KELOMPOK 3 :
PENDAHULUAN
Toponimi adalah bahasan ilmiah tentang nama tempat, asal-usul, arti, penggunaan,
dan tipologinya. Bagian pertama kata tersebut berasal dari bahasa Yunani tópos (τόπος)
yang berarti tempat dan diikuti oleh ónoma (ὄνομα) yang berarti nama. Toponimi
merupakan bagian dari onomastika, pembahasan tentang berbagai nama.
Suatu toponimi adalah nama dari tempat, wilayah, atau suatu bagian lain dari permukaan
bumi, termasuk yang bersifat alami (seperti sungai) dan yang buatan (seperti kota).
Dalam etnologi, suatu toponimi adalah sebuah nama yang diturunkan dari suatu tempat
atau wilayah. Dalam anatomi, toponimi adalah nama bagian tubuh, yang dibedakan
dengan nama organ tubuh. Dalam biologi, suatu toponimi adalah nama binomial dari
suatu tumbuhan.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Toponimi
2. Mengetahui pemanfaatan Toponimi
3. Mengetahui Pengambilan dan Pengaplikasian Toponimi
BAB II
PEMBAHASAN
PELAKSANAAN PRAKTIK
PENUTUP
3.4 Kesimpulan
Toponimi dalam pengambilan dan pengaplikasiannya bisa menggunakan dengan
pengambilan manual dengan GPS. Agar lebih menyajikan informasi yang lebih aktual
mengenai peta. Dan memastikan bahwa data yang ada pada peta tersebut sudah benar-
benar sesuai.
3.5 Saran
Pada saat pengambilan usahakan mengambil data selengkap mungkin dan sedetail
mungkin. Agar informasi yang didapat lengkap dan mendetail. Perhatikan
keselamatan kerja dan alat.
LAMPIRAN
1. Sket Lokasi
2. Citra
3. Tabel Toponimi
4. Foto Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Rais, Jacub. 2006. Arti Penting Penamaan Unsur Geografi Definisi, Kriteria dan Peranan
PBB dalam Toponimi (Kasus Nama-Nama Pulau di Indonesia).ITB. Bandung.
Forest Watch Indonesia. 2010.