Anda di halaman 1dari 28

TUGAS KELOMPOK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN ASAM URAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gerontik


Dosen Pembimbing : Ns. Margiyati, M.Kep

DISUSUN OLEH :
1. Awaliyah Luthfiyah (20101440117016)
2. Febri Dwi Susanto (20101440117032)
3. Kukuh Mentari (20101440117045)
4. Mushlihah indzaariyah N (20101440116063)
5. Rury Apriyani P (20101440117076)
6. Shinta Bella (20101440117079)
7. Yanwar Lesmana (20101440117097)
8. Zara Bunganingrum (20101440117100)

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO


SEMARANG

2019
BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN ASAM URAT

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien :
a. Nama : Ny. W
b. Umur : 76 tahun
c. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Status Perkawinan : Cerai Mati
f. Alamat : jl. Penaton
g. Suku : Jawa
h. Agama : kristen
i. Pendidikan Terakhir :SMA
j. Lama tinggal di Panti :-
k. Keluarga yang dapat dihubungi : anak
l. Riwayat Pekerjaan :-
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan yang dirasakan : nyeri P: Ny. W Mengatakan nyeri
saat beraktivitas, Q:Nyeri seperti ditusuk-tusuk, R:Nyeri dibagian
lutut, S:Skala nyeri 5 dari 10, T: Nyeri hilang timbul waktu 10 detik,
Ny. W mengatakan sakit jika digerakan
b. Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir : nyeri pada lutut
c. Penyakit saat ini : asam urat. Pemeriksaan penunjang
sederhana tanggal 20 Juli 2019 asam urat 9,0 mg/dL
d. Riwayat penyakit : asam urat
3. Status Fisiologis
a. Postur tulang belakang lansia : tegap
b. TTV dan status gizi
- Suhu :360C
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 76×/menit
- RR : 20×/menit
- BB : 55 kg
- TB : 155 cm
- IMT :BB 55 = 55 =22,8
(TB2) (1552) 2402

4. Pola Aktivitas dan Latihan (Activity Daily Life)


a. Indeks Katz
Ny. W termasuk kategori :
F : mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah & 1
fungsi yang di atas
b. Bartel
Ny. W termasuk kategori :
No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan

1 Makan 5 10 Frekuensi: 3x sehari


Jumlah : ½ porsi
Jenis : nasi, lauk pauk,
sayur, buah

2 Minum 5 10 Frekuensi: 5x sehari


Jumlah: 1500 liter
Jenis: air putih dan teh

3 Berpindah, kursi roda ke 5-10 15


tempat tidur
4 Personal toilet (gosok 0 5 Frekuensi: 2x sehari
gigi)

5 Keluar masuk toilet (cuci 5 10


pakaian)
6 Mandi 5 15

7 Jalan dipermukaan datar 0 5 Frekuensi: setiap hari

8 Naik turun tangga 5 10

9 Mengenakan pakaian 5 10

10 Kontrol bowel (BAK) 5 10 Frekuensi :5x sehari


Konsistensi : cair

11 Kontrol bladder (BAB) 5 10 Frekuensi :2x sehari


Warna: kuning

12 OR/ latihan 5 10 Frekuensi : -


Jenis : -

13 Rekreasi/ pemanfaatan 5 10 Frekuensi :-


waktu luang Jenis : -

Keterangan:
130 : mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total
Kesimpulan : Ny. W termasuk kategori ketergantungan total dengan
jumlah 60.
c. Pengkajian Risiko Jatuh
Postural Hipertensi

Ukur TD pasien dalam 3 posisi, yaitu:


1) Tidur : 140/90 mmHg
2) Duduk : 120/80 mmHg
3) Berdiri : 120/90 mmHg
Bila terdapat penurunan TD sistolik ≥ 20 mmHg: berisiko jatuh
Kesimpulan : tekanan sistolik Ny. W selisih ≥ 20 mmHg maka Ny.
W berisiko jatuh

1. Pola Kognitif dan Persepsi


a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual, dengan identifikasi:
Short Portable Status Mental Quesionnaire (SPSMQ)
Instruksi:

Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.

B S No Pertanyaan

√ 1 Tanggal berapa hari ini?

√ 2 Hari apa sekarang ini?

√ 3 Apa nama tempat ini?

√ 4 Dimana alamat anda?

√ 5 Berapa umur anda?

√ 6 Kapan anda lahir? (minimal tahun terakhir)

√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?

√ 8 Siapa presiden indonesia sebelumnya?

√ 9 Siapa nama ibu anda?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap


angka baru, semua secara menurun

4 6 Jumlah

Keterangan:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
Kesimpulan : Ny.W menjawab 4 pertanyaan yang betul maka
Ny. W salah 6 pertanyaan termasuk kerusakan intelektual sedang.

b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan Mini


Mental Status Examination (MMSE)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Max Klien
1 Orientasi 5 0 Menyebutkan dengan benar:
Tahun, musim, tanggal, hari,
bulan

5 5 Dimana kita sekarang berada?


Negara, provinsi, kota, PSTW,
wisma

2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek.1 detik


untuk masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien
3 objek tadi

3 Perhatian& 5 0 Minta klien untuk memulai dari


kalkulasi angka 100 kurangi 7 sampai 5X.
(jawaban:93, 86, 79, 72, 65)

4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi


objek pada nomor 2 td. Jika
benar, 1 point untuk masing-
masing objek.

5 Bahasa 9 9  Tunjukkan pada klien suatu


benda & tanyakan nama pada
klien:..
 Minta klien untuk mengulang
kata berikut: tidak ada, jika,
dan, atau, tetapi. Bila benar
nilai 1 point
 Minta klien untuk mengikuti 3
langkah: ambil kertas di
tangan anda, lipat 2 dan taruh
di lantai
Total nilai 30 20 Terdapat kerusakan aspek fungsi
mental

Keterangan:

>23 : aspek kognitif dr fungsi mental baik


≤23 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental
Kesimpulan : Ny. W total nilai Mental Status Examination
(MMSE) adalah 20 maka Ny. W terdapat kerusakan aspek fungsi
mental.

Geriatric Depression Scale (Skala Depresi Geriatri)


Berikan nilai 1 pada jawaban ya !

No PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan √

anda ?

2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan √


minat atau kesenangan anda?

3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √


4 Apakah anda sering merasa bosan? √

5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap √


saat?

6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan √


terjadi pada anda?

7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar √


hidup anda?

8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √

9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada √


keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?

10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah √


dengan daya ingat dibanding kebanyakan orang?

11 Apakah anda berpikir hidup anda sekarang ini √


menyenangkan?

12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan √


anda saat ini?

13 Apakah anda merasa penuh semangat? √

14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada √


harapan?

15 Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik √


keadaannya daripada anda?

TOTAL NILAI 5
Keterangan:

0-4 : normal
5-9 : berisiko depresi
10-19 : depresi ringan
20-30 : depresi berat
Kesimpulan : dari 15 pertanyaan yang diajukan, Ny. W menjawab 5
jawaban YA maka Ny. W berisiko depresi.

2. Pola Nilai dan Keyakinan


a. Identifikasi masalah psikososial
Ny. W mengatakan mengenal dengan baik keluarganya di rumah
dan hanya berinteraksi dan berkomunikasi dengan pembantunya
saja sehari-hari.
b. Identifikasi masalah emosional
1) Tahap 1:
a) Apakah klien mengalami kesukaran tidur? TIDAK
b) Apakah klien sering merasa gelisah? TIDAK
c) Ada gangguan / masalah / banyak pikiran? TIDAK
d) Apakah klien sering was-was/ kuatir? TIDAK
Kesimpulan : Ny. W mempunyai masalah emosional (-) karena
pada Tahap 1 menjawab TIDAK maka tidak dilakukan
identifikasi masalah emosional Tahap 2.
c. Identifikasi spiritual
Ny. W beragama Kristen.

5. Pengkajian Head to toe

a. Kepala : bersih, rambut tidak rontok, warna kulit


sawo matang, rambut berwarna putih
b. Mata : konjungtiva an anemis, sklera tidak interik,
riwayat katarak (-)
c. Hidung : hidung simetris, peradangan (-) penciuman
tidak terganggu.
d. Mulut dan tenggorokan : bersih, mukosa lembab, tidak ada
peradangan, gigi sudah ada yang lepass, tidak ada kesulitan untuk
mengunyah makanan yang di konsumsi.
e. Telinga : telinga bersih, tidak ada peradangan, pendengaran
mulai menurun.
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid tidak ada
kaku kuduk.
g. Dada : bentuk dada simetris,pergerakan dinding dada
simetris,tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada nyeri tekan
didaerah dada.
h. Abdomen : bentuk simetris,tidak ada nyeri tekan, tidak ada
kembung, bising usus 12×/menit, tidak ada benjolan atau edema.
i. Genetalia : Ny. W mengatakan tidak ada keluhan
(kebersihan,hemoroid,tidak terkaji).
j. Ekstermitas : kekuatan otot 5 5 tidak tremor,tidak
4 4

oedem, tidak ada peradangan, dan tidak ada perubahan bentuk sendi
pada tangan dan kaki, menggunakan alat bantu jalan.
k. Intergumen : kulit tampak bersih, warna putih, kulit tampak
kering dan keriput.

6. Pengkajian keseimbangan lansia

a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan


Ny. w dapat bangun dari tempat tidur dengan menggunakan alat
bantu, Ny. W dapat duduk dikursi, Ny. W dapat mengambil benda-
benda objek kecil, Ny. W dapat membungkuk.
b. Komponen gaya berjalan
- Ny. w dapat berjalan menggunakan alat bantu
- Ketinggian langkah kaki ± 20 cm
- Ny. W dapat bangun tanpa pusing
4. Pengkajian psikososial
a. Hubungan orang lain di rumah
Ny. w mengatakan mengenal orang- orang di rumah.
b. Hubungan tetangga di rumah
Ny. W mengatakan sering menyapa bila ketemu dengan temannya di
rumah.
c. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan orang rumah
Ny. W mengkatakan sedikit ada masalah untuk berinteraksi dengan
orang rumah dikarenakan fungsi pendengaran yang mulai menurun.
d. Stabilitas emosi
Ny. W mengatakan jika dia banyak pikiran maka akan mudah marah.
e. Masalah mental
- Indeks kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari-hari, score 0
karena ny. w bergantung pada orang lain untuk aktivitas seperti
makan, mandi,berpakaian, dan beribadah
- Skala GDS hasilnya 12 menunjukkan depresi ringan
- Skala aspek kognitif dengan MMSE adalah 20, jadi Ny. W
terdapat gangguan kognitif kerusakan mental.
- Tingkat kerusakan intelektual dengan SPMSQ adalah 4 jadi
kerusakan fungsi intelegtual sedang.

7. Pengkajian perilaku terhadap kesehatan


a. Kebiasaan meroko dan tembakau : -
b. Kebiasaan minum kopi :-
c. Penggunaan napsa atau alkohol : -
d. Penggunaan obat-obat tanpa resep: -
8. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Pola nutrisi :
Sebelum sakit: Ny.W mengatakan makan 3× sehari, satu porsi makan
selalu dihabiskan dengan nasi, lauk, pauk dan dia suka sekali makan
jeroan ayam.
Saat sakit: Ny. W mengatakan makan 3× sehari, satu porsi makan tidak
selalu dihabiskan dengan nasi, lauk, pauk dan ada tambahan makanan
snack atau buah.
b. Pola pemenuhan cairan
Sebelum sakit: Ny. W mengatakan minum air putih ± 8 gelas/hari.
Saat sakit: Ny. W mengatakan minum air putih ± 5 gelas/hari dan
minum teh 1 gelas/hari setiap pagi
c. Pola kebiasaan tidur
Sebelum sakit: Ny.W mengatakan tidur malam ± 9 jam dan tidur siang
3 jam.
Saat sakit: Ny.W mengatakan tidur malam ± 9 jam dan tidur siang ± 2
jam.
d. Pola eliminasi
Sebelum sakit: Ny.W mengakatan BAB ±2× sehari
Saat sakit: Klien menggunakan pempers saat BAB.
e. Pola BAK
Sebelum sakit: Ny.W mengatakan BAK ±5× sehari
Saat sakit: Klien menggunakan pempers saat BAK.
f. Pola aktivitas
Sebelum sakit: Ny.W mengatakan aktivitasnya sebelum sakit sering
pergi ke pasar setiap hari.
saat sakit: Ny.W mengatakan aktivitas hanya makan dan tidur dan saat
pagi hari klien berjemur di depan rumah.
g. Pola pemenuhan kebutuhan diri
Sebelum sakit; Ny.W mengatakan mandi 2× sehari, keramas dan setiap
selesai mandi selalu ganti baju secara mandiri.
Saat sakit: klien mengatakan mandi 2x sehari dan di bantu oleh
pembantunya.

9. Tingkat kemandirian dalam sehari-hari

Sebelum sakit: aktivitas klien sehari-harinya dapat melakukanya dengan


mandiri tanpa dibantu oleh orang lain.

Saat sakit: Indeks kemandirian Ny. W pada aktivitas sehari-hari Ny. W


adalah 1 karena ketergantungan dalam makan, mandi, beribadah, ke
kamar mandi dan berpakaian.
10. Pengkajian lingkungan
a. Pemukiman
Ruangan cukup luas terdapat 2 bed tempat tidur disetiap bed ada kasur
dan bantal, kasur tertata rapi semua, terapat 1 kipas angin, terdapat 1
dispenser dan 1 galon, lantai dari keramik yang bersih.
b. Senitasi
Sumber penyediaan air bersih dari PDAM, untuk air minum dari galon,
sarana pembuangan limbah lancar, dan sampah dibuang pada
tempatnya
c. Polusi udara,air dan suara
Tidak ada polusi udara,air dan suara
d. Pemanfaatan layanan kesehatan
Setiap 3 bulan sekali periksa ke Klinik Dokter dengan mengkonsumsi
obat ibuprofen 400 mg 3x dalam 1 hari.

B. ANALISA DATA

No Hari Analisa Data Problem Etiologi


/tanggal/jam
1 Selasa 17 Ds: Nyeri akut Agen
September P: Ny Wmengatakan nyeri saat (00132) cidera
2019 beraktivitas biologis
16.00 WIB Q:Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R:Nyeri dibagian lutut
S:Skala nyeri 5 dari 10
T: Nyeri hilang timbul waktu 10
detik
 Ny W mengatakan sakit
jika digerakan
 Ketinggianlangkah kaki
± 20 cm

Do:
TTV
TD:120/80 mmHg
Nadi :76x/menit
 Ny W tampak meringis
kesakitan
 Ny W tampak
memegangi lutut yang
sakit
Pemeriksaan asam urat 9,0
mg/dL

2 Selasa 17 DS: Hambatan Penurunan


September  Ny. W mengatakan mobilitas kekuatan
2019 berjalan dengan fisik otot
menggunakan alat bantu (00085)
16.00 WIB  Ny. W mengatakan cepat
lelah saat beraktivitas
Do:
 Postur tubuh tidak stabil
saat berjalan
 Pm tampak Berjalan
dengan bantuan alat
 Kekuatanotot
5 5
4 4
 Tidak tremor,tidak
oedem, tidak ada
peradangan, dan tidak
ada perubahan bentuk
sendi

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (00132) berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Hambatan mobilitas fisik (00085) berhubungan dengan penurunan
kekuatan otot
D. INTERVENSI

TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


18/9/19 Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri :
16.00 WIB (00132) tindakan 1. Lakukan
berhubungan keperawatan pegkajian nyeri
dengan Agen selama 3x7 jam secara
cedera diharapkan dapat komprehensif.
biologis mengontrol nyeri 2. Observasi reaksi
dengan Kriteria nonverbal dari
Hasil : ketidak-
1. (16002) nyamanan.
Mengenali 3. Gunakan teknik
kapan nyeri komunikasi
terjadi terapeutik untuk
tingkatkan dari mengetahui
skala 2 (jarang pengalaman
menunjukan) nyeri klien
ke skala 4 sebelumnya.
(sering 4. Kontrol faktor
menunjukan). lingkungan yang
2. (160509) mempengaruhi
Mengenali apa nyeri seperti
yang terkait suhu ruangan,
dengan gejala pencahayaan,
nyeri kebisingan.
ditingkatkan 5. Kurangi factor
dari skala 1 presipitasi nyeri.
(Tidak pernah 6. Ajarkan teknik
menunjukan) non
ke skala 3 farmakologis
(kadang- (relaksasi,
kadang distraksi, dll)
menunjukan). untuk mengetasi
3. (160511) nyeri.
Melaporkan 7. Berikan
nyeri yang analgetik untuk
terkontrol mengurangi
ditingkatkan nyeri.
dari skala 1 8. Evaluasi
(tidak pernah tindakan
menunjukan) pengurang nyeri/
ke skala 4 control nyeri.
(sering 9. Kolaborasi
menunjukan). dengan dokter
bila ada
complain tentang
pemberian
analgetik tidak
berhasil.
10. Monitor
penerimaan klien
tentang
manajemen
nyeri.

17/9/19 Hambatan 1. monitoring vital


Setelah dilakukan
16.00 WIB mobilitas sign sebelum dan
tindakan
fisik sesudah latihan dan
keperawatan
berhubungan lihat respon pasien
selama 3x7 jam
dengan saat latihan
diharapkan dapat
penurunan 2. bantu klien untuk
mengontrol nyeri
kekuatan otot menggunakan tongkat
dengan Kriteria
saat berjalan dan
Hasil :
cegah terhadap

1. klien cedera

meningkatkan 3. ajarkan pasien atau

dalam aktivitas tenaga kesehatan lain

fisik tentang tehnik


ambulansi
2. mengerti tujuan
4. kaji kemampuan
dari peningkatan
pasien dalam
mobilitas
pemenuhan
3. memverbalisasikan kebutuhan ADLs
perasaan dalam secara mandiri sesuai
meningkatkan kemampuan
kekuatan dan 5. dampingi dan
kemampuan dalam bantu pasien saat
berpindah mobilisasi dan bantu
penuhi kebutuhan
4. memperagakan
ADLs klien
penggunaan alat
6. berikan alat bantu
bantu untuk
jika klien
mobilisasi (walker
membutuhkan
7. ajarkan pasien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan

C. IMPLEMENTASI
Tgl, jam No. Implementasi Respon pm Paraf
dx
17/9/19 1,2 Bina Hubungan Saling S: Ny. W mau
16.00 Percaya terbuka dengan
masalah yang
dihadapinya
O: Ny. W
menceritakan
masalahnya
17.30 1 Mengajarkan teknik non S: Ny. W
farmakologi untuk mengatasi mengatakan
nyeri (meminum rebusan nyerinya agak
daun krensem) berkurang dari
skala 5 menjadi
skala 4 setelah
meminum
rebusan daun
krensem
O: Ny. W
tampak
menghabiskan
rebusan daun
krensem yg telah
disediakan
sebagai terapi

18/9/19 2 Mengajarkan Ny. W dengan S: Ny. W


15.00 aktivitas fisik secara baik dan mengatakan
benar (misalnya, ambulasi, lebih mudah dan
transfer atau berpindah, terasa aman
berputar dan kebersihan diri) O: Ny. W
sesuai dengan kebutuhan. mampu
mengikuti apa
yang di ajarkan
16.30 1 Mengajarkan teknik non S: Ny. W
farmakologi untuk mengatasi mengatakan
nyeri (meminum rebusan nyerinya agak
daun krensem) berkurang dari
skala 5 menjadi
skala 4 setelah
meminum
rebusan daun
krensem
O: Ny. W
tampak
menghabiskan
rebusan daun
krensem yg telah
disediakan
sebagai terapi

19/9/19 1 Mengobservasi penggunaan S: Ny. W


15.00 teknik non farmakologi mengatakan
untuk mengatasi nyeri nyerinya agak
(meminum rebusan daun berkurang
krensem) setelah dari skala
5 menjadi skala
3 meminum
rebusan daun
krensem
O: Ny. W
tampak
menghabiskan
rebusan daun
krensem yang
telah disediakan
sebagai terapi
15.30 2 Mengobservasi Ny. W S: Ny. W
dengan aktivitas fisik secara mengatakan
baik dan benar (misalnya, sedang
ambulasi, transfer atau membiasakan
berpindah, berputar dan diri dengan cara
kebersihan diri) sesuai baru yang
dengan kebutuhan. diajarkan
O: Ny. W
mampu
melakukan yang
sudah diajarkan

D. EVALUASI
Tgl/Jam No.Dx Evaluasi Paraf
17/9/19 1 S: P: Ny W mengatakan nyeri saat
17.50 beraktivitas
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri dibagian lutut
S: Skala nyeri 5 menjadi 4
T: 10 detik
O: 1. TD:120/80 mmHg
2. Nadi :76x/menit
3. Ny W tampak meringis
kesakitan
4. Pemeriksaan asam urat 9,0
mg/dL
A: masalah nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi sesuai
rencana yang dibuat seperti
Sarankan untuk menggunakan nafas
dalam jika nyeri,
Sarankan rutin meminum rebusan
daun krensem sebagai terapi

2 S: Ny. W mengatakan berjalan


dengan menggunakan alat bantu
Ny. W mengatakan cepat lelah saat
beraktivitas
o: 1. Postur tubuh tidak stabil saat
berjalan
2. Ny. W tampak Berjalan
dengan bantuan alat
3. Ny. W tampak lelah, dan
kurang semngat
4. Kekuatanotot
5 5
4 4
 Tidak tremor, tidak oedem,
tidak ada peradangan, dan
tidak ada perubahan bentuk
sendi
A: maslah hambatan mobilitas fisik
belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Sarankan Ny. W tetap menggunakan
alat bantu untuk beraktifitas

18/9/19 1 S: P: Ny W mengatakan nyeri saat


17.00 WIB beraktivitas
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri dibagian lutut
S: Skala nyeri 5 menjadi 3
T: 10 detik
O: 1. TD:110/80 mmHg
1. Nadi :80 x/menit
2. Ny W tampak meringis
kesakitan
3. Pemeriksaan asam urat 9,0
mg/dL
A: masalah nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi sesuai
rencana yang dibuat seperti
Sarankan untuk menggunakan nafas
dalam jika nyeri,
Sarankan rutin meminum rebusan
daun krensem sebagai terapi

2 S: Ny. W mengatakan berjalan


dengan menggunakan alat bantu
Ny. W mengatakan cepat lelah saat
beraktivitas
o: 1. Postur tubuh tidak stabil saat
berjalan
5. Ny. W tampak Berjalan
dengan bantuan alat
6. Ny. W tampak lelah, dan
kurang semngat
7. Kekuatanotot
5 5
4 4
 Tidak tremor, tidak oedem,
tidak ada peradangan, dan
tidak ada perubahan bentuk
sendi
A: maslah hambatan mobilitas fisik
belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Sarankan Ny. W tetap menggunakan
alat bantu untuk beraktifitas
19/9/19 1 S: P: Ny W mengatakan nyeri saat
16.00 WIB beraktivitas
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri dibagian lutut
S: Skala nyeri 5 menjadi 3
T: 10 detik
O: 1. TD:110/90 mmHg
1. Nadi : 83 x/menit
2. Ny W tampak meringis
kesakitan
3. Pemeriksaan asam urat 9,0
mg/dL
A: masalah nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi sesuai
rencana yang dibuat seperti
Sarankan untuk menggunakan nafas
dalam jika nyeri,
Sarankan rutin meminum rebusan
daun krensem sebagai terapi

2 S: Ny. W mengatakan karena


terkadang masih sakit dan takut untuk
berjalan
O: Pasien tampak berjalan dengan
hati-hati dan dengan bantuan alat
A: Masalah hambatan mobilitas fisik
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Sarankan Ny. W tetap menggunakan
alat bantu untuk beraktifitas
FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai