Anda di halaman 1dari 5

REACTION PAPER EFFECTIVE LONG-TERM COST

REDUCTION:

A STRATEGIC PERSPECTIVE

KELOMPOK 13
Oleh
1. Witri Rahmayati 1810536039
2. Tiya Komala Putri 1810536041

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Unand
Padang
2019
Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan semakin dituntut untuk berpikir
secara strategis. Perusahaan tidak hanya memikirkan upaya untuk meningkatkan
keuntungan atau keunggulan kompetitif dalam jangka pendek, melainkan mereka
dituntut untuk berpikir jauh ke depan. Perusahaan harus menetapkan strategi dan
rencana-rencana yang akan dicapai dalam jangka panjang. Hal yang sama juga
berlaku untuk cost reduction.

Dalam tiga dekade terakhir literatur teoritis dan empiris telah menunjukkan
bahwa sistem akuntansi biaya tradisional tidak sesuai dengan rencana dan
pengendalian produk serta proses bagi perusahaan manufaktur dan jasa modern
(Johnson dan Kaplan 1991). Selain itu, resesi serta intensitas persaingan yang lebih
tinggi telah menyebabkan perkembangan inovasi akuntansi manajemen baru seperti
biaya berdasarkan aktivitas (ABC), target costing, atau penentuan tolak ukur
(benchmarking) dalam rangka meningkatkan keputusan strategis seperti perencanaan
produk dan manajemen biaya (Chenhall 2004; Hoozée dan Bruggemann 2010).

Cost reduction adalah usaha mengelola aktivitas yang berhubungan dengan


proses produksi dan dapat mengurangi biaya produksi dengan mengeliminasi biaya
yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Cost reduction akan berhasil apabila dilakukan secara terus-menerus di dalam


perusahaan. Dengan demikian, akan tercipta suatu kebiasaan, kebudayaan, serta
kesadaran perusahaan untuk melakukan upaya-upaya dalam pengurangan biaya yang
ada di perusahaan.

Cara terbaik dalam mengurangi biaya adalah mengeliminasi kelebihan


penggunaan sumber daya dalam proses produksi. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan
dalam usaha mengurangi biaya khususnya biaya produksi adalah :

1. Meningkatkan kualitas proses kerja sehingga dapat mengurangi kesalahan.

2. Meningkatkan produktivitas

3. Mengurangi tingkat persediaan

4. Memperpendek atau mengeliminasi lini produksi

5. Mengurangi gangguan pada mesin atau mesin yang berhenti selama proses
produksi agar tidak menimbulkan kelebihan Work In Process

6. Mengurangi tempat atau ruang

7. Mempersingkat waktu tempuh produksi.

Jadi tujuan perusahaan melakukan cost reduction bukan hanya untuk mencapai
standar yang ditetapkan tapi juga untuk mengurangi biaya secara bertahap di bawah
standar agar terdapat efisiensi usaha, sehingga biaya yang dikeluarkan dapat
diminimumkan dan laba yang diperoleh maksimal. Di samping itu, kualitas produk
tetap dipertahankan sehingga kualitasnya tidak menurun dan tidak mempengaruhi
penjualan produk tersebut.

A. TRADITIONAL COST REDUCTION PROGRAMS

Traditional cost reduction programs biasanya ditargetkan pada karyawan.


Hal ini merupakan reaksi dari ancaman langsung, seperti kinerja yang buruk,
kehilangan kontrak atau penurunan harga. Beberapa program (terutama
offshore) diharapkan bekerja dengan beralih ke tempat di mana tenaga kerja dan
biaya fasilitas yang lebih murah.

Lima program yang sering digunakan pada pengurangan biaya secara


tradisional adalah sebagai berikut:

1. The technology approach

2. Lean and mean (Perampingan dan perataan)

3. Offshore Retreat

4. Mergers

5. Diversification

B. STRATEGIC COST REDUCTION

Strategic cost reduction adalah pendekatan jangka panjang yang


mengintegrasikan strategi bersaing, strategi teknologi, strategi manajemen
sumber daya manusia, dan pertimbangan desain organisasi untuk memberikan
fokus dan koordinasi untuk memberikan dasar yang terfokus dan terkoordinasi
untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.

Strategic cost reduction mampu mengurangi biaya dalam jumlah yang


signifikan dan untuk jangka waktu panjang. Strategic cost reduction menjadikan
pengurangan biaya menjadi bagian strategi untuk menempatkan perusahaan
pada posisi kompetitif sehingga mencangkup keseluruhan value chain, bukan
hanya pengurangan biaya pada tahap produksi, apalagi hanya berkaitan dengan
pengurangan biaya tenaga kerja.

Strategic cost reduction memfokuskan pengurangan biaya pada penyebab


timbulnya pemborosan, yaitu kualitas. Pengurangan biaya pada dasarnya
merupakanquality improvement yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu
produk. Jika di dalam proses pembuatan produk perusahaan mampu
melaksanakan peningkatan kualitas secara berkelanjutan, biaya pembuatan
produk akan berkurang sebagai hasil dari peningkatan kualitas tersebut. Oleh
karena itu, dalam strategi cost reduction pengurangan biaya terjadi sebagai hasil
dari peningkatan bertahap terhadap kualitas, keandalan dan kecepatan.

Menurut kelompok 13 Pengurangan biaya dengan menggunakan


pendekatan strategic dilakukan dengan mengurangi biaya-biaya yang terdapat
dalam rantai nilai perusahaan. Agar lebih efektif, pengurangan biaya biasanya
dilakukan pada rantai nilai sebelum proses produksi.

Untuk merealisasikan manfaat optimal pendekatan strategic dalam


mengurangi biaya jangka panjang, ada 3 prasyarat yang harus dipenuhi oleh
perusahaan, antara lain:

1. Adanya kepedulian dari manajemen puncak

2. Adanya cost culture, misalnya dalam bentuk peningkatan kualitas secara


terus-menerus melalui inovasi dari karyawan

3. Adanya strategi sumber daya manusia yang didasarkan pada long-term


employment, cross training karyawan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai