Anda di halaman 1dari 3

1.

Pendahuluan sengaja berdusta maka dusta akan


Pada dasarnya pendidikan adalah proses menjadi karakternya”.
pewarisan budaya dan karakter bangsa Dengan latihan dan upaya untuk
bagi generasi muda dan juga proses memperoleh akan berlanjut sifat-sifat
pengembangan budaya dan karakter baik dan buruk. Dalam Al-Qur’an di
bangsa untuk peningkatan kualitas sebutkan beberapa Ayat tentang
kehidupan masyarakat dan bangsa dimasa kejujuran, salah satunya dalam Qur’an
mendatang (Hakim, 2017). Menurut Surah At-Taubah:119 berbunyi. “hai
Ahmad dkk penghayatan nilai-nilai dan orang-orang yang beriman
karakter bangsa(2017) tujuan pendidikan bertawakkalah kepada Allah SWT, dan
nasional berkaitan yang dilakukan peserta hendaklah kamu bersama orang-orang
didik secara aktif dengan pembentukan yang jujur (benar)”.
karakter peserta didik sehingga mampu Nilai kejujuran dilandasi oleh nilai
bersaing, beretika, bermoral, sopan religious dan nilai etika moral yang
santun dalam berinteraksi dengan berlaku secara umum. Dalam dunia
masyarakat. pendidikan nilai kejujuran perlu
Menurut UUD No 20 Tahun 2003 terkait dikembangkan untuk menghasilkan
system Pendidikan Nasional Pedidikan sumber daya yang dapat menjunjung
Nasional berfungsi mengembangkan tinggi nilai-nilai kejujuran. Pendidik atau
kemampuan dan membentuk watak, serta dosen memiliki peran penting dalam
peradaban bangsa yang bermantabat membangun karakter, kepribadian, dan
dalam rangka mencerdaskan kehidupan intelektual peserta (Emosda,2011).
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya Pentingnya pendidikan karakter terutama
potensi peserta didik agar menjadi tentangan kejujuran harus dimulai dari
manusia yang beriman dan bertawakkal sumbernya, yaitu pendidik atau dosen.
kepada TYE berakhlak mulia, sehat, Sebagai seorang pendidik harus memiliki
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan karaker yang baik untuk diajarkan kepada
menjadi warga Negara yang demokratis murid-muridnya. Penelitian ini dilakukan
serta bertanggung jawab. untuk mengetahui kejujuran dari calon
Dalam hadist riwayat shohih Bukhari pendidik pada program studi pendidikan
Muslim No 6586 menjelaskan bahwa kimia dengan menggunakan metode
”Siapa yang berusaha untuk jujur dalam clauser random sampel yang dilakukan
perkataan maka akan menjadi pada 50 orang mahasiswa.
karakternya, dan barang siapa yang
Tujuan PR? (4) Apakah ada keterkaitan tingkat
1. Untuk menyelesaikan tugas akhir mata pendidikan orang tua terhadap tingkat
kuliah statistika dasar kejujuran?
2. Untuk mengetahui tingkat peresentase
kejujuran mahasisiwa pendidikan Pengambilan sample dilakukan dengan
kimia semester VI. metode Cluster Rand om Sampling
3. Untuk mengetahui hubungan tingkat dengan responden diambil acak dari
pendidikan orang tua terhadap tingkat mahasiswa Pendidikan Kimia, FKIP
kejujuran mahasisiwa pendidikan Universitas Mataram semester VI.
kimia semester VI. Mahasiswa Pendidikan Kimia semester
4. Untuk mengetahui tingkat VI terdeiri dari tiga kelas yaitu kelas A, B
perbandingan kejujuran mahasiswa dan C. Jumlah sample penelitian adalah
pendidikan kimia semester VI pada 50 orang mahasiswa dari semua kelas
saat tingkat SMA dengan tingkat secara random.
kuliah (sekarang). Pengambilan sample dilakukan 1 kali dari
2. Metode Penelitian kelas A, B dan C pada tanggal 28 Mei
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa 2019. Pada pengambilan data mahasiswa
Pendidikan Kimia, FKIP Universitas diberikan kuisioner dengan jawaban semi
Mataram. Gambaran deskriptif tingkat tertutup.
kejujuran pada mahasiswa dipandu 3. Hasil-hasil Penelitian
dengan (1) Bagaimanakah pernyataan 4. Pembahasan
tentang kondisi tingkat kejujuran Lembaga pendidikan mempunyai peranan
mahasiswa Pendidikan Kimia? (2) yang cukup penting dalam membentuk
Bagaimanakah tingkat kejujuran kepribadian, krakter, serta tingkah laku
mahasiswa yang sekarang dibandingkan moral para pendidik.
ketika masih di Sekolah Menengah Atas ? 5. Kesimpulan
(3) Berapakah perkiraan mahasiswa
terkait tingkat kejujuran orang yang
berhubungan dengannya? Kejujuran yang
dimaksud dalam penelitian ini yaitu
tingkat kejujuran mahasiswa kepada
keluarga, kerabat atau teman, guru atau
dosen, orang yang baru dikenal, ketika
ujian dan ketika mengerjakan tugas atau
DAFTAR PUSTAKA

Emosda. (2011). Peranan Nilai-nilai kejujuran dalam Penyiapkan Karakter Bangsa.


Jurnal Innovatio.Vol (X). No (1). Hal : 151-166.
Messi dan Edi Harapan. (2017). Menanamkan Nilai-nilai Kejujuran didalam Kegiatan
Madrasah Berasrama( Boarding School). JMKS. Vol (1). No(1). Hal: 278-289.
Subandi. (2017). Kejujuran dalam Persepektif Psikologi Islam: Kajian Konsep dan
Empiris. Jurnal Psikologi Islam. Vol(4). No (2). Hal : 121-134.
S

Anda mungkin juga menyukai