1.

Sebagai generasi penerus bangsa , anak muda dididik secara baik , benar dan serius untuk
mempelajari dan sekaligus memahami nilai nilai keagamaan yang mereka anut , dan kemudian
didorong untuk mempraktikan nilai nilai tersebut dalam keseharian mereka . apakah anda setuju
dengan pernyataan ini? Berikanlah penjelasan atas jawaban anda tersebut !

Jawab : sangat setuju dengan pernyataan ini , anak muda apalagi generasi milenial atau generasi
penurus bangsa harus mendidik mereka tentang nilai nilai keagamaan dan nilai nilai dalam
keseharian mereka karena agar terciptanya kedamaian di Negara terutama Indonesia dan tidak
membedakan suku atau agama orang lain . tetapi mengapa di Indonesia tidak sesuai ekspektasi ?
karena masih banyak anak muda skrng tidak bersekolah , tidak diberikan pendidikan yang maksimal
maka itulah terjadi di Indonesia , dan juga terjadi korupsi di Indonesia yang mementingkan diri
sendiri (egois ) . manusia tidak akan menjadi jahat jika diberikan pendidikan yang baik dan benar .

Menurut saya jga pendidikan memahami nilai nilai agama tidak cukup tetapi mengatasi hal yang
menyinggung , jangan karena salah mengucapkan salah agama malah menjadi masalah besar yang
tersebar sebaiknya kita sebagai orang yang mendidik mengoreksi mereka mengajari mereka jika
mereka mengucapkan agama yang salah bukan langsung membawa emosi dan menjadi masalah
besar
2. Walaupun islam mengajarkan bahwa perbedaan itu rahmat dari tuhan , tetapi sejarah menyatakan
bahwa perbedaan tetap punya potensi besar sebagai pemicu berbagai konflik , maka umat islam di
Indonesia bukan sekedar butuh , tetapi harus memiliki pemahaman yang mendasar dan sekaligus
wawasan yang luas berkenaan dengan kehidupan bersama dalam berbagai perbedaan . berikanlah
contoh kasus konflik yang pernah terjadi di Indonesia yang dipicu oleh karena adanya perbedaan dan
sebagai umat beragama bagaimanakah kita menyikapi hal demikian agat tidak terulang kembali ?

Jawab: contoh kasus yang sempat viral terjadi di lampung selatan dimana kejadian tersebut bukan
berawali dari mulut yang mengeluarkan hal hal negatif tetapi diawali dengan 2 gadis dari penduduk
desa agom terjatuh dari motor dimana desa agom mayoritasnya islam dan dibantu olehh desa
balinuraga dimana mayoritasnya Buddha dan terjadi kesalahpahaman karena saat warga balinuraga
membantu korban diikuti pelecehan terhadap korban. Keselahpahaman ini mengakibatkan desa
agom menyerang desa balinuraga dan desa balinuraga tidak menerima mereka juga membalas ke
desa agom .

Menurut saya dalam aturan agama buddhis tidak mengajarkan mendendam satu sama lain , agama
buddhis mengajarkan perdamaian jadi tindakan yang benar adalah warga desa balinuraga tidak
menyerang balik melainkan menjelaskan secara profosional jika desa agom tidak menerima
sebaiknya kita jga tidak boleh mendendam biarkanlah tuhan yang menangani menurut aturan agama
buddhis
Menurut saya juga tindakan desa agom juga salah karena tidak ada bukti tersebut warga desa agom
langsung menganggap warga des balinuraga yang membantu 2 gadis yang terjatuh dari motor
melakukan pelecehan seksual . jadi kesimpulan tersebut agar tidak mengulangi lagi sebaiknya kita
jangan langsung menganggap suatu hal itu salah kita menggali dlu apakah ini salah atau benar