Anda di halaman 1dari 50

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PLK

Pendidikan adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan dari


kehidupan manusia karena pendidikan merupakan faktor penting dalam
membentuk kepribadian seseorang. Dunia pendidikan melibatkan banyak
komponen di dalamnya. Salah satu komponennya ialah guru. Peran dan
tanggung jawab guru sangat menentukan dalam pencapaian keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan. Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa
yang berkualitas baik dari segi ilmu maupun sikap. Guru dalam bidang
pendidikan tidak hanya bertugas untuk mengajar siswa, untuk mencapai tujuan
pembelajaran bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya, melainkan juga
harus bertugas mendidik siswanya, khususnya untuk mencapai tujuan
penyelenggaraan pendidikan di setiap lembaga pendidikan dan umumnya
untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia yang disebut
tujuan pendidikan nasional. Semakin tinggi tingkat pendidikan sumber daya
manusia akan semakin berkualitas mutu sumber daya manusia tersebut.
Sumber daya manusia yang bermutu tinggi akan berdampak positif terhadap
sumber daya yang lainnya. Hal ini membut tingkat kesejahteraan menjadi
lebih baik.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dibentuklah suatu lembaga
pendidikan yang berkompeten. Salah satunya Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) adalah UNP. Dalam memajukan sumber daya
manusianya dibentuklah suatu program perkuliahan yang dikenal dengan
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK). Mata kuliah ini
bertujuan untuk menciptakan tenaga kependidikan yang handal dan
profesional di bidangnya.
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan salah satu
syarat dalam menyelesaikan studi bagi mahasiswa program kependidikan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa
2

melalui latihan mengajar (teaching) dan latihan non mengajar (non teaching)
di lapangan secara terbimbing dan terpadu dalam rangka meningkatkan
kualitas calon pendidik masa depan.
Di samping itu, PLK juga bertujuan untuk membentuk dan melahirkan
tenaga pendidik yang profesional, berjiwa pancasila, bertaqwa, dan
menjunjung tinggi UUD 1945. Pendidik yang berkualitas bukan hanya
memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai, akan tetapi
juga harus memiliki pengalaman yang mantap dalam proses pembelajaran.
Sekolah merupakan salah satu sarana penunjang yang didirikan untuk
kelancaran pembelajaran. Sekolah merupakan lembaga pendidikan atau
organisasi yang mempunyai peran masing-masing. Mulai dari kepala sekolah,
wakil kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, semua siswa
dan komite. Begitu juga dengan SMAN 4 Kota Padang yang menjadi tempat
praktek lapangan Kependidikan (PLK) penulis sebagai calon guru.
Di sekolah inilah penulis akan mempraktekkan dan melatih serta
mengembangkan semua ilmu yang telah di dapat di bangku perkuliahan.
Mulai dari materi pelajaran sampai teori-teori pembelajaran yang dapat
diterapkan selama proses pembelajaran di sekolah. Oleh sebab itu, sebagai
wujud tanggung jawab serta melengkapi salah satu syarat penyelesaian
pelaksanaan Praktik Lapangan Kependidikan , penulis merangkum dalam
sebuah laporan yang berjudul ” Laporan Praktik Lapangan Kependidikan
SMA Negeri 4 Kota Padang Semester 1 / Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020”.

B. Tujuan PLK
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka tujuan dari
pelaksanaan PLK adalah:
1. Menyelesaikan persyaratan untuk menamatkan pendidikan pada jenjang
S1.
2. Mendapatkan pengalaman nyata merasakan dan menjiwai tugas-tugas
pendidik di sekolah.
3. Melatih dan mempersiapkan mental mahasiswa sebagai calon guru untuk
terjun kelapangan.
3

4. Mendapatkan pengalaman mengatasi masalah-masalah dan mencari


penyelesaiannya.
5. Melatih Kompetensi pendidik ( kompetensi pedagogik, professional,
kepribadian dan sosial).
6. Mengetahui segala bentuk sarana dan prasarana dan proses pembelajaran
serta tugas-tugas kependidikan di SMA Negeri 4 Kota Padang.
7. Mengenal dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi didunia
pendidikan, baik dalam bidang prosedur proses belajar mengajar,
adaministrasi, organisasi dan masalah lain yang sering muncul dalam
dunia pendidikan.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


1. Waktu
PPLK ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli – 2 November 2018.
2. Tempat
PPLK ini dilaksanakan di SMA N 4 Padang yang berlokasi di Linggarjati
No.1 Lubuk Begalung Sumatera Barat.
Guru Praktek lapangan di SMA Negeri 4 Padang tahun pelajaran Juli –
Desember 2018 berjumlah 32 orang yang tertera dalam Tabel 1 berikut :
Tabel 1 Guru PPLK SMA N 4 Padang Semester Juli - Desember 2018
No Mata Pelajaran Nama Guru PPLK

1. Fisika Luthfika Putri Antari (UNP)

Rhodatul Annisa (UNP

2. Sosiologi Indah (UNP)

Fitra Ramadhan (UNP)

Hafizh Halim yasefa(UNP)

3. Geografi Wieke Armawati (UNP)

Arianto Effendi (UNP)

Adrian Eka Putra(UNP)

4. Olahraga Ridwan Saputra (UNP)


4

Nazma Kurnia (UNP)

Deo Forenza(UNP)

5. Bahasa Jepang Suhervina sinta wati(UNP)

Sherly Annisa (UNP)

Pratiwi(UNP)

6. BK Tri Cahyawati (UNP)

Elsa Gustia (UNP)

Indri Amanda (UNP)

Rani Violita (UNP)

7. Biologi Wanda Apri Yeni(UNP)

Dwi Putri Hyashinta(UNP)

8. Kimia Regi Fadila Putra (UNP)

Fitri Wahyuni Adnan (UNP)

9. Pendidikan Muhammad Zaki (UNP)


Musik
Wirvan Andika (UNP)

Tri Fajri (UNP)

10. Seni Rupa Fadillah Kurniawan (UNP)

Zekalver Muaharam (UNP)

12. Bahasa Inggris Muhammad Q abdan. (UPI)


5

D. Pelaksanaan Program Praktik Lapangan Kependidikan


Pelaksanaan praktik lapangan kependidikan mahasiswa Universitas
Negeri Padang pada semester Juli-Desember 2019 ini dilaksanakan dari
tanggal 15 Juli – 2 November 2019 yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap Observasi / Orientasi di Sekolah Latihan
Tahap ini dilaksanakan tanggal 15 Juli – 20 Juli 2019. Pada tahap ini,
mahasiswa PPL-K mengadakan observasi yang diawali dengan
pengenalan mahasiswa PLK kepada guru pamong, majelis guru beserta
staf, lingkungan sekolah, sarana dan prasarana sekolah, kelas latihan,
peserta didik khususnya di kelas latihan, serta tugas-tugas kependidikan
lainnya.
2. Masa Konsultasi
Setelah melaksanakan observasi, selanjutnya pada tanggal 22 Juli-27 Juli
2019 mahasiswa PLK kembali ke kampus untuk melaksanakan konsultasi
dengan dosen pembimbing tentang hasil observasi serta menyerahkan
nama pimpinan sekolah dan guru pamong ke kantor UPPL.
3. Tahap Latihan Mengajar
Tahap ini terbagi dua yaitu tahap Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)
dari tanggal 29 Juli – 12 Agustus 2019 serta Latihan Mengajar Mandiri
(LMM) dari tanggal 12 Agustus-2 November 2019. Mahasiswa PPL-K
melakukan latihan mengajar di kelas dibawah bimbingan guru pamong
dan dosen pembimbing.
4. Masa ujian PPL-K
Setelah Latihan Mengajar Mandiri (LMM), mahasiswa PPL-K akan
menjalani ujian PPL-K yang akan dilakukan tanggal 1 November 2019.
6

BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


Sekolah merupakan bagian terpenting untuk dapat terselenggaranya
pendidikan. Tidak ada sekolah, maka otomatis jalannya pendidikan juga akan
terhambat. Akan tetapi sekolah yang diharapkan bukanlah sekolah yang
sekedar ada siswa dan guru semata, melainkan sekolah yang juga mempunyai
mutu karena tanpa mutu yang bagus, tujuan dari sekolah sebagai tempat
untuk mendidik tidak akan berjalan efektif. Hal itulah yang menjadi
pertimbangan SMAN 4 Padang untuk tetap menjaga kualitas mutunya.
SMA Negeri 4 Padang terletak lebih kurang 5 km arah timur pusat
Kota Padang yang bertepat di Jalan Linggar Jati No.01 Rt.04 Rw 01
Kelurahan Lubuk Begalung, kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.
SMAN 4 Padang berdiri tahun 1969 yang diawali dengan rapat pemuka
masyarakat di kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Rapat pendirian
SMA Negeri 4 Padang sering dilaksanakan di SMP Rimbo Datar Kecamatan
Lubuk Kilangan. Dasar pemikiran untuk mendirikan SMA Negeri 4 Padang
adalah berawal dari kesulitan masyarakat Padang luar kota untuk
menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA, karena di Kota Padang saat itu
hanya ada 1 ( satu ) SMA negeri yang menampung seluruh siswa tamatan
SMP, dan lagi pula wilayah Kecamatan Lubuk Begalung masih dalam
administrasi Kabupaten Padang Pariaman.
Pada tahun 1970 SMA Negeri 4 Padang diberi nama SMA Padang
Luar Kota, dengan tempat belajar menompang di SMP Rimbo Datar
Kecamatan Lubuk Kilangan yang saat ini menjadi SMP Negeri 11 Padang.
Sementara tenaga pengajar yang dipakai langsung guru – guru SMP Lubuk
Kilangan dan beberapa guru SLTA yang ada di Kota Padang. Kemudian
setelah wilayah Kecamatan Lubuk Begalung bebas dari Administrasi Padang
Pariaman barulah pada tanggal 31 Januari 1981 SMA Padang Luar Kota
diberi nama SMA Negeri 4 Padang.
7

Sekolah SMA Negeri 4 Padang awalnya didirikan pada tahun 1975


dengan nama SMA Lubuk Begalung oleh Bapak Nazan Arif yang selanjutnya
menjabat sebagai Ketua Yayasan. SMA Lubuk Begalung awalnya berjalan
dengan bantuan tenaga pendidik dan adminmistrasi dari SMP Lubuk
Begalung. Kepala Sekolah pertama adalah Bapak Drs. Syamsudin yang juga
merangkap sebagai Kepala Sekolah SMP Lubuk Begalung. Ibu AA. Ranasti
dan Bapak Kaidir, BA selain sebagai guru di SMP Lubuk Begalung, mereka
juga berperan sebagai Wakil Kepala Sekolah pertama di SMA Lubuk
Begalung. Selanjutnya pada tahun 1978, SMA Lubuk Begalung mengalami
perubahan nama menjadi Sekolah Filial SMA Negeri 2 Padang .
Pada tahun 1979, gedung sekolah Sekolah Filial SMA Negeri 2 Padang
dipindahkan ke lokasi saat ini dengan Kepala Sekolah Drs. Helmi Muchtar.
Guru-guru pertamanya adalah Drs. Helmi Mukhtar, Dra. Rohana Amir,
Ermanida Yusuf, Nurma Roslan, Nuriah Nur, Misnar, Mardiati, dan Muslaini.
Selanjutnya Drs. Sousmeli Saun menjabat Kepala Sekolah dari tahun 1982-
1984. Perkembangan selanjutnya berlangsung pada masa Kepala Sekolah Drs.
Nursamin yang menjabat dari tahun 1984-1990 dimana gedung sekolah
ditambahkan beberapa ruang kelas.
Kepala Sekolah selanjutnya adalah Drs. Almunir Jamal menjabat dari
tahun 1990-1992. Digantikan oleh Drs. Syamsul Bahri yang menjabat dari
tahun 1992-1996. Selanjutnya SMA Negeri 4 Padang di kepalai oleh Dra. H.
Nurhanda Djamal yang menjabat dari tahun 1996-1998, seterusnya dengan
Kepala Sekolah Drs Alamsyah yang menjabat dari tahun 1998-2001. Kepala
Sekolah selanjutnya Drs Syahrial Kamin yang menjabat dari tahun 2001-2005
SMA Negeri 4 Padang ini terus mengalami kemajuan dengan sarana dan
prasarana yang cukup.
Dilanjutkan dengan Drs. Jufril Siry MM yang menjabat dari tahun
2005-2008 selama masa jabatannya SMA Negeri 4 Padang ini menambah
bangunan dengan lokal dan ruangan guru serta ruangan Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah selanjutnya Drs Yunisra, M.Kom yang menjabat dari tahun
2008-2014 SMA Negeri 4 Padang ini berkembang pesat dan dilanjutkan oleh
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Padang saat ini adalah bapak Abinul Hakim,
8

S.Pd, M.Si. Pada masa ini sekolah mengalami perkembangan sehingga SMA
Negeri 4 Padang memperoleh akreditasi A dan Kepala Sekolah saat ini yaitu
Retno Sri Wahyuningsih, S.Pd, MM.

B. Profil Sekolah

PROFIL SMAN 4 PADANG

(Gambar 1: Logo SMAN 4 Padang)


SMA N 4 Padang
NPSN : 10303501
NSS : 030186109005
Nama Sekolah : SMAN 4 PADANG
Alamat : Jl. Linggar Jati No.1 Lubuk Begalung
Padang
Telepon : 0751-71361
Kepala Sekolah : Retno Sri Wahyuningsih, S.Pd, MM
Website : http://sma4-padang.sch.id
Struktur Organisasi
Kepala Sekolah : Retno Sri Wahyuningsih, S.Pd, MM
Kepala Tata Usaha : Pondri,S.Sos
Wakil Bidang Kurikulum : Iswarni, Spd
Wakil Bidang Sarana : Wilda Gusyarni, SPd
Wakil Bidang Kesiswaan : Liyusri, M.Pd
Wakil Bidang Humas : M. Syarif, S.Pd, M.PdE
Status Sekolah
Kepemilikan : Milik Sendiri
No. Sertifikat : 11511081711/81
Tgl. Sertifikat : 31 - 01 – 1981
Luas Tanah : 9,330 M2
Luas Bangunan : 7,772 M2
9

Luas Pekarangan : 380 M2


Luas Lapangan Olah Raga : 762 M2
Fasilitas Sekolah
Labor Komputer 3
Kelas Teori 26
Labor IPA 3
Pustaka 1
UKS 1
OSIS 1
Majelis Guru 1
Aula 1
Bimbingan dan Konseling 1
Kantin 8
Koperasi 1
Sarana Sekolah
Sarana Jumlah
Komputer PC Labor 120 Unit
Komputer PC Kantor 8 Unit
Laptop / Notebook 8 Unit
LCD Proyektor 16 Unit
Komite Sekolah
Jabatan Nama
Ketua DR. Endut ahadiat, M.Hum

Ketenagaan Sekolah
Ketenagaan Jumlah
Tenaga Pengaman Sekolah
: 2 Orang
(Satpam)
Tenaga Administrasi Non PNS : 7 Orang
Tenaga Administrasi PNS : 7 Orang

Guru Non PNS : 12 Orang

Guru PNS : 54 Orang


Data Siswa

Jenis kegiatan ekstra kurikuler dan Pengembangan Diri :


a. Pramuka g. Basket m. Exis (KIR)
10

b. PMR h. Passus n. Karate


c. SKR i. Bulutangkis o. Silat
d. Nasyid j. Ecafe Learning p. OSN
e. MSQ k. Futsal q. Rohis
f. Sanggar Tari l. Teater
1. Visi
a. Prestatif dalam belajar, bekerja dan berkarya dengan azas
berkeunggulan
b. Terwujudnya peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
untuk membentuk budi pekerti yang luhur dan mulia berdasarkan
nilai-nilai agama yang dianutnya.
c. Terwujudnya masyarakat sekolah berwawasan lingkungan melalui
program adiwiyata
d. Terwujudnya Perilaku Santun Berlandaskan Nilai-nilai Luhur Agama
dan Budaya Bangsa
e. Terampil dalam kemandirian berkarya dan berkreasi melalui
Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era Global
f. Terwujudnya lulusan yang menjadi inovator yg berperan aktif mencari
solusi berbagai permasalahan dalam lingkungan hidupnya
g. Terwujudnya insan pembelajar yang optimis dalam menghadapi
tantangan lokal dan global demi mencapai kesuksesan dan kemajuan
dalam kehidupannya melalui cipta, karsa dan karya nyata.
h. Terwujudnya lulusan yang mampu bersaing di tingkat Nasional dan
global melalui kemampuan menguasai IT dan Bahasa asing
Sumber : Arsip Tata Usaha SMA Negeri 4 Padang

2. Misi
a. Mengembangkan sekolah yang ramah dan kondusif dalam
mengakomodasi kompetensi akademik dan nonakademik peserta didik
untuk berprestasi dan berkeunggulan
b. Melaksanakan program pembinaan dan pengembangan potensi peserta
didik dalam memenangkan lomba akademik dan non-akademik pada
tingkat provinsi, nasional dan internasional.
11

c. Melaksanakan program pembinaan dan pengembangan potensi


pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka penjaminan mutu
delapan standar pendidikan.
d. Mengintegrasikan nilai-nilai religiusitas melalui aktifitas
pembelajaran berlandaskan nilai luhur agama, budi pekerti dan budaya
bangsa
e. Mengimplementasikan cinta lingkungan dan budaya bersih dalam
berbagai aktifitas kehidupan.
f. Menumbuhkembangkan sikap berkesinambungan untuk tata kelola
lingkungan hidup yang sehat melalui pembelajaran yang berkelanjutan
dan adiwiyata
g. Melaksanakan program ekstrakurikuler dan pembiasaan yang mampu
menumbuhkan perilaku santun berlandaskan budaya bangsa, memiliki
rasa nasionalisme, memiliki semangat beragama, dan memiliki
komitmen dalam pergaulan global.
h. Melaksanakan proses pembelajaran yang mengakomodasi ketrampilan
setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal dan memiliki
bekal dalam persaingan global.
i. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan konseling
bilingual berbasis ICT sehingga setiap peserta didik dapat berkembang
secara optimal, kreatif, inovatif dan memiliki bekal dalam persaingan
global.
j. Mewujudkan lulusan yang optimis sukses menghadapi tantangan masa
depan melalui pembelajaran penguatan pengetahuan dan ketrampilan
berbasis literasi
k. Menghasilkan lulusan yang kompetitif di perguruan tinggi favorit
dalam dan luar negeri
l. Melaksanakan manajemen partisipatif, terbuka, dan akuntabel untuk
memfasilitasi pengembangan sekolah, khususnya infrastruktur sekolah
untuk mendukung pencapaian Sekolah Bermutu
Sumber : Arsip Tata Usaha SMA Negeri 4 Padang.

3. Tujuan
Secara umum tujuan setiap sekolah merupakan bagian dari tujuan
pendidikan nasional yaitu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
12

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan


mengikuti pendidikan lebih lanjut.Adapun tujuan khusus dari visi dan misi
SMA N 4 Padang adalah:
a. Menjadikan sekolah global, berstandar internasional
b. Meningkatkan penguasaan ICT warga sekolah
c. Mengembangkan kompetensi berbahasa asing di lingkungan sekolah
d. Meningkatkan skor TOEFL / TOEIC guru dan peserta didik
e. Meningkatkan jumlah peserta didik yang diterima di perguruan tinggi
favorit di dalam dan luar negeri
f. Mengembangkan pemanfaatan dan penerapan teknologi dalam
lingkungan sekolah
g. Meningkatkan prestasi dalam bidang non akademik
h. Mengintegrasikan imtaq dalam setiap aspek pembelajaran
i. Menanamkan rasa cinta tanah air.
j. Mengembangkan dan memajukan potensi daerah di lingkungan
sekolah.
k. Mengintegrasikan cinta lingkungan di setiap kegiatan pembelajaran
l. Meningkatkan K7 (Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan,
Kedisiplinan, Kerindangan, Ketertiban dan Keamanan) di lingkungan
sekolah.
m. Menerapkan nilai-nilai budaya Minangkabau dalam seluruh aspek
kegiatan.
4. Strategi
a. Peningkatkan kemampuan propesianal guru.
b. Peningkatkan jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi.
c. Peningkatkan animo siswa di bidang Bahasa Inggris dan Sains.
d. Peningkatan sarana dan prasarana.
e. Peningkatan fungsi laboratorium sebagai penyelenggara kreativitas
siswa.
f. Peningkatan suasana sekolah yang kondusif.
g. Peningkatan kualitas pelaksanaan keagamaan.
h. Peningkatan prestasi di bidang non Akademik.
i. Peningkatan penerapan budaya Alam Minang Kabau.
13

C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMA Negeri 4 Padang terletak di Kelurahan Lubuk begalung,
Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Sekolah ini
beralamat di jalan Linggar Jati No. 1 Padang.

(Gambar 2: peta lokasi SMAN 4 Padang)


Berdasarkan peta dapat kita lihat bahwa SMA Negeri 4 Padang berada di
lingkungan yang kondisif, tepatnya berada di Jl. Linggar Jati No. 1
Padang. SMA Negeri 4 Padang berdekatan dengan Universitas Putra
Indonesia (UPI), selain itu SMA Negeri 4 Padang bertetangga dengan
SMA PGRI 2 Padang, lapangan sepak bola dan rumah penduduk serta
SMPN 24 Padang.
a. Status Sekolah
Tabel 2. Status Sekolah
Kepemilikan Milik Sendiri
No. Sertifikat 11511081711/81
Tgl. Sertifikat 31 - 01 – 1981
Luas Tanah 9330 m2
Luas Bangunan 7772 m2
Luas Pekarangan 380 m2
Luas Lapangan Olah 762 m2
Raga

b. Fasilitas Sekolah
Tabel 3. Fasilitas Sekolah
14

Fasilitas Jumlah
Kelas Teori 26 ruangan
Perpustakaan 1 ruangan
Labor Komputer 3 ruangan
Labor Kimia 1 ruangan
Labor Biologi 1 ruangan
Labor Fisika 1 ruangan
Ruang Tata Usaha 1 ruangan
Ruang Majelis Guru 1 ruangan
Ruang Kepala Sekolah 1 ruangan
Ruang Wakil 1 ruangan
UKS 1 ruangan
OSIS 1 ruangan
Ruang Piket (GDS) 1 ruangan
Aula 1 ruangan
Bimbingan dan Konseling 1 ruangan
Kantin 8 ruangan
Mushalla 1 ruangan
Mobil Sekolah 1 Unit

c. Sarana Sekolah
Tabel 4. Sarana Sekolah
Sarana Jumlah
Komputer PC Kantor 8 unit
Komputer PC Labor 120 unit
Laptop / Notebook 8 unit
LCD Proyektor 16 unit
Internet / Schoolnet 1 unit

Untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan PBM, SMA


Negeri 4 Padang menetapkan, menyediakan, dan memelihara infrastruktur
yang dibutuhkan, yaitu:
- Bangunan dan ruang kerja
- Peralatan dan sarana belajar mengajar dan praktek
- Sarana pendukung, seperti transportasi dan komunikasi, listrik, air dan
gas.
Manajemen memastikan lingkungan kerja harus memberikan
pengaruh positif pada seluruh personil, sehingga dapat meningkatkan
kinerja sekolah.Secara terurai bisa dilihat pada tabel berikut.
15

Tabel 5. Sarana dan Prasarana Sekolah


No. Nama Sarana / Prasarana Jumlah Keterangan
A Ruangan
1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2 Adminstrasi/TU 1 Baik
3 Wakasek 1 Baik
4 Ruang guru 1 Baik
5 Labor IPA 3 Baik
6 PBM 26 Baik
7 Pustaka 1 Baik
8 Labor computer 3 Baik
09 Bimbingan konseling 1 Baik
10 OSIS 1 Ukuran kecil
11 UKS 1 Ukuran sedang
12 WC Guru/TU 2 Baik
13 WC Kepala Sekolah 1 Baik
14 WC Siswa 4 Baik
15 Ruang ibadah / Mesjid 2 Baik
16 Kantin 8 Baik
B Perlengkapan PBM
1 Komputer 120 Baik
2 Meja guru 83 Baik
3 Meja siswa 900 Baik
4 Kursi siswa 900 Baik

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


16

SMA Negeri 4 Padang dapat dikategorikan sebagai sekolah


dengan keadaan lingkungan yang asri dan nyaman. Pekarangan SMA
Negeri 4 Padang terdapat pohon dan bungan yang menambah keasrian
lingkungan sekolah
3. Keadaan Guru Siswa

Tabel 6: Ketenagaan Sekolah


Ketenagaan Jumlah

Tenaga Administrasi Non PNS 7 orang

Tenaga Administrasi PNS 7 orang

Guru Non PNS 12 orang

Guru PNS 54 orang

Tenaga Pengaman Sekolah (Satpam) 2 orang

Adapun daftar nama – nama tenaga pendidik dan kependidikan SMA


Negeri 4 Padang adalah sebagai berikut;
Tabel 7: Guru Sekolah
No. Mata Pelajaran Jumlah Guru

1 Pendidikan Agama Islam 4 orang

2 PPKn 2 orang

3 Bahasa Indonesia 5 orang

4 Bahasa Inggris 4 orang

5 Matematika 7 orang

6 Biologi 4 orang

7 Fisika 3 orang

8 Kimia 3 orang

9 Sejarah 3 orang
17

10 Geograf 3 orang

11 Ekonomi 3 orang

12 Sosiologi 3 orang

13 Bahasa Jepang 1 orang

14 Seni Budaya 3 orang

15 Penjaskes 3 orang

16 TIK 3 orang

17 Kewirausahaan 3 orang

18 BK 5 orang

Jumlah 62 orang

Adapun daftar peserta didik SMA Negeri 4 Padang atau Jumlah


rombongan belajar dan siswa/jurusan/program T.P 2018-2019 adalah
sebagai berikut;
Tabel 8: Data Siswa 2018/2019
KELAS L P JML KELAS L P JML KELAS L P JML

X MIPA 1 13 23 36 XI MIPA 1 13 21 34 XII MIPA 1 10 22 32

X MIPA 2 12 24 36 XI MIPA 2 15 20 35 XII MIPA 2 10 23 33

X MIPA 3 13 22 35 XI MIPA 3 15 18 33 XII MIPA 3 11 21 32

X MIPA 4 14 22 36 XI MIPA 4 13 18 31 XII MIPA 4 17 15 32

X MIPA 5 13 22 35 XI MIPA 5 14 18 32 XII MIPA 5 13 19 32

X MIPA 6 15 20 35 XI MIPA 6 13 20 33 XII MIPA 6 11 20 31

X MIPA 7 15 20 35 XI MIPA 7 14 19 33 XII MIPA 7 11 22 33

X IIS 1 15 21 36 XI IIS 1 20 14 34 XII IIS 1 13 15 28

X IIS 2 12 24 36 XI IIS 2 12 20 32 XII IIS 2 12 18 30


18

XI IIS 3 16 15 31

JUMLAH 122 198 320 145 183 328 108 175 283

4. Interaksi Sosial
a. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru selama penulis melakukan
Praktek lapangan kependidikan terlihat sangat baik. Masing-masing
guru terlihat akrab dengan guru lainnya. Selama melakukan Praktek
lapangan, penulis melihat adanya komunikasi yang baik dan saling
membantu antara sesama majelis guru.
b. Hubungan guru dengan siswa
Hubungan guru dengan siswa selama penulis melakukan
Praktek lapangan kependidikan terlihat baik. Rasa hormat sering di
tunjukkan siswa dalam bentuk menyapa dan menyalami guru jika
mereka melihat atau berpapasan dengan guru.
c. Hubungan siswa dengan siswa
Hubungan siswa dengan siswa selama penulis melakukan
Praktek lapangan kependidikan terlihat baik dan tidak ada masalah
yang serius. Jikapun beberapa kali terjadi pelanggaran seperti
terlambat, hal itu lebih kepada individu masing-masing siswa.
Namun jika ada permasalahan perkelahian, maka siswa tersebut akan
di bimbing oleh guru Bimbingan Konseling (BK).
d. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha
Hubungan guru dengan pegawai tata usaha selama Praktek
lapangan kependidikan terlihat sangat baik dan terjadi kerjasama
yang baik. Hal ini terlihat ketika seorang guru meminta tolong kepada
petugas tata usaha, dan staff tata usaha membantu dengan baik.
e. Hubungan sosial secara keseluruhan
Hubungan sosial secara keseluruhan selama penulis
melaksanakan Praktek lapangan kependidikan terlihat sangat baik dan
19

sangat mengedepankan kedisiplinan dan kekeluargaan. Sehingga


sosialisasi guru, siswa dan lingkungan sekolah terlihat sangat baik.

D. Tata Tertib Sekolah


Jadwal masuk sekolah di mulai pada jam 06.45 WIB dan pulang pada
jam 15.35 WIB. SMAN 4 Padang selalu berusaha menegakkan tata tertib dan
disiplin di sekolah melalui pembiasaan, seperti disiplin waktu, disiplin
berpakaian dan disiplin lainnya yang berhubungan dengan tata tertib yang
telah ditetapkan. Hal ini terlihat dengan diadakannya penegakan disiplin siswa
secara berkala, misalnya dengan mengadakan razia. Hal ini dipertegas dengan
memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib. Tata tertib tidak
hanya berlaku kepada siswa tetapi juga kepada guru dan staf sekolah.

1. Tata Tertib Guru

Kehadiran Guru
a. Guru yang mengajar sesuai dengan aturan yang berlaku (tepat waktu)
dan telah berada di dalam kelas jam 06.45. Jam 06.45 – 07.00 guru
mendampingi siswa berdoa, membaca qur’an dan menyanyikan lagu
indonesia raya (PBM dimulai 07.00).
b. Guru yang berhalangan hadir harus memberi berita/kabar/surat kepada
kepala sekolah/wakil kepala sekolah/ketua bidang keahlian/koordinator
adaptif normatif.
c. Jika terjadi hal yang mendadak seperti sakit/kemalangan, guru boleh
minta izin melalui telepon kepada kepala sekolah/wakil kepala
sekolah/ketua bidang keahlian/koordinator adaptif normatif, disusul
dengan surat hari berikutnya.
d. Jika sakit lebih dari dua hari harus melampirkan/meminta surat
keterangan dokter dan diserahkan kepada Kepala Sekolah/guru
piket/bagian kepegawaian.
e. Guru menandatangani daftar hadir di ruang piket.
f. Seluruh guru/pegawai wajib mengikuti upacara bendera setiap hari
Senin dan upacara hari-hari besar nasional.
g. Guru yang mengajar jam pertama sampai seterusnya harus sudah hadir
06.45 setiap harinya dan mengisi daftar hadir dimeja piket.
20

h. Guru yang sudah selesai mengajar, sebelum pulang agar mengisi daftar
hadir di meja piket.
i. Tugas dan tanggung jawab guru tidak dapat dialihkan kepada guru lain
kecuali ada rekomendasi dari kepala sekolah apabila keadaan yang
tidak memungkinkan.
j. Guru dalam pelaksanaan PBM didalam kelas sesuai dengan jadwal
pada roster, tidak dibenarkan meninggalkan siswa pada proses
pembelajaran, kecuali sangat prinsipil dan telah memberitahukan pada
piket, jika masih berada dalam lingkungan sekolah dan jika keluar dari
lingkungan sekolah harus izin kepala sekolah.
k. Jika tugas dan tanggungjawab tidak dilaksanakan oleh guru dan
pegawai dengan semestinya, maka kepala sekolah dan kepala tata
usaha memanggil dan membina guru dan Pegawai yang bersangkutan
secara rutinitas dan berkala sehingga mendapat suatu kesimpulan atas
guru dan pegawai tersebut.
l. Guru dilarang merokok di lingkungan sekolah.
2. Tata Tertib Siswa
Peraturan umum
a. Setiap siswa harus bertanggung jawab menjaga nama baik SMA
Negeri 4 Padang.
b. Setiap siswa wajib menghormati orang tua dan gurunya maupun orang
lain dirumah, disekolah atau tempat lain. Setiap siswa harus berprilaku
sopan dan jujur dalam segala perbuatan, sikap dan tutur bicaranya.
c. Setiap siswa harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam pergaulan disekolah atau bahasa asing yang dipelajari
dalam rangka kegiatan latihan kelancaran bercakap-cakap.
d. Setiap siswa wajib secara aktif dalam : keamanan, ketertiban,
kebersihan, keindahan dan kekeluargaan (K5).
e. Setiap siswa wajib aktif menghayati Wiyatamandala (pandangan
bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan) serta menciptakan dan
memelihara hidup sehat .
Etiket Dijalan
21

a. Siswa yang memakai kendaraan harus mematuhi peraturan lalu lintas


dijalan.
b. Siswa yang menggunakan kendaraan (roda dua) ke sekolah
dipekarangan harus memperlambat kendaraan dan menempatkan pada
tempat yang disediakan.
c. Siswa yang berjalan kaki harus berjalan di trotoar/pinggir jalan.
d. Setiap siswa harus berlaku sopan dijalan umum.
Masuk Sekolah
a. Sebelum bel/tanda masuk berbunyi siswa harus sudah berada
dipekarangan sekolah.
b. Setelah bel/tanda masuk berbunyi siswa dengan tenang memasuki
kelas dan menunggu guru yang akan mengajar, dengan papan tulis
dalam keadaan bersih serta sarana yang sudah lengkap.
c. Sebelum jam pelajaran pertama dimulai siswa memberi salam kepada
guru dan membaca do’a.
d. Setiap siswa yang datang terlambat, tidak dibenarkan masuk kelas
sebelum dapat izin dari guru piket atau guru yang mengajar dikelas
yang bersangkutan.
e. Pada hari senin pagi sebelum tanda masuk berbunyi, buku dan alat-alat
pelajaran telah diletakan dimeja masing-masing kemudian setelah bel
berbunyi seluruh siswa berkumpul dan berbaris dilapangan upacara,
siap untuk melakukan upacara.
Waktu Belajar dan Istirahat
a. Siswa harus duduk pada tempat duduknya masing-masing yang telah
ditentukan.
b. Selama jam pelajaran berlangsung semua siswa berkewajiban menjaga
ketenangan, ketertiban, dan ketentraman kelasnya masing-masing.
c. Bila guru yang mengajar belum juga masuk, maka ketua kelas wajib
menyusul guru yang bersangkutan ke kantor dan kalau guru yang
bersangkutan ternyata berhalangan, maka ketua kelas segera
melaporkan ke guru piket untuk di atasi.
22

d. Setiap pergantian jam pelajaran, siswa tidak dibenarkan keluar kelas,


kalau siswa keluar pada jam pergantian tersebut dianggap terlambat
dan untuk masuk kelas harus minta izin kepada guru bersangkutan.
e. Pada akhir jam pelajaran ditutup dengan do’a syukur dan memberi
salam pada guru.
Meninggalkan Sekolah
a. Siswa tidak dibenarkan meninggalkan sekolah tanpa izin.
b. Siswa yang meninggalkan sekolah karena sakit dan halangan lain
harus mengirimkan surat izin dengan sampul tertutup dan dialamatkan
kepada wali kelas, surat tersebut dibuat oleh orang tua/wali.
c. Siswa yang meninggalkan sekolah tanpa izin harus menjelaskan
kepada wali kelas/wakil kepala sekolah apa sebabnya meninggalkan
sekolah.
d. Siswa yang meninggalkan sekolah lebih dari dua hari berturut-turut ,
orang tua/walinya dipanggil secara dinas oleh wali kelas untuk
mendapatkan keterangan.
e. Siswa yang meninggalkan pekarangan sekolah harus seizin guru yang
mengajar berikutnya serta guru piket.
Tugas dan Kewajiban
a. Setiap siswa berkewajiban menjaga keselamatan dan kebersihan
pekarangan, gedung dan perlengkapan sekolah lainnya serta K.6 pada
umumnya.
b. Setiap siswa berkewajiban memelihara kerapian dan kebersihan buku-
buku serta alat-alat pelajaran milik sekolah maupun milik siswa
sendiri.
c. Untuk menjaga keamanan, kerapian dan kebersihan buku serta alat-
alat pelajaran, siswa dianjurkan memakai tas.
d. Setiap siswa wajib melengkapi pakaian seragam sekolah.
Atribut sekolah
Siswa wajib memakai :
Tabel 9: Atribut siswa di SMAN 4 Padang
23

Senin, Pakaian putih abu abu dengan atribut lengkap, lambang


Selasa (sekolah dan PMR), lokasi dan nama.
Memakai pakaian dalam (singlet putih) tidak boleh
memakai kaos oblong dan sejenisnya
Sepatu hitam polos
Kaos kaki putih polos
Khusus laki laki pakai ikat pinggang hitam bermerk SMA 4
Padang, baju rapi masuk kedalam
Rabu Pakaian baju batik seragam SMA 4 Padang
Memakai pakaian dalam (singlet putih) tidak boleh
memakai kaos oblong dan sejenisnya
Sepatu hitam polos dan Kaus kaki putih polos
Kamis Pakaian baju panjang lengan seragam SMA 4 Padang
Memakai pakaian dalam (singlet putih) tidak boleh
memakai kaos oblong dan sejenisnya
Sepatu hitam polos dan Kaus kaki putih polos
Jum’at Pakaian seragam muslim sekolah
Sepatu warna bebas, khusus perempuan sepatu tali dan hak
rendah

E. Administrasi Sekolah
Struktur Organisasi Sekolah
Struktur Organisasi
24

Struktur Organisasi Sekolah


Tabel 10: Daftar Struktur Organisasi SMAN 4 Padang
Struktur Organisasi SMAN 4 Padang

Kepala Sekolah : Retno Sri Wahyuningsih, S.Pd, MM

Kepala Tata Usaha : Pondri, S.Sos

Wakil Bidang Kurikulum : Iswarni, S.Pd

Wakil Bidang Sarana : Wilda Gusyarni, S.Pd

Wakil Bidang Kesiswaan : Liyusri, M.Pd

Wakil Bidang Humas : M. Syarif, S.Pd, M.PdE

Kepala Laboran : Fifi Anggraini, S,Si

Laboran : Nida Husni

Administrasi Guru
Administrasi pembelajaran yang harus dilengkapi oleh seorang guru yaitu
sebagai berikut :
Tabel 11: Daftar Administrasi yang harus dilengkapi guru SMAN 4
Padang
25

No Jenis Perangkat Administrasi

1. Silabus

2. Kalender Pendidikan

3. Program Tahunan

4. Program Semester

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6. Rencana Pelaksanaan Harian

7. Buku Pelaksanaan Harian

8. Presensi Siswa

9. Catatan Hambatan Belajar Siswa

10. Daftar Buku Pegangan Guru

Kegiatan Penilaian

11. Analisis KKM

12. Kisi-kisi Soal

13. Soal-soal Ulangan

14. Buku Informasi Penilaian

15. Analisis Butir Soal

16. Analisis Hasil Ulangan

17. Program/Pelaksanaan Perbaikan

18. Program/Pelaksanaan Pengayaan

19. Daftar Pengembalian Hasil Ulangan

20. Buku Ulangan Bergilir

21. Daftar Nilai

22. Laporan Penilaian Akhlak Mulia dan Kepribadian Siswa

23. Buku Tugas Terstruktur

24. Buku Tugas Mandiri


26

Perangkat Tambahan

1. SK Pembagian Tugas

2. Mengisi Buku Kemajuan Kelas

3. Jadwal Mengajar

Adapun pelaksanaan administrasi di SMAN 4 Padang akan dijelaskan


sebagai berikut:
1. Administrasi Kurikulum
Pada pelaksanaan administrasi kurikulum di SMAN 4 Padang, kepala
sekolah dibantu oleh seorang wakil kurikulum, yaitu Ibu Iswarni, S.Pd.
Adapun tugas dari seorang wakil kurikulum adalah mengatur ketersediaan
kurikulum yang digunakan untuk setiap angkatan, ketersediaan satuan
acara pembelajaran, dan mengurus semua urusan yang berkaitan dengan
kurikulum di sekolah.
2. Administrasi Kesiswaan
SMAN 4 Padang memiliki seorang wakil kesiswaan yang membantu
kepala sekolah dalam menyelengarakan administrasi kesiswaan, yaitu
Bapak Liyusri, M.Pd. Dalam melaksanakan perannya, seorang wakil
kesiswaan bertugas untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan
kesiswaan, misalnya mengatur: penerimaan siswa, pembinaan siswa, dan
seluruh aktifitas siswa di sekolah.
3. Administrasi Sarana dan Prasarana
Pelaksanaan administrasi di bidang sarana dan prasarana di SMAN 4
Padang dibantu oleh seorang wakil bidang sarana dan prasarana, yaitu Ibu
Wilda Gusyarni, S.Pd. Adapun tugas seorang wakil sarana dan prasarana
adalah mengatur semua tentang sarana dan prasarana di sekolah. Sebagai
contoh,mencatat sarana yang rusak, mencatat jumlah sarana, membuat
inventaris sarana dan prasarana sekolah, serta menjaga semua sarana dan
prasarana di sekolah.
4. Administrasi Hubungan Masyarakat
27

Pelaksanaan administrasi di bidang hubungan masyarakat di SMAN 4


Padang dibantu oleh seorang wakil hubungan masyarakat, yaitu Bapak M.
Syarif, S.Pd, M.PdE. Adapun tugas seorang wakil hubungan masyarakat
adalah mengatur hubungan masyarakat terhadap masyarakat sekitar,
instansi, maupun kerjasama antara sekolah dengan sekolah lainnya.
Sebagai contoh, jika ada yang ingin mensosialisasikan sesuatu, membuat
acara di sekolah SMAN 4 Padang, apapun yang berurusan dengan
masyarakat untuk membangun hubungan yang baik terhadap sekolah
SMAN 4 Padang.
5. Administrasi kepegawaian, pendidik dan tenaga kependidikan dan
personalia
Pelaksanaan Administrasi kepegawaian, pendidik dan tenaga kependidikan
dan personalia SMA Negeri 4 Padang dibantu oleh seorang kepala TU
yaitu Bapak Pondri, S. Sos.. Dimana tata usaha berperan penting dalam
mengatur semua urusan kepegawaian, pendidik, tenaga kependidikan, dan
personalia sekolah.

F. Proses Belajar Mengajar


a. Kegiatan Membuka Pelajaran
Sebelum pembelajaran dimulai, setiap pagi, siswa berdoa dan
membaca Al-Qur’an serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia
raya selama 15 menit yang dipandu oleh ketua kelas. Hal ini bertujuan
untuk pembentukan akhlak siswa dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT dan cinta tanah air.
Di awal pembelajaran guru memeriksa kehadiran siswa dan
mengumpulkan tugas siswa, serta menanyakan materi yang telah diajarkan
pada pertemuan sebelumnya. Jika siswa telah memahami materi yang telah
diajarkan, maka guru akan menyampaikan materi baru. Penyampaian
materi baru diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran dan
cakupan penilaian (sikap, pengetahuan dan keterampilan yang akan
dilakukan guru.
28

b. Kegiatan Menjelaskan Pelajaran


Setelah guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan
penilaian,kemudian guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan
kurikulum 2013, yang mana pada kurikulum ini siswa dituntut untuk
menemukan sendiri konsep yang dipelajari. Pada proses pembelajaran,
guru membentuk kelompok siswa, masing-masing kelompok ini diberi
waktu untuk mendiskusikan materi yang dipelajari. Jika diskusi sudah
selesai, masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi, dan anggota kelompok lain menanggapi
bahan yang dipresentasikan, setelah presentasi selesai, guru memberikan
latihan kepada siswa untuk menguji pemahaman siswa tentang materi
yang telah selesai dipelajari.
c. Kegiatan Menutup Pelajaran
Di akhir pembelajaran, guru memandu siswa untuk memberikan
kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Guru biasanya
memberikan tugas pekerjaan rumah (PR) untuk siswa tentang materi yang
telah dipelajari. Tugas ini akan dibahas dan dikumpulkan pada akhir setiap
bab yang telah dipelajari.
29

BAB III

KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Kegiatan mengajar (teaching) adalah kegiatan sebagaimana pendidik
profesional melaksanakan pembelajaran di kelas.Kegiatan ini mencakup
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran yang
dilakukan di kelas yang diampu oleh guru pamong. Pada pelaksanaan PLK
semester I/ ganjil tahun ajaran 2019/2020 ini, penulis mendapatkan jadwal
mengajar sebanyak 2 kelas yaitu di kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 dengan
jumlah jam mengajar 10 jam dalam seminggu. Rincian jadwal mengajar
terlihat pada Tabel 12.
Tabel 12: Rincian Jadwal Mengajar
Hari/Tanggal Jam Kelas
senin Jam 2-3 XI IIS 1
Jam 3-4 XI IIS 2
selasa
Jam 7-8 XI IIS 3
rabu OFF
kamis Jam 1-2 XI IIS
jum'at Kosong
sabtu Jam 3-4 XI MIPA 1

Kegiatan mengajar yang penulis lakukan ada dua tahap dengan masing-
masing penilaian. Pada tahap pertama yaitu Latihan Mengajar Terbimbing
(LMT) dimana penulis didampingi oleh guru pamong dalam pelaksanaan
proses pembelajaran. Kegiatan kedua yaitu Latihan Mengajar Mandiri (LMM).
Kegiatan LMM ini ditanggungjawabkan kepada penulis untuk melaksanakan
pembelajaran di kelas, mulai dari membuka pembelajaran, menjelaskan materi
serta memberi latihan/PR dan menutup pembelajaran. Dalam proses ini penulis
tetap didampingi oleh guru pamong dan melakukan diskusi dengan guru
pamong mengenai masalah dan kendala dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
Kegiatan belajar yang penulis lakukan di kelas XI menggunakan
kurikulum 2013. Akan tetapi, tidak semua kelas bisa diterapkan pembelajaran
30

seperti yang diharapkan pada kurikulum tersebut. Kegiatan yang dirancang


dalam RPP tidak sepenuhnya tercapai, hal ini disebabkan beberapa faktor
diantaranya keadaan siswa, waktu pembelajaran, kegiatan lain yang berdempet
dengan jadwal pembelajaran, cuaca serta pengurangan alokasi waktu dalam
satu jam pembelajaran.
Setiap melaksanakan praktek berdasarkan pada persiapan mengajar
yang telah disetujui oleh guru pamong yang penekanannya pada :
1) Menerangkan prosedur dan metode mengajar sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan proses belajar mengajar
2) Memanfaatkan sumber belajar secara efektif
3) Menerapkan model, metode pengajaran sesuai
karakteristik materi dan karakteristik kelas dan siswa.
4) Menciptakan dan menggunakan media pengajaran yang
diperlukan.
Sedangkan kegiatan, dapat penulis sebutkan secara garis besarnya adalah :
1. Kegiatan awal
1). Guru memberikan salam kepada siswa
2). Guru mengabsen siswa
3). Guru memberikan apresepsi, guru merangsang siswa dengan
memunculkan pertanyaan tentang materi yang akan dibahas
4). Guru memberikan motivasi, penulis sedikit mengulang materi
yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas dan mengaitkan materi dengan
pengalaman siswa sehari-hari
2. Kegiatan inti
Sesuai dengan model, pendekatan dan metode yang dipilih :
1). Mengamati
2). Menanya
3). Mengumpulkan informasi (eksplorasi)
4). Mengasosiasikan
5). Mengkomunikasikan hasil
31

3. Penutup
1). Bersama Siswa guru membuat kesimpulan dari materi yang
telah dibahas
2). Melakukan Evaluasi lisan maupun tertulis
3). Memberikan Tindak lanjut /tugas
4). Mengucap salam
5). Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar, penulis
berkonsultasi dan berdiskusi dengan guru pamong untuk mendapatkan
informasi dan saran- saran tentang pelaksanaan mengajar yang telah
dilaksanakan guna perbaikan pada pembelajaran berikutnya.

B. Kegiatan Non Teaching


Selain melaksanakan kegiatan mengajar, mahasiswa PPLK juga
diwajibkan melakukan kegiatan non-teaching untuk mendukung kegiatan
pendidikan secara utuh dan program pengajaran khususnya. Kegiatan non-
teaching yang dilaksanakan pada semester ganjil 2019/2020 adalah :
a. Upacara Bendera
Upacara Bendera dilaksanakan setiap hari senin pukul 06.45 WIB.
Untuk pelaksana upacara bendera adalah OSIS dan MPK. Pelaksanaan
upacara bendera berjalan dengan baik, tertib dan rapi. Seluruh perangkat
sekolah, guru, mahasiswa PL, karyawan dan staff serta siswa ikut andil
dalam pelaksanaan Upacara Bendera ini.
b. Menyambut Kehadiran Siswa
Kegiatan ini dilakukan setiap pagi hari sebelum bel berbunyi. Guru
menyambut kehadiran siswa digerbang sekolah sambil memperhatikan
kerapian dan kelengkapan atribut siswa. Semua siswa yang hadir
bersalaman dengan guru sebelum masuk kelas.
c. Piket Sekolah
Selain mengajar, mahasiswa PPL juga dilibatkan dengan tugas sebagai
piket yang dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Piket
yang diberikan kepada mahasiswa PL adalah Piket GDS, Piket
32

Perpustakaan, dan Piket Labor bagi mahasiswa jurusan IPA. Piket GDS
dilaksanakan pada hari Jum’at dan Piket Labor pada hari Rabu.
Piket GDS
Adapun kegiatan yang dilakukan pada piket GDS, antara lain :
a. Mengambil absen keliling, mencatat ayat alquran yang dibaca tiap
kelas, mengecek kebersihan kelas.
b. Bagi yang piket di hari jumat, diharuskan mengambil infak di setiap
kelas.
c. Menangani siswa yang terlambat, izin pulang dan mendisiplinkan siswa
yang melanggar tata tertib.
d. Merekap absen harian dalam buku piket yang telah disediakan.
e. Menggantikan guru yang tidak hadir atau terlambat memasuki kelas.
f. Mancatat pelanggaran siswa pada buku kasus.
Piket Perpustakaan
Adapun kegiatan yang dilakukan, antara lain :
a. Membersihkan ruangan perpustakaan
b. Menyusun dan menata rapi buku-buku yang
ada diperpustakaan
c. Mencatat siswa yang meminjam buku
Piket TataUsaha
Piket Tata Usaha sesuai jadwal yaitu pada hari selasa, kegiatan yang
dilakukan diantaranya:
a. Mencatat data siswa
b. Mencatat nilai semester siswa
d. Panitia Kegiatan Sekolah (SMANTSE CUP 2019)
Kegiatan smantse CUP merupakan program kerja OSIS SMA N 4
Padang yang bertujuan untuk memperkenalkan SMA N 4 Padang secara
luas di kota Padang. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk
menjaring siswa-siswi berbakat dalam bidang futsal dan basket,. Kegiatan
ini diikuti oleh sekolah tingkat menengah yaitu SMP dan SMA se kota
Padang yang berlangsung kurang lebih 1 bulan lamanya, terhitung dari 23
Agustus hingga 5 Oktober 2019. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu
dan di hari minggu mulai pukul 07.00 WIB hingga sore. Khusus hari
minggu, kegiatan dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan siang.
33

e. Berpartisipasi dalam ekskul olimpiade fisika


Ekstrakurikuler olimpiade fisika diikuti oleh 12 orang siswa. Di mana
dalam kegiatan ini penulis diamanatkan oleh guru pamong sebagai pelatih
dan pembimbing siswa peserta ekskul dalam persiapan lomba yang akan
diikuti siswa. Selam melakukan praktek lapangan di SMAN 4
Padang,penulis sudah dua kali tiga kali melatih dan membimbing siswa
untuk mengikuti lomba fisika. Diantaranya yaitu lomba fisika di UNP dan
UIN. Olimpiade Fisika di UIN siswa SMA Negeri 4 Padang mendapatkan
peringkat 1 dan 2.

C. Kasus dan Penyelesaiannya

1. Siswa datang
terlambat
Pada kasus ini sering siswa terlambat datang ke sekolah dengan
berbagai alasan. Kebanyakan siswa yang terlambat ini dengan alasan macet
dan terlambat bangun. Solusi yang dilakukan yaitu dengan memberi
peringatan agar tidak lagi datang terlambat dan diingatkan lagi untuk
bangun dengan memakai alarm dan berangkat dari rumah harus lebih pagi
lagi dari biasanya. Solusi ini diberikan agar siswa terhindar dari macet
ataupun masalah yang terjadi di jalan.
2. Saat proses pembelajaran siswa banyak yang tidak fokus dan
meribut.
Masalah seperti ini rata-rata dialami siswa. Sebelumnya penulis telah
bertanya kepada beberapa siswa, kebanyakan alasan siswa tersebut
diganggu teman. Solusinya penulis menegur beberapa siswa yang suka
mengganggu temannya tersebut. Jika siswa tersebut masih meribut, penulis
memindahkan siswa itu ke tempat duduk yang didepan. Selain itu agar
siswa lebih fokus penulis menggunakan beberapa model pembelajaran.
Model pembelajaran yang digunakan penulis yaitu Discovery Learning yang
membuat siswa semangat belajar. Model pembelajaran ini penulis membagi
siswa kedalam beberapa kelompok, kemudian memberikan LKPD kepada
siswa untuk didiskusikan. Selain LKPD penulis juga menanyangkan video
34

agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran. Video ini ditayangkan
agar siswa juga paham mengenai materi yang telah diajarkan. Disaat penulis
menayangkan video, siswa yang meribut lebih fokus melihat, sehingga
suasana kelas bisa tentram dan fokus kembali.
3. Siswa malas mencatat yang telah diterangkan oleh guru
Biasanya siswa malas mencatat dengan alasan tertinggal pelajaran.
Disini penulis memberikan solusi dengan memberi waktu kepada siswa
untuk mencatat materi yang penting. Selain itu penulis juga tidak terlalu
cepat saat menerangkan pelajaran agar siswa lebih mengerti lagi. Kemudian
jika siswa juga malas mencatat maka akan mendapat pengurangan point
nilai.
4. Siswa yang sering keluar kelas
Biasanya siswa yang malas belajar akan sering minta izin keluar kelas
dengan berbagai alasan, serta banyak yang keluar dan lama kembali ke
kelas.Solusinya adalah bagi siswa yang izin keluar hanya diizinkan satu per
satu, dan bagi siswa yang izin kemudian tidak masuk lagi maka akan
ditandai namanya dan pengurangan nilai sikap.
5. Siswa sering melupakan pelajaran yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
Awalnya penulis hanya menerapkan review pelajaran secara bersamaan
sehingga siswa yang menjawab hanya itu-itu saja. Namun setelah
menerapkan riview secara perindividu (2 atau 3 orang per pertemuan)
dengan manambahkan point jika siswa dapat menjawab pertanyaan guru,
maka siswa akan berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan guru.
6. Motivasi Dan Semangat Belajar Siswa Rendah
Motivasi belajar yang masih rendah ini terlihat pada saat pembelajaran
masih banyak siswa yang kurang berpartisipasi dalam kegiatan belajar
mengajar, jarang siswa yang bertanya dan mengungkapkan pendapatnya,
namun juga ada siswa yang memang sangat aktif dalam kegiatan
pembelajaran tersebut.
35

Solusi yang diberikan ialah lebih memacu semangat siswa dengan cara
lebih banyak memberikan pancingan pertanyaan, dan melakukan
pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak bosan. Seperti halnya point
plus kepada yang bisa mengerjakan soal dan aktif mengeluarkan
pendapatnya.
7. Pengelolaan Kelas
Motivasi belajar yang masih rendah sehingga disaat guru menerangkan
pelajaran masih ada siswa yang meribut dan kurang memperhatikan gurunya
saat menerangkan pelajaran. Siswa lebih cenderung bermain gadget dan
berbicara dengan teman sebangkunya daripada memperhatikan guru di
depan kelas. Hal ini kadang membuat guru ataupun penulis yang berada
dilokal sering memperingatkan untuk memperhatikan pelajaran dan
meminta siswa untuk menyimpan gadget-nya.
Kurangnya motivasi belajar siswa dan keikutsertaan siswa dalam
pembelajaran ini dapat mengakibatkan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai kurang terwujud dengan baik. Kondisi siswa setiap harinya sulit
untuk ditenangkan. Solusi yang diberikan seperti pemberian motivasi diawal
proses pembelajaran, dan melakukan berbagai trik pegelolaan kelas seperti
mengambil perhatian siswa dengan pengucapan satu kata secara serentak,
hiburan sulap dari penulis, permainan fokus siswa dan cara lainnya.
Pemberian materi dengan cara yang bervariasi dan menarik, agar siswa tidak
bosan.
Dalam rangka mengatasi masalah ini, penulis beserta guru pamong
menerapkan beberapa kebijakan berikut:
a. Memberi motivasi kepada siswa secara langsung setiap awal
pembelajaran.
b. Mengumpul dan menilai latihan/PR yang diberikan.
c. Menuliskan pesan singkat pada latihan/PR yang dikerjakan sebagai
umpan balik terhadap semangat belajar siswa.
d. Memberi peringatan kepada siswa yang mengganggu proses
pembelajaran. Jika siswa masih mengulangi kesalahan yang sama, maka
36

nama siswa dicatat dalam jurnal sikap yang ditandatangani oleh siswa
yang bersangkutan.
e. Menggunakan media pembelajaran yang menarik agar pembelajaran
tidak monoton.
f. Memberikan beberapa soal dengan tingkat kesulita rendah agar siswa
merasa bahwa matematika itu mudah.
g. Memberi motivasi diluar kelas dengan membangun interaksi antara
penulis dan siswa sambil menceritakan pengalaman belajar penulis
terutama dalam pelajaran matematika
h. Memberi perhatian lebih kepada beberapa siswa yang nakal dalam kelas,
sehingga diharapkan dapat memunculkan semangat belajar siswa
tersebut.
i. Memberikan bimbingan kepada siswa yang bertanya mengenai materi
yang belum dimengerti di luar jam pelajaran formal.
37

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman penulis dapatkan selama program pengalaman
kependidikan (PPLK) di SMA Negeri 4 Padang, maka penulis dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan program pembelajaran di SMA N 4 Padang sudah berjalan
dengan baik meskipun terdapat beberapa kekurangan, selain itu sekolah
juga lebih mengedepankan profesionalitas disetiap aspek.
2. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, maka setiap kali akan
melaksanakan pembelajaran harus dilakukan suatu persiapan atau
perencanaan.
3. Dalam proses belajar mengajar di SMA N 4 Padang menggunakan
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas XII, XI dan X.
4. Pemilihan metode pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat
sangat mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran. dan berkaitan erat dengan hasil belajar siswa.
5. Fasilitas atau sarana dan prasarana sekolah yang memadai akan membantu
kelancaran proses belajar mengajar.
6. Interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa yang baik akan
menciptakan proses belajar mengajar yang optimal.

B. Saran
Program pembelajaran di SMA N 4 Padang sudah berjalan lancar Untuk
mewujudkan peningkatan dan kelancaran program pembelajaran secara khusus
atau umum diantaranya yaitu :
1. Sarana dan prasarana pendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar
hendaknya dipenuhi terutama mengenai media pendukung pembelajaran.
2. Kedisplinan siswa harus di tingkatkan lagi, terutama bagi siswa yang sering
terlambat, Untuk memenuhi hal tersebut penerapan pelaksanaan tata tertib
sekolah perlu ditingkatkan dan diperketat.
38

3. Mahasiswa yang akan melaksanakan PLK berikutnya agar mempersiapkan


diri sebaik mungkin baik mental, penguasaan materi, dan pengelolaan kelas
dimana hal itu merupakan penunjang bagi mahasiswa yang sedang
melaksanakan PBM. Kemudian harus mampu menjalin komunikasi dan
hubungan baik antara sesama mahasiswa, guru, pegawai sekolah, dan
siswa.
4. Pihak Sekolah, khususnya wakil kurikulum yang menjadi koordinator PLK
di sekolah agar adil dan menegur mahasiswa yang terbukti melalaikan tugas
dan kewajibannya, serta guru pamong agar menasehati mahasiswa
bimbingannya agar tidak melalaikan tugasnya serta bimbingan menuju
yang lebih baik.
Banyaknya pengalaman yang penulis dapatkan selama menjalani
kegiatan PLK di SMA Negeri 4 Padang, dengan segala kekurangan dan
keterbatasan penulis, diharapkan tidak menjadi batu sandungan bagi pihak
sekolah untuk menerima mahasiswa Universitas Negeri Padang untuk
melaksanakan PPLK maupun penelitian di SMA Negeri 4 Padang kedepannya.
39

Lampiran 1. Hymne Guru

HYMNE GURU
(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)
Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru


Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku
Sebagai prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan


Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia
40

Lampiran 2. Kegiatan PLK


Jadwal Kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan
SMA Negeri 4 Padang

Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu


No Tanggal
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 15 - 20 juli
2 22 - 27 juli
29 juli - 3
3
agus
4 05 - 10 agus
5 12 - 17 agus
6 19 - 24 agus
7 26 - 31 agus
8 02 - 07 sept off
9 09 - 14 sept
10 16 - 21 sept
11 23 - 28 sept
12 30 sept-5 okt
13 07 - 12 okt
14 14 - 19 okt
15 21 - 26 okt
16 28 okt - 2 nov
41

Keterangan:

No warna Kegiatan
1 Observasi
2 Mengajar XI MIPA 1
3 Mengajar XI IIS 1
4 Mengajar XI IIS 2
5 Mengajar XI IIS 3
6 Mengajar XII IIS 2
7 Melatih Musik
8 Piket Perpus
9 Piket GDS
10 Piket TU
11 UTS
12 Izin Kuliah
13 free Diskusi dll
14 Pulang Sekolah

kode jam ke
1 1,2
2 3,4
3 6,7
4 9,10
42

Kode Jam:

Padang, 5 November 2019

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs. Marzam, M.Hum Yesti Marmi,S.Pd


NIP. 196208181992031002 NIP. 195905041982022001
43

Lampiran 3. Surat Keterangan Konsultasi

SURAT KETERANGAN KONSULTASI

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Guru Pamong mahasiswa


Program Pengalaman Lapangan Semester Juli-Desember 2019, menyatakan
bahwa :

Nama Mahasiswa : Muhammad Zaki Elhanif


NIM : 15023063
Jurusan/Program : Sendratasik/Pendidikan Sendratasik
Sekolah Latihan : SMAN 4 Padang

Telah berkonsultasi dengan kami (Guru Pamong) berkenaan dengan


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk satu periode masa PPL.

Hasil konsultasi (sehubungan dengan kesiapan RPP)

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_________________________________________________________

Padang, 5 November 2019

Guru Pamong

Yesti Marni, S.Pd


NIP. 196211241984122002
44

Lampiran 4 Instrumen Penilaian Teaching

INSTRUMEN PENILAIAN LMT, LMM, DAN UJI KINERJA

PLK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN 2019

Petunjuk:

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara


melingkari angka pada

kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = kurang baik, 4 = baik, 5 = sangat baik

No Indikator / Aspek yang Dinilai Skor

I. Kegiatan Pendahuluan

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan 1 2 3 4 5


1. menyapa dan memberi salam

Memotivasi siswa belajar dengan melaksanakan kegiatan 1 2 3 4 5


2. secara kontekstual

Mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan materi yang 1 2 3 4 5


3. akan dipelajari dengan materi pembelajaran sebelumnya
atau melaksanakan apersepsi

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar 1 2 3 4 5


4. yang akan dicapai

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian 1 2 3 4 5


5. kegiatan

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta 1 2 3 4 5


6. didik

Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual,


7. 1 2 3 4 5
kerja kelompok, dan melakukan observasi

II Kegiatan Inti
45

A Penguasaan Materi Pembelajaran

Menunjukkan kemampuan menyesuaikan materi dengan


8. 1 2 3 4 5
tujuan pembelajaran

Menunukkan kemampuan mengakaitkan materi dengan


9. pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan 1 2 3 4 5
kehidupan nyata

Menyajikan pembehasan materi pembelajaran dengan


10. 1 2 3 4 5
tepat

Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit,


11. 1 2 3 4 5
dari konkrit ke abstrak)

B Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik

Melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi yang


12. 1 2 3 4 5
akan dicapai

13. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5

14. Menguasai kelas 1 2 3 4 5

Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan


15. partisipati aktif peserta didik dalam mengajukan 1 2 3 4 5
pertanyan

Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan


16. partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan 1 2 3 4 5
pendapat

Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan


17. 1 2 3 4 5
keterampilan peserta didi sesuai dengan materi ajar

18. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan


19. 1 2 3 4 5
tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nuturant effect)

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi


20. 1 2 3 4 5
waktu yang direncanakan

C Penerapan Pendekatan Saintifik

Memafasilitasi peserta didik untuk melakukan kegiatan


21. 1 2 3 4 5
mengamati

22. Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa, 1 2 3 4 5


46

dan bagaimana

Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta


23. 1 2 3 4 5
didik untuk mengumpulkan informasi

Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta


24. didik untuk mengasosiakan data dan atau informasi yang 1 2 3 4 5
dikumpulkan

Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta


25. didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan 1 2 3 4 5
keterampilan yang diperolehnya

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam


D
Pembelajaran

Menunjukan keterampilan dalam penggunaan sumber


26. 1 2 3 4 5
belajar yang bervariasi

Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media


27. 1 2 3 4 5
pembelajaran

Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber


28. 1 2 3 4 5
belajar

Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media


29. 1 2 3 4 5
pembelajaran

30. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5

E Pelaksanaan Penilaian Proses dan Hasil Belajar

31. Melaksanakan penilaian/pengamatan sikap 1 2 3 4 5

32. Melaksanakan penilaian Pengetahuan 1 2 3 4 5

33. Melaksanakan penilaian Keterampilan 1 2 3 4 5

F Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran

Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui


34. 1 2 3 4 5
interaksi dengan guru, peserta didik, sumber belajar

35. Merespon posisitf partisipasi peserta didik 1 2 3 4 5

Menunjukkan sikap terbuka terhjadap respons peserta


36. 1 2 3 4 5
didik

37. Menunjukkan hubungan antar pribadi kondusif 1 2 3 4 5


47

Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik


38. 1 2 3 4 5
dalam belajar

Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam


G
Pembelajaran

39. Menggunakan bahasan lisan secara jelas dan lancer 1 2 3 4 5

40. Menggunakan bahasan lisan yang baik dan benar 1 2 3 4 5

III Penutup Pembelajaran


.

Memfasilitasi dan membimbing peserta didik


41. 1 2 3 4 5
merangkum materi pelajaran

Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk


42. 1 2 3 4 5
merefleksi proses dan materi pembelajaran

43. Memberi tes lisan atau tulisan 1 2 3 4 5

44. Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio 1 2 3 4 5

Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan


45. 1 2 3 4 5
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan

Jumlah Skor

Nilai

Catatan : Nilai =

Instrumen ini khusus untuk yang menggunakan K-13

Padang, 5 November 2019

Dosen Pembimbing Guru Pamong


48

Drs. Marzam, M.Hum Yesti Marni, S.Pd

NIP. 195906191985031002 NIP.


196211241984122002
49

Lampiran 5 Instrumen Penilaian Non-Teaching

Instrumen Penilaian Aspek Non-Pembelajaran

(Non-Teaching)

Petunjuk:

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan aspek nonpembelajaran dengan cara


melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai
berikut.

1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = kurang baik, 4 = baik, 5 = sangat


baik

No. Aspek penilaian Skor

1. Keaktifan dalam kegiatan Piket 1 2 3 4 5

2. Keaktifan dalam kegiatan administrasi sekolah 1 2 3 4 5

Keaktifan dalam kegiatan Ekstra kurikuler


3. 1 2 3 4 5
sekolah

4. Keaktifan dalam kegiatan hari besar Nasional 1 2 3 4 5

5. Keaktifan dalam kegiatan sekolah 1 2 3 4 5

6. Etos kerja 1 2 3 4 5

7. Sikap dan prilaku sesuai profesi guru 1 2 3 4 5

Sikap terhadap peserta didik, teman sejawat,


8. 1 2 3 4 5
orang tua peserta didik dan lingkungan

9. Sikap ingin menampilkan kinerja terbaik 1 2 3 4 5

10. Kreativitas 1 2 3 4 5

Jumlah skor

Nilai
50

Catatan : Nilai =

Padang, 5 November 2019

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs. Marzam, M.Hum Yesti Marni, S.Pd

NIP. 195906191985031002 NIP.


196211241984122002

Anda mungkin juga menyukai