoring titik api kebakaran hutan,
monitoring gas rumah kaca, dan lain sebagainya (LAPAN, 2018i) Penampakan dan bagian-
bagian daripada satelit Suomi NPP, yang terdiri atas lima buah sensor, yakni sensor VIIRS
Sounder), sensor ATMS (the Advanced Technology Microwave Sounder), dan sensor
OMPS (the Ozone Mapping and Profiler Suite), serta sensor CERES (the Clouds and the
Earth's Radiant Energy System) ditunjukkan pada Gambar 2-2. Kelima sensor NPP dapat
digunakan untuk mengumpulkan data atmosfer, daratan, dan lautan secara global baik
9
Gambar 3. Bentuk Satelit dan bagian-bagian daripada satelit Suomi NPP
efek atmosfer yang kasar seperti hamburan Rayleigh dari pita yang terlihat. Surface
mencakup koreksi aerosol dan dirancang untuk menurunkan sifat permukaan tanah.
dalam kondisi atmosfir yang jelas, produk reflektansi yang dikoreksi mirip dengan
Sensor VIIRS terdiri atas lima saluran imagery resolusi tinggi (I-Bands), enam
belas saluran resolusi moderate (M-Bands), dan band Day/Night (DNB). Data VIIRS
merupakan kelanjutan dari tiga instrumen satelit, yakni: the National Oceanic and
VIIRS memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi cahaya rendah pada kondisi
malam hari. Selain itu VIIRS juga memiliki teknologi sensor untuk kondisi DNB, hal ini
hampir sama dengan data OLS. Variabel satelit SNPPVIIRS yang diperoleh dari
beberapa referensi dan beberapa jurnal yang ada, yakni informasi organisasi yang
membangun, orbit satelit, lebar sapuan, waktu melewati di malam hari, lebar saluran
10
Sumber : (Yenni Vetrita, S. Hut., M.Sc., 2014)
11
1.3 HIMAWARI-8
Satelit Himawari-8 adalah sebuah satelit cuaca yang dioperasikan oleh JMA-
(GMS) yang merupakan generasi baru dari satelit MTSAT ( Multi Fungsi Transportasi
Satelit). Himawari-8 diluncurkan pada Oktober 2014 dan mulai beroperasi pada
pertengahan 2015. Posisi Himawari berada pada 140° BT untuk memantau kawasan
bagian timur Asia dan barat Pasifik (Bang Day, 2018), (LAPAN, 2018a)
Spesifikasi
yang memiliki resolusi temporal, spektral dan spasialnya lebih baik dibandingkan seri
sebelumnya. Kanal yang dimiliki Satelit Himawari-8 adalah 16 kanal yang terdiri dari 3
kanal visibel, 3 kanal infra merah-dekat atau near infrared (NIR) dan 10 kanal Infrared
(IR). Satelit ini memiliki orbit geostationary dengan ketinggian 35.791 km. Resolusi
spasial data Himawari-8 yaitu 0.5 km (band 3), 1 km, dan 2 km. Data Himawari-8
diaplikasikan untuk monitoring tingkat curah hujan, suhu atas awan, dan suhu
permukaan laut (Bang Day, 2018), (LAPAN, 2018a). Satelit Himawari memiliki resolusi
spasial 0.5 km dan 1 km untuk kanal cahaya tampak (visible), 2 km untuk data kanal IR
serta 1 km dan 2 km untuk data kanal NIR. Adapun resolusi temporal, Himawari 8
memiliki resolusi tiap 10 menit untuk pengamatan global dan 2,5 menit sekali untuk
pengamatan khusus. Kelebihan lain Satelit Himawari-8 dengan kanalnya yang sangat
banyak, maka kita dapat memanfaatkannya untuk membuat produk RGB (red greenlue)
dengan mengkombinasikan beberapa kanal dari beberapa kanal yang ada tersebut
( http://www.climate4life.info/2018/07/mengenal-satelit-cuaca-himawari-8.html)
12
Gambar 4. Proses sistem transmisi dan pengolahan produk
satelit cuaca Himawari-8
sumber : http://www.climate4life.info/2018/07/mengenal-satelit-cuaca-
himawari-8.html
Produk satelit cuaca Himawari-8
13
Atmospheric Motion Vector (AMV) - Vektor Gerak Atmosfer, diperoleh melalui
rekaman jejak lintasan awan tunggal atau pola uap air dalam citra satelit
yang berurutan. Vektor gerak atomsfer ini sangat membantu untuk
mendukung prediksi cuaca secara numeris utamanya di lautan di mana
jarang terdapat kegiatan pengamatan cuaca.
Clear Sky Radiance (CSR), diperoleh menggunakan AHI, dengan
perhitungan berdasarkan data infra merah dari setiap kotak 16 x 16 pixel .
High-resolution Cloud Analysis Information (HCAI), tersedia dalam lima
unsur yaitu tutupan awan termasuk tutupan debu, tutupan salju dan es,
ketinggian puncak awan, jenis awan serta informasi pengecekan kualitas.
Aerosol Optical Thickness, merupakan informasi optik aerosol dengan
ketebalan 500 nm dan index Angstrom di atas lautan saat siang hari dan
ketebalan optik aerosol di atas daratan.
bumi. Mulai tahun 1972 satelit Landsat telah mengumpulkan jutaan citra satelit untuk
seluruh dunia sehingga menjadikan kumpulan data sumber daya bumi paling
komprehensif yang tersedia. Yang paling baru dalam seri ini adalah Landsat 8 yang
diluncurkan pada bulan Februari 2013. Landsat 8 menghasilkan citra berkualitas tinggi
setiap 16 hari yang disediakan sebagai layanan gratis melalui United Sate Geological
14
Gambar 6. Rentang Waktu Operasi Satelit Landsat
(sumber :
https://sagagisindonesia.files.wordpress.com/2017/06/saga_manual_indonesian_cdu_ju
ne9-2017.pdf)
Sentinel-2 terdiri dari dua satelit konstelasi yaitu Sentinel-2A dan Sentinel-2B
yang mengorbit kutub pada orbit sun-synchronous pada ketinggian 786 km. Dua satelit
identik tersebut berjarak 180 derajat satu sama lain. Satelit tersebut merupakan satelit
resolusi menengah dengan resolusi temporal 10 hari untuk satu satelit atau 5 hari
dengan dua satelit. Satelit ini dapat digunakan untuk pengamatan operasional seperti
peta tutupan lahan, peta deteksi perubahan lahan dan variabel geofisika. Luas cakupan
sebesar 290 km. Data Sentinel-2 tersebut merupakan data Level-1C (Reflektan ToA).
15
Produk tersebut telah diproyeksikan ortho UTM/WGS84. Produk ini
menggunakan Model Elevasi Digital (DEM) yang diproyeksikan pada koordinat
kartografi (LAPAN, 2108).
Data Sentinel-2 L1C terdiri dari 13 band spektral dengan rincian sebagai berikut:
Deskripsi Satelit
Masing-masing satelit SENTINEL-2 memiliki berat sekitar 1,2 ton. Keduanya
telah diluncurkan dengan VEGA launcher Eropa. Umur satelit adalah 7,25 tahun, yang
mencakup fase commissioning selama 3 bulan di orbit. Baterai dan propelan telah
disediakan untuk mengakomodasi 12 tahun operasi, termasuk manuver pengorbitasi
akhir masa hidup. Dua satelit SENTINEL-2 yang identik beroperasi secara simultan,
saling bertaut 180 °, dalam orbit sinkron matahari pada ketinggian rata-rata 786 km.
Posisi setiap satelit SENTINEL-2 dalam orbitnya diukur dengan penerima Sistem
Navigasi Satelit Global (GNSS) frekuensi ganda. Akurasi orbital dipertahankan oleh
industri yang dipimpin oleh Astrium GmbH (Jerman). Astrium SAS (Prancis)
bertanggung jawab atas Instrumen MultiSpectral (MSI). MSI bekerja secara pasif,
dengan mengumpulkan sinar matahari yang dipantulkan dari Bumi. Data baru diperoleh
pada instrumen saat satelit bergerak di sepanjang jalur orbitnya. Sinar cahaya yang
masuk dibagi pada filter dan difokuskan ke dua rakitan bidang fokus yang terpisah
dalam instrumen; satu untuk band Visible dan Near-Infra-Red (VNIR) dan satu untuk
band Short Wave Infra-Red (SWIR). Pemisahan spektral dari masing-masing pita
menjadi panjang gelombang individu dilakukan dengan filter garis yang dipasang di
16
Gambar 7. Tampilan Skema Pesawat Luar Angkasa SENTINEL-2 yang Digunakan
Sumber : https://sentinel.esa.int/web/sentinel/missions/sentinel-
2/satellite-description
17
Tabel 2. Karakteristik SPOT-6
Sumber : http://citrasatelit.net/citra-satelit-spot-6/
3.2 ALOS
18
yang diluncurkan pada bulan Januari 2006 oleh Japan Aerospace Exploration
Agency (JAXA). ALOS memiliki misi utama sebagai berikut: Kartografi, Observasi
regional, Monitoring bencana, Survey sumber daya, Pengembangan teknologi
observasi bumi. ALOS memiliki tiga sensor observasi bumi yaitu Panchromatic
Remote-sensing Instrument for Stereo Mapping (PRISM) untuk mendeteksi elevasi
dengan presisi tinggi, Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type 2
(AVNIR-2) untuk observasi tutupan lahan, dan Phased Array type L-band Synthetic
Aperture Radar (PALSAR) untuk observasi daratan siang dan malam tanpa
memperhatikan kondisi cuaca (LAPAN, 2018a). ALOS adalah salah satu satelit
observasi terbesar yang berfungsi untuk inventarisasi resolusi tinggi tutupan lahan
(ALOS | Peta Citra Satelit, no date), Adapun Spesifikasi ALOS :
19
Sumber : https://sellquickbird.wordpress.com/520-2/
G
amba
r 9.
ALOS
Prism
2.5
mete
r dan
ALOS
AVNI
R 10
mete
r
Sumber : https://sellquickbird.wordpress.com/520-2/
20
Gambar 10. Konfigurasi satelit ALOS
Sumber : http://indigeomatikaits.blogspot.com/2011/08/penginderaan-jauh-satelit-alos.html
radiometer pankromatik yang memiliki resolusi spasial 2,5 meter pada titik nadir. Data yang
diekstrak menyediakan model permukaan digital (Digital Surface Model) yang akurat.
PRISM memiliki tiga titik optik independen untuk melihat titik nadir, depan dan belakang
(Backward and Forward). Masing-masing optik teleskop terdiri dari tiga cermin dan
beberapa detektor CCD untuk penyapuan memanjang. Teleskop Nadir mampu mencakup
lebar 70 km, sedangkan teleskop depan dan belakang mencakup lebar area
21
35 km (lihat ilustrasi). Teleskop dipasang pada sisi optical bench pada suhu
yang tepat. Teleskop depan dan belakang (Forward and Backward) memiliki
inklinasi 24 dan -24 derajat dari titik nadir untuk rasio dasar ketinggian 1,0.
Bidang luas pandang (FOV) PRISM menyediakan tiga stereo penuh tumpang
tindih (triplet) dengan lebar 35 km tanpa pemindai pemindaian mekanis atau
kemudi yaw dari satelit. Tanpa lebar FOV ini, ke depan, nadir, dan kebelakang
citra tidak akan saling tumpang tindih (overlap) akibat rotasi bumi.
22
3.2.2 ALOS AVNIR-2
AVNIR-2 (The Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type 2) merupakan
gelombang visible dan radiometer yang digunakan untuk mengamati daratan dan wilayah
pesisir. AVNIR-2 menyediakan peta cakupan lahan dengan spasial yang baik dan peta
penerus AVNIR yang terdapat pada Advanced Earth Observing Satellite (ADEOS), yang
diluncurkan pada bulan Agustus 1996. The Instantaneous Field-of-view (IFOV) adalah
peningkatan utama atas AVNIR. AVNIR-2 menyediakan gambar dengan resolusi spasial
10m, perbaikan atas resolusi 16m dari AVNIR di wilayah multi-spektral. AVNIR-2 memiliki
peningkatan detektor CCD (AVNIR memiliki 5.000 pixel per CCD; AVNIR-2 7.000 pixel per
CCD) dan elektronik mengaktifkan resolusi yang lebih tinggi. Sebuah fungsi lintas-track
menunjuk untuk observasi prompt dari daerah bencana adalah perbaikan lain. Sudut
Jumlah Band : 4
Panjang Gelombang Band 1: 0,42-0,50 mikrometer
: Band 2: 0,52-0,60 mikrometer
: Band 3: 0,61-0,69 mikrometer
Band 4: 0,76-0,89 mikrometer
Resolusi Spasial : 10m (pada Nadir)
Lebar Petak : 70km (pada Nadir)
S/N : >200
MTF : Band 1 sampai 3:> 0,25
Band 4:> 0,20
Jumlah Detektor : 7000/band
Pointing Angle : - 44 sampai + 44 derajat
Panjang Bit : 8 bit
Sumber : http://www.eorc.jaxa.jp/ALOS/en/about/about_index.htm
23
Gambar 12. Sensor AVNIR-2 dan Karakteristik Observasi
sensor gelombang mikro aktif pada L-band (frekuensi-pusat 1270 MHz 23.6 cm) yang
dikembangkan oleh JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) bekerja sama dengan
mempunyai kemampuan off-nadir dengan variable antara 10-51 derajat (sudut datang
8-60 derajat) dengan menggunakan teknik phased array aktif dengan 80 modul-modul
secara penuh polarimetrik, bekerja dengan salah satu mode sebagai berikut :
· FBD (Fine Beam Dual-Polarization) atau polarisasi rangkap dua (HH, HV),
Polarisasi diubah dalam setiap pulsa dari sinyal transmisi, dan sinyal polarisasi
ganda diterima secara simultan.
24
Gambar 13. Karakteristik observasi PALSAR dan Sensor
PALSAR (Sumber:http://www.eorc.jaxa.jp/ALOS/en/about/palsar.htm)
RapidEye berhasil diluncurkan dari roket DNEPR-1 pada tanggal 29 Agustus 2008
di Kosmodrom Baykonur Kazakhstan. RapidEye dibangun oleh MacDonald Ltd (MDA) yang
menawarkan pengguna gambar sumber data yang berupa kombinasi dengan cakupan yang
luas, resolusi tinggi dan kemampuan multispectral yang tinggi. Hasil pencitraan RapidEye
terdiri dari lima satelit yang terpisah yang memiliki kemampuan memberikan informasi
geospasial serta memperoleh data gambar dengan resolusi tinggi. Sistem RapidEye
25
resolusi 6,5 meter. Masing-masing satelit RapidEye memiliki ukuran kurang dari
satu meter kubik dan beratnya 150 kg, yang telah dirancang untuk beroperasi
selama 7 tahun. Kelima satelit tersebut juga dilengkapi dengan sensor identik
dan terletak di bidang orbit yang sama. Satelit RapidEye’s memiliki pita (band)
tepi merah yang sensitif terhadap perubahan dalam klorofil (RapidEye | Peta
Citra Satelit, no date) https://sellquickbird.wordpress.com/rapideye/.
Sumber : https://sellquickbird.wordpress.com/rapideye/
3.4 IKONOS
Satelit IKONOS merupakan satelit yang diluncurkan pada bulan September 1999.
Satelit ini memiliki resolusi spasial hingga 0.8 m untuk pankromatik dan 4 m untuk
multispektral (Red, Green, Blue, dan NIR). Satelit IKONOS berhenti menyediakan data citra
26
polar pada ketinggian 681 km dengan resolusi temporal selama 1.5 – 3 hari. Data
resolusi sangat tinggi IKONOS memungkinkan untuk memvisualisasikan bangunan,
jalan, atau pepohonan sehingga akan sangat berguna pada aplikasi seperti
kartografi perkotaan, penggunaan lahan, pertanian, atau manajemen bencana
alam. IKONOS memiliki Optical Sensor Assembly (OSA) yang menyediakan data
penginderaan jauh resolusi sangat tinggi dengan mode pankromatik sebanyak 1
band dan multispectral sebanyak 4 band (LAPAN, 2018c).
Sumber : https://sellquickbird.wordpress.com/ikonos/
27
IV. CITRA RESOLUSI SANGAT TINGGI
4.1 PLEIADES
Pleiades 1A dan Pleiades 1B merupakan satelit kembar milik Airbus Defence and
pada bulan Desember tahun berikutnya. Satelit Pleaides 1A dan 1B berada pada orbit yang
sama namun terpisah jarak hingga 180 derajat sehingga dapat menyediakan citra hingga
temporal harian. Satelit Pleiades dilengkapi sensor yang dapat membuat gambar berwarna
dengan resolusi spasial 50 cm. Masing-masing satelit memiliki resolusi temporal 2 hari
dengan jenis orbit heliosynchronous quasi-circular pada ketinggian orbit 694 km. Sensor
resolusi tinggi Pleiades membuat gambar dalam mode pankromatik dengan resolusi 70 cm,
yang di-resample hingga 50 cm di permukaan tanah. Dalam mode multispectral, kamera ini
kedua jenis produk ini menghasilkan gambar berwarna dengan resolusi 50 cm. Produk
28
Sumber : Sumber https://sellquickbird.wordpress.com/pleiades/
Pléiades-1, adalah citra satelit resolusi tinggi terbaru yang diluncurkan pada
pertama dari dua satelit resolusi tinggi yang diluncurkan oleh perusahaan Astrium yang
membawahi proyek satelit SPOT. Satelit kedua yaitu Pléiades-2, diluncurkan pada akhir
dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan satelit-satelit resolusi tinggi
29
4.2 QUICKBIRD
Citra Satelit yang dihasilkan dari pemotretan atau perekaman melalui sensor
yang ditempatkan pada satelit Quickbird, memiliki resolusi spasial 0.61 m
pankromatik (BW) dan 2.4 m multipektral (berwarna), dengan ketelitian lokasi 23 m
tanpa menggunakan titik kontrol tanah. Kemampuan cakupan dalam sekali
perekaman tunggal seluas 16.5 km x 16.5 km atau perekaman dalam bentuk strip
seluas 16.5 km x 115 km. Dengan resolusi spasial yang tinggi, citra satelit Quickbird
mampu menyajikan penampakan objek cukup detail dan bisa menampilkan objek
hingga skala 1 : 2,500.(QuickBird | Peta Citra Satelit, no date).
(Sumber https://sellquickbird.wordpress.com/quickbird//).
(Sumber https://sellquickbird.wordpress.com/quickbird//).
30
Satelit Quickbird memiliki spesifikasi sebagai berikut:
31
Sumber : (Sumber https://sellquickbird.wordpress.com/quickbird//).
4.3 GEOEYE-1
Citra GeoEye-1 merupakan salah satu citra resolusi tinggi yang dimiliki oleh
perusahaan GeoEye-1 diluncurkan oleh Vandenburg Air Force California pada tanggal
6 September 2008. Citra satelit ini menawarkan citra permukaan bumi dengan kedetilan
luar biasa dan akurasi yang tinggi dibandingkan dengan citra satelit resolusi tinggi
resolusi spasial 0,41 meter dan saluran multispektral dengan resolusi spasial 1,65
diperkenankan untuk kepentingan komersial adalah resolusi 0,5 meter dan 2 meter.
GeoEye menyediakan data penginderaan jauh dengan ground resolution hingga 0.41 m
dalam mode pankromatik dan 1.65 meter pada mode multispectral. GeoEye-1 memiliki
32
orbit Sun-synchronous polar pada ketinggian 681 km. Satelit ini memiliki resolusi
temporal selama kurang dari 3 hari (LAPAN, 2018b).
Sumber : https://inderaja-
catalog.lapan.go.id/application_data/default/pages/about_GeoEye.html
Sumber : https://sellquickbird.wordpress.com/513-2/
33
Gambar 17. tampilan citra GeoEye-1, 50cm Natural, GeoEye-1
Sumber : https://sellquickbird.wordpress.com/513-2/
34
PUSTAKA
ALOS | Peta Citra Satelit (no date). Available at:
https://sellquickbird.wordpress.com/520-2/ (Accessed: 26 August 2019).
Bang Day (2018) Mengenal satelit cuaca Himawari-8 - Belajar Cuaca dan Iklim. Available
at: http://www.climate4life.info/2018/07/mengenal-satelit-cuaca-himawari-
8.html (Accessed: 26 August 2019).
Citra Satelit SPOT-6 – CITRASATELIT INDONESIA(no
date). Available at:
http://citrasatelit.net/citra-satelit-spot-6/ (Accessed: 26 August 2019).
Frazier, S. (2014) Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer, Nasa. Available at:
35
LAPAN (2018g) Jenis Data Satelit Penginderaan Jauh Terra-modis-1B. Available at:
https://inderaja-
catalog.lapan.go.id/application_data/default/pages/about_Terra-modis-
1B.html (Accessed: 25 August 2019).
LAPAN (2018h) Landsat-8. Available at: https://inderaja-
catalog.lapan.go.id/application_data/default/pages/about_Landsat-
8.html (Accessed: 26 August 2019).
LAPAN (2018i) NPP-VIIRS. Available at: https://inderaja-
catalog.lapan.go.id/application_data/default/pages/about_NPP_VIIRS.html
(Accessed: 25 August 2019).
LAPAN (2108) Sentinel-2. Available at: https://inderaja-
catalog.lapan.go.id/application_data/default/pages/about_Sentinel-
2.html (Accessed: 26 August 2019).
NASA (2014) MODIS Web, MODIS Web. Available at: https://modis.gsfc.nasa.gov/data/
(Accessed: 25 August 2019).
NASA (2019) Instruments | Aqua Project Science. Available at:
https://aqua.nasa.gov/content/instruments (Accessed: 25 August 2019).
NASA (no date a) About Terra | Terra. Available at: https://terra.nasa.gov/about
(Accessed: 25 August 2019).
NASA (no date b) Aqua Earth-observing satellite mission | Aqua Project Science.
Available at: https://aqua.nasa.gov/ (Accessed: 25 August 2019).
NASA (no date c) MODIS Web. Available at:
https://modis.gsfc.nasa.gov/about/specifications.php (Accessed: 25
August 2019).
NASA (no date d) Terra | The EOS Flagship. Available at: https://terra.nasa.gov/
(Accessed: 25 August 2019).
QuickBird | Peta Citra Satelit (no date). Available at:
https://sellquickbird.wordpress.com/quickbird/ (Accessed: 26 August 2019).
RapidEye | Peta Citra Satelit (no date). Available at:
https://sellquickbird.wordpress.com/rapideye/ (Accessed: 26 August 2019).
Salomonson, V. V., Barnes, W. and Masuoka, E. J. (2006) ‘Introduction to
MODIS and an overview of associated activities’, Earth Science
Satellite Remote Sensing: Science and Instruments, 1, pp. 12–32. doi:
https://doi.org/10.1007/978-3-540-37293-6_.
Sentinel-2 - Satellite Description - Sentinel Online (2019). Available at:
https://sentinel.esa.int/web/sentinel/missions/sentinel-2/satellite-
description (Accessed: 26 August 2019).
36
Training Manual – Tutorial SAGA GIS (2017). Available at:
https://sagagisindonesia.wordpress.com/training-manual/ (Accessed:
26 August 2019).
Yenni Vetrita, S. Hut., M.Sc., dkk (2014) PENGEMBANGAN MODEL PEMANFAATAN
PENGINDERAAN JAUH UNTUK DETEKSI HOTSPOT (DENGAN DATA VIIRS).
Available at: http://pusfatja.lapan.go.id/files_uploads_ebook/publikasi/Buku Laporan
2014 Final/000_Buku Deteksi Hotspot_final.pdf.
37