Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ALUR DAN PROGRAM PUSKESMAS


Dosen Pengajar : Dewi Ratih, S.Pd., M.Kes.

Disusun Oleh :
Kelompok IV (Empat)

1. Antoni Fandefitson (2017.C.09a.0875)


2. Aprilia Wahyunita (2017.C.09a.0877)
3. Armelia Widiarti (2017.C.09a.0878)
4. Hendra Gustika Saputra (2017.C.09a.0890)
5. Mujib Kristanto (2017.C.09a.0900)
6. Niken Ayu Prastika (2017.C.09a.0901)
7. Yosep Ekstrada (2017.C.09a.0919)
8. Yulita (2017.C.09a.0921)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan
kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca.
Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palangka Raya, 06 Oktober 2018

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1 Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan.Setiap dekade fungsi puskesmas terus berkembang yang
semula sebagai tempat untuk pengobatan penyakit dan luka-luka kini berkembang
kearahkesatuan upaya pelayanan untuk seluruh masyarakat yang mencakup aspek
promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pusat Kesehatan Masyarakat adalah
satu kesatuan organisasi fungsionil yang langsung memberikan pelayanan secara
menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk
usaha-usaha kesehatan pokok (Azwar, 1999). Di Indonesia Pusat Kesehatan
Masyarakat merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan tingkat pertama
dengan wilayah kerja tingkat kecamatan atau pada suatudaerah dengan jumlah
penduduk 30.000 - 50.000 jiwa (Entjang, 2000).
Puskesmas adalah salah satu alternatif utama dalam pemilihan pelayanan
kesehatan, tetapi sampai saat ini pemanfaatan pelayanan puskesmas masih rendah.
Menurut Depkes RI (2004a) upaya kesehatan di Indonesia belum terselenggara
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Jumlah sarana dan prasarana
kesehatan masih rendah tercatat jumlah Puskesmas untuk seluruh Indonesia
sebanyak7.237 unit, Puskesmas Pembantu (Pustu) 21.267 unit, Puskesmas
Keliling (Pusling) 6.392unit. Penyebaran sarana dan prasarana kesehatan belum
merata.Rasio sarana danprasarana kesehatan terhadap jumlah penduduk diluar
pulau jawa lebih baik dibandingkan dengan pulau jawa hanya saja keadaan
transportasi diluar pulau jawa lebih baik dibandingkan dengan pulau jawa.
Meskipun sarana pelayanan kesehatan dasar milik pemerintah seperti
Puskesmastelah terdapat disemua kecamatan dan ditunjang paling sedikit oleh tiga
puskesmaspembantu, namun upaya kesehatan belum dapat dijangkau oleh
masyarakat.Indonesiamasih menghadapi permasalahan pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan,diperkirakan hanya 30% penduduk yang
memanfaatkan pelayanan Puskesmas danPuskesmas Pembantu (Depkes RI,
2004a). Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (2007) menunjukkan
sekitar33% penduduk yang sakit berobat ke Puskesmas, sedangkan layanan
kesehatan lain yang dituju adalah praktik dokter, poliklinik dan rumah sakit
swasta. Rendahnya pemanfaatan pelayanan Puskesmas tersebut mungkin
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah umur, pengetahuan, status
pendidikan, ekonomi, jarak, waktu tempuh, perilaku petugas kesehatan,
kebutuhan kesehatan dan stigma atau pengaruh luar terhadappelayanan
Puskesmas.
1.1 Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Puskesmas ?
2. Apakah Fungsi Dari Puskesmas ?
3. Apakah Tujuan Dari Puskesmas ?
4. Apakah Peran Dari Puskesmas ?
5. Apakah Tugas Dari Puskesmas
6. Bagaimanakah Alur Puskesmas ?
7. Bagaimanakah Program Puskesmas ?
1.2 Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Puskesmas.
2. Untuk Mengetahui Fungsi Dari Puskesmas.
3. Untuk Mengetahui Tujuan Dari Puskesmas.
4. Untuk Mengetahui Peran Dari Puskesmas.
5. Untuk Mengetahui Tugas Dari Puskesmas.
6. Untuk Mengetahui Alur Puskesmas.
7. Untuk Mengetahui Program Puskesmas.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota


yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.
2.2 Fungsi Puskesmas

1. Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan


kesehatan
2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat
3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama, yang
terdiri atas pelayanan kesehatan individu dan pelayanan kesehatan masyarakat.
2.3 Tujuan Puskesmas

Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni


meningkatkan kesadaran, kemauan dan kempampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas.
2.4 Peran Puskesmas

Lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat di wilayah terkecil dalam


hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan kesehatan secara mandiri.
2.5 Tugas Puskesmas

Bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu


wilayah sebagai pusat pelayanan kesehatan srata pertama yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat dan melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya
kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Jenis pelayanan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas,
namun terdapat upaya kesehatan wajib harus dilaksanakan oleh puskesmas
ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan
permasalahan yang ada serta kemampuan puskesmas.
2.6 Alur Puskesmas

Jika berkunjung ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas)


terdekat, tentu ada perbedaan alur pelayanan yang harus diikuti, khususnya antara
puskesmas rawat jalan dan puskesmas rawat inap (perawatan). Perbedaan utama
alur pelayanan tergantung pada kasus yang bersifat darurat (emergency) seperti:
serangan penyakit akut, kecelakaan lalulintas. Kondisi seperti ini kemungkinan
tidak mengikuti alur baku, bisa langsung menuju ruang gawat darurat atau ruang
tindakan yang terdapat di puskesmas. Bila keadaannya normal dan wajar saja,
maka pada umumnya, pengunjung puskesmas, harus mengikuti prosedur alur
pelayanan standar rawat jalan, seperti paparan ringkas berikut ini.

1. Untuk Pasien Baru harap menyiapkan :


a. Mengisi Form Pendaftaran
b. KTP
c. Jaminan Kesehatan (Jika Ada)
2. Untuk Pasien Lama harap menyiapkan :
a. Kartu Berobat
b. Jaminan Kesehatan (Jika Ada)
Secara umum alur pelayanan pasien di Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Mendaftarkan identitas pasien di ruang loket/kartu
Pengunjung harus mendaftarkan diri di loket/kartu agar tercatat dalam kartu
kunjungan pasien, dengan menunjukkan kartu identitas (KTP, askes, jamkesmas)
yang masih berlaku, ada beberapa Puskesmas yang menyediakan nomer antrian
baik berupa kertas bertuliskan nomer urut atau yang sudah digital. Namun ada
juga puskesmas yang percaya pada kesadaran pasien sendiri untuk antri sehingga
tidak perlu menyerobot urutan Pasien lainnya.
2. Menunggu giliran panggilan di ruang tunggu
Silakan menuju ruang tunggu puskesmas, menanti giliran panggilan
pelayanan yang diperlukan, ada proses ini dicatat nomer Rekam Medis Pasien
atau dibuatkan nomer rekam medis untuk Pasien yang baru pertama kali
berkunjung dan sementara Pasien menunggu sementara petugas akan mencari
Rekam Medis Pasien yang bersangkutan di ruang catatan medis, untuk diberikan
ke unit pelayanan atau poli dimana tempat pasien ingin berobat.
3. Menuju ruang periksa di ruang rawat jalan
Setelah mendapatkan giliran Pasien dipanggil oleh petugas bisa juga oleh
perawat, pasien diarahkan langsung menuju tempat pemeriksaan dokter (poli
umum atau poli gigi) sesuai keluhan yang dialaminya pasien diperiksa, dicatat
anamnesis, terapi, diagnosa dan lain-lain, termasuk obat yang diberikan dan
tindakan medis kalau ada.
4. Mengambil resep obat di ruang apotek
Pengunjung yang mendapatkan resep obat, setelah diperiksa dokter, dimohon
menunggu dengan sabar, pelayanan obat yang bisa ditebus langsung di ruangan
apotek puskesmas.
5. Meninggalkan ruang puskesmas
Para pengunjung mengecek kembali perlengkapan yang dibawa dan
diwajibkan selalu berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dan keasrian ruangan
pelayanan dan halaman puskesmas.
Jangkauan pelayana puskesmas rawat jalan terbatas kepada pelayanan medis
sederhana, atau pelayanan kesehatan dasar (yankesdas). Tahap penanganan kasus
selanjutnya melalui mekanisme pelayanan rujukan menuju pusat layanan lanjutan
di Rumah Sakit Umum Daerah. Biasanya alur pelayanan pasien terdapat dan
terpasang juga di setiap unit ruangan puskesmas. Para pengunjung bisa membaca
dan menanyakan lebih lanjut kepada petugas puskesmas yang dikunjungi. Pola
alur pelayanan standar puskesmas rawat jalan ini, biasanya dikembangkan sesuai
dengan kondisi pelayanan setiap puskesmas, agar para pengunjung bisa
mendapatkan pelayanan yang terbaik.

2.6 Program Puskesmas


Program pokok puskesmas yaitu Program wajib antara lain:
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
a) Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
b) Sosialisasi Program Kesehatan
c) Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
2. Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
a. Surveilens Epidemiologi
b. Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, DBD, Malaria, Flu Burung, ISPA, Diare, IMS
(Infeksi Menular Seksual), Rabies
3. Program Pengobatan :
a) Rawat Jalan Poli Umum
b) Rawat Jalan Poli Gigi
c) Unit Rawat Inap : Keperawatan, Kebidanan
d) Unit Gawat Darurat (UGD)
e) Puskesmas Keliling (Puskel)
4. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a) ANC (Antenatal Care) , PNC (Post Natal Care), KB (Keluarga Berencana),
b) Persalinan, Rujukan Bumil Resti, Kemitraan Dukun
5. Upaya Peningkatan Gizi
a) Penimbangan, Pelacakan Gizi Buruk, Penyuluhan Gizi
6. Kesehatan Lingkungan :
b) Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air limbah), SAMI-JAGA (sumber air
minum-jamban keluarga), TTU (tempat-tempat umum), Institusi pemerintah
c) Survey Jentik Nyamuk
7. Pencatatan dan Pelaporan :
a) Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP)

2.6.2 Program pembantu puskesmas yaitu :


Program penunjang ini biasanya dilaksanakan sebagai kegiatan
tambahan, sesuai kemampuan sumber daya manusia dan material
puskesmas dalam melakukan pelayanan.
1. Kesehatan Mata : pelacakan kasus, rujukan.
2. Kesehatan Jiwa : pendataan kasus, rujukan kasus.
3. Kesehatan Lansia (Lanjut Usia) : pemeriksaan, penjaringan.
4. Kesehatan Reproduksi Remaja : penyuluhan, konseling.
5. Kesehatan Sekolah : pembinaan sekolah sehat, pelatihan dokter kecil.
6. Kesehatan Olahraga : senam kesegaran jasmani.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Puskesmas dan Pustu sangat berperan penting dalam meningkatkan akses
peningkatan pelayanan kesehatan yang merata, seperti pusat pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan kelarga dan masyarakat, pusat
pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi; pelayanan kesehatan
perorangan (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).
Pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas adalah pelayanan kesehatan
menyeluruh yang meliputi Kuratif (pengobatan), Preventif (upaya pencegahan),
promotif (peningkatan kesehatan), dan Rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
3.2 Saran
Melihat dari sisi pelayanan kesehatan masyarakat utamanya dalam pelayanan
di pustu penulis menyarankan agar peningkatan mutu pelayanan kesehatan
khususnya tenaga medis agar dapat menyeluruh ke pelosok daerah yang terpencil,
sehingga pelayanan kesehatan masyarakat merata. Dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi teman-teman maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito Wiku. 2007. Sistem Kesehatan . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


Departemen Kesehatan RI. 2005. Rencana Strategis Departemen Kesehatan
2005-2009. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2003 Menuju
Indonesia Sehat 2010. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai