Anda di halaman 1dari 13

Cara Penggunaan Sterilisator

1. Sambungkan steker pada tempatnya


2. Masukkan barang yang akan diproses kemudian tutup pintu
3. Tekan tombol “STER” untuk mengoprasikan ruang steril (ruang bagian bawah), proses akan berhenti
otomatis manakala suhu dalam ruang telah mencapai suhu max 150o C
4. Setelah semua proses selesai, diamkan selama ± 20 menit untuk penetralan / pendinginan
5. Setelah itu barang siap digunakan

IPS RSIM

Cara Penggunaan Sterilisator

1. Sambungkan steker pada tempatnya


2. Masukkan barang yang akan diproses kemudian tutup pintu
3. Tekan tombol “STER” untuk mengoprasikan ruang steril (ruang bagian bawah), proses akan berhenti
otomatis manakala suhu dalam ruang telah mencapai suhu max 150o C
4. Setelah semua proses selesai, diamkan selama ± 20 menit untuk penetralan / pendinginan
5. Setelah itu barang siap digunakan

IPS RSIM

Cara Penggunaan Sterilisator

1. Sambungkan steker pada tempatnya


2. Masukkan barang yang akan diproses kemudian tutup pintu
3. Tekan tombol “STER” untuk mengoprasikan ruang steril (ruang bagian bawah), proses akan berhenti
otomatis manakala suhu dalam ruang telah mencapai suhu max 150o C
4. Setelah semua proses selesai, diamkan selama ± 20 menit untuk penetralan / pendinginan
5. Setelah itu barang siap digunakan

IPS RSIM

Cara Penggunaan Sterilisator

1. Sambungkan steker pada tempatnya


2. Masukkan barang yang akan diproses kemudian tutup pintu
3. Tekan tombol “STER” untuk mengoprasikan ruang steril (ruang bagian bawah), proses akan berhenti
otomatis manakala suhu dalam ruang telah mencapai suhu max 150o C
4. Setelah semua proses selesai, diamkan selama ± 20 menit untuk penetralan / pendinginan
5. Setelah itu barang siap digunakan

IPS RSIM

Cara Penggunaan Sterilisator

1. Sambungkan steker pada tempatnya


2. Masukkan barang yang akan diproses kemudian tutup pintu
3. Tekan tombol “STER” untuk mengoprasikan ruang steril (ruang bagian bawah), proses akan berhenti
otomatis manakala suhu dalam ruang telah mencapai suhu max 150o C
4. Setelah semua proses selesai, diamkan selama ± 20 menit untuk penetralan / pendinginan
5. Setelah itu barang siap digunakan

IPS RSIM

Cara Penggunaan Sterilisator

1. Sambungkan steker pada tempatnya


2. Masukkan barang yang akan diproses kemudian tutup pintu
3. Tekan tombol “STER” untuk mengoprasikan ruang steril (ruang bagian bawah), proses akan berhenti
otomatis manakala suhu dalam ruang telah mencapai suhu max 150o C
4. Setelah semua proses selesai, diamkan selama ± 20 menit untuk penetralan / pendinginan
5. Setelah itu barang siap digunakan

IPS RSIM
Cara Penggunaan komputer Cara Penggunaan komputer
1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar 1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar
2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada) 2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada)
3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol 3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol
power pada monitor power pada monitor
4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power 4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power
pada CPU pada CPU
5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai 5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai
muncul layar desktop muncul layar desktop
6. Computer sudah siap digunakan 6. Computer sudah siap digunakan

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan komputer Cara Penggunaan komputer


1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar 1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar
2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada) 2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada)
3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol 3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol
power pada monitor power pada monitor
4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power 4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power
pada CPU pada CPU
5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai 5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai
muncul layar desktop muncul layar desktop
6. Computer sudah siap digunakan 6. Computer sudah siap digunakan

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan komputer Cara Penggunaan komputer


1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar 1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar
2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada) 2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada)
3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol 3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol
power pada monitor power pada monitor
4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power 4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power
pada CPU pada CPU
5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai 5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai
muncul layar desktop muncul layar desktop
6. Computer sudah siap digunakan 6. Computer sudah siap digunakan

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan komputer Cara Penggunaan komputer


1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar 1. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar
2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada) 2. Hidupkan stabilizer voltage (jika ada)
3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol 3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol
power pada monitor power pada monitor
4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power 4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power
pada CPU pada CPU
5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai 5. Tunggu hingga proses booting selesai sampai
muncul layar desktop muncul layar desktop
6. Computer sudah siap digunakan 6. Computer sudah siap digunakan

IPS RSIM IPS RSIM


Cara Penggunaan X-RAY viewer Cara Penggunaan X-RAY viewer
1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia 1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia
2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat 2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat
pembaca pembaca
3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca 3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca
4. Foto rontgen sudah bias dilihat 4. Foto rontgen sudah bias dilihat

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan X-RAY viewer Cara Penggunaan X-RAY viewer


1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia 1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia
2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat 2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat
pembaca pembaca
3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca 3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca
4. Foto rontgen sudah bias dilihat 4. Foto rontgen sudah bias dilihat

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan X-RAY viewer Cara Penggunaan X-RAY viewer


1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia 1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia
2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat 2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat
pembaca pembaca
3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca 3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca
4. Foto rontgen sudah bias dilihat 4. Foto rontgen sudah bias dilihat

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan X-RAY viewer Cara Penggunaan X-RAY viewer


1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia 1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia
2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat 2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat
pembaca pembaca
3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca 3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca
4. Foto rontgen sudah bias dilihat 4. Foto rontgen sudah bias dilihat

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan X-RAY viewer Cara Penggunaan X-RAY viewer


1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia 1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia
2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat 2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat
pembaca pembaca
3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca 3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca
4. Foto rontgen sudah bias dilihat 4. Foto rontgen sudah bias dilihat

IPS RSIM IPS RSIM

Cara Penggunaan X-RAY viewer Cara Penggunaan X-RAY viewer


1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia 1. Tancapkan steker pada stop kontak yang tersedia
2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat 2. Letakkan foto rontgen pada salah satu sisi alat
pembaca pembaca
3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca 3. Tekan tombol ON/OFF pada alat pembaca
4. Foto rontgen sudah bias dilihat 4. Foto rontgen sudah bias dilihat

IPS RSIM IPS RSIM


CARA PENGOPRASIAN SUCTION PUMP

1. Hubungkan kabel dengan aliran listrik.


2. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ke posisi ON.
3. Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung selang kemudian
regulator diatur dari minimum sampai maksimum sampai diyakini alat berfungsi
degan baik.
4. Atur daya hisap suction pump sesuai dengan kebutuhan.
5. Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol tidak melebihi
level maksimum.
6. Kembalikan posisi regulator kepada posisi minimum
7. Matikan alat dengan memutar tombol ke posisi OFF.
8. Lepaskan kabel dan aliran listrik.
9. Lepaskan selang pada botol pada botol penampung buang cairan dari botol
kemudian bersihkan.
10. Pasang selang dan botol pada alat
11. Pasang penutup debu Simpan alat pada tempatnya

IPS RSIM

CARA PENGOPRASIAN SUCTION PUMP

12. Hubungkan kabel dengan aliran listrik.


13. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ke posisi ON.
14. Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung selang kemudian
regulator diatur dari minimum sampai maksimum sampai diyakini alat berfungsi
degan baik.
15. Atur daya hisap suction pump sesuai dengan kebutuhan.
16. Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol tidak melebihi
level maksimum.
17. Kembalikan posisi regulator kepada posisi minimum
18. Matikan alat dengan memutar tombol ke posisi OFF.
19. Lepaskan kabel dan aliran listrik.
20. Lepaskan selang pada botol pada botol penampung buang cairan dari botol
kemudian bersihkan.
21. Pasang selang dan botol pada alat
22. Pasang penutup debu Simpan alat pada tempatnya

IPS RSIM
CARA PENGGUNAAN EKG CARA PENGGUNAAN EKG
1. Bersihkan kulit pasien 1. Bersihkan kulit pasien
2. Pasang electroda dengan menggunakan jally pada pasien yang diperiksa 2. Pasang electroda dengan menggunakan jally pada pasien yang diperiksa
3. Switch dihidupkan sehingga lampu indicator menyala menandakan alat siap dioperasikan 3. Switch dihidupkan sehingga lampu indicator menyala menandakan alat siap dioperasikan
4. Atur posisi jarum style pada posisi standart (IMV) 4. Atur posisi jarum style pada posisi standart (IMV)
5. Atur posisi lead lainnya sampai dengan pemeriksaan selesai 5. Atur posisi lead lainnya sampai dengan pemeriksaan selesai
6. Setelah pemeriksaan atur switch pada posisi “OFF” dan lepaskan kabel listrik 6. Setelah pemeriksaan atur switch pada posisi “OFF” dan lepaskan kabel listrik
7. Setelah selesai bersikan electrode dari jally dan rapikah posisi kabel eletcroda 7. Setelah selesai bersikan electrode dari jally dan rapikah posisi kabel eletcroda
8. Simpan alat pada tempat yang sudah disediakan 8. Simpan alat pada tempat yang sudah disediakan

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN EKG CARA PENGGUNAAN EKG


1. Bersihkan kulit pasien 1. Bersihkan kulit pasien
2. Pasang electroda dengan menggunakan jally pada pasien yang diperiksa 2. Pasang electroda dengan menggunakan jally pada pasien yang diperiksa
3. Switch dihidupkan sehingga lampu indicator menyala menandakan alat siap dioperasikan 3. Switch dihidupkan sehingga lampu indicator menyala menandakan alat siap dioperasikan
4. Atur posisi jarum style pada posisi standart (IMV) 4. Atur posisi jarum style pada posisi standart (IMV)
5. Atur posisi lead lainnya sampai dengan pemeriksaan selesai 5. Atur posisi lead lainnya sampai dengan pemeriksaan selesai
6. Setelah pemeriksaan atur switch pada posisi “OFF” dan lepaskan kabel listrik 6. Setelah pemeriksaan atur switch pada posisi “OFF” dan lepaskan kabel listrik
7. Setelah selesai bersikan electrode dari jally dan rapikah posisi kabel eletcroda 7. Setelah selesai bersikan electrode dari jally dan rapikah posisi kabel eletcroda
8. Simpan alat pada tempat yang sudah disediakan 8. Simpan alat pada tempat yang sudah disediakan

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN EKG CARA PENGGUNAAN EKG


1. Bersihkan kulit pasien 1. Bersihkan kulit pasien
2. Pasang electroda dengan menggunakan jally pada pasien yang diperiksa 2. Pasang electroda dengan menggunakan jally pada pasien yang diperiksa
3. Switch dihidupkan sehingga lampu indicator menyala menandakan alat siap dioperasikan 3. Switch dihidupkan sehingga lampu indicator menyala menandakan alat siap dioperasikan
4. Atur posisi jarum style pada posisi standart (IMV) 4. Atur posisi jarum style pada posisi standart (IMV)
5. Atur posisi lead lainnya sampai dengan pemeriksaan selesai 5. Atur posisi lead lainnya sampai dengan pemeriksaan selesai
6. Setelah pemeriksaan atur switch pada posisi “OFF” dan lepaskan kabel listrik 6. Setelah pemeriksaan atur switch pada posisi “OFF” dan lepaskan kabel listrik
7. Setelah selesai bersikan electrode dari jally dan rapikah posisi kabel eletcroda 7. Setelah selesai bersikan electrode dari jally dan rapikah posisi kabel eletcroda
8. Simpan alat pada tempat yang sudah disediakan 8. Simpan alat pada tempat yang sudah disediakan

IPS RSIM IPS RSIM


STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR

PENGGUNAAN KIPAS ANGIN PENGGUNAAN KIPAS ANGIN PENGGUNAAN KIPAS ANGIN


V

1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik
2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur
kecepatan angin yang kecepatan angin yang kecepatan angin yang
diinginkan diinginkan diinginkan
3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF”
bila ingin mematikan kipas bila ingin mematikan kipas bila ingin mematikan kipas
angin angin angin

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR


PENGGUNAAN KIPAS ANGIN PENGGUNAAN KIPAS ANGIN PENGGUNAAN KIPAS ANGIN

1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik
2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur
kecepatan angin yang kecepatan angin yang kecepatan angin yang
diinginkan diinginkan diinginkan
3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF”
bila ingin mematikan kipas bila ingin mematikan kipas bila ingin mematikan kipas
angin angin angin

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR


PENGGUNAAN KIPAS ANGIN PENGGUNAAN KIPAS ANGIN PENGGUNAAN KIPAS ANGIN

1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik
2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur
kecepatan angin yang kecepatan angin yang kecepatan angin yang
diinginkan diinginkan diinginkan
3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF”
bila ingin mematikan kipas bila ingin mematikan kipas bila ingin mematikan kipas
angin angin angin

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM


STANDART PROSEDUR PENGGUNAAN NEBULIZER
1. Alat mikro nebulizer diisi dengan larutan ventolin sesuai dengan dosis dan diencerkan dengan ml NaCL 0.9%
atau aquabidest
2. Sambungkan kabel power pada stop kontak
3. Tekan saklar pada posisi “ON” dan cek alat berfungsi atau tidak
4. Atur waktu yang diperlukan
5. Pasang masker nebulizer kepada pasien
6. Apabila obat dalam tabung habis, matikan saklar pada posisi “OFF”
7. Setelah dipakai alat dibersihkan dan simpan ditempatnya

IPS RSIM

STANDART PROSEDUR PENGGUNAAN NEBULIZER


1. Alat mikro nebulizer diisi dengan larutan ventolin sesuai dengan dosis dan diencerkan dengan ml NaCL 0.9%
atau aquabidest
2. Sambungkan kabel power pada stop kontak
3. Tekan saklar pada posisi“ON” dan cek alat berfungsi atau tidak
4. Atur waktu yang diperlukan
5. Pasang masker nebulizer kepada pasien
6. Apabila obat dalam tabung habis, matikan saklar pada posisi “OFF”
7. Setelah dipakai alat dibersihkan dan simpan ditempatnya

IPS RSIM

STANDART PROSEDUR PENGGUNAAN NEBULIZER


1. Alat mikro nebulizer diisi dengan larutan ventolin sesuai dengan dosis dan diencerkan dengan ml NaCL 0.9%
atau aquabidest
2. Sambungkan kabel power pada stop kontak
3. Tekan saklar pada posisi “ON” dan cek alat berfungsi atau tidak
4. Atur waktu yang diperlukan
5. Pasang masker nebulizer kepada pasien
6. Apabila obat dalam tabung habis, matikan saklar pada posisi “OFF”
7. Setelah dipakai alat dibersihkan dan simpan ditempatnya

IPS RSIM

STANDART PROSEDUR PENGGUNAAN NEBULIZER


1. Alat mikro nebulizer diisi dengan larutan ventolin sesuai dengan dosis dan diencerkan dengan ml NaCL 0.9%
atau aquabidest
2. Sambungkan kabel power pada stop kontak
3. Tekan saklar pada posisi “ON” dan cek alat berfungsi atau tidak
4. Atur waktu yang diperlukan
5. Pasang masker nebulizer kepada pasien
6. Apabila obat dalam tabung habis, matikan saklar pada posisi “OFF”
7. Setelah dipakai alat dibersihkan dan simpan ditempatnya

IPS RSIM
STANDART PROSEDUR OPERASIONEL STANDART PROSEDUR OPERASIONEL
USG USG
1. Atur posisi alat pada ruang tindakan
2. Siapkan bahan operasional (jelly, ) 1. Atur posis alat pada ruang tindakan
3. Hubungkan alat catu daya 2. Siapkan bahan operasional (jelly, )
4. Hidupkan stabilizer 3. Hubungkan alat catu daya
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke 4. Hidupkan stabilizer
posisi ON 5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke
6. Masukkan data pasien posisi ON
7. Tentukan fungsi atau mode sesuai jenis pemeriksaan 6. Masukkan data pasien
8. Oleskan jelly secukupnya pada obyek 7. Tentukan fungsi atau mode sesuai jenis pemeriksaan
9. Lakukan pemeriksaan 8. Oleskan jelly secukupnya pada obyek
10. Setelah ditemukan obyek, tekan tombol FREEZE 9. Lakukan pemeriksaan
11. Lakukan pengukuran obyek dengan trac ball / cliper 10. Setelah ditemukan obyek, tekan tombol FREEZE
12. Tekan tombol print untuk mencetak hasil USG 11. Lakukan pengukuran obyek dengan trac ball / cliper
13. Setelah selesai tekan tombol ON/OFF pada posisi 12. Tekan tombol print untuk mencetak hasil USG
OFF 13. Setelah selesai tekan tombol ON/OFF pada posisi
14. Matikan stabilizer OFF
15. Bersikan probe dari jelly 14. Matikan stabilizer
16. Posisikan alat ketempat semula 15. Bersikan probe dari jelly
16. Posisikan alat ketempat semula

IPS RSIM
IPS RSIM

STANDART PROSEDUR OPERASIONEL STANDART PROSEDUR OPERASIONEL


USG USG
1. Atur posisi alat pada ruang tindakan
1. Atur posis alat pada ruang tindakan
2. Siapkan bahan operasional (jelly, )
2. Siapkan bahan operasional (jelly, )
3. Hubungkan alat catu daya
3. Hubungkan alat catu daya
4. Hidupkan stabilizer
4. Hidupkan stabilizer
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke
posisi ON
posisi ON
6. Masukkan data pasien
6. Masukkan data pasien
7. Tentukan fungsi atau mode sesuai jenis pemeriksaan
7. Tentukan fungsi atau mode sesuai jenis pemeriksaan
8. Oleskan jelly secukupnya pada obyek
8. Oleskan jelly secukupnya pada obyek
9. Lakukan pemeriksaan
9. Lakukan pemeriksaan
10. Setelah ditemukan obyek, tekan tombol FREEZE
10. Setelah ditemukan obyek, tekan tombol FREEZE
11. Lakukan pengukuran obyek dengan trac ball / cliper
11. Lakukan pengukuran obyek dengan trac ball / cliper
12. Tekan tombol print untuk mencetak hasil USG
12. Tekan tombol print untuk mencetak hasil USG
13. Setelah selesai tekan tombol ON/OFF pada posisi
13. Setelah selesai tekan tombol ON/OFF pada posisi
OFF
OFF
14. Matikan stabilizer
14. Matikan stabilizer
15. Bersikan probe dari jelly
15. Bersikan probe dari jelly
16. Posisikan alat ketempat semula
16. Posisikan alat ketempat semula

IPS RSIM
IPS RSIM
STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR
PENGGUNAAN AC PENGGUNAAN AC PENGGUNAAN AC

1. Pastikan kabel power unit 1. Pastikan kabel power unit 1. Pastikan kabel power unit
sudah tertancap pada aliran sudah tertancap pada aliran sudah tertancap pada aliran
lisrik lisrik lisrik
2. Tekan tombol ON/OFF pada 2. Tekan tombol ON/OFF pada 2. Tekan tombol ON/OFF pada
remote remote remote
3. Atur mode, suhu, dan fan 3. Atur mode, suhu, dan fan 3. Atur mode, suhu, dan fan
speed sesuai kebutuhan speed sesuai kebutuhan speed sesuai kebutuhan
4. Setelah selesai matikan unit 4. Setelah selesai matikan unit 4. Setelah selesai matikan unit
dengan menekan tombol dengan menekan tombol dengan menekan tombol
ON/OFF pada remote ON/OFF pada remote ON/OFF pada remote

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR


PENGGUNAAN AC PENGGUNAAN AC PENGGUNAAN AC

1. Pastikan kabel power unit 1. Pastikan kabel power unit 1. Pastikan kabel power unit
sudah tertancap pada aliran sudah tertancap pada aliran sudah tertancap pada aliran
lisrik lisrik lisrik
2. Tekan tombol ON/OFF pada 2. Tekan tombol ON/OFF pada 2. Tekan tombol ON/OFF pada
remote remote remote
3. Atur mode, suhu, dan fan 3. Atur mode, suhu, dan fan 3. Atur mode, suhu, dan fan
speed sesuai kebutuhan speed sesuai kebutuhan speed sesuai kebutuhan
4. Setelah selesai matikan unit 4. Setelah selesai matikan unit 4. Setelah selesai matikan unit
dengan menekan tombol dengan menekan tombol dengan menekan tombol
ON/OFF pada remote ON/OFF pada remote ON/OFF pada remote

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR


PENGGUNAAN AC PENGGUNAAN AC PENGGUNAAN AC

1. Pastikan kabel power unit 1. Pastikan kabel power unit 1. Pastikan kabel power unit
sudah tertancap pada aliran sudah tertancap pada aliran sudah tertancap pada aliran
lisrik lisrik lisrik
2. Tekan tombol ON/OFF pada 2. Tekan tombol ON/OFF pada 2. Tekan tombol ON/OFF pada
remote remote remote
3. Atur mode, suhu, dan fan 3. Atur mode, suhu, dan fan 3. Atur mode, suhu, dan fan
speed sesuai kebutuhan speed sesuai kebutuhan speed sesuai kebutuhan
4. Setelah selesai matikan unit 4. Setelah selesai matikan unit 4. Setelah selesai matikan unit
dengan menekan tombol dengan menekan tombol dengan menekan tombol
ON/OFF pada remote ON/OFF pada remote ON/OFF pada remote

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
INFANT WARMER INFANT WARMER
1. Hubungkan kabel pada stop kontak 1. Hubungkan kabel pada stop kontak
2. Tekan tombol power (ON) hingga lampu indicator 2. Tekan tombol power (ON) hingga lampu indicator
menyala menyala
3. Bila alat dilengkapi dengan timer, seting waktu yang 3. Bila alat dilengkapi dengan timer, seting waktu yang
dibutuhkan untuk pemanasan dibutuhkan untuk pemanasan
4. Seting suhu output sesuai dengan kebutuhan 4. Seting suhu output sesuai dengan kebutuhan
5. Penghangat akan bekerja sesuai dengan timer, 5. Penghangat akan bekerja sesuai dengan timer,
apabila timer terlampaui maka alat akan berhenti apabila timer terlampaui maka alat akan berhenti
otomatis otomatis
6. Tetap waspada meskipun alat dilengkapi dengan 6. Tetap waspada meskipun alat dilengkapi dengan
sistem alarm sistem alarm

IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


INFANT WARMER INFANT WARMER
1. Hubungkan kabel pada stop kontak 1. Hubungkan kabel pada stop kontak
2. Tekan tombol power (ON) hingga lampu indicator 2. Tekan tombol power (ON) hingga lampu indicator
menyala menyala
3. Bila alat dilengkapi dengan timer, seting waktu yang 3. Bila alat dilengkapi dengan timer, seting waktu yang
dibutuhkan untuk pemanasan dibutuhkan untuk pemanasan
4. Seting suhu output sesuai dengan kebutuhan 4. Seting suhu output sesuai dengan kebutuhan
5. Penghangat akan bekerja sesuai dengan timer, 5. Penghangat akan bekerja sesuai dengan timer,
apabila timer terlampaui maka alat akan berhenti apabila timer terlampaui maka alat akan berhenti
otomatis otomatis
6. Tetap waspada meskipun alat dilengkapi dengan 6. Tetap waspada meskipun alat dilengkapi dengan
sistem alarm sistem alarm

IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


INFANT WARMER INFANT WARMER
1. Hubungkan kabel pada stop kontak 1. Hubungkan kabel pada stop kontak
2. Tekan tombol power (ON) hingga lampu indicator 2. Tekan tombol power (ON) hingga lampu indicator
menyala menyala
3. Bila alat dilengkapi dengan timer, seting waktu yang 3. Bila alat dilengkapi dengan timer, seting waktu yang
dibutuhkan untuk pemanasan dibutuhkan untuk pemanasan
4. Seting suhu output sesuai dengan kebutuhan 4. Seting suhu output sesuai dengan kebutuhan
5. Penghangat akan bekerja sesuai dengan timer, 5. Penghangat akan bekerja sesuai dengan timer,
apabila timer terlampaui maka alat akan berhenti apabila timer terlampaui maka alat akan berhenti
otomatis otomatis
6. Tetap waspada meskipun alat dilengkapi dengan 6. Tetap waspada meskipun alat dilengkapi dengan
sistem alarm sistem alarm

IPS RSIM IPS RSIM


STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR
PENGGUNAAN EXHAUST FAN PENGGUNAAN EXHAUST FAN PENGGUNAAN EXHAUST FAN
1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik
2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur
kecepatan angin yang kecepatan angin yang kecepatan angin yang
diinginkan diinginkan diinginkan
3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF”
bila ingin mematikan exhaust bila ingin mematikan exhaust bila ingin mematikan exhaust
fan fan fan

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR


PENGGUNAAN EXHAUST FAN PENGGUNAAN EXHAUST FAN PENGGUNAAN EXHAUST FAN
1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik
2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur
kecepatan angin yang kecepatan angin yang kecepatan angin yang
diinginkan diinginkan diinginkan
3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF”
bila ingin mematikan exhaust bila ingin mematikan exhaust bila ingin mematikan exhaust
fan fan fan

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM

STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR STANDART PROSEDUR


PENGGUNAAN EXHAUST FAN PENGGUNAAN EXHAUST FAN PENGGUNAAN EXHAUST FAN
1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik 1. Pasang kabel pada aliran lisrik
2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur 2. Tarik tali untuk mengatur
kecepatan angin yang kecepatan angin yang kecepatan angin yang
diinginkan diinginkan diinginkan
3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF” 3. Tarik tali pada posisi “OFF”
bila ingin mematikan exhaust bila ingin mematikan exhaust bila ingin mematikan exhaust
fan fan fan

IPS RSIM IPS RSIM IPS RSIM


CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN
1. Cek kelengkapan alat manometer 1. Cek kelengkapan alat manometer
2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung 2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung
oksigen) oksigen)
3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut 3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut
4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen 4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan 5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan
regulator dan pasang pada hidung pasien regulator dan pasang pada hidung pasien
6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal 6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal
atau masker atau masker
7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan 7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN


1. Cek kelengkapan alat manometer 1. Cek kelengkapan alat manometer
2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung 2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung
oksigen) oksigen)
3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut 3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut
4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen 4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan 5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan
regulator dan pasang pada hidung pasien regulator dan pasang pada hidung pasien
6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal 6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal
atau masker atau masker
7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan 7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN


1. Cek kelengkapan alat manometer 1. Cek kelengkapan alat manometer
2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung 2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung
oksigen) oksigen)
3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut 3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut
4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen 4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan 5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan
regulator dan pasang pada hidung pasien regulator dan pasang pada hidung pasien
6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal 6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal
atau masker atau masker
7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan 7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN CARA PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN


1. Cek kelengkapan alat manometer 1. Cek kelengkapan alat manometer
2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung 2. Check isi tabung oksigen (bila menggunakan tabung
oksigen) oksigen)
3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut 3. Cek apakah ada kebocoran pada alat tersebut
4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen 4. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan 5. Hubungkan selang nasal atau masket dengan
regulator dan pasang pada hidung pasien regulator dan pasang pada hidung pasien
6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal 6. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal
atau masker atau masker
7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan 7. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan

IPS RSIM IPS RSIM


CARA PENGGUNAAN TELEVISI CARA PENGGUNAAN TELEVISI
1. Tancapkan steker pada sumber listrik 1. Tancapkan steker pada sumber listrik
2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber 2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber
listrik listrik
3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia 3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia
4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk 4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk
memindah / memilih chanel TV yang anda memindah / memilih chanel TV yang anda
inginkan inginkan
5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise 5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise
anda anda

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN TELEVISI CARA PENGGUNAAN TELEVISI


1. Tancapkan steker pada sumber listrik 1. Tancapkan steker pada sumber listrik
2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber 2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber
listrik listrik
3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia 3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia
4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk 4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk
memindah / memilih chanel TV yang anda memindah / memilih chanel TV yang anda
inginkan inginkan
5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise 5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise
anda anda

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN TELEVISI CARA PENGGUNAAN TELEVISI


1. Tancapkan steker pada sumber listrik 1. Tancapkan steker pada sumber listrik
2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber 2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber
listrik listrik
3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia 3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia
4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk 4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk
memindah / memilih chanel TV yang anda memindah / memilih chanel TV yang anda
inginkan inginkan
5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise 5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise
anda anda

IPS RSIM IPS RSIM

CARA PENGGUNAAN TELEVISI CARA PENGGUNAAN TELEVISI


1. Tancapkan steker pada sumber listrik 1. Tancapkan steker pada sumber listrik
2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber 2. Tancapkan boster (bila ada) kedalam sumber
listrik listrik
3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia 3. Tekan tombol power pada panel yang tersedia
4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk 4. Ambil remote control (bila ada) berguna untuk
memindah / memilih chanel TV yang anda memindah / memilih chanel TV yang anda
inginkan inginkan
5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise 5. Usahakan duduk ± 2-3M dari desktop televise
anda anda

IPS RSIM IPS RSIM

Anda mungkin juga menyukai