Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS)


PADA Tn. D DI KEBAYANAN TORO RT.009
DESA GONDANG SRAGEN

Oleh :
VERONICA USWATUN KHASANAH
17051

AKADEMI KEPERAWATAN YAPPI SRAGEN

TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS)
PADA Tn. D DI KEBAYANAN TORO RT.009
DESA GONDANG SRAGEN

Hari / Tanggal : Sabtu, 29 Juli 2019

Oleh
Veronica Uswatun Khasanah
17051

CI Akademik Pembimbing Lahan

(Septy Nur Aini, S.Kep, Ns, M. Kep) (Tri Rahayu, S. Kep., Ns)
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. DASAR KELUARGA
1. Nama kepala keluarga ( KK ) : Tn. N
2. Usia : 50 Tahun
3. Alamat : Dukuh Toro, Rt.08, Desa
Bakungan, Kaliwedi, Kec. Gondang, Kab. Sragen.
4. Pekerjaan kepala keluarga : Petani
5. Pendidikan kepala keluarga : SD
6. Komposisi keluarga : Inti (suami, istri, anak)

No Nama Jenis Hubungan TTL/ Pendidika Pekerjaan Stasus


Kelamin dengan Umur n imunisasi
Keluarga
1 Tn. N Laki- Kepala 50 SD Petani
laki Rumah Tahun -
Tangga
2 Ny. N Perempu Istri 44 Tidak Petani
an Tahun Tamat SD -

3 An. I Laki- Anak 30 SMK Wiraswasta


Laki Tahun -

4 An. D Laki- Anak 18 SMA Pelajar


laki Tahun -

7. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki

: Perempuan

: laki-laki sudah meninggal

: Perempuan sudah meninggal

: Tinggal serumah

: Garis keturunan

: Garis perkawinan

: Pasien

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. N adalah keluarga inti (Nuclear family) yaitu
keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak kandung.

9. Suku bangsa
Keluarga Tn. N berasal dari Suku Jawa atau Indonesia, kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa
sehari-hari yang digunakan adalah Bahasa Jawa.
10. Agama
Keluarga Tn. N dan keluarga menganut agama yang sama yaitu
agama islam. Tn. N dan keluarga selalu menjalankan ibadah shalat lima
waktu. Tn. N dan keluarga meyakini bahwa sehat sakitnya seseorang
ditentukan oleh yang diatas (Alllah SWT) dan tidak memiliki kepercayaan
mengenai kesehatan.
11. Status sosial ekonomi keluarga
a. Keluarga Tn. N dan Ny. N mengatakan
bahwa pengahasialan yang didapat dari hasil Tn. P dengan pendapatan
Rp. ± 1.000.000 / Bulan dan dibantu oleh anaknya yaitu An. I dengan
penghasilan ± Rp 2.000.000/bulan.
b. Keluarga Tn. N dan Ny. N mengatakan
merasa bahwa penghasilannya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari untuk makan, bayar listrik, sebuah pinjaman,
biaya sekolah, modal untuk mengelola sawah.
c. Keluarga Tn. N dan Ny. N mengatakan
tidak mempunyai tabungan untuk jaminan hari tuanya karena
pendapatan keluarga hanya cukup untuk makan dan biaya sekolah
anak-anaknya.
d. Keluarga Tn. N dan Ny. N mengatakan
bahwa dirinya tidak ada yang membantu keuangannya dalam
keluarganya kecuali keuangan yang yang didapatkan dari penghasian
Tn. N dan An. I.
e. Keluarga Tn. N dan Ny. N mengatakan
bahwa keuangan keluarga di kelola oleh ibu yaitu Ny. N.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Keluarga Tn. N mengatakan rekreasi keluarga hanya setaun sekali yaitu
pada saat mengikuti acara wisata yang diadakan oleh karang taruna desa,
keuarga Tn. N juga mengatakan pada waktu senggang digunakan untuk
menonton televisi Bersama dan bercanda dengan anak serta istrinya di
ruang tamu.
13. Riwayat dan tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap V (keluarga dengan
anak remaja dimana tahap ini keluarga menyeimbangkan kebebasan
dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan mandiri,
memfokuskan kembali hubungan perkawinan, berkomunikasi secara
terbuka antara orang tua dan anak-anak, memberikan perhatian,
memberikan kebebasan dalam Batasan tanggung jawab, mempertahankan
komunikasi terbuka dua arah.
14. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. N mempunyai 2 orang anak laki-laki yang pertama sudah
bekerja dengan usia 30 tahun dan yang anak kedua masih sekolah
dibangku sekolah menengah atas dengan usia 18 tahun. Tetapi keluarga
tidak memiliki sebuah riwayat penyakit.
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. N mengatakan dulu tidak pernah di rawat di rumah sakit, dan
jika sakit keluarga langsung memeriksakan ke bidan desa atau ke
Puskesmas.

B. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Jenis rumah
Rumah klien adalah jenis rumah permanen bukan milik orang lain,
luas banguann rumah Tn. N 12 x 20 M dan keluarga Tn. N memiliki
pekarangan rumah untuk menjemur padi saat panen, atap rumah klien
terbuat dari genting, terdapat beberapa ventilasi di bagian rumah yang
terdapat di kiri dan di depan, ventilasi yang berada di depan tidak
dibuka sehingga cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumah, pada saat
siang hari cahaya dan udara hanya masuk dari pintu depan. Penerangan
yang terdapat di rumah Ny S dengan menggunakan listrik, lantai
rumah keluarga Ny S yaitu ubin, kondisi rumah Ny S sedikit
berantakan dengan tumpukan kasur di depan televisi dan juga banyak
debu pada ruang tamu.
2. Pengelolaan sampah
Kebiasaan keluarga Tn. N dalam sistem pengelolaan sampah yang
dilakukan adalah dengan cara membakar sisa-sisa sampah rumah tangga,
keluarga juga memiliki tempat penampungan sampah sementara yang
terbuka.
3. Denah rumah

10 U
9 5 3
4

7
6 2
8

KETERANGAN
1

KETERANGAN :
1 : TERAS
2 : KAMAR 1
3 : KAMAR 2
4 : RUANG TV
5 : KAMAR 3
6 : RUANG TAMU
7 : RUANG MAKAN
8 : DAPUR
9 : KAMAR MANDI
10 : KANDANG

4. Sumber air
Keluarga Tn. N menggunakan air PDAM, sumber air yang diminum oleh
keluarga juga menggunakan air PDAM yang di masak sendiri.
5. Jamban keluarga
a. Keluarga Tn. N mengatakan mempunyai jamban sendiri, dan jenis
jamban yang dimiliki oleh Ny S yaitu jamban leher angsa dan jarak
penampungan tinja dengan tempat tinggak keluarga Tn. N lebih dari 10
meter.
6. Pembuangan air limbah
Keluarga Tn. N membuang air limbah di selokan, kondisi selokan yang
berada di belakang rumah kondisinya sedikit ada lumut.
7. Fasilitias social dan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. N mengatakan bahwa setiap sebulan sekali warga sekitar ada
kegiatan acara gotong royong, di desa Tn. N terdapat fasilitas kesehatan
yaitu tempat bidan dan keluarga Tn. N mengatakan setiap dirinya tidak
enak badan selalu memeriksaan ke tempat pelayanan kesehatan.
8. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. N mengatakan tetangganya sangat baik dan selalu
membantunya bila sedang kesusahan.
9. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. N saat ini menjadi penduduk asli dusun Toro, dan tidak
pernah pindah rumah
10. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarganya adalah 4 orang, tinggal bersama istri dan ke
dua anak nya, tetapi anak yang pertama sekarang bekerja di karanganyar
sehingga tidak berada di rumah.
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi efektif, setiap
bertemu pasti bertegur sapa dan ada saja obrolan yang dibicarakan.
Anggota keluarga berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. N mengatakan penyemangat dalam hidupnya adalah
keluarganya.
3. Struktur peran
Tn. N sebagai kepala keluarga, Ny. N sebagai seorang istri dan sekaligus
sebagai pengelola keuangan keluarga. Sedangkan anak yang pertama
sudah bekerja dan anak yang ke dua masih sekolah di bangku sekolah
menengah atas.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. N percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu
Allah SWT. Demikian pula dengan kesehatannnya adalah berasal dari
Allah SWT.

D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah dan saling berhubungan
dengan baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Cara atau metode pengambilan keputusan di keluarga yaitu secara
musyawarah. Di dalam keluarga ini yang mengambil keputusan dalam
keluarga adalah Tn. N. Masalah kesehatan dalam keluarga, diperlukan
tenaga kesehatan seperti dokter/perawat untuk memecahkan masalah
kesehatan keluarga.
b. Kemampuan Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Tn. N mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
langsung di periksakan ke bidan desa atau puskesmas.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Bila ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain bisa
merawatnya dengan baik dan bila keluhan tidak kunjung reda maka
sesegera mungkin dibawa ke pelayanan kesehatan masyarakat seperti
puskesmas ataupun bidan desa.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga kurang mengerti tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dimana rumah terlihat kotor dan kurang terawat kebersihannya.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan
di masyarakat
Jika terdapat anggota keluarga yang sakit, biasanya keluarga membawa
ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas, dokter praktek, bidan/mantri
praktek.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 2 orang, anak yang pertama sudah bekerja sedangkan anak
yang kedua masih sekolah di bangku sekolah menengah atas dan tinggal
bersama.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan selama 3 kali dalam sehari,
dari penghasilannya sebagai seorang petani.

E. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Keluarga Tn. N berharap agar tetap dalam keadaan sehat. Tn. N juga selalu
berharap yang terbaik untuk anak-anaknya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi
koping yang di gunakan
Keluarga Tn. N jika menghadapi suatu masalah, Tn. N dan istri serta anak-
anaknya menghadapi masalah tersebut dengan bermusyawarah, sabar,
berdo’a dan bertawakal kepada Allah SWT agar masalahnya dapat
terselesaikan dengan baik.
3. Strategi koping yang digunakan
Apabila ada permasalahan dalam keluarga, biasanya Tn. N meminta
bantuan istri dan anak-anaknya untuk memutuskan dan menyelesaikan,
walaupun sebelumnya dimusyawarahkan terlebih dahulu.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi suatu permasalahan keluarga Tn. N biasanya
mengkonsentrasikan pada bagaimana cara pemecahan masalah tersebut.
Sehingga keluarga tidak terganggu dalam melakukan pekerjaan
keseharian.
5. Pemeriksaan fisik

No Sistem Ayah Ibu Anak 1 Anak 2


1 TTV TD : TD : TD : TD :
130/90 120/80 110/90 110/90
mmHg mmhg mmHg mmHg
S : 37◦C S : 37◦C S : 36,8 S : 36,8
RR: 22x/ RR : ◦C ◦C
menit 22x/menit RR : RR :
Nadi : Nadi : 24x/menit 24x/menit
88/menit 86x/menit Nadi : Nadi :
86x/menit 86x/menit

2 Kulit dan Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


kepala rambut rambut rambut rambut
berwarna berwarna berwarna berwarna
hitam, hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak
sedikit ada ada ada ada
ketombe. ketombe. ketombe. ketombe.

3 Mata Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


simertis, simertis, simertis, simertis,
Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak terlihat tidak tidak tidak terlihat
anemis, terlihat terlihat anemis,
pupil isokor, anemis, anemis, pupil isokor,
penglihatan pupil isokor, pupil isokor, penglihatan
baik. penglihatan penglihatan baik.
baik. baik.

4 Telinga Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak


ada serumen, ada ada ada
bersih dan serumen, serumen, serumen,
simetris bersih dan bersih dan bersih dan
simetris simetris simetris

5 Hidung Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak


ada sekret ada sekret ada sekret ada sekret
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
polip polip. polip. polip.

6 Mulut Lidah bersih, Lidah Lidah Lidah


gigi sedikit bersih, gigi bersih, gigi bersih, gigi
kotor. bersih tidak bersih tidak sedikit
ada ada kotor.
stomatitis. stomatitis.

7 Dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan


dada terlihat dada terlihat dada terlihat dada terlihat
simetris dan simetris dan simetris dan simetris dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
jejas. jejas. jejas. jejas.

8 Perut / Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


abdomen pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
abdomen, abdomen, abdomen, abdomen,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
jejas, jejas, jejas, jejas,
terdengar terdengar terdengar terdengar
bising usus. bising usus. bising usus. bising usus.
9 Ekstremitas Ekstermitas Ekstermitas Ekstermitas Ekstermitas
atas dan atas dan atas dan atas dan
bawah tidak bawah tidak bawah tidak bawah tidak
ada edema. ada edema. ada edema. ada edema.
10 Kesimpulan Sehat Sehat Sehat Sehat

F. ANALISA DATA
Diagnosa
No Tanggal Data
Keperawatan
1. 23/07/2019 Data Subyektif: Hambatan
 Keluarga mengatakan jarang
pemeliharaan
membersihkan rumah karena sibuk rumah
bertani dan bekerja. berhubungan
 Keluarga mengatakan memiliki ternak
dengan kurang
kambing yang kandangnya dekat dengan
pengetahuan
dapur.
tentang
Data Obyektif: pemeliharaan
 Kondisi rumah pasien tampak berdebu
dan penataan ruangan sedikit berantakan. rumah.
 Kandang kambing tampak berada di
dekat dapur yang banyak kotoron tidak di
bersihkan yang memicu bau yang tidak
enak.
 Tampak cahaya yang masuk ke dalam
rumah sedikit.

2. 24/07/2019 Data Subjektif: Perilaku


 Anak Tn. N mengatakan makan seadanya kesehatan
karena mereka di tinggal bapak ibuknya cenderung
pergi ke sawah dari pagi hingga siang, beresiko
siang hingga sore, anak sering makan berhubungan
lauk seadanya dirumah. dengan kurang
 Keluarga mengatakan jarang cuci tangan pemahaman
ketika mau makan.
 Keluarga mengatakan Tn. N terkadang
merokok masih di dalam rumah.

Data Objektif:
 Ibu dan anak tampak memiliki proporsi
badan yang kecil dan kurus.
 Berat badan anak ≤40 kg dan berat badan
ibu ≤ 37 kg.
 Tampak ventilasi rumah yang kurang
baik karena pintu sering ditutup pada
pagi dan siang hari.
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa 1 : Hambatan pemeliharaan rumah b.d kurang pengetahuan tentang
pemeliharaan rumah.

NO KRITERIA SKOR BOBOT dan PEMBENARAN


SKORING
1 Sifat masalah Keluarga
Aktual 3 3 mengetahui
Risiko 2 3x1 =1 pengaruh jarang
Wellness 1 3 membersihakan
rumah
2 Kemungkinan masalah Keluarga kurang
dapat di ubah paham bahwa
Mudah 2 1 kesehatan
Sebagian 1 1x2=1 lingkungan
Tidak dapat 0 2 berpengaruh pada
kesehatan
3 Potensial masalah Keluarga mau
untuk di cegah mengikuti
Tinggi 3 2 penyuluhan kesehtan
Cukup 2 2 x 1= 3/5 yang diberikan
Rendah 1 3

4 Menonjolnya masalah Keluarga belum


Segera 2 mengalami masalah
Tidak perlu segera 2 2x1 =1 kesehatan yang
Tidak dirasakan 1 2 diakibatkan oleh
0 lingkungan.
Total skor 3 3/5

Diagnosa 2 : Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d kurang pemahaman

NO KRITERIA SKOR BOBOT PEMBENARAN


1 Sifat masalah Perilaku klien
Aktual 3 beresiko karena
Risiko 2 x 1 = 2/3 klien tidak
Wellness 3 mengkonsumsi
makanan yang
seimbang
2 Kemungkinan Masalah dapat
masalah dapat di 2 diubah bila klien
ubah 2x1=1 mau untuk
Mudah 2 merubah
Sebagian perilakunya
Tidak dapat dengan makanan
yang seimbang
3 Potensial Masalah dapat
masalah untuk di 2 dicegah bila nutrisi
cegah 2 x 1 = 1/3 klien terpenuhi
Tinggi 3
Cukup
Rendah
4 Menonjolnya Masalah nutrisi
masalah tidak dirasakan
Segera 2 klien karena belum
Tidak perlu 0 x 1= 0 muncul keluhan
segera 3 kearah kekurangan
Tidak dirasakan nutrisi.

Total skor 1 3/3


FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1. Hambatan NOC : Status kenyamanan NIC : Bantuan
pemeliharaan lingkungan. pemeliharaan rumah
rumah b/d Setelah dilakukakan a. Tentukan kebutuhan
pemeliharaan rumah
kurang tindakan 3x pertemuan
pasien
pengetahuan diharapkan keluarga dapat b. Libatkan pasien atau
keluarga dalam
tentang memahami tentang
memutuskan
pemeliharaan kenyamanan dan keamanan kebutuhan
pemeliharaan rumah
rumah. lingkungan, dengan kriteria
c. Sarankan perubahan
hasil : struktural yang
diperlukan untuk
1. Suplai dan peralatan
membuat rumah lebih
yang dibutuhkan mudah diakses
d. Sediakan informasi
berada dalam
mengenai bagaimana
jangkauan membuat rumah
aman dan bersih
2. Kebersihan
e. Anjurkan untuk
lingkungan tidak ada menghilangkan bau
yang tidak enak
yang berserakan
f. Bantu keluarga
dilantai menggunakan
jaringan dukungan
3. Pencahayaan
sosial.
ruangan g. Bantu anggota
keluarga untuk
4. Perabotan rumah
mengembangkan
yang nyaman harapan yang
realistiK dari mereka
5. Lingkungan yang
sendiri dalam
damai melaksanakan peran
mereka.
6. Mengontrol bau-
bauan

2. Perilaku NOC : Perilaku NIC : Modifikasi


kesehatan menambah Berat perilaku.
cenderung Badan.
a. Tentukan status gizi
beresiko b.d Setelah dilakukakan pasien dan
kemampuan pasien
kurang tindakan 3x pertemuan
untuk memenuhi
pemahaman diharapkan keluarga dapat kebutuhan gizi
b. Identifikasi adanya
memahami tentang tindakan
alergi intoleransi
pribadi untuk menambah makanan yang
dimiliki pasien
berat badan sehingga tidak
c. Tentukan apa yang
ada penurunan berat badan menjadi preferensi
makanan bagi pasien
yang signifikan, dengan
d. Intruksikan pasien
kriteria hasil : mengenai kebutuhan
nutrisi
1. Berkomitmen dengan
e. Bantu pasien dalam
rencana makan yang
menentukan
sehat
pendoman atu
2. Mempertahankan
piramida makanan
pasokan makanan
yang paling cocok
dan minuman
dalam memenuhi
bernutrisi yang
kebutuhan nutrisi
cukup
dan preferensi
3. Mengidentifikasi
f. Tentukan jumlah
penyebab penurunan
kalori dan jenis
BB
nutrisi yang
4. Memantau tingkat
dibutuhkan untuk
nafsu makan
memenuhi
5. Memilih protein
persyaratan gizi
tinggi, makanan dan
g. Berikan pilihan
minuman yang
makanan sambil
berkalori tinggi
menawarkan
6. Mempertahankan
bimbingan terhadap
tidur yang cukup.
pilihan terhadap
pilihan makanan
yang lebih sehat, jika
diperlukan.
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO TGL DX KEP PELAKSANAAN EVALUASI TTD


1. 24/07/2019 Hambatan 1) Mengkaji klien S:
pemeliharaan dan keluarga  Kelurga
rumah b.d tentang mengatakan
kurang kegiatan atau aktivitas dari
pengetahuan aktivitas pagi hingga
tentang sehari-hari siang, siang
pemeliharaan yang lakukan hingga sore
rumah atau pergi ke sawah
rumah.
pun diluar untuk bertani.
rumah.  Keluarga
mengatakan
jarang
membersihkan
rumah karena
sibuk bertani.
O:
Klien tampak
menjawap
pertayan dengan
jujur.
A:
Masalah belum
teratasi.
P:
Lanjutkan
kunjungan
berikutnya..

2. 25/07/2019 Hambatan 1) Memonitor S:


pemeliharaan keadaan rumah Klien
rumah b.d klien mengatakan
kurang 2) Melibatkan tidak tau dengan
pengetahuan pasien/ apa itu perilaku
tentang keluarga dalam hidup bersih
pemeliharaan memutuskan sehat
kebutuhan O:
rumah.
pemeliharaan Klien tampak
rumah. sedikit bingung
A :-
Masalah belum
teratasi
P :-
Lanjutan
kunjungan
berikutnya.

2. 26/072019 Hambatan 1) Menyediakan S:-


pemeliharaan informasi Klien
rumah b.d mengenai mengatakan
kurang bagaimana belum mengerti
pengetahuan peilaku hidup tentang
tentang bersih dan pentingnya
pemeliharaan sehat. menjaga
2) Membantu perilaku hidup
rumah.
klien untuk bersih sehat
memperjelaska O:-
n keyakinan Klien tampak
dan nilai-nilai beradaptasi
terhadap A:
kesehatan. Masalah belum
3) Menjelaskan teratasi
informasi P:
tentang Lanjutkan
pentingnya kunjungan
perilaku hidup selanjutnya.
bersih dan
sehat terhadap
kesehatan.
3. 29/07/2019 Hambatan 1) Memberikan S:
pemeliharaan Pendidikan  Klien dan
rumah b.d kesehatan keluarga
kurang kepada klien mengatakan
pengetahuan dan keluarga senang di
tentang tentang berikan
pemeliharaan Perilaku Hidup Pendidikan
bersih dan kesehatan
rumah.
Sehat (PHBS) tentang
di Rumah. perilaku
hidup bersih
dan sehat.
 Klien dan
keluarga
mengatakan
sudah paham
cara untuk
berprilaku
hidup bersuh
dan sehat.
O:-
Klien dan
kelurga tampak
antusias
terhadap materi
yang
disampaikan.

A:-
Masalah teratasi.
P:-
Hentikan
intervensi dan
menganjurkan
keluarga
mempertahankan
intervensi.
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
PENDIDIKAN KESEHATAN

NILAI BOBOT
NO KEGIATAN BOBOT 1 2 3 4
NILAI
1. PERSIAPAN
a. Menyusun rancangan kegiatan 8
kesehatan
b. Media sesuai sasaran dan matei 5
c. Mempersiapkan audien dan 5
lingkungan
d. Menguasai materi 7

2. PELAKSANAAN
a. Mengulang kontrak waktu 7
b. Menjelaskan tujuan 4
c. Kejelasan menyampaikan materi 15
sesuai tujuan
d. Ketepatan penggunaan media 5
e. Memotivasi keterlibatan audience 5

3. EVALUASI
a. Melakukan evaluasi pada audience 5
b. Hasil evaluasi sesuai tujuan 10
c. Penggunaan waktu efisien 5
4. PENAMPILAN
a. Penampilan fisik
b. Tingkat kreativitas
c. Ketelitian selama Penkes
d. Ketenangan selama Penkes
JUMLAH TOTAL 100

Sragen,……………………….

Penguji

Anda mungkin juga menyukai